BABII
Basic Level
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation21
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
Propertisfluida:
Density=1000kg/m3
Pipesize=4
Viskositas=8.104Pas
Vy=0.4m/s
Konduktivitas=0.677W/mK
Temperatur=20C
Specificheat=4216J/kgK
Intensitasturbulensi=5%
Nozzlesize=1
Vy=1.2m/s
Temperatur=40C
Intensitasturbulensi=5%
Fig.2.1PemodelanaliranpadaMixingElbow
C. SetupAnalysis
C.1.Preparation
a. CopyfileBab2.1.zipyangadapadaCDkefolderlocaldirectoryAnda.Kemudian
ekstrakfiletersebut.DidalamnyaadafileMixing_Elbow.sldprt.
b. OpenfiletersebutdiSolidWorks,pastikanaddinuntukSolidWorksFlow
Simulationsudahaktif(lihatketeranganpadagambardibawah).
UntukcarapengaktifanaddinFlowSimulationbisadilihatpadaAppendix1
c. Karena aliran ini merupakan jenis internal flow, maka kita perlu menambahkan end
cap/tutuppadaujungujungyangterbukapadamodel.DidalamSolidWorksdigunakan
istilahLid.UntukmengaksesLid,dapatdiikutitahapberikutini:
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation22
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
1. KliktoolbarpadaFlowSimulation
2. KemudianklikToolsCreateLidskliktepatpadabagiansurfaceopeningtersebut
(lihatgambardibawah)
Klikbagianini
Klikbagianini
Klikbagianini
Fig.2.3LokasiLidyangakandibuat
3. KemudianklikOK
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation23
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
C.2.CreateFlowSimulationProject
a. KliktoolbarFlowSimulationProjectWizard,makaakanmuncultampilanseperti
dibawahini.
1. UbahConfigurationnamemenjadiMixing_ElbowklikNext
b. Settingsistemunits,pilihsistemunitSI(untukprojectini).Perludiketahuibahwasetelah
menyelesaikan Wizard, Anda dapat mengubah sistem unit setiap saat dengan mengklik
FlowSimulationUnits
1. BiarkansettingunitsmenggunakanSIklikNext
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation24
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
c. SettingTypeAnalisis.Karenakitaakanmenganalisainternalflowmaka:
1. SettingAnalysisTypeklikInternal
2. Setting Consider closed cavities centang Exclude cavities without flow
conditions
3. SettingPhisycalFeaturestanpacentangapapun
4. SettingReferenceaxisX
Konsep internal flow adalah aliran dalam suatu wadah atau aliran yang dibatasi oleh
permukaan.Externalflowadalahsuatualiranyangboundarylayerberhubungandengan
kondisi bebas, tanpa kendala yang dibatasi oleh permukaan yang berdekatan. Dengan
demikian, akan selalu ada sebuah daerah boundary layer di mana kecepatan,
temperatur,danataukonsentrasigradiendiabaikan.Dalamkotakdialogini,Andajuga
dapatmemilihuntukmengabaikanExcludecavitieswithoutflowconditions(karenakita
akan menganalisa internal flow), sehingga proses running tidak membuangbuang
memoriCPU.
Flow Simulation, juga dapat menganalisa konduksi panas dalam media solid termasuk
radiasi surfaceto surface. Begitujuga analisa transient(timedependent). Efekgravitasi
juga dapat dimasukkan untuk untuk analisa konveksi. Juga dapat untuk menganalisa
rotating equipment. Abaikan semua fitur ini, karena semua tidak diperlukan dalam
analisasederhanaini.
5. KlikNext
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation25
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
d. SettingTypeFluida
1. ExpandtreeLiquidspilihWaterklikAdd
Flow Simulation mampu menghitung fenomena fluida dari berbagai jenis fluida dalam
satu kerangka analisis, namun fluida tersebut harus dipisahkan oleh wall/batasan.
Sebuahfluidahasilcampuranhanyadianggapjikafluidadaritipeyangsama.
FlowSimulationmemilikidatabaseyangterintegrasidenganbeberapatipefluida,seperti
liquid,gasdansolid.Soliddigunakanuntukanalisakonduksipanas.Andadapatdengan
mudahmembuatjenisfluidasendiri.Sampaidengansepuluhjenisfluidaliquidataugas
dapatdipilihuntukmasingmasinganalisisketikadijalankan.
FlowSimulationdapatmenganalisadengansemuajenisaliranyaitualiranturbulensaja,
laminar saja atau kombinasi dari laminar dan turbulen. Persamaan turbulen dapat
diabaikan jika aliran sepenuhnya laminar. Flow Simulation juga bisa mengitung nilai
Machnumbercompressibleflowuntukgas.Untukkasusinikitaakanmelakukansimulasi
aliranfluidadenganstandarsettingyaitukombinasilaminardanturbulen.
2. KlikNext
e. SettingWallCondition
1. ParameterDefaultwallthermalconditionAdiabaticwall
2. ParameterRoughness0micrometer
Karena kita tidak mempertimbangkan panas konduksi dalam solid, kita memiliki pilihan
mendefinisikan nilai panas konduksi untuk permukaan yang kontak dengan fluida.
Langkahiniadalahuntukmengaturstandarjeniswall.BiarkansettingdefaultAdiabatic
wallyangmenyatakanbahwawallterisolasisempurna.
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation26
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
Untuk menentukan nilai Roughness wall yang ingin diaplikasikan secara default untuk
modelsemuawall.UntukmenetapkannilaiRoughnesswallpadadindingtertentu,Anda
dapatmenentukanRealWallpadaboundarylayer.NilaiRoughnesswallyangditentukan
adalahnilaiRz.
3. KlikNext
f.
SettingInitialCondition
Pada langkah ini kita dapat mengubah default pengaturan tekanan, temperature dan
kecepatan. Jika nilai input yang ditetapkan semakin mendekati dengan nilai hasil akhir
maka semakin cepat proses analisanya (maksudnya tidak memakan memori terlalu
banyak).Karenakitatidakmengetahuitentangnilaiