Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN 1 : 17 AGUSTUS 2016

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang sesuai dengan visi Indonesia Sehat 2010
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggitingginya. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditandai dengan meningkatnya
beberapa aspek seperti kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup,
kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta usia harapan hidup. Salah satu yang
menjadi perhatian adalah meningkatnya usia harapan hidup masyarakat yang akan
berdampak kepada meningkatnya jumlah lanjut usia. Peningkatan jumlah lansia di
Indonesia tentunya perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah
berkaitan dengan pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan terkait dengan proses
menua yang menyebabkan penurunan fisik, psikis, dan sosio-ekonomi pada lansia.
Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas dan memperbaiki
kerusakan yang diderita. Depertemen RI membagilansia menjadi 3 kelompok
yaitu: kelompok menjelang usia lanjut (45-54 tahun), usia lanjut presenium (55-64
tahun), dan kelompok usia lanjut senium (<64 tahun) Mubarak (2006).
Pada

pertemuan

pertama,

perawat

ingin

melakukan

pengkajian

keperawatan pada lansia untuk mengumpulkan data yang berfungsi untuk


merumuskan masalah-masalah yang akan muncul pada lansia tersebut. Pengkajian

yang akan perawat kaji meliputi: Data biografis lansia Riwayat keluarga, Riwayat
pekerjaan, Lingkungan hidup, Rekreasi dan hiburan, Sumber/sistem pendukung
yang digunakan, Status kesehatan saat ini, Status kesehatan masalalu, Riwata
penggunaan obat-obatan, Pola kebiasaan lansia, Pemeriksaan fisik, Pengkajian
faktor resiko jatuh, Pengkajian spritual, Pengkajian psikososial, Pengkajian
keseimbangan dan pengkajian fungsional, Pengkajian status mental.
Tujuan dari pengkajian tersebut adalah untuk menetapkan dasar data
tentang kebutuhan, masalah kesehatan, pengalaman yang berkaitan, praktik
kesehatan, tujuan, nilai dan gaya hidup lansia tersebut. Untuk pengumpulan data
yang akan dilakukan berhubungan dengan masalah kesehatan utama sehingga data
yang di dapatkan relevan dengan asuhan keperawatan yang akan dijalankan pada
lansia. (Potter&Perry, 2005)
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditetapkan karena pengkajian belum dilakukan.
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pengkajian, data dapat terkumpul lengkap
3. Tujuan Khusus
Selama 1x45 menit kunjungan, perawat dapat mengumpulkan data
melalui pengkajian meliputi:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Data biografis lansia
c. Riwayat keluarga
d. Riwayat pekerjaan
e. Lingkungan hidup
f. Rekreasi dan hiburan
g. Sumber/sistem pendukung yang digunakan
h. Status kesehatan saat ini
i. Status kesehatan masalalu
j. Riwata penggunaan obat-obatan
k. Pola kebiasaan lansia
l. Pemeriksaan fisik
m. Pengkajian faktor resiko jatuh
n. Pengkajian spritual

o. Pengkajian psikososial
p. Pengkajian keseimbangan dan pengkajian fungsional
q. Pengkajian status mental
C. Rencana Kegiatan
1. Topik
: Pengkajian keperawatan gerontik
2. Metode
: Observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik
3. Media
: Format pengkajian keluarga dan nursing kit
4. Hari
: Rabu
Tanggal
: 17 agustus 2016
Waktu
: 45 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
No

ALOKASI WAKTU

1.

14.00 14.10

2.

14.10 14.40

3.

14.40 14.45

KEGIATAN
Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan tujuan
Fase Interaksi :
a. Melakukan wawancara tentang pengkajian
keperawatan gerontik
Fase Terminasi :
a. Menyimpulkan hasil pertemuan
b. Membuat kontrak waktu selanjutnya
c. Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Tersedia media : format pengkajian dan nursing kit
b. Tersedianya tempat pertemuan untuk pengkajian dengan lansia
c. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
2. Kriteria Proses
a. Lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Lansia berpartisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
c. Lansia dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
3. Kriteria Hasil
a. Lansia yakin dan percaya pada perawat
b. Didapatkan terbina hubungan saling percaya antara perawat dengan
lansia
c. Di dapat data pengkajian keluarga sesuai dengan yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai