PROGRAM UJI PROFISIENSI (PUP)

LABORATORIUM METROLOGI KIMIA

PUSAT PENELITIAN KIMIA LIPI 2016
BAHAN UJI: TEPUNG BERAS (TBS16)

PETUNJUK TEKNIS
Petunjuk ini digunakan sebagai panduan dalam pengolahan dan pelaporan data hasil pengukuran
analit dalam bahan uji. Laboratorium peserta dimohon untuk mengikuti dengan cermat setiap
tahapan yang terdapat dalam petunjuk teknis ini.
A. UMUM
1. Setiap laboratorium peserta mendapatkan
a. 2 (dua) buah botol bahan uji Tepung Beras (TBS16) sebanyak 35 g.
b. 1 (satu) buah botol bahan acuan logam yang berisi larutan standar logam arsen (As),
kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dan 1 (satu) buah botol bahan acuan logam berisi 50 mL
larutan standar logam merkuri (Hg) dengan kadar sesuai yang tercantum di dalam
sertifikat.
c.

2 (dua) eksemplar sertifikat bahan acuan logam.

d. 1 (satu) eksemplar Petunjuk Teknis untuk bahan uji Tepung Beras (TBS16).
e. 1 (satu) buah FLASH DISK yang berisi 6 (enam) file, yaitu:
1) Folder file program RingDat4 yang terdiri dari RingDat4.exe, Lxxx.LAB, Lxxx.LA2,
ringdat4.ini, ringdat_english.html, dan folder translation (1 file untuk tiap lab).
2) 1 (satu) folder Petunjuk Teknis UP 2016.
3) 1 (satu) file Lampiran 1 Laporan Hasil Uji dalam format excel yang dapat disi
langsung.
4) 1 (satu) file Lampiran 2 Umpan Balik Peserta.
5) 1 (satu) file Lampiran 3 Petunjuk Penggunaan RingDat4.
6) 1 (satu) file Contoh estimasi ketidakpastian logam Cd dalam format excel.
2. Bahan uji profisiensi disiapkan berupa matriks tepung beras yang dikemas dalam botol coklat
HDPE berukuran 60 mL.
3. Setiap botol bahan uji memiliki nomor spesifik, contoh No. TBS16-001. Masing masing
laboratorium peserta akan mendapatkan botol bahan uji dengan nomor yang berbeda.
4. Bahan uji disimpan pada suhu <10

C dan dipindahkan ke suhu kamar sebelum analisis

dilakukan.

Hal 1 dari 4

PROGRAM UJI PROFISIENSI (PUP)

LABORATORIUM METROLOGI KIMIA
PUSAT PENELITIAN KIMIA LIPI 2016
BAHAN UJI: TEPUNG BERAS (TBS16)

5. Parameter uji yang harus dianalisis oleh laboratorium peserta yaitu: Kadar air, Kadar abu, As, Cd,
Pb dan Hg. Analisis tersebut adalah analisis konsentrasi logam total dalam bahan uji.
6. Ketentuan analisis yang perlu diikuti dalam program uji profisiensi ini adalah:

Setiap laboratorium peserta hanya diwajibkan untuk menganalisis parameter uji yang telah
ditentukan dalam petunjuk teknis ini.

Analisis tersebut harus dilakukan sendiri oleh masing-masing laboratorium peserta segera
setelah bahan uji diterima oleh laboratorium peserta.

Pada batas akhir periode analisis, setiap laboratorium peserta diwajibkan memberikan
laporan data hasil analisis kepada panitia penyelenggara sesuai batas waktu yang telah
ditentukan dengan mengikuti format pelaporan yang telah diberikan (butir E).

B. BAHAN UJI PROFISIENSI

1. Keterangan tentang bahan uji:
Bahan uji TBS16 mengandung matriks tepung beras yang diperkaya (spiked) dengan analit

As, Cd, Pb dan Hg dengan konsentrasi tertentu.

2. Rentang/kisaran konsentrasi analit dalam bahan uji diberikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Rentang konsentrasi analit dalam bahan uji
Rentang konsentrasi

No.

Analit

1.

Arsen (As)

0,3 1

mg/Kg

2.

Kadmium (Cd)

0,3 1

mg/Kg

3.

Timbal (Pb)

0,3 1

mg/Kg

4.

Merkuri (Hg)

0,3 1

mg/Kg

5.

Kadar air

18

6.

Kadar abu

0,8 3

(Berdasarkan berat kering)

Satuan

C. PERLAKUAN BAHAN UJI DAN ANALISIS

Segera setelah bahan uji diterima di laboratorium peserta, kondisi bahan uji seperti kemasan,
kondisi botol, dsb. harus dicatat pada sheet Kondisi Bahan Uji yang tersedia pada
Lampiran 1 Laporan Hasil Uji.

Hal 2 dari 4

PROGRAM UJI PROFISIENSI (PUP)

LABORATORIUM METROLOGI KIMIA
PUSAT PENELITIAN KIMIA LIPI 2016
BAHAN UJI: TEPUNG BERAS (TBS16)

Sheet Kondisi Bahan Uji yang telah diisi kemudian dicetak ke dalam format pdf dengan
nama file: LXXX-Kondisi Bahan Uji dan dikirimkan segera kepada penyelenggara.

Setelah dibuka, bahan uji harus segera dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang
biasa digunakan oleh laboratorium peserta.

Laboratorium peserta harus melaporkan data hasil pengukuran analit dalam bahan uji.

D. METODE ANALISIS

Laboratorium peserta diperbolehkan memilih metode/teknik pengujian yang akan digunakan,

dan dimohon untuk mencantumkan Metode Standar pengujian yang digunakan beserta
nomornya (misalnya APHA, SNI, dll.) pada sheet TBS16 yang tersedia pada file Lampiran
1 Laporan Hasil Uji dan juga dalam aplikasi program RingDat4.exe.

Laboratorium peserta disarankan menggunakan larutan standar logam yang telah disediakan
penyelenggara sebagai larutan induk logam untuk mengkalibrasi instrumen yang digunakan
atau dapat juga menggunakan larutan standar logam yang biasa dipakai sehari-hari di
laboratorium.

Bagi laboratorium peserta yang telah terakreditasi oleh KAN, analisis bahan uji hendaknya
dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang telah terakreditasi.

E. PELAPORAN HASIL ANALISIS

Laboratorium peserta melaporkan data hasil uji dengan cara mengisi secara lengkap 2 buah
file yang terdapat di dalam FLASH DISK, yaitu:
1. File Lampiran 1 Laporan Hasil Uji dalam format excel
2. Program RingDat4.exe
Pengisian data dilakukan sesuai dengan komoditi yang diikuti oleh peserta.

Langkah - langkah pengisian data ke dalam program RingDat4.exe disampaikan dalam

Lampiran 3.

Semua data parameter uji hasil analisis TBS16 dilaporkan dalam satuan mg/Kg
(berdasarkan berat kering) untuk As, Cd, Pb dan Hg atau % untuk kadar air dan
kadar abu serta mengikuti aturan 2 angka di belakang koma, misalnya x,xx ; xx,xx ;
xxx,xx; dengan nilai ketidakpastian mengikuti nilai benarnya (contoh 4,86 0,05 g/L).
Hasil analisis akan diinput secara otomatis ke dalam program dengan mengikuti aturan ini.

Hal 3 dari 4

PROGRAM UJI PROFISIENSI (PUP)

LABORATORIUM METROLOGI KIMIA
PUSAT PENELITIAN KIMIA LIPI 2016
BAHAN UJI: TEPUNG BERAS (TBS16)

Laboratorium peserta diharapkan mengirimkan file Lampiran 1 Laporan Hasil Uji dalam
format .xlsx dengan menyisipkan nomor lab di depan nama file.
Contoh : L001-Lampiran 1 Laporan Hasil Uji, dst.

Laboratorium peserta diharapkan mengacu pada sheet Ceklis file yang terdapat dalam file
Lampiran 1 Laporan Hasil Uji untuk mengecek kembali file file yang harus dikirimkan
kembali kepada panitia.

Data hasil analisis dilaporkan melalui email ke alamat email ke up.ppkimialipi@gmail.com

paling lambat tanggal 15 Juli 2016.

Catatan:
Pembulatan angka desimal hasil analisis mohon mengikuti aturan sebagai berikut:
a. Jika diperoleh angka desimal kurang dari 5 (lima) maka pembulatan turun, tapi jika lebih dari 5
(lima) pembulatan naik.
Contoh:

14,554 dibulatkan menjadi 14,55

14,676 dibulatkan menjadi 14,68

b. Jika diperoleh angka desimal 5 (lima) yang akan dibulatkan dari angka genap yang ada di
depannya, maka angka 5 (lima) tersebut menjadi hilang, tetapi bila angka di depannya ganjil
maka pembulatan akan naik.
Contoh:

14,465 dibulatkan menjadi 14,46

14,675 dibulatkan menjadi 14,68.

Hal 4 dari 4