TUGAS KECIL
BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN
MENURUT KONSEP ARSITEKTUR
Disusun Oleh :
DANNY DWI SANTOSO
NPM : 0951010028
Dosen :
1. Mohammad Pranoto S. ST. MT.
2. Heru Subiyantoro ST. MT
SAINS ARSITEKTUR II
TUGAS KECIL
BANGUNAN ARSITEKTUR YANGRAMAH LINGKUNGAN
MENURUT KONSEP ARSITEKTUR
Disusun Oleh :
DANNY DWI SANTOSO
NPM : 0951010028
Dosen :
1. Mohammad Pranoto S. ST. MT.
2. Heru Subiyantoro ST. MT
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya telah dapat menyusun Artikel Ilmiah untuk mengisi nilai
tugas MK Sains Arsitektur II.
Bangunan Arsitektur Yang Ramah Lingkungan Menurut
Konsep Arsitektur Tropis
Seiring dengan perkembangan lingkungan, iptek, serta sosial budaya yang
begitu kompleks, artikel ini disusun agar dapat membantu sebagai pengetahuan dan
mampu berperan serta dalam setiap perkembangan di era globalisasi.
Saya menyadari bahwa tersusunnya artikel ini tidak akan terlaksana dengan baik
tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak dan sumber-sumber tertentu.
Semoga portofolio ini dapat memberi kontribusi bagi kemajuan pendidikan dan
peradaban dalam masyarakat serta bagi perkembangan umumnya.
Akhirnya segala kritik dan saran terhadap portofolio ini sangat saya harapkan, demi
untuk perbaikan pada penyusunan berikutnya nanti.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................
Kata Pengantar.............................................................................
Daftar Isi...
2.2. The-Quezada-Residence
11
18
20
22
Daftar pustaka...............................................................................
27
BAB I
KAJIAN MATERI
1.1. Konsep Arsitektur Tropis
Konsep arsitektur tropis adalah suatu tahapan untuk merancang bangunan secara
alami yang memanfaatkan energi alamiah dan juga menghemat energi seperti energi
listrik ( penggunaan AC & lampu pada siang hari) dan konsep yang mengarah ke
lingkungan.
1.1.1 Penghawaan Alami
Pergantian udara panas dengan udara dingin dari luar merupakan proses yang
diharapkan pada waktu musim panas. Namun dibeberapa kondisi iklim hal tersebut
tidak memungkinkan karena temperatur luar justru lebih panas dari pada temperatur
dalam bangunan. Hal tersebut sangat penting diperhatikan jika akan melakukan
teknik penghawaan alami. Sebab dibutuhkan udara dengan temperature yang lebih
rendah untuk efektifitas pendinginan permukaan tubuh.
Proses terjadinya penghawaan alami membutuhkan pendorong terjadinya
proses tersebut. Bentuk bangunan menentukan kekuatan terjadinya penghawaan
alami. Adapun cara cara untuk mendapatkan penghawaan alami seperti dibawah :
-
Vegetasi alamiah
BAB II
ARSITEKTUR
: Herry Jani, ST
Lokasi
Kontraktor
: 510 m
Rumah dengan dua peruntukkan massa ini merupakan pengkondisian dua unsur
fungsi, yaitu sebagai tempat tinggal pada bagian belakang dan tempat usaha pada
depan rumah yanh bentuknya mirip satu sama lain. Di antara massa ini mengapit
sebuah taman fungsional serta kolam ikan yang menyemarakkan suasana tropis pada
hunian ini. Rumah ini menggunakan atap pelana yang dinilai lebih cocok untuk iklim
tropis. Dari depan terlhat seperti rumah beratap pelana biasa, namun jika dilihat dari
samping rumah ini akan terlihat menyerupai wujud dua hunian yang saling
menyambung.
Denah Lantai 1
Lantai 2
ke
jalan
kompleks
Bangunan tersebut jika dilihat dari jalan out-in terlihat seperti tampat samping
karena membujur ke barat dan timur , alasan tersebut pada bangunan ini adalah
untuk menghindari panas matahari langsung (direct solar).
