Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Jika kita melihat lingkungan sekitar kita, perkembangan harus globalisasi
semakin pesat telah merangkap segala aktivitas manusia hingga membawa
setiap manusia seolah mejadi tanpa sekat dan tidak ada batasan ruang dan
waktu. Perkembangan globalisasi ini membawa dampak yang signifikan
terhadap kehidupan kita. Istilah globalisasi sebenarnya sangat banyak dan
memiliki unsur tersendiri. Untuk pertama kalinya Theodore Levitt, 1995
menyatakan bahwa globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses
westernisasi atau modernisasi yaitu merebaknya struktur modernitas barat
yang menyangkut kapitalisme, rasionalisme, industrialisme, birokratisme, dan
lain sebagainya yang cenderung merusak budaya lokal yang sudah ada
sebelumnya. Proses globalisasi juga menghendaki adanya penyatuan dunia
dalam satu sistem terpadu yang membuat dunia menjadi semakin sempit dan
tidak dapat terelakkan lagi bahwa kemajuan teknologi, komunikasi, dan
transportasi
menjadi
penyokong
utama perubahan dunia tersebut.
Globalisasi berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan seperti aspek
ekonomi, nasionalisme, komunikasi, sistem transportasi, dan bahkan
lingkungan hidup. Sistem transportasi menjadi hal yang penting dan krusial
dalam masyakat yang sudah terglobalisasi. Dunia yang semakin sempit
tersebut menyebabkan manusia dapat lebih mudah untuk melakukan
perjalanan dikarenakan sistem transportasi yang ada menjadi lebih cepat,
mudah, massive, dan murah. Artinya, sistem transportasi menjadi bagian
terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia dan menjadi kebutuhan
primer yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Berdasarkan pemaparan singkat mengenai globalisasi dan pengaruhnya
terhadap kebutuhan manusia akan sistem transportasi penulis ingin
mengetahui dan mengkaji lebih jauh bagaimana sistem transportasi di New
York Amerika Serikat, khususnya pada sistem transportasi angkutan umum.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi angkutan umum?
b. Sistem transportasi angkutan umum apa saja yang berada di New York,
Amerika Serikat?
c. Bagaimana peran sistem transportasi angkutan umum terhadap New York?
d. Bagaimana sistem transportasi angkutan umum di New York, Amerika
Serikat dibandingkan dengan Indonesia?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui pengertian dari sistem transportasi angkutan umum
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Sistem Transportasi Angkutan Umum
a. Pengertian Transportasi
Menurut Utomo, transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari
tempat asal ke tempat tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, transportasi adalah
perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat
pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi,
kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan
(trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination). Di dalam transportasi,
terdapat unsur-unsur yang terkait erat dalam berjalannya konsep transportasi
itu sendiri. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
o Manusia yang membutuhkan
o Barang yang dibutuhkan
o Kendaraan sebagai alat/sarana
o Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi
o Organisasi (pengelola transportasi)
b. Fungsi dan Manfaat Transportasi
Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang
terklasifikasi menjadi beberapa bagian penting. Transportasi memiliki fungsi
yang terbagi menjadi dua yaitu melancarkan arus barang dan manusia dan
menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector). Sedangkan
manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi yaitu:
1. Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan
menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang
menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak
geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.
2. Manfaat Sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya a) pelayanan
untuk perorangan atau kelompok, b) pertukaran atau penyampaian informasi,
Jenis-Jenis Transportasi
Menurut Utomo pula, jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu,
Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik
oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih
berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak
perjalanan,
tujuan perjalanan,
ketersediaan moda, ukuran kota dan
kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi.
Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
Transportasi udara: pesawat terbang.
Transportasi udara dapat menjangkau tempat tempat yang tidak dapat
ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih
cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.
d. Sistem Transportasi Angkutan Umum
Sistem transportasi adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya
pergerakan dan satu tempat ke tempat lain. Fungsi sistem itu sendiri adalah
untuk memindahkan suatu obyek. Objek yang dipindahkan mencakup benda
tak bernyawa seperti sumber daya alam, basil produksi pabrik, bahan
makanan dan benda hidup seperti manusia, binatang dan tanaman. Ada
beberapa komponen dasar yang berfungsi pada semua sistem transportasi.
