Campur Kode Pada Film
Campur Kode Pada Film
CAMPUR KODE
DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI
Disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Sosiolinguistik
Dosen pengampu Bapak Ahmad Sayfudin
Oleh :
1.
Nita Lustia
(2101410036)
2.
(2101410057)
3.
Ambar Kurniawati
(2101410146)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana bentuk campur kode bahasa Arab, bahasa Ingris, bahasa Sunda,
bahasa Betawi dalam tuturan berbahasa Indonesia pada film Alangkah Lucunya
Negeri Ini?
2.
Apa faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode bahasa Arab, bahasa
Inggris, bahasa Sunda dan bahasa Betawi dalam tuturan berbahasa Indonesia pada
film Alangkah Lucunya Negeri Ini?
C.
TUJUAN PENELITIAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Campur kode yang bersumber dari bahasa asli dengan segala variasinya.
2.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
LOKASI PENELITIAN
Penelitian gejala campur kode dalam film Alangkah Lucunya Negeri ini dilakukan
dengan mengambil setting/ tempat-tempat di mana peristiwa tutur itu terjadi.
Setting pembuatan film Alangkah Lucunya Negeri ini di perkampungan padat
penduduk di kota Jakarta, yaitu di pasar, perusahaan yang sudah bangkrut, masjid,
pos ronda, rumah tokoh, rumah tua/ markas para pencopet.
B.
Data yang diambil dalam film Alangkah Lucunya Negeri ini berupa kata-kata dari
bahasa lain (di luar bahasa Indonesia formal) yang masuk ke dalam kalimat tuturan
para tokoh. Tuturan itu berupa dialog antartokoh yang bermain dalam film tersebut.
***
Muluk
: Diem.diem-diem Lu diem, ato Gue bawa ke kantor
polisi! Lu tahu nggak? Gue udah dua tahun nyari kerja supaya bisa dapet duit. Enak
aja nyomot dompet orang. Nyinggung perasaan Gue tahu. Orang susah-susah nyari
kerja. Diem-diem duitnya Lu ambil. Lu nggak bisa minta baik-baik apa?
***
Bos Perusahaan
:Saudara Muluk ilmu apa yang You punyai? I terus
terang sama You ya. Segala macam ilmu sudah I terapin buat nyelametin ini
perusahaan termasuk ilmu You. You lihat buku-buku tebel ini? You lihat ini buku
manajemen barat yang paling mutakhir dari Amerika..
C.
Untuk mendapatkan data yang berupa campur kode dalam film Alangkah Lucunya
Negeri Ini, diambil dengan cara memutar film tersebut dan mencatat kata-kata
dalam kalimat tuturan yang tergolong campur kode kemudian di analisis. Teknik ini
biasa disebut teknik dengar-catat.
Trinskripsi data dari hasil pengamatan yang dilakukan yaitu :
Slamet Raharja (Haji Rahmat)
: Laillahailallah. Laillahailallahh.Ya Allah
ampuni kami yang telah mendzalimi diri ini Ya Allah
Dedy Miswar (Pak Makbul)
masalahnye.
Haji Rahmat
Allah..
D.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
http://doeniadevi.wordpress.com/2009/10/20/perihal-alih-kode-code-switching-dancampur-code-code-mixinginterference-dalam-kedwibahasaan/).
2 komentar: