Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS

2. LATAR BELAKANG <ul><li>Salah satu strategi utama Depkes adalah meningkatkan


akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
</li></ul><ul><li>Pelayanan yang berkualitas harus dilaksanakan oleh semua jajaran
pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta </li></ul><ul><li>Puskesmas
merupakan salah satu sarana kesehatan dasar </li></ul><ul><li>Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya
kesehatan pengembangan </li></ul><ul><li>Upaya kesehatan gigi dan mulut diharapkan
dapat memenuhi kualitas </li></ul><ul><li>Peningkatan mutu pelayanan sarana kesehatan,
dapat dipenuhi melalui penerapan standar untuk sarana kesehatan dan standar pelayanan
medis. </li></ul><ul><li>Standar pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas sangatlah
diperlukan dam harus dilaksanakan agar dapat disebut berkualitas </li></ul>
3. TUJUAN <ul><li>Terselenggaranya Pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas yang
aman, ber manfaat, bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan.
</li></ul><ul><li>Tersedianya acuan dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi di
Puskesmas </li></ul><ul><li>Tersedianya panduan / acuan untuk melaksanakan pembinaan,
pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan gigi </li></ul>
4. SASARAN <ul><ul><ul><li>Departemen Kesehatan RI
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Dinas Kesehatan Propinsi / Kabupaten / Kota
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Departemen Dalam Negeri
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Penanggung Jawab dan Tenaga Pelaksana di
Puskesmas </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Organisasi Profesi terkait
</li></ul></ul></ul>
5. RUANG LINGKUP <ul><ul><ul><li>Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Puskesmas </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Pembinaan Administrasi
pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Peningkatan
mutu Pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Pengawasan dan Pengendalian Pelayanan Kesehatan
gigi di Puskesmas </li></ul></ul></ul>
6. PENGERTIAN <ul><li>Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu
wilayah kerja </li></ul><ul><li>Standar adalah minimal requirement yang harus dipenuhi
( menjelaskan apa yang harus dicapai, persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat disebut
bermutu ) </li></ul><ul><li>Pelayanan kesehatan gigi adalah segala upaya pencegahan dan
pengobatan penyakit, serta pemulihan dan peningkatan kesehatan gigi yang dilaksanakan atas
dasar hubungan antara dokter gigi dan atau tenaga kesehatan gigi lainnya dengan individu /
masyarakat yang membutuhkannya </li></ul>
7. PENERAPAN STANDAR <ul><li>STANDAR : </li></ul><ul><li>Spesifikasi teknis
atau sesuatu yg dibakukan </li></ul><ul><li>Disusun berdasarkan konsensus semua pihak
terkait </li></ul><ul><li>Dengan meperhatikan syarat kes, keamanan, keselamatan, lingk,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi </li></ul><ul><li>Berdasarkan
pengalaman,perkembangan masa kini dan masa yg akan datang </li></ul><ul><li>Untuk
memperoleh mamfaat yg sebesar-besarnya </li></ul><ul><li>PENERAPAN STANDAR :
Kegiatan menggunakan standar </li></ul><ul><li>Penerapan standar sifatnya sukarela hanya
standar yg berkaitan dengan Kepentingan keamanan, keselamatan dan kesehatan atau
kelestarian lingk hidup atau atas pertimbangan tertentu diberlakukan secara wajib disebut
Standar Wajib </li></ul>
8. STANDAR PENGORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA
<ul><ul><ul><ul><li>Tujuan Proses
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Standar ini digunakan sebagai acuan untuk

menetapkan pengorganisasian dan uraian tugas, serta Tata laksana pelayanan kesehatan gigi
di Puskesmas </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Pengorganisasian dan
Tatalaksana </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Pengamatan dan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dilakukan oleh Dinas Kesehatan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Struktur Organisasi Klinik Gigi
berada dibawah atau menjadi bagian dari Puskesmas
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Pengelola dan Penanggung
Jawab kegiatan adalah Dokter gigi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Pelaksanaan kegiatan kesehatan
gigi terintegrasi dengan upaya kesehatan lainnya </li></ul></ul></ul></ul></ul>
9. STANDAR PENGORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA
<ul><ul><ul><ul><li>Dokter gigi bertugas :
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Menyusun rencana kerja dan
kebijaksanaan teknis pelayanan kesehatan Gigi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Menentukan pola dan tata cara
kerja </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Memimpin pelaksanaan
kegiatan pelayanan kesehatan gigi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Melaksanakan pengawasan,
pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan gigi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Merencanakan, melaksanakan &
mengawasi kegiatan mutu pelayanan kesehatan gigi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Dokumen Terkait
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Keputusan Dinas Kesehatan
tentang Upaya Kesehatan Pengembangan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Struktur Organisasi Puskesmas
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Program Pelayanan Kesehatan
Gigi </li></ul></ul></ul></ul></ul>
10. BAB.III STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA <ul><ul><li>Tujuan Proses
</li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Standar ini digunakan sebagai acuan untuk menetapkan
penyediaan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan layanan kesehatan
di Klinik dan poliklinik </li></ul></ul></ul><ul><ul><li>Kompetensi
</li></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Dokter Gigi
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mempunyai Surat Tanda Registrasi
dan Surat Ijin Praktek </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu
mengidentifikasi,merencanakan, memecahkan masalah, mengevaluasi program kesehatan
gigi </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu mengkoordinir dan
memonitor program kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerjanya
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu melaksanakan pelayanan
darurat gigi/Basic Emergency Care
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu melaksanakan pelayanan
pencegahan penyakit gigi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu melaksanakan pelayanan
medik gigi dasar sesuai kompetensi dan kewenangannya
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu melaksanakan pelayanan
medik gigi khusus sesuai kompetensi dan kewenangannya
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu melakukan pelayanan
dokter gigi keluarga kewenangannya </li></ul></ul></ul></ul></ul>
11. STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA <ul><ul><ul><li>Perawat gigi
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mempunyai Surat ijin perawat gigi dan surat
ijin kerja perawat gigi </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu

melaksanakan pelayanan promotif preventif dan pencatatan dan laporan pelayanan kesehatan
gigi </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Mampu melaksanakan
asistensi dokter gigi sesuai kompetensi dan kewenangannya
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Jumlah Tenaga.
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Dokter Gigi = minimal 1 Orang
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Perawat gigi = minimal 1/1
Orang </li></ul></ul></ul></ul></ul>
12. URAIAN TUGAS <ul><ul><ul><li>D okter Gigi
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>m elaksanakan dan memberikan upaya
pelayanan kesehatan gigi dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya.
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>melaksanakan pelayanan kesehatan gigi
sesuai standar prosedur operasional, tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
pimpinan Puskesmas </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>membuatkan rekam
medik gigi yang baik dan lengkap serta dapat dipertanggung jawabkan.
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>melaksanakan upaya pelayanan kesehatan
gigi sesuai standar profesi dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Melaksanakan dan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan gigi </li></ul></ul></ul></ul>
13. URAIAN TUGAS <ul><ul><li>Perawat Gigi
</li></ul></ul><ul><ul><li>Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan asuhan
keperawatan gigi dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya.
</li></ul></ul><ul><ul><li>Melaksanakan pelayanan keperawatan gigi sesuai standar
prosedur operasional, tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan
Puskesmas </li></ul></ul><ul><ul><li>Membuatkan catatan-catatan yang perlu dalam
rekam medik gigi secara baik dan lengkap serta dapat dipertanggung jawabkan.
</li></ul></ul><ul><ul><li>Melaksanakan upaya pelayanan keperawatan gigi sesuai standar
profesi dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
</li></ul></ul><ul><ul><li>Melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
gigi </li></ul></ul><ul><ul><li>Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan
kesehatan gigi meliputi keamanan dan kebersihan alat dan ruangan serta pencegahan
pencemaran lingkungan </li></ul></ul>
14. URAIAN TUGAS <ul><ul><ul><li>Pendidikan dan Pelatihan
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Untuk peningkatan kualitas SDM maka
pimpinan Puskesmas perlu memberikan kesempatan untuk dapat mengikuti pendidikan dan
pelatihan </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Dokumen Terkait
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Daftar tenaga
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Surat Ijin Praktik/kerja/registrasi pelaksana
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Pelatihan yang pernah diikuti
</li></ul></ul></ul></ul>
15. BAB.IV STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI <ul><li>Tujuan Proses
</li></ul><ul><ul><li>Standar ini digunakan sebagai acuan untuk menetapkan batasan
kewenangan dan kemampuan melaksanakan upaya pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas
</li></ul></ul><ul><li>Jenis Pelayanan </li></ul><ul><ul><li>Jenis pelayanan kesehatan
gigi di Puskesmas ditujukan kepada keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya dan dapat
dilaksanakan di gedung Puskesmas dan luar gedung seperti sekolah, Pos Yandu
</li></ul></ul>
16. STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI <ul><ul><ul><li>Pelayanan
Pencegahan </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>P elayanan yang ditujukan
kepada komunitas : kampanye kesehatann gigi melalui penyuluhan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Pelayanan yang ditujukan kepada