Bangunan ini dari awal sudah memliki konsep rumah tropis yang memakai
penghawaan alami dengan mengoptimalkan ventilasi udara. Namun untuk menghidari
panas matahari secara langsung bangunan ini juga menggunakan shading berupa
batang alumunium yang disusun secara horizontal, disamping itu batang alumunium
juga menambah nilai estetik pada bangunan.
10
2.2. The-Quezada-Residence
Terletak di antara lebih dari 40 pohon jatuh tempo pada lokasi yang diinginkan
Ridge Tengah, 433 Lovell Avenue adalah redwood modern dan ikon kaca
menggabungkan gaya hidup santai Mill Valley dengan gaya mewah, bahan yang
kaya, dan sempurna merinci. Selesai pada tahun 2006, klasik "Mill Valley Modern
Home" adalah sebuah karya nasional diterbitkan dimiliki dan dirancang oleh dua
arsitek dan baru-baru ini ditampilkan dalam Dream Homes California Utara.
2.2.1.
AKTIFITAS/KEGIATAN RUANG
carport : yatiu ruang yang digunakan untuk parkir mobil
Ruang tamu: yaitu
digunakan untuk ruang penerimaan tamu.
11
Dapur yaitu
untuk aktivitas memasak
12
k.mandi/WC
K.tidur
k. tidur utama
dirancang
untuk
menghibur,
menampilkan
13
3.
PROGRAM RUANG
Program ruang pada bangunan rumah ini sangat berhubungan sekali
dengan konsep awal pada perancangan rumah tinggal ini. Berbagai program
ruang yang disyaratkan ditata dalam letak yang memperhatikan sirkulasi yang
nyaman dan efisien. Ruang studio berupa ruang kerja dan perpustakaan kecil
sengaja dirancang memisah dari ruangan lainnya agar mendapatkan suasana
yang tenang didalam rumah. Pada zona servis sengaja ditata menjadi satu
kesatuan anatara ruang makan keluarga, dapur, KM/WC dan juga laundry.
Pada denah rumah ini ruang keluarga tidak begitu menonjol karena
peletakannya dipojok. Pada teras diletakan dibagian paling belakang dan
langsung berhubungan dengan alam, sehingga memiliki suasana natural
sehingga cocok untuk bersantai dan menikmati cahaya matahari.
Kemudian pada lantai 2 dirancang untuk tempat-tempat private atau
aktivitas private yaitu berupa 3 kamar tidur.
Lantai 1
Lantai 2
14
2.2.3.
ORIENTASI BANGUNAN
Orientasi ruang yaitu peletakan bangunan atau biasa kita sebut arah
hadap. Pada bangunan ini. Pada bangunan ini terdapat pada daerah bukit yang
perbedaan level tanahnya yang berbeda sehingga bangunan ini mempunyai
arah hadap kealam sekitar yaitu berupa bukit sekitar.
Menghadap ke bukit
15
Dapat dilihat juga material yang dipakai kebanyakan memakai kaca karena ingin
menjadikan lingkungan sekitar seperti berada didalam bangunan tersebut dan juga
dapat memberikan pengaruh keluasan didalam rumah. Kemudian ada juga
pemanfaatan pohon atau vegetasi yang digunakan untuk pembayangan pada area-area
servis seperti teras belakang tersebut sehingga tidak terkena cahaya matahari secara
langsung.
Sisetem sirkulasi pada ruangan yang pertama mulai dari carport kemudian
melalui selasar, kemudian terhubung ke dua arah sirkulasi yaitu kearah ruang kerja
dan juga ruang tamu rumah, setelah itu menuju kea rah ruang makan dan pantry
kemudian terhubung ke ruang keluarga dan juga ruang servis yaitu kamar mandi dn
loundry, kemudian keluar dari ruangan terdapat sebuah teras belakang yang
terhubung langsung ke lingkungan sekitar.
