Anda di halaman 1dari 5

A.

Latar Belakang

Hutan bakau atau biasa disebut juga hutan mangrove merupakan hutan
yang tumbuh di lahan berair payau yang terletak pada pinggir pantai atau muara
sungai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di
tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang
mengakibatkan kurangnya abrasi tanah atau salinitas tanahnya yang tinggi, serta
mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut.
Hery Purnobasuki Dept. Biologi FST Universitas Airlangga Hasil
penelitian terbaru menunjukkan bahwa mangrove memberi sumbangan sangat
potensial untuk mengurangi emisi karbon dibanding hutan hujan tropis. Hutan
mangrove mempunyai peranan kunci dalam strategi mitigasi perubahan iklim.
Masalahnya, mangrove terus mengalami kerusakan dengan cepat di sepanjang
garis pantai, sejalan dengan persoalan emisi gas rumah kaca. Jadi dalam hal ini
habitat mangrove merupakan tempat pembenaman karbon (carbon sinks) yang
besar. Hutan dan laut adalah tempat alamiah di bumi ini yang berfungsi untuk
menjadi tempat menyerap gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon dioksida
diserap oleh tumbuhan yang sedang tumbuh dan disimpan di dalam batang
kayunya. Berbagai manfat hutan mangrove :
1. Fungsi Fisik

Menjaga garis pantai

Mempercepat pembentukan lahan baru

Sebagai pelindung terhadap gelombang dan arus

Sebagai pelindung tepi sungai atau pantai

Mendaur ulang unsur-unsur hara penting.


2. Fungsi Biologi
Nursery ground, feeding ground, spawning ground, bagi berbagai spesies udang,
ikan, dan lainnya -Habitat berbagai kehidupan liar
3. Fungsi Ekonomi

Akuakultur

Rekreasi

Penghasil kayu
Beberapa fungsi ekosistem mangrove yang memiliki hubungan dengan
sumberdaya perikanan disajikan pada gambar berikut:

B. Tujuan
1. Pelaksanaan kegiatan program kerja sobat bumi mataram.

2. Sebagai kegiatan keberlangsungan dalam menjaga kelestarian alam

terutama pada daerah muara/pesisir pantai yang terbilang cukup signifikan


dalam memberikan dampak positif pada keberlangsungan kelestarian
alam.
3. Menyadarkan akan pentingnya menanam.
C.
1.
2.
3.
4.
5.

Sasaran
Anggota sobat bumi mataram.
Mahasiswa universitas mataram.
Masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Anak-anak SD negeri di kota mataram.
Organisasi/komunitas penggiat lingkungan.

D. Deskripsi Kegiatan

Dalam rangka pelaksanaan program kerja sobat bumi mataram, maka kami
menyusun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di sekitar muara sungai
jangkok, yaitu :
1. Sosialisai mangrove

Pada kegiatan pertama ini bisa terbilang kegiatan indoor, kami terlebih
dahulu akan melaksanakan sosialisasi tentang betapa pentingnya menanam
mangrove bagi keberlangsungan kelestarian alam, yang akan dilaksanaakan
minimal 1 minggu sebelum dilakukannya penanam mangrove dibeberapa SD
negeri di kota mataram atau kegiatan ini dapat disebut goes to school. Mengapa
penting diadakannya sosialisasi ? agar siswa-siswi SD negeri di kota mataram
lebih dulu mengetahui mengapa harus menanam mangrove serta bagaimana cara
menanam, menjaga serta merawatnya hingga tumbuh besar seperti pohon-pohon
mangrove pada umumnya.
2. Semangat menanam mangrove
Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan sebelumnya
yaitu sosialisasi mangrove, yang di mana kegiatan ini dapat dikatakan sebagai
kegiatan outdoor atau praktek langsung dari hasil pemberian materi yang telah
didapat beberapa siswa-siswi SD negeri kota mataram. Pada kegiatan tersebut
terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :

1.

KAMPUNG Kampanye lingkungan

Pada kampanye ini, kami dari sobat bumi mataram akan sedikit berorasi kepada
masyarakat sekitar daerah lokasi penanaman agar dapat tertarik serta dapat ikut
berpatisipasi dalam melakukan penanaman. Jadi, pada kegiatan yang satu ini
setidaknya kami dapat melibatkan masyarakat dalam melakukan penanaman.
2. Investasi mangrove

Kegiatan inti, yang di


dilaksanakannya kegitan
beberapa siswa-siswi SD
pegiat lingkungan, serta
mataram.

mana telah banyak dijelaskan di atas yaitu akan


penanaman mangrove yang akan dilaksanakan oleh
negeri kota mataram, mahasiswa, komunitas/organisasi
masyarakat sekitar serta seluruh anggota sobat bumi

3. Clean up

Kegiatan selanjutnya yaitu berupa bersih-bersih pantai di lingkungan sekitar


lokasi penanaman.
4. BAKSO MI bakti sobat bumi mataram

Pada kegiatan terakhir kali ini, kami dari sobat bumi akan memebrikan beberapa
bantuan social di sekitar lokasi penanaman, yang di mana bertujuan untuk sedikit
lebih membantu serta dapat mengurangi beban masyarakat sekitar. Pada kegiatan
BAKMI ini kami akan menggalang pakaian bekas, serta dana dari para volunteer
serta dana yang berasal dari program kerja sobat bumi mataram.
E. Target
1. Menanam sebanyak 1000 pohon mangrove.
2. Melaksanakan sosialisasi sebanyak 5 SD negeri di kota mataram.
3. Mendapatkan minimal 10 perserta dari tiap 1 SD negeri di kota

mataram, yang rencananya akan ada 5 SD yang akan di undang


pada kegiatan kali ini.
4. Mendapat bantuan serta partisipasi dari para volunteer serta
masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Indikator Keberhasilan
Kriteria Indikator Keberhasilan :

Point 3
Point 2
Point 1

:
:
:

Sukses
Harapan
Non-optimal

Disesuaikan dengan target :


1. Menanam sebanyak 1000 pohon mangrove. (3)
2. Melaksanakan sosialisasi sebanyak 5 SD negeri di kota mataram.

(3)
3. Mendapatkan minimal 10 perserta dari tiap 1 SD negeri di kota

mataram, yang rencananya akan ada 5 SD yang akan di undang


pada kegiatan kali ini. (2)

4. Mendapat

bantuan serta partisipasi dari para volunteer,


komunitas/organisasi pegiat lingkungan serta masyarakat di sekitar
lokasi penanaman. (2)

F. Waktu Pelaksanaan

G. Estimasi Dana
H. Penanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai