Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester

: X/Ganjil

Mata Pelajaran

: Matematika-Wajib

Topik

: Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks,


Transpos Matriks, Kesamaan dua Matriks

Waktu

: 2 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas X:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,


kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.
3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik dalam
kaitannya dengan konteks nyata
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan matriks
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Disiplin dalam melaksanakan kegiatan.
4. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
5. Mendefinisikan pengertian matriks.
6. Menentukan jenis-jenis matriks.
7. Menentukan transpos dari suatu matriks.
8. Menentukan syarat kesamaan dua matriks.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok, diharapkan siswa dapat:
1. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Disiplin dalam melaksanakan kegiatan.
4. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
5. Mendefinisikan pengertian matriks.
6. Menentukan jenis-jenis matriks.
7. Menentukan transpos dari suatu matriks.
8. Menentukan syarat kesamaan dua matriks.

E. Materi Matematika
a. Pengertian Matriks
Definisi Matriks
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan
kolom dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang.
Susunan bilangan itu diletakkan di dalam kurung biasa ( ) atau
kurung siku [ ] .
Biasanya pelabelan suatu matriks dinyatakan dengan huruf kapital.
Misalnya A, B, C, D, ..., dan seterusnya. Secara umum, diberikan matriks
A:

aij bilangan real, menyatakan elemen matriks pada baris ke-i dan kolom
ke-j, i= 1, 2, 3, .., m; j = 1, 2, 3, , n.
Amn : m menyatakan banyak baris matriks A.
n menyatakan banyak kolom matriks A.
Suatu matriks A terdiri dari m baris dan n kolom dikatakan
memiliki ordo m n.

b. Jenis-Jenis Matriks

Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris saja.
Biasanya, ordo matriks seperti ini, 1 n, dengan n banyak kolom pada
matriks tersebut. Contoh
T12 = [46 43], matriks baris berordo 1 2.
T14 = [22 19 14 12], matriks baris berordo 1 4.

Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom saja.
Matriks kolom berordo m 1, dengan m banyak baris pada kolom
matriks tersebut. Contoh :
43
T31 = 22 , matriks kolom berordo 3 1.
19
43
22
T51 = 19 , matriks kolom berordo 5 1.
12
8

Matriks Persegi Panjang


Matriks persegi panjang adalah matriks yang banyak barisnya tidak
sama dengan banyak kolomnya. Matriks seperti ini memiliki ordo m
n, dengan m n.
Contoh :
T23 = 46
70
46
T32 = 53
10

53 10 , matriks kolom berordo 2 3.


12 82
70
12 , matriks kolom berordo 3 2.
82

Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan
kolom sama. Matriks ini memiliki ordo n n. Contoh :
T22 = 25 5 , matriks kolom berordo 2 2.
19 92

Diagonal utama suatu matriks, yaitu semua elemen matriks


yang terletak pada garis diagonal dari sudut kiri atas ke sudut kanan
bawah. Diagonal samping matriks, yaitu semua elemen matriks yang
terletak pada garis diagonal dari sudut kiri bawah ke sudut kanan atas.

Matriks Segitiga
Mari kita perhatikan matriks F dan G berordo 4 4. Jika terdapat pola
susunan pada suatu matriks persegi, misalnya:

atau jika polanya seperti berikut ini.

maka matriks persegi yang berpola seperti matriks F dan G disebut


matriks segitiga. Jadi, matriks segitiga merupakan suatu matriks
persegi berordo n n dengan elemen-elemen matriks di bawah atau di
atas diagonal utama semuanya nol. Matriks segitiga dibedakan menjadi
dua jenis yaitu matriks segitiga atas dan matriks segitiga bawah.
Matriks segitiga atas adalah matriks yang elemen-elemen di bawah
diagonal utama semuanya nol. Contohnya adalah matriks F.
Matriks segitiga bawah adalah matriks yang elemen-elemen di atas
diagonal utama semuanya nol. Contohnya adalah matriks G.

Matriks Diagonal
Dengan memperhatikan konsep matriks segitiga di atas, jika kita
cermati kombinasi pola tersebut pada suatu matriks persegi, seperti
matriks berikut ini.

maka matriks persegi dengan pola semua elemennya bernilai nol,


kecuali elemen diagonal utama tidak semuanya bernilai nol, disebut
matriks diagonal.

