PENDAHULUAN
BAB II
2
gas
untuk
mengangkat
cairan
ke
permukaan.
Dengan
cara
menginjeksikan gas yang bertekanan tinggi (850 psi) melalui katup gas lift
(melalui annulus tubing-casing) pada kondisi (tekanan dan temperatur) tertentu.
Prinsip Kerja :
Fluida yang berada di dalam annulus antara tubing dan casing ditekan
dengan gas injeksi, sehingga permukaan fluidanya akan turun di bawah valve,
selanjutnya valve ini (valvepaling atas) akan membuka, sehingga gas injeksi akan
masuk ke dalam tubing. Dengan bercampurnya gas injeksi dengan fluida
reservoir, maka densitas minyak akan turun dan mengakibatkan gradien tekanan
minyak berkurang sehingga akan mempermudah fluidareservoir mengalir ke
permukaan.
Adapun peralatan Gas Lift yang berada di atas permukaan adalah seperti :
-
Well Head
Gas Lift Christmas Tree
Stasiun Kompressor
Stasiun Distribusi
1. Sistem Distribusi Langsung
2. Sistem Distribusi dengan Pipa Induk
ESP adalah pompa sentrifugal terdiri dari beberapa impeller yang disusun
bertingkat dan setiap tingkatnya mempunyai impeller dan diffuser.Kecepatan
berputarnya 3475-3500 rpm.
Prinsip Kerja :
ESP Pompa listrik submersible mempunyai sifat seperti pompa sentrifugal
yang lain. Setiap stage terdiri dari impeller dan diffuser, yang dalam operasi fluida
diarahkan ke dasar impeller dengan arah tegak. Gerak putar diberikan pada cairan
oleh sudu-sudu impeller.Gaya sentrifugal fluida menyebabkan aliran radial dan
cairan meninggalkan impeller dengan kecepatan tinggi dan diarahkan kembali ke
impellerberikutnya oleh diffuser.Cairan yang ditampung di rumah pompa
kemudian dievaluasikan melalui pipa keluar dimana sebagian tenaga kinetis
diubah menjadi tenaga potensial berupa tekanan. Oleh karena dilempar ke luar
maka terjadilah proses penghisapan.
Peralatan yang berada di atas permukaan:
Wellhead
Junction Box
Switchboard
Transformator
4. Jet Pump
Jet Pump merupakan pompa yang memiliki kecepatan tinggi untuk
mengangkat minyak bumi ke atas permukaan.Pada beberapa keadaan, pompa jet
digunakan untuk sumur yang baru diproduksikan, dan setelah produksi bersih dari
padatan-padatan, pompa jet diganti ke pompa piston hidrolik. Pompa Jetumumnya
merupakan free pump sehingga mudah diangkat ke permukaan untuk perbaikan
atau penggantian.
Prinsip Kerja :
Prinsip kerja pompa ini adalah berdasarkan transfer momentum antara dua
fluida, dimana fluida bertekanan tinggi dipompakan (dengan menggunakan
pompa di permukaan) melewati nozzle, dan akan bercampur dengan fluida
produksi di pipa pencampur, throat, sehingga pada titik keluar nozzle dihasilkan
kecepatan yang tinggi (Jet), yang akan merubah energi potensial menjadi energi
kinetis. Dengan bercampurnya power fluid dengan fluida produksi maka
Dalam Kontrak Kerja Sama, Kontraktor KKS wajib menyediakan dana awal
untuk membiayai kegiatan hulu migas baik pada fase eksplorasi maupun fase
produksi. Bila berhasil menemukan cadangan migas yang cukup ekonomis, maka
lapangan akan mulai berproduksi. Pengembalian biaya investasi hanya diberikan
setelah menghasilkan migas, yaitu dengan cara dicicil dari sebagian hasil produksi
migas. Kontraktor KKS akan menerima bagiannya berupa sejumlah volume
minyak atau gas (in kind).Bisnis hulu migas adalah proyek negara.Oleh karena
itu, sudah seharusnya semua pihak mendukung industri hulu migas.
2. Surface Facility:
o Wellhead(Kepala sumur)
o Gathering system
o Manifold system
o Separator
o Oil storage
o Pompa
Tabular Product dalam industri oil and gas adalah pipa-pipa baja
yang diperlukan untuk dipasang pada sumur-sumur minyak dan
gas sebagai penghubung ke reservoir.Tubular Product terbagi 3
yaitu :
1. Drill Pipe
2. Casing
3. Tubing
1. Drill Pipe
Drill Pipe adalah suatu pipa berat dimana mata bor (bit)
30
ft
setiap
2. Casing
Casing adalah pipa selubung dengan panjang antara 16ft
(5m) sampai dengan 40 ft (13m) dengan diameter bervariasi
tekanan di sekitarnya.
Memisahkan formasi produktif satu dengan yang lainnya.
10
Macam-macam casing :
Conductor
casing:
dipasang
dimanfaatkan
sebagai
pada
awal
kedudukan
pengeboran
BOP(Blow
Out
Gambar Casing
3. Tubing
Pipa baja dengan panjang antara 20ft (6m) sampai 34ft
(10m)
Dan berdiameter antara 11/4inci smapai 41/2 inci.rangkaian
ini adalah rangkaian pipa terakhir yang dimasukkan ke
Gambar Tubing
b. Packer
Packer adalah penyekat antara casing dengan dinding
casing/annulus selain itu juga menjaga casing dari fluida
formasi.