Sirkulasi udara pada lantai 1 ini menggunakan sistem linier dan ventilasi
udara sendiri menggunakan sistem silang (cross ventilation), ventilasi yang dapat
terbuka hanya sedikit namun untuk bukaan yang bersifat jendela mati hampir 30 % di
bangunan ini.
16
Sirkulasi udara pada lantai 2 langsung terhubung dari luar ke dalam, karena
banyaknya bukaan pintu yang disetiap ruangan maka udara dapat keluar masuk
bergantian untuk merendakan temperatur yang ada diruangan.
2.2.5. Pencahayaan
Pencahayaan alami juga dimanfaatkan pada bangunan ini, seperti contoh pada
ruang keluarga dan juga ruang pantry. Pada rangka atap menggunakan material
baja namun untuk penutup atap menggunakan material kaca yang dapat menahan
direct solar, sehingga pada ruang tersebut tidak memakai energi listrik pada saat
siang hari dan itu dapat menghemat energi
listrik. Hampir setiap ruangan memanfaatkan
energi matahari untuk pencahayaan pada siang
hari,
karena
bangunan
dinding
kebanyakan
menggunakan material
kaca.
17
2.2.6. Material
Pada eksterior dan interior bangunan material yang digunakan yaitu keramik
namun mempunyai tekstur seperti papan kayu, material ini juga mendukung
sebagai rumah yang ramah lingkungan. Jadi bila dilihat bangunan ini seperti
terbuat dari kayu sehingga terlihat menyatu dengan alam sekitar.
Ira Residence
Lokasi Proyek:
Luas Tanah/Bangunan:
136/180 m2
Nama Klien:
Ibu Ira
2008
Arsitek Prinsipal :
18
mediteranian.
Pemilik
memang
menginginkan rumahnya bisa tampil modern karena mereka sudah bosan dengan
desain rumah yang bergaya mediteranian. Rumah ini menghadap kearah timur,
dimana angin di Surabaya berhembus dari arah timur ke barat, hal ini coba kita
masukan sebagai potensi dalam merancang rumah ini.
19
Pada rumah ini memiliki design yang unik dari bentuknya sendiri dan juga
dari sisi fungsinya. Dapat kita lihat juga dari bentukan 3 dimensi fasad depan, andi
rahman merancang sedemikian rupa yang berguna untuk fentilasi atau kita sebut
wind catcher, meskipun pada rumah ini tidak terdapat AC, kita dapat merasakan
udara dingin yang masuk kedalam rumah ini dan sangat bermanfaat sekali dari segi
penghematan biaya dan juga dari segi lingkungan sekitar. ruang dan juga bentuknya
memberikan kenyamanan juga terhadap klien ini.
2.4. Rumah Botol
cokelat,
senada
dengan
warna
kayu
20
keluarga, tentu saja ruangan ini sangat harus diperhatikan. Agar penghuni merasa
nyaman berada diruang ini.
Hal ini jelas pada pandangan pertama mengapa kediaman-pokok Ridwan Kamil
dari Urban Indonesia arsitektur perusahaan-disebut 'Botol House' tersebut. 60% dari
total
luas
permukaan
ditutupi
oleh
botol
daur
ulang.
21
udara dalam ruangan. Pada dinding bangunan yang memakai material botol tersebut,
terdapat rongga-rongga udara keluar masuk seperti fungsi umum jendela.
Munda adalah sebuah desa nelayan di sebuah pantai yang sangat besar di negara
bagian Cear, Brasil di timur laut. 3 10 '42,51 "Selatan Khatulistiwa, tahun dibagi
pada musim basah dan kering, dengan suhu berkisar antara 22 c hingga 33 c. curah
hujan berat dari Januari sampai Juli menjamin lahan subur di mana vegetasi
berkembang sampai dengan Desember.
Pemilik rumah ini menginginkan sebuah rumah liburan dengan 3 kamar tidur
yang memungkinkan kemungkinan luas kontak dengan alam. Luas bangunan ini 490
meter2 dalam waktu penyelesaian 7 bulan.