Matriks Identitas

Cermati pola susunan angka 1 dan 0 pada ketiga matriks persegi di


atas. Jika suatu matriks persegi unsur diagonal utamanya adalah 1 dan
unsur yang lainnya semua nol disebut matriks identitas. Matriks
identitas dinotasikan sebagai I berordo n n.

Matriks Nol

c. Transpos Matriks
Perubahan setiap elemen baris ke-1 pada matriks B menjadi elemen kolom
ke-1 pada matriks Bt, setiap elemen baris ke-2 pada matriks B menjadi
elemen kolom ke-2 pada matriks Bt, demikian seterusnya, hingga semua
elemen baris pada matriks matriks B menjadi elemen kolom pada matriks
Bt. Hal inilah yang menjadi aturan menentukan transpos matriks suatu
matriks. Contoh :
menjadi

d. Kesamaan Dua Matriks


Matriks A dan matriks B dikatakan sama (A = B), jika dan hanya jika:
i. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B.
ii. Setiap elemen yang seletak pada matriks A dan matriks B
mempunyai nilai yang sama, aij = bij (untuk semua nilai i dan j).

F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan

pembelajaran

adalah

pendekatan

saintifik

(scientific).

Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok


diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Guru
Siswa
Pendahuluan - Mengawali
- Memberitahukan
pembelajaran dengan
kehadirannya pada
memberikan salam dan
guru.
mengecek kehadiran
siswa.
Kegiatan

- Menyampaikan topik
yang akan dibahas,
dalam hal ini materi

- Mendengarkan
topik yang
disampaikan guru

Alokasi
Waktu
10 menit

tentang definisi matriks,


jenis-jenis matriks,
transpos matriks dan
kesamaan dua matriks
serta menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
dalam kegiatan
pembelajaran ini dan
menyampaikan metode
pembelajaran yang
digunakan.
- Menyebutkan sumber
belajar yang digunakan
dalam kegiatan
pembelajaran di kelas,
yang berkaitan dengan
materi yang akan
disampaikan.

Inti

secara garis besar


dan mengetahui
tujuan pembelajaran
serta metode
pembelajaran yang
digunakan pada saat
proses
pembelajaran di
kelas.

- Menyiapkan
sumber belajar yang
dimilikinya untuk
menunjang kegiatan
pembelajaran di
kelas.

- Menekankan pada
- Mendengarkan
peserta didik, jika
penjelasan guru.
materi ini dikuasai
dengan baik maka akan
membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah
sehari-hari yang
berkaitan dengan
Matriks.
- Meminta siswa secara
- Membentuk
berkelompok
kelompok,
mengerjakan LKS
mengerjakan LKS
tentang materi definisi
dan menganalisa
matriks, jenis-jenis
permasalahan yang
matriks, transpos
diberikan mengenai
matriks dan kesamaan
definisi matriks,
dua matriks serta
jenis-jenis matriks,
membantu siswa yang
transpos matriks
mengalami masalah
dan kesamaan dua
dengan cara
matriks serta
memberikan pertanyaan
mendiskusikannya
arahan sehingga siswa
dalam kelompok.
sendiri yang berhasil
Jika terjadi masalah
memecahkan masalah
dalam diskusi,
tersebut.
siswa menanyakan
masalah-masalah
yang ditemui

65 menit

kepada guru.
- Meminta perwakilan
- Perwakilan
kelompok untuk
kelompok secara
memaparkan hasil
terperinci
diskusi kelompoknya di
memaparkan hasil
depan kelas dan guru
diskusi
memberikan
kelompoknya
kesempatan pada
dengan percaya diri
kelompok yang lain
di depan kelas dan
untuk memberikan
kelompok yang lain
tanggapannya, serta
memberikan
guru mengarahkan
tanggapan.
siswa jika siswa
mengalami kesulitan
dalam diskusi kelas,
sehingga siswa sendiri
yang memecahkan
masalah tersebut dan
memberikan pertanyaan
arahan jika terdapat
konsep yang salah
dalam diskusi kelas
sampai ditemukan
konsep yang benar oleh
siswa.

Penutup

- Memberikan latihan
soal tentang materi
yang berkaitan dengan
matriks.
- Membimbing siswa
untuk membuat
rangkuman dari
kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.

- Mengerjakan
latihan soal yang
diberikan guru.

- Memberikan kuis
terkait materi yang
telah dipelajari

- Mengerjakan kuis
dengan tertib dan
mandiri

- Memberikan tugas
untuk dikerjakan siswa
di rumah sebagai
latihan.

- Menyimak
penyampaian PR
yang diberikan oleh
guru.

- Menyampaikan rencana
kegiatan pembelajaran

- Menyimak uraian
guru sebagai

- Membuat
rangkuman dari
hasil pembelajaran
yang telah
dilaksanakan.

15 menit

pada pertemuan
berikutnya.

persiapan untuk
kegiatan
pembelajaran
berikutnya.

H. Alat dan Sumber Belajar


- Alat dan Bahan

Penggaris

LKS

Spidol

Papan Tulis

Sumber Belajar

Matematika Kelas X kurikulum 2013, Penerbit Kemendikbud RI 2013.

Matematika SMA Kelas X, Yudistira.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: Pengamatan.
2. Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
1. Sikap
Terlibat aktif dalam
pembelajaran di kelas.
a. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
b. Disiplin dalam
melaksanakan
kegiatan.
c. Bertanggung jawab
terhadap tugas yang
diberikan.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali
mengenai pengertian,
jenis-jenis, transpos
dan kemandirian dua
matriks secara tepat,
sistematis, dan
menggunakan simbol

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

Pengamatan.

Selama pembelajaran
dan saat diskusi.

Pengamatan.

Penyelesaian tugas
individu dan
kelompok.

No

3.

Aspek yang dinilai


Teknik Penilaian
yang benar.
b. Membuat dan
Menyelesaikan soal
yang berkaitan
dengan pengertian,
jenis-jenis, transpos
dan kemandirian dua
matriks secara tepat
dan kreatif.
Keterampilan
a. Terampil menerapkan Pengamatan.
konsep/prinsip dan
strategi pemecahan
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan pengertian,
jenis-jenis, transpos
dan kemandirian dua
matriks.

Waktu Penilaian

Penyelesaian tugas
(baik individu maupun
kelompok) dan saat
diskusi.

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Soal
1. Jelaskan secara ringkas apa yang kamu ketahui tentang pengertian
matriks?
2. Beri nama matriks berikut sesuai dengan jenis-jenis matriknya! dan
jelaskan mengapa?
3
i. = 2
0

ii. =

2
iii. = 2
4

9 1
0 3

3. Diberikan matriks berikut ini.


1
3
5
b. = 6
1
a. =

2
4
4
0
9

6
0
1

5 0
iv. = 0 5
1 0

0
0
5

Tentukan transpos dari matriks A dan C!


4. Tentukan nilai a, b, c, d agar matriks A=B!
=

No.
1

2.

3.

4.

dan =
2
3 5

7
1

Kunci Jawaban
Jawaban
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut
aturan baris dan kolom dalam suatu jajaran berbentuk
persegi atau persegi panjang. Susunan bilangan itu
diletakkan di dalam kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ]
.
Skor Maksimum
i. Merupakan matriks kolom karena matriks tersebut terdiri
dari satu kolom saja.
ii. Merupakan matriks diagonal karena semua elemennya
bernilai nol, kecuali elemen diagonal utama tidak
semuanya bernilai nol.
iii. Merupakan matriks persegi panjang karena banyak baris
pada matriks tersebut tidak sama dengan banyak
kolomnya.
iv. Merupakan matriks segitiga karena elemen-elemen
matriks di atas diagonal utama semuanya nol.
Skor Maksimum
1 2
1 3
a. =
maka =
3 4
2 4
5 4
5 6 1
b. = 6 0 maka =
4 0 9
1 9
Skor Maksimum

7
1

=
2

1
3 5
1=
=7
1=5 =6
3=2 =5
Skor Maksimum
SKOR TOTAL

Skor
5

10
5
5

5
20
5
5
10
10

10
50

Rubrik Penilaian
Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir

Perolehan Skor 100


Skor Maksimum

Anda mungkin juga menyukai