Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hari Susanto

Kelas : XI TP 1
No

: 11

RESENSI FILM : 3 IDIOTS

A. Identitas Film
Judul

: 3 Idiots

Sutradara

: Rajkumar Hirani

Skenario

: Rajkumar Hirani, Vidhu Vinod Chopra, Abhijat Joshi

Genre

: Comedy / Drama / Romance

Pemain

Aamir Khan sebagai Ranchoddas Shamaldas Chanchad (Rancho) / Phunsukh 'Chotte'


Wangdu

R.Madhavan sebagai Farhan Qureshi

Sharman Joshi sebagai Raju Rastogi

Kareena Kapoor sebagai Pia Sahastrebuddhe

Boman Irani sebagai Viru Sahastrebuddhe (ViruS)

Mona Singh sebagai Mona Sahastrebuddhe (kakak perempuan Pia)

Produksi

: Vidhu Vinod Chopra Production

Dirilis

: 25 Desember 2009

Musik

: Shantanu Moitra, Atul Raninga, Sanjay Wandrekar

Durasi

: 2 jam 43 menit

B. Sinopsis

3 idiots, seperti judulnya film ini tentang 3 orang pemuda yang sering berbuat bodoh,
padahal mereka menuntut ilmu dikampus paling favorit, ini dikarenakan kehadiran satu
mahasiswa yang selalu menjadi pelopor tindakan-tindakan konyol namun kreatif mereka.
Ketiganya bernama Farhan Qureshi (Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi) dan 'Rancho'
Shamaldas Chanchad (Aamir Khan). Awalnya Raju membuat geram dekan kampus, Professor
Viru 'Virus' Sahastrabuddhe (Boman Irani) karena semua ulahnya yang terkesan di luar kebiasaan
kampus tersebut yang terkenal elit dan disiplin. Bagaimana tidak, virus menekan sedemikian rupa
mahasiswanya hingga mempunyai disiplin tingkat tinggi dalam menuntut ilmu, bahkan secara
tidak langsung berperan pada rasa putus asa salah satu mahasiswa tingkat akhir hingga bunuh diri
yaitu Joy Lobo. Salah satu mahasiswa pintar kebanggaan Virus adalah Chatur 'Silencer'
Ramalingam (Omi Vaidya), namun dia pernah dipermalukan oleh Rancho sehingga membuat
Catur sangat benci dan dendam dengan Rancho. Rancho jatuh cinta kepada putri Virus yang
merupakan mahasiswi kedokteran, bernama Pia (Kareena Kapoor).
Ada satu adegan saat ketiga sahabat ini menerobos masuk ke rumah virus pada malam
hari agar Rancho dapat menemui Pia, namun dikarenakan pengaruh alkohol, tanpa sadar salah
satu dari mereka buang air seni di depan pintu rumah Virus. Hari berikutnya, Virus mengancam
akan mengeluarkan Raju yang pernah buang air dirumahnya. Karena tertekan atas keputusan
Virus, Raju mencoba bunuh diri, dengan melompat dari lantai asramanya, namun ternyata ia
masih hidup, walau dengan cidera yang sangat serius. Setelah menjalani perawatan intensif yang
juga dibantu Pia, akhirnya Raju bangun dari koma, justeru setelah Rancho mengatakan bahwa
Farhan hendak menikahi adiknya.
Kekakuan dan kediktatoran Virus tak berhenti sampai disitu, ia berupaya agar ketiga
pemuda itu tak akan pernah lulus dari universitasnya, dengan berbagai cara, namun cara apapun
yang dilakukan oleh Virus selalu tidak berhasil karena ketiga pemuda itu selalu dinaungi
keberuntungan dan kecerdikan guna keluar dari rintangan-rintangan yang dibuat oleh Virus.
Ketiganya akhirnya lulus dan Rancho mendapatkan penghargaan spesial karena bakat dan
kepandaiannya. Beberapa tahun berlalu, mereka bertemu kembali. Catur yang punya dendam
dengan Rancho, ingin mengetahui sampai mana kesuksesan ketiga pemuda yang waktu kuliah
sering mempermalukannya. Karena dia pikir dia telah menjadi yang tersukses di antara semua
temannya, punya rumah besar dan mobil mewah. Akan tetapi bukan pembalasan dendam yang

dia dapatkan, melainkan rasa malu yang lain, karena Rancho ternyata adalah petinggi tempat
Catur bekerja, ia justeru terkenal dengan nama lain Phunsuk Wangdu. Justru nama tersebutlah
yang merupakan nama asli dari "Rancho".

C. Kelebihan
Banyak kelebihannya, diantaranya:

Para pemain sangat menghayati perannya.

Film ini mengajarkan sistem pendidikan yang benar.

Jangan hanya terpaku pada buku saja, tapi pahami.

Selalu tenang dalam menghadapi kesulitan, "ALL IS WELL"

Mengajarkan persahabatan yang kuat.

Kejarlah cita-cita sesuai hatimu, bukan karena paksaan dari luar.

Belajar itu bisa dimana saja.

Jadikanlah hobi sebagai pekerjaan, maka bekerja seperti sedang bermain.

Jangan terjebak oleh ketakutan dalam mengejar impian.

Berkata jujur sesuai keadaan.

D. Kekurangan
Sebenarnya tidak ada kekurangannya. Tapi jika dilihat dari penontonnya yang dibawah umur,
unsur adegan ciuman saat Pia menemukan Rancho di pantai harus disensor. Selebihnya tidak ada.
E. Penilaian

Film ini sangat recomended untuk ditonton,meski sudah lama sekali rilisnya. Tidak bosan
menontonnya. Sangat inspiratif sekali filmnya. Film ini mengajarkan kita tentang sistem
pendidikan yang benar, Banyak unsur edukasinya. Pemikiran seperti Rancho bisa memperbaiki
SDM suatu Negara dan sistem pendidikan di negara kita. "Jangan Berhenti Untuk Belajar" itulah
pesan inti dari Film ini.
Tidak lengkap jika tidak menyertakan kutipan .Karena banyak sekali yang bisa kita ambil,
diantaranya:
1. "Hidup ini adalah perlombaan, jika kau tidak cepat, seseorang akan meninggalkanmu dan
melaju kencang meninggalkanmu"
2. "Berfikirlah efisien, maka kesuksesan ada di belakangmu! Mari belajar! "
3. " Ini adalah Universitas, bukan panci bertekanan. Singa sirkus juga belajaruntuk bisa
duduk di kursi, hanya karena takut dicambuk. Tapi kita tetep boleh menyebut singa itu
terlatih, bukan terdidik"
4. "Menghafal memang menghemat 4 tahun masa kuliah kita, tapi justru akan
menghancurkan 40 tahun masa kerja kita nantinya. Pahamilah secara lebih dekat, karena
otak manusia bukanlah mesin dan ilmu bukanlah manuscript"
5. "Jadikanlah hobimu menjadi pekerjaanmu, maka bekerja menjadi seperti bermain"
6. "Ada dua cara menjadi juara. Tingkatkan nilaimu, atau turunkan nilai orang!"
7. "Jika ada permasalahan dalam hidupmu, katakan pada hatimu. ALL IS WELL! Semua
akan baik-baik saja"

Anda mungkin juga menyukai