Status Tension Headache
Status Tension Headache
: 112014079
Tanda Tangan
......................................
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. E
Umur
: 37 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: Menikah
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Alamat
Dikirim oleh
:-
No CM
:2015009088
Tanggal masuk
: 7 April 2015
Tanggal keluar: PASIEN DATANG KE RS: Pasien datang sendiri, dapat berjalan tanpa alat bantuan
Daftar Masalah
No
Masalah aktif
Tanggal
Sakit kepala
7 April
Lemas
7 April
Mual
7 April
Muntah
7 April
1,2,3,4
No
Tanggal
Tension Headache
II. Subjektif
Anamnesis
1. Keluhan utama
Sakit kepala
Onset
:1 hari SMRS
Lokasi
: Seluruh kepala
Faktor memperberat : Pekerjaan
Faktor memperingan : Istirahat
Kuantitas
: 2 - 3 kali sehari, sekitar 10 menit
Kualitas
: os merasa kegiatan sehari-harinya terganggu
2. Kronologi Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik RS Bayukarta dengan keluhan sakit kepala sejak tiga bulan
yang lalu. Sakit kepala pada seluruh kepala seperti tertekan, makin hebat bila os berada di
tempat kerja, dengan intensitas tak tertahankan; hilang saat istirahat, tetapi muncul lagi
tiap kali bekerja. 1 minggu SMRS keluhan masih menetap, os merasa lemas, tidak nafsu
makan. 1 hari SMRS keluhan menetap dan semakin hebat , sampai membuat os tidak bisa
melakukan kegiatan sehari-hari, os juga mual muntah , muntah 3 kali dalam sehari. Os
memiliki riwayat maag.
Perut
Alat kelamin
2. Status Psikikus
Cara berpikir
Perasaan hati
3.
A.
B.
C.
Tingkah laku
Ingatan
Kecerdasan
Status Neurologikus
Kepala
Bentuk
Nyeri tekan
Simetris
Pulsasi
Leher
Sikap
Pergerakan
Kaku kuduk
Saraf kranial
NI
Subjektif
Dengan bahan (kopi, teh)
N II
Tajam penglihatan
Lapangan penglihatan
Melihat warna
Fundus Okuli
N III
Sela mata
Pergerakan bulbus
Strabismus
Nystagmus
Exopthalmus
Ukuran pupil
Bentuk pupil
Refleks terhadap sinar
Refleks konversi
Refleks konsensual
Penglihatan ganda
Kanan
Normal
Normosmia
Kiri
visus 6/6
Normal
Normal
Tidak dilakukan
Kanan
visus 6/6
Normal
Normal
Tidak dilakukan
Kiri
15 mm
Tidak ada keterbatasan
(-)
(-)
(-)
4 mm
Kanan
15 mm
Tidak ada keterbatasan
(-)
(-)
(-)
4 mm
Bulat
(+)
(+)
(+)
(-)
Bulat
(+)
(+)
(+)
(-)
N IV
Pergerakan mata
Sikap bulbus
Melihat kembar
Kiri
Normal
Normal
(-)
Kanan
Normal
Normal
(-)
NV
Membuka mulut
Mengunyah
Menggigit
Reflex kornea
Sensibilitas
Kiri
Normal
Normal
Normal
(+)
(+)
Kanan
Normal
Normal
Normal
(+)
(+)
N VI
Pergerakan ke lateral
Sikap bulbus
Melihat kembar
Kiri
Normal
Normal
(-)
Kanan
Normal
Normal
(-)
Kiri
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Kanan
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
N VIII
Detik arloji
Suara berisik
Weber
Rinne
Kiri
(+)
(+)
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
(+)
(+)
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N IX
Perasaan lidah belakang
Sensibilitas
Pharynx
Kiri
(+)
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
(+)
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kiri
Normal
Normal
Normal
Kanan
Normal
Normal
Normal
Kiri
Kanan
N VII
Mengerutkan dahi
Menutup mata
Memperlihatkan gigi
Bersiul
Perasaan lidah bagian muka
NX
Arcus pharynx
Bicara
Menelan
N XI
Mengangkat bahu
Memalingkan kepala
Normal
Normal
Normal
Normal
N XII
Pergerakan lidah
Tremor lidah
Artikulasi
Kiri
Normal
(-)
Normal
Kanan
Normal
(-)
Normal
(+)
(+)
(+)
Normal
(+)
: Abdominothorakal
: Normal
: Normal
: Normal
(+)
(+)
(+)
Normal
(+)
: (+)
: (+)
: (+)
: Tidak dilakukan (hanya pada laki-laki)
Motorik
Pergerakan
Kekuatan
Tonus
Atrofi
Kiri
Normal
5/5
Normal
Eutrofi
Kanan
Normal
5/5
Normal
Eutrofi
Sensibilitas
Taktil
Nyeri
Thermi
Diskriminasi
Lokalis
Kiri
(+)
(+)
(+)
Normal
(+)
Kanan
(+)
(+)
(+)
Normal
(+)
Refleks
Biceps
Triseps
Radius
Ulna
Trommer-Hoffman
Kiri
Normal
Normal
Normal
Normal
(-)
Kanan
Normal
Normal
normal
normal
(-)
Motorik
Pergerakan
Kekuatan
Tonus
Atrofi
Kiri
Normal
5/5
Normal
Eutrofi
Kanan
Normal
5/5
Normal
Eutrofi
Sensibilitas
Taktil
Nyeri
Thermi
Diskriminasi
Lokalis
Kiri
(+)
(+)
(+)
Normal
(+)
Kanan
(+)
(+)
(+)
Normal
(+)
E. Pemeriksaan penunjang
Lab darah
Hb
Leukosit
Hematokrit
: 12.1 g/dL
: 6.300 / uL
: 34%
LED
Trombosit
Eritrosit
: 10 mm/jam
: 470.000 / uL
: 4.100.000 / uL
IV. Ringkasan
Subjektif
Os mengeluh cephalgia sejak 3 bulan SMRS. Cephalgia hilang timbul, memberat saat os
mengalami stress, berkurang bila istirahat. Cephalgia terasa sangat hebat terutama di bagian
temporalis dan terus menerus. Os juga merasa mual dan tidak nafsu makan. 1 minggu SMRS, os
merasa lemas dan cephalgia semakin berat. 1 hari SMRS, keluhan semakin hebat disertai mual
dan muntah, muntah 3 kali dalam sehari. Os memiliki riwayat maag.
Objektif
Keadaan tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, GCS 15.
V. Diagnosis
Diagnosis klinis
Diagnosis Topik
: lobus temporalis
Diagnosis Etilogik
: Tension headache
: bonam
Ad fungtionam
: bonam
Ad Sanationam
: bonam