Anda di halaman 1dari 2

Pertambahan penduduk adalah dimana di suatu tempat atau wilayah yang semakin banyak

angka

pertambahannya

tersebut,maupun

penduduk

berkurangnya

karena

atau

angka

angka

kelahiran

kematian

dikarenakan penyakit atau suatu keadaan tertentu.

pada

disuatu

suatu

daerah

wilayah
tersebut

Pertumbuhan atau pertambahan

jumlah penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat kelahiran dan
urbanisasi. Kedua faktor ini yang kemudian menjadi salah satu penyebab tidak
seimbangnya laju pertumbuhan ekonomi dan sosial, ketidakseimbangan tersebut dapat
terjadi apabila angka laju pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah tidak seimbang
dengan angka laju pertumbuhan ekonomi dan sosial pada wilayah tersebut. Selain itu,
masih adanya disparitas pembangunan antara daerah perkotaan dan perdesaan yang juga
merupakan salah satu penyebab terjadinya arus migrasi dari satu wilayah yang lain.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa laju pertumbuhan penduduk
Indonesia selama periode 2000-2010 lebih tinggi dibanding periode 1990-2000. Laju
pertumbuhan penduduk 2000-2010 mencapai 1,49 persen atau lebih tinggi dibanding
periode 1990-2000 yang hanya mencapai 1,45 persen, sesuai dengan hasil sensus tahun
2010 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,56 juta orang. Sedangkan untuk
memenuhi kebutuhan pangan 237,56 juta orang dibutuhkan lahan produktif untuk
tanaman padi seluas 13 juta ha, namun saat ini lahan padi yang diolah seluas 7,7 ha, jika
pertambahan penduduk setiap tahunnya sebesar 1,49% atau bahkan melebihi, maka
dengan sendirinya akan mendatangkan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan,
kelaparan, kekumuhan kota, berkurangnya daya dukung lahan dan masalah-masalah sosial
lainnya. (Pos kota, edisi April 2012) pemukiman adalah tempat atau dimana semua warga
menempati dan menjadikan sebagai tempat tinggal,tempat usaha atau sebagai sumber
usaha dan sebagainya. Lingkungan pemukinman akan menjadi baik atau lebih buruk
tergantung pada pengelolaan yang menempati wilayah tersebut.
Perkembangan suatu kota yang semakin pesat dapat memacu juga kepadatan suatu
daerah. Hal ini disebabkan karena beragamnya kebutuhan hidup masyarakat perkotaan
dan adanya upaya untuk memberi kemudahan dalam memenuhi kebutuhan manusia
tersebut. Pertumbuhan penduduk yang semakin besar sebagai akibat dari perkembangan
pada aktivitas kota dan proses industrialisasi terutama di beberapa kota di Indonesia
yang mengakibatkan banyak berkembangnya kawasan komersial. Berkembangnya suatu
kota pasti akan diikuti oleh pertambahan jumlah penduduk. Salah satu permasalahan
yang muncul seiring dengan perkembangan suatu kota adalah masalah perumahan dan
pemukiman. Menurut Bintarto (Pos Kota edisi Juni, 2012) pemukiman menempati areal
paling luas dalam pemanfaatan ruang, mengalami perkembangan yang selaras dengan
perkembangan penduduk dan mempunyai pola-pola tertentu yang menciptakan bentuk
dan struktur suatu kota yang berbeda dengan kota lainnya. Perkembangan permukiman
pada bagian-bagian kota tidaklah sama, tergantung pada karakteristik kehidupan
musyarakat, potensial sumber daya kesempatan kerja yang tersedia, kondisi fisik alami

serta fasilitas kota yang terutama berkaitan dengan infrastruktur. Kemajuan dan
perkembangan suatu kota tidak terlepas dari pembentuk kota. Pembentuk tersebut
meliputi sosial budaya, ekonomi, pemukiman, kependudukan, sarana dan prasarana serta
transportasi.
MASALAH......
Jika adanya peningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan terjadinya peningkatan
kegiatan sosial-ekonomi, juga peningkatan kebutuhan pelayanan, dan akan terjadi
peningkatan prasarana. Maka dengan semakin banyaknya jumlah penduduk yang
bertempat tinggal dalam suatu wilayah yang sama dan melakukan kegiatan yang sama
pula akan menimbulkan suatu masalah. Keadaan ini sangat kelihatan dari kondisi
kepadatan pemukiman tersebut dimana tampak terjadi meningkatnya ketersediaan
infrastruktur.
OPINI........
Pertambahan penduduk hanya pada satu kota jika tidak diatasi akan mengakibatkan
menumpuknya jumlah penduduk yang tidak merata. Hal tersebut akan berhubungan
dengan lingkungan pemukiman, karena jika terjadinya penumpukan penduduk hanya pada
satu kota saja ini akan menimbulnya jumlah penduduk yang semakin padat dan terutama
pada tempat tinggal pemukiman. Pemukiman yang ditempati oleh banyaknya penduduk
pada satu kota , atau daerah tertentu ini akan menimbulkan masalah terutama pada
lingkungan. Maka Peran infrastruktur dalam pengembangan perumahan dan permukiman
dinilai sangat penting, karena infrastruktur merupakan syarat mutlak bagi terciptanya
lingkungan permukiman yang sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan. Persoalan
infrastruktur tersebut timbul karena bertambahnya penduduk pemukiman, peningkatan
pendapatan, peningkatan pemilikan kendaraan dan dibangunnya fasilitas di kawasan
komersial di sekitar kota..

Dampak yang sangat pasti terjadi adalah meningkatnya

kebutuhan infrastruktur, yang kemudian karena kejenuhannya menimbulkan tidak


optimalnya pelayanan sarana dan prasarana . Untuk menciptakan suatu lingkungan
pemukiman yang baik maka diperlukan infratruktur pemukiman dan fasilitas umum
pemukiman. Adapun yang dimaksud dengan infrastruktur pemukiman ialah jalan lokal,
saluran drainase, pengadaan air bersih, pembuangan air kotor, persampahan, listrik dan
telepon.
Oleh karena itu pentingnya usaha-usaha perencanaan infrastruktur yang harus dilakukan
sedini mungkin. Dalam hal ini penelitian akan diarahkan mencari hubungan antara
kepadatan pemukiman dengan ketersediaan infrastruktur dengan mengambil kasus di
kawasan pemukiman yang mewakili kepadatan rendah, sedang, dan tinggi. Sampai saat ini
belum ada penelitian yang mengambil topik tersebut. Apabila hal ini tidak diperhatikan
dan ditangani secara khusus maka akan mengakibatkan tingkat pelayanan menjadi rendah
dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Anda mungkin juga menyukai