Komponen-komponen tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu
sama lain. Adapun komponen-komponen tersebut adalah lalu lintas, terminal,
kendaraan, peti kemas, ruas jalan, persimpangan dan rencana operasi.
Sistem angkutan pada dasamya dibentuk dan prasarana dan sistem
saranan yang dioperasikan dengan sistem pengoperasian atau sistem
perangkat lunak yang terdiri dan komponen-komponen: frekuensi, tarif
dan lain-lain. Sistem angkutan umum terdiri dari : sistem jaringan rute,
terminal, halte, jenis armada, dimensi armada dan desain kendaraan.
Sedangkan angkutan umum pada dasarnya merupakan sarana untuk
memindahkan orang dan barang dan suatu tempat ke tempat lain. Tujuannya
untuk membantu orang atau kelompok orang dalam menjangkau tempat yang
dikehendaki, atau mengirim barang dan tempat asal ke tempat tujuan.
Manfaat pengangkutan dapat dilihat
dan
berbagai kehidupan
masyarakat yang dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu manfaat
ekonomi, sosial dan politik.
terdapat angkutan kereta commuter, bus express, kereta bawah tanah, dan Bus
Rapid Transit (BRT). Dimana terdapat 16 jalur kereta commuter, 23 jalur
kereta bawah tanah, 385 jalur bus, dan 1 jalur bus rapid
transportation.
a. New York Subway
New York City Subway adalah sebuah sistem transportasi cepat dan
massal yang
berada di bawah tanah dan merupakan sistem
transportasi terbesar di dunia. Sistem kereta bawah tanah ini awalnya
adalah tiga sistem yang terpisah dan bersaing satu sama lain. Dua di
antaranya dibangun dan dioperasikan oleh perusahaan swasta, yaitu
Interborough Perusahaan Rapid Transit Agustus Belmont (IRT) dan BrooklynManhattan Transit Corporation (BMT). Namun lama-kelamaan karena kedua
perusahaan tersebut bangkrut akhirnya The Public Independent City-Owned
Rapid Transit Railroad menggabungkan keduanya menjadi satu bagian yang
terintegrasi yang menghasilkan sistem kereta bawah tanah yang dimiliki
sepenuhnya oleh New York City.
New York City Subway ini dikenal sebagai salah satu sistem angkutan
yang cepat di dunia karena beroperasi selama 24 jam dan 365 hari. Kereta
bawah tanah New York adalah satu-satunya sistem yang memegang rekor
diantara sepuluh sistem angkutan cepat di dunia dibandingkan dengan
London, Paris dan Mexico City dilihat menurut banyaknya perjalanan dan
penumpang
dalam
satu
tahun.
(http://commons.wikimedia.org/wiki/Category:MTA_Regional_Bus_Operatio
ns)
Kereta bawah tanah New York memegang peringkat pertama sebagai sistem
transportasi yang paling sibuk dikarenakan terdapat kapasitas kereta dan
sumber daya manusia yang memadai. Jumlah kereta bawah tanah di New
York mencapai angka 6.388 kereta, angka yang menakjubkan dan sebanding
apabila dilihat dari permintaan konsumen yang menggunakan alat
transportasi tersebut. Selain kereta bawah tanah, terdapat juga kereta
commuter yaitu Long Island Railroa.
sampai disini saja, pada bulan Oktober 2006 JetBlue mengumumkan mereka
akan mulai layanan dari Stewart Bandar Udara Internasional, di Newburgh,
New York dan di Westchester Country Airport yang lebih sering dikenal
dengan White Plains. (http://en.wikipedia.org/wiki/JetBlue_Airways).
Untuk meningkatkan pelayanannya Jet Blue Airlines terus menerus
menambahkan armadanya, seperti pada tahun 2006 Jetblue melakukan
penambahan 36 pesawat untuk memperluas eksistensinya dalam pelayanan
transportasi udara. Pada tahun 2007 Jetblue menjadi maskapai penerbangan
domestik nomor satu di Amerika Serikat yang diberikan oleh Conde Nast
Traveler untuk ke-enam kalinya secara berturut-turut dan pada tahun 2009
JetBlue menduduki peringkat tertinggi dalam aspek kepuasan pelanggan
dikarenakan pelayanan yang baik, tepat waktu, dan biaya yang murah.