Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

: SMA NEGERI 1 KENDAL

Mata Pelajaran

: FISIKA

Kelas/Semester

: X/1

Materi pokok

: Besaran, Satuan, Dimensi dan Pengukuran

Alokasi Waktu

: 2 x 90 Menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah


lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami,

menerapkan,

menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,


seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prinsip-prinsip
pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, dan
angka penting, serta notasi
ilmiah.

Indikator
1. Mengidentifikasi

besaran-besaran

dalam fisika.
2. Menganalisis Dimensi dari beberapa
besaran-besaran fisika.
3. Mmengidentifikasi alat-alat
beserta penggunaannya.

ukur

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses ceramah, ekperimen, diskusi kelompok dan Tanya jawab, peserta
didik dapat :
1 Menjelaskan besaran-besaran fisika dan proses pengukurannya.
2 Terampil menggunakan peralatan dan teknik yang tepat dalam melakukan
pengamatan dan pengukuran.
D. Materi Pembelajaran
1. Besaran, Satuan, Dimensi dan Pengukuran (Terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific (5M)
2. Model Pembelajaran : Inkuiri
3. Metode Pembelajaran : ceramah, praktikum, diskusi kelompok
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media:
- Powerpoint
- Papan tulis
2. Alat dan Bahan:
- Buku Panduan Belajar Siswa
- Kertas dan Bolpoin
- Penggaris, Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup dan neraca Ohauss
3. Sumber Belajar:
- Adip Marifu Surursi, dkk. 2016. Fisika peminatan matematika dan ilmu-ilmu
alam untuk SMA/MA kelas X Semester 1. Klaten : PT. Matanan Jaya Cemerlang.
- Internet
- LKS (lembar kerja siswa ) Terlampir
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdoa.

Absensi peserta didik.

Mereview materi tentang ruang lingkup Fisika

Apersepsi untuk memotivasi peserta didik dengan bertanya

30 menit

tentang materi yang akan diajarkan,


anak-anak sekarang coba perhatikan alat-alat di sekitar kita,
apakah mempunyai nilai dan bagaimana cara kita mengetahui
nilainya ?
kalau saya bergerak seperti ini kira-kira saya punya besaran
apa ya ?
gerak saya yang dinamakan kecepatan itu mencakup hal apa
saja ya?
apakah jam itu memiliki nilai dan arah ?
besaran-besaran yang memilki arah dan nilai serta yang hanya
memilki nilai saja itu disebut apa ya ?

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Menjelaskan prosedur kegiatan yang akan dilakukan peserta


didik
Kegiatan Inti
Mengamati

Guru memberi ceramah dengan media ppt tentang Besaran,


Satuan, Dimensi dan Pengukuran menggunakan pancinganpancingan berupa pertanyaan-pertanyaan.

Peserta didik secara individu mencermati dan menjawab


pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan guru.

Berdasarkan ceramah yang telah dilakukan guru, peserta didik


menghimpun pertanyaan yang bersesuaian dengan apa yang
sedang diamati.

Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.


Menanya

Siswa memiliki kesempatan untuk bertanya secara langsung dan

130 menit

beragam kepada guru sesuai dengan apa yang diamati.

Guru menilai keterampilan peserta didik menanya.


Mencoba

Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (acak), masingmasing terdiri atas 5-6 orang.

Peserta didik dalam kelompok diminta untuk melakukan


praktikum menetukan massa jenis beberapa jenis benda

Peserta didik berdiskusi bersama.

Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan


membimbing peserta didik untuk dapat mengerjakan tugas dari
guru.

Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok.


Mengasosiasi

Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai hasil yang


diperoleh.

Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah


data dan merumuskan kesimpulan
Mengomunikasikan

Guru membimbing siswa untuk mengkomunikasikan hasil


pekerjaan kelompoknya dengan cara menunjukkan alat ukur dan
dijelaskan oleh peserta didik.

Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.


Penutup

20 menit

Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil belajar tentang


besaran

Guru memotivasi siswa untuk lebih bersemangat mempelajari


materi selanjutnya

Guru memberikan tugas rumah peserta didik.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Pengamatan Afektif

: Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Penilaian Kinerja/ Psikomotorik : Lembar penilaian kinerja dan rubrik


Tes tulis/ Kognitif

: Uraian dan rubriknya

2. Instrumen
a. Lembar Penilaian Afektif
Kelompok :..
Nama :
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai


Memperhatikan penjelasan guru
Menghargai pendapat teman
Berani mengemukakan pendapat
Tanggung jawab
Bekerja keras

Aspek penilaian afektif peserta didik


No
1

Aspek penilaian
Memperhatikan penjelasan guru

Menghargai pendapat teman

Skor Kriteria
1
Membuat keramaian saat proses pembelajaran
2

berlangsung
Bermain sendiri dengan tidak menganggu

3
4
1

teman lain.
Mendengarkan penjelasan guru secara pasif
Mendengarkan penjelaskan guru secara aktif
Membenarkan atau menyanggah pendapat

teman tanpa beralasan


Membenarkan atau menyanggah pendapat

teman dengan beralasan tetapi belum tepat


Membenarkan atau menyanggah pendapat
teman dengan alasan yang tepat tetapi cara

menyampaikannya kurang baik.


Membenarkan atau menyanggah pendapat
teman dengan alasan dan cara menyampaikan

Berani mengemukakan pendapat

yang benar.
Siswa berpendapat tetapi jawaban belum benar

dan belum menyeluruh.


Siswa berpendapat dengan benar tetapi

jawaban belum menyeluruh.


Siswa berpendapat dengan benar dan

menyeluruh
Siswa berpendapat dengan benar dan

menyeluruh dengan cara menyamapaikan yang


4

Tanggung jawab

Bekera keras

baik.
Membersihkan atau merapikan kembali kelas

setelah diskusi atas perintah guru


Membersihkan atau merapikan kembali kelas

setelah diskusi atas teman satu kelompok


Membersihkan atau merapikan kembali kelas

setelah diskusi atas perintah kelompok lain


Membersihkan atau merapikan kembali kelas

setelah diskusi atas perintah guru.


Berusaha membuka buku untuk mengerjakan

LKS
Berusaha membuka buku dan bertanya kepada

teman satu kelompok untuk mengerjakan LKS


Berusaha membuka buku dan bertanya kepada
teman satu kelompok dan meminta pendapat
lain dari kelompok lain untuk mengerjakan

LKS
Berusaha membuka buku dan bertanya kepada
teman satu kelompok dan meminta pendapat
kelompok lain serta bertanya kepada guru
untuk mengerjakan LKS.

b. Lembar penilaian psikomotorik


Kelompok :
Nama :
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai


Menyiapkan alat dan bahan
Melakukan percobaan
Melaksanakan kegiatan sesuai intruksi
Mengambil data dengan benar
Menyimpulkan hasil analisis data dengan benar

Aspek penilaian psikomotorik peserta didik


No
1

Aspek penilaian
Menyiapkan alat dan bahan

skor Kriteria penskoran


1
Menyiapkan alat tanpa bekerja sama dengan teman

satu kelompok.
Menyiapkan alat beserta teman satu kelompok

dengan bekerja sama.


Menyiapkan alat beserta teman satu kelompok

dengan bekerja sama dengan cara yang baik.


Menyiapkan alat beserta teman satu kelompok
dengan bekerja sama dengan cara yang baik dan
meminta pendapat guru tentang kesiapan alat dan

Melakukan percobaan

1
2
3

bahan.
Melakukan percobaan tanpa bekerja sama.
Melakukan percobaan dengan bekerja sama.
Melakukan percobaan dengan bekerja sama dengan

cara yang baik dan benar.


Melakukan percobaan dengan bekerja sama dengan
cara yang baik dan benar serta dapat berinteraksi

Melaksanakan kegiatan

sesuai intruksi

(semisal bertanya) dengan guru.


Siswa melakukan percobaan dengan meninggalkan
beberapa langkah dan tidak memperhatikan instruksi

guru.
Siswa melakukan percobaan dengan melakukan
seluruh langkah percobaan tetapi tidak

memperhatikan instruksi guru.


Siswa melakukan percobaan dengan melakukan
seluruh langkah percobaan dan memperhatikan
instruksi guru tetapi hasil dari percobaan masih

belum sesuai langkah-langkah percobaan.


Siswa melakukan percobaan dengan melakukan
seluruh langkah percobaan dan memperhatikan
instruksi guru dan hasil dari percobaan sesuai

Mengambil data dengan

langkah-langkah percobaan.
Siswa dapat mengambil data tetapi belum tepat dan

tidak beralasan.
Siswa dapat mengambil data dengan tepat tetapi

tidak beralasan.
Siswa dapat mengambil data dengan tepat serta

beralasan.
Siswa dapat mengambil data dengan tepat serta

benar

beralasan yang tepat.

Menyimpulkan hasil
analisis data dengan benar

1
2
3

Kesimpulan belum benar.


Kesimpulan benar tetapi dasarnya tidak ada.
Kesimpulan dan dasar yang digunakan telah benar
tetapi cara mengkomunikasikannya yang kurang
tepat
Kesimpulan dan dasar yang digunakan telah benar

serta cara mengkomunikasikannya sudah tepat.

c. Penilaian Kognitif
1. Tuliskan besaran penyusun, satuan dan dimensi dari besaran-besaran turunan
berikut. Kerjakan dibuku tugas.
N

BESARAN

O
1
2
3
4
5
6
7

Massa Jenis
Volume
Energi Kinetik
Energi Potensial
Torsi
Tekanan
Tegangan

8
9

Permukaan
Momen Inersia
Kalor Jenis

BESARAN

SATUAN

DIMENSI

PENYUSUSN

Kendal, 08 Agustus 2016


Mengetahui,
Kepala Sekolah,

SUNARTO, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197005291993011002

Guru Mata Pelajaran,

MARKAMAH, S.Pd., M,Pd.


NIP.

LAMPIRAN
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh:
massa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat
arus, kecepatan, percepatan dan perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak
tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan
satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel
berikut:
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya
Besaran Pokok
Massa
Panjang
Waktu
Kuat Arus
Suhu
Intensitas Cahaya
Jumlah Zat
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem

Satuan SI
kilogram (kg)
meter (m)
sekon (s)
ampere (A)
kelvin (K)
candela (Cd)
mole (mol)
satuan yang paling banyak digunakan di

seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.


b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh
besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali
lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel
besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.

Tabel Besaran Turunan dan Satuannya


Besaran Turunan
Gaya (F)
Massa Jenis (p)
Usaha (W)
Tekanan (P)
Percepatan
Luas (A)
Kecepatan (v)
Volume (V)

Satuan SI
kg.m.s-2
kg.m-3
kg.m2.s-2
kg.m-1.s-2
m.s-2
m2
m.s-1
m3

B. SATUAN
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan
yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional

tau

Contoh:

disebut

dengan

meter,

Sistem

satuan

internasional

kilogram,
internasional

1.Sistem MKS

satuan

dan

dibagi

(Meter

menjadi
Kilogram

(SI).
detik.
dua, yaitu:
Sekon)

2.Sistem CGS (Centimeter Gram Second).


Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok
Massa
Panjang
Waktu
Kuat Arus
Suhu
Intensitas Cahaya
Jumlah Zat

Satuan MKS
kilogram (kg)
meter (m)
sekon (s)
ampere (A)
kelvin (K)
candela (Cd)
kilomole (mol)

Satuan CGS
gram (g)
centimeter (cm)
sekon (s)
statampere (statA)
kelvin (K)
candela (Cd)
mol

b. Satuan Tidak Baku


Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunakan

pada

suatu

Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

wilayah

tertentu.

C.ALATUKUR
Alat

Ukur

adalah

sesuatu

yang

digunakan

untuk

mengukur

suatu

besaran.

Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin
tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya,
yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan
skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm.
Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola,
ebal

uang

logam,

Jangka

sorong

a).

Utama/tetap,

Skala

dan

memiliki
yang

diameter
dua

terdapat

bagian
skala

pada

rahang

dalam

tabung.

pembacaan,

yaitu:

tetap

jangka

sorong.

b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa
bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01
mm

atau

0,001

cm.

Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan
skala

utama

terdapat

pada

rahang

tetap.

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat
tipis.
b. Alat Ukur Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan
cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya
hingga 0,001g.
2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.
c. Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu
yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji
(dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


TUJUAN : Menentukan massa jenis benda padat dengan bangun ruang
yang berbeda ( kubus dan sislinder )
ALAT & BAHAN :

1.
2.
3.
4.
5.

Timbangan
Kubus
Silinder
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup

PROSEDUR KERJA :
1. Timbang kubus atau silinder
2. Ukur sisi kubus, hitung volumenya
3. Ukur diameter dan panjang silinder dengan jangka sorong dan
micrometer sekrup dan hitung volumenya
4. Tentukan massa jenis benda
HASIL PENGAMATAN
N
O
1
2
3
4
5

NAMA
BENDA
Kubus Al
Kubus Kayu
Kubus Fe
Silinder Al
Silinder
Kayu

PERHITUNGAN

MASSA
BENDA

PANJANG/DIAMETE
R

VOLUME
BENDA

Anda mungkin juga menyukai