Packer juga berfungsi untuk mempertahankan efisiensi
kinerja produksi minyak dan gas bumi dari suatu formasi.
Gambar Packer
c. Sliding Sleeve
Merupakan suatu alat yang dipasang pada rangkaian tubing
dengan tujuan untuk dapat dibuka dan ditutup yang
memungkinkan adanya komunikasi atau menutup komunikasi
antara tubing dengan annulus atau formasi.
12
B. Surface Facility
Surface Facility berfungsi:
1. Media Pengangkut
2. Pemisah
3. Penimbum (penampung)
dari
besi
baja
membentuk
suatu
sistem
13
Gambar Wellhead
b. Gathering System
Berfungsi mengatur jalannya minyak dari masing-masing
c. Manifold System
Manifold adalah sekumpulan pipa salur atau choke yang
bertujuan untuk mengatur jalannya laju produksi dan
14
d. Separator
Separator adalah alat yang mempunyai fungsi memisahkan gas
dari cairan yang ikut terproduksi dari sumur.
Komponen separator:
sebagai
tempat
gas.
Mist extraction section memisahkan cairan yang berbentuk
kabut.
15
e. Oil Storage
Setelah fluida reservoir dipisahkan, minyak hasil pemisahan
diharapkan hanya mengandung air / solid sangat kecil ( <
0,2 %) dialirkan ke penampungan sementara di dalam
kompleks block station kemudian melalui sistem pipa
dialirkan ke pusat penampungan/penimbum (PPM) untuk
16
f. Pompa
Pompa adalah alat yang berfungsi untuk meningkatkan
kinerja aliran sumur agar mendapat jumlah produksi pada
suatu sumur
Macam-macam pompa terdiri dari:
Sucker rod pump (SRP) adalah pompa yang umum
digunakan dalam kegiatan produksi pada sumur karena
relatif murah dan mudah pengoperasiannya. Prinsip
kerjanya adalah dengan mengangkat fluida melalui
energi dari prime mover (di permukaan) ditransfer ke
subsurface pump yang diletakkan dalam sumur.
17
ini
disebut
submersible
karena
dalam
Gambar ESP
Pompa PCP(Progressive Cavity Pump) adalah pompa
putar untuk mengangkat fluida ke permukaan dengan
menggunakan rotor dan stator. Mekanisme kerjanya
dalah dengan rongga-rongga yang terbentuk antara
rotor dan stator saat berputar dengan arah keatas akan
mengangkat fluida mengalir ke permukaan.
18
Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang
berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar
NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari kegiatan manusia.
Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H 2SO4) yang
menyebabkan terjadinya hujan asam.
Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan
dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan
asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam
(pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH hujan normal), yang dikenal
sebagai hujan asam. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan
sungai) menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan, hujan asam akan
menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam
secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk). Proses
terjadinya hujan asam.
Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar
gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan bermotor,
dan kegiatan industri. Smog dapat menimbulkan batuk-batuk dan tentunya dapat
menghalangi jangkauan mata dalam memandang.
Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon dioksida (CO2) ke udara.
Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat,
sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. CO 2
tersebut menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan oleh bumi
sehingga suhu atmosfer menjadi naik.Hal tersebut dapat mengakibatkan
perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut. Proses terjadinya efek rumah
kaca.
Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal,
antara lain, dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi
21
adalah gas metana.Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang
menyebabkan pemasanan global.
c.
minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau
kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air
tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran
tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.Pencemaran air oleh minyak bumi
umumnya disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara sembarangan.Di
laut sering terjadi pencemaran oleh minyak dari tangki yang bocor. Adanya
minyak pada permukaan air menghalangi kontak antara air dengan udara sehingga
kadar oksigen berkurang.
d.
22
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian mengenai pengenalan industri migas, dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
a. Minyak bumi merupakan energy yang tak terbaharukan, sedangkan berbagai
aspek kehidupan masyarakat dunia telah bergantung kepada energy dari
minyak bumi ini.
b. Ada beberapa metoda yang digunakan untuk mengangkat minyak bumi ke
atas permukaan yaitu Gas Lift, ESP (Electric Submersible Pump), Pumping
Unit, Jet Pump, PCP (Progresive Capity Pump).
c. Beberapa alat berikut ini merupakan fasilitas yang digunakan minyak bumi
untuk bertransportasi dari reservoir ke permukaan :
- Wellhead/ X-Mas Tree (Kepala Sumur)
- Test Separator (Bejana Pemisah).
- Pipeline (Pipa penyalur).
- Well Subsurface Equipment (Peralatan Bawah Sumur).
23
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Internet
-
Kusuma,
Adi.
2010.
Metode
Pengangkatan
Minyak
Bumi.
http://studyminer.blogspot.com
(diakses pada tanggal 22 Februari 2015)
Wirana. 2011. Minyak dan Gas Bumi. http://migasskk01.blogspot.com
(diakses pada tanggal 22 Februari 2015)
24