kelompok : promosi kesehatan gigi dan mulut melalui program pendidikan kepada kelompok
tertentu, program sikat gigi masal
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Pelayanan yang ditujukan kepada
perorangan : pemeriksaan gigi dan mulut, nasehat dan petunjuk kepada perorangan mengenai
hygiene mulut, dan pelaksanaan fissure sealant </li></ul></ul></ul></ul></ul>
17. STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI <ul><ul><ul><ul><li>Pelayanan
medik gigi dasar </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Pembersihan karang
gigi </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Ekstraksi tanpa komplikasi
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Fissure sealant
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Restorasi tumapatan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Perawatan Saluran Akar
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Perawatan Penyakit/kelainan
jaringan mulut </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Menghilangkan
traumatic oklusi </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Upaya Kesehatan
Gigi Sekolah : </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>UKGS tahap I, UKGS
tahap II, UKGS tahap III </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Pelayanan
Kesehatan rujukan </li></ul></ul></ul></ul>
18. STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI <ul><ul><li>Pencatatan dan
Pelaporan </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Pencatatan
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Rekam Medik
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Rekam Medik menjelaskan keterangan /
informasi </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>yang cukup, akurat dan lengkap
tentang : </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Identitas (nama, tanggal lahir,
jenis kelamin, alamat, pekerjaan)
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Anamnesa
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Perjalanan penyakit
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Hasil pemeriksaan klinis yang
ditemukan </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Hasil pemeriksaan
penunjang yang dilakukan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Dokumentasi hasil pemeriksaan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Diagnosis penyakit dan rencana
terapi </li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Terapi dan tindakan medik
yang diberikan serta proses pengobatan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Rujukan
</li></ul></ul></ul></ul></ul>
19. STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI <ul><li>Informed consent
</li></ul><ul><ul><li>Informed Consent adalah persetujuan untuk tindakan medik yang
akan dilakukan dokter gigi terhadap pasien. Persetujuan diberikan oleh pasien setelah yang
bersangkutan mendapat penjelasan secara lengkap dari tenaga medik yang sekurangkurangnya mencakup : </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Diagnosis dan tata cara tindakan
medik </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Tujuan tindakan medik yang dilakukan
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Alternatif tindakan lain dan resikonya
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
</li></ul></ul></ul><ul><li>Pencatatan kegiatan pelayanan kesehatan gigi di luar gedung
Puskesmas </li></ul>
20. STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI <ul><ul><li>Pelaporan
</li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Laporan Triwulan
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Jenis pelaporan upaya pelayanan kesehatan gigi
yang harus dilaporkan oleh Klinik gigi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersamaan

dengan laporan kegiatan Puskesmas lainnya


</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><li>Dokumen Terkait
</li></ul></ul><ul><ul><ul><li>K artu Rekam medik
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Formulir informed consent
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Formulir laporan Puskesmas
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Pedoman UKGS
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Standar Operating Prosedur </li></ul></ul></ul>
21. BAB.V STANDAR SARANA DAN PRASARANA <ul><li>Tujuan Proses
</li></ul><ul><li>Standar ini digunakan sebagai acuan untuk menyiapkan sarana dan
prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas
</li></ul><ul><ul><li>Fasilitas. </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Ukuran Ruangan .....m
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Setiap ruangan mempunyai ventilasi, penerangan /
pencahayaan yang cukup </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Tersedia air
mengalir,listrik,pengolahan limbah dan sanitasi yang baik
</li></ul></ul></ul><ul><ul><li>Peralatan </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>P eralatan
Penyuluhan </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Peralatan & Bahan untuk di luar gedung
Puskesmas ( Dental Kit ) </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Peralatan & Bahan di
gedung Puskesmas ( Klinik Gigi ) </li></ul></ul></ul>
22. STANDAR SARANA DAN PRASARANA <ul><ul><li>Peralatan Non Medis
</li></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Kursi dan Meja
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Lemari Peralatan
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><li>Dokumen Terkait
</li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Dokumen Iventarisasi alat
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Catatan bahan habis pakai </li></ul></ul></ul>
23. BAB.VI PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN <ul><li>Pengukuran dan
Analisa </li></ul><ul><ul><ul><li>Pengukuran dapat dilakukan secara internal yaitu oleh
sarana kesehatan itu sendiri maupun secara eksternal yaitu oleh intitusi terkait sesuai dengan
kewenangannya. </li></ul></ul></ul><ul><li>Cara pengukuran
</li></ul><ul><ul><ul><li>Metode yang digunakan metode Penilaian
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Instrument yang digunakan adalah daftar tilik
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Proses pengukuran
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Hasil pengukuran
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Apabila ditemukan adanya ketidak sesuaian, perlu
dilakukan pengamatan secara cermat apa penyebabnya.
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Penilaian dapat dilakukan secara berkala
</li></ul></ul></ul>
24. PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN <ul><li>PERBAIKAN
BERKELANJUTAN </li></ul><ul><ul><ul><li>intervesi internal
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Perbaikan perencanaan dan pengorganisasian.
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Pembangunan sarana dan pengadaan
peralatan. </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Penyediaan ketenagaan.
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
pelaksana. </li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>I ntervensi eksternal
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><li>D alam bentuk pembinaan oleh
</li></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Dinas Kesehatan PropinsI
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Departemen Kesehatan
</li></ul></ul></ul></ul></ul><ul><ul><ul><ul><ul><li>Organisasi Profesi/Asosiasi
</li></ul></ul></ul></ul></ul>

25. BAB VII. REFERENSI <ul><ul><li>DASAR HUKUM


</li></ul></ul><ul><ul><ul><li>UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
</li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran. </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Permenkes RI No.
131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
</li></ul></ul></ul><ul><ul><li>DAFTAR PUSTAKA </li></ul></ul>

Anda mungkin juga menyukai