Klien menginginkan sebuah rumah liburan dengan 3 kamar tidur yang
memungkinkan kemungkinan luas kontak dengan alam.3 Lantai: 3 Landsekap benarbenar beragam dalam penggunaan dan cara mendekati alam. 1: podium, pada tingkat
jalan, melihat ke taman. Dua volume berlindung fungsi pendukung meninggalkan
ruang terbuka untuk permanen, dengan pemandangan ke taman yang luas, di bawah
bayang-bayang rumah di atas. 2: kamar yang diakses melalui galeri, yang dibungkus
dengan kulit kayu yang melakukan negosiasi privasi, pandangan, ventilasi dan
22
bayangan, ini yang terakhir diperlakukan sebagai hiasan hidup. Dinding memiliki
kekasaran batu bata kerajinan tangan, es dicat putih. 3: ruang tamu adalah rumah di
pohon-pohon, sebuah rumah kayu di atas rumah beton. Atap daun terbuka ruang bagi
3,20 m panel kaca tinggi, penggabungan pohon kelapa, bukit dan laut di pedalaman
yang terbuka.
Program ruang pada bangunan rumah ini sangat berhubungan sekali dengan
konsep awal pada perancangan rumah tinggal ini. Berbagai program ruang yang
disyaratkan ditata dalam letak yang memperhatikan sirkulasi yang nyaman dan
efisien. Program ruang ini di design sebagian besar untuk aktivitas bersama keluarga,
karena terdapat banyak ruang makan ataupun dapur bersih yang dikhususkan untuk
aktivitas bersama keluarga.
Pada lantai 2 di khususkan untuk kegiatan private bagi pemilik rumah, dapat
kita lihat dari denah lantai 2 terdapat 3 kamar tidur+kamar mandi disetiap kamar
tidur.
Pada rumah ini menginginkan sebuah rumah liburan dengan 3 kamar tidur yang
memungkinkan kemungkinan luas kontak dengan alam. Kami telah menggantikan
solusi konvensional dalam arsitektur domestik - volume kompak dengan sirkulasi
internal - dengan galeri yang mengelilingi 3 lantai rumah, dan sesuai dengan 50%
dari total area. Kedua kulit kayu yang menyelubungi galeri dan atap ditunda,
penampungan rumah dari Matahari sambil menjaganya agar tetap permeabel ke
Selatan angin dingin, menghindari kebutuhan AC.
sistem di mana bumi, matahari dan bayangan, pohon kelapa dan pohon lainnya,
bukit pasir dan laut, akan melengkapi desain rumah, menunjukkan pengalaman kental
dan sensual dari dekat dan alam jauh.
23
rumah ini terdapat disudut pertigaan jalan namun orientasi rumah ini tidak
mengikuti arah hadap ke jalan tersebut, namun menghadap ke arah selatan. Dapt kita
lihat pada gambar potongan dibawah
24
sebagai hiasan hidup. Dinding memiliki kekasaran batu bata kerajinan tangan, es
dicat putih. 3: ruang tamu adalah rumah di pohon-pohon, sebuah rumah kayu di atas
rumah beton. Atap daun terbuka ruang bagi 3,20 m panel kaca tinggi, penggabungan
pohon kelapa, bukit dan laut di pedalaman yang terbuka.
Bentukan bangunan mengikuti gaya minimalis dan mengikuti suasana alam
sekitar dan material sebagian besar memakai material kayu.
kemudian
rumah pada umumnya perabot pada rumah ini banyak menggunakan matrial kayu
karena untuk memadukan konsep rumah ini yang bergaya rumah tropis, tidak hanya
pada perabot elemen-elemen pendukungnya juga didesain mengikuti konsep rumah,
sebagian besar elemen-elemen pendukungnya di desain minimalis.
Suatu
contoh
pada
perabotan
25
26
DAFTAR PUSTAKA
1. Materi perkuliahan Heru Subiyantoro ST. MT
2. www.Artdaily.com
3. www.Google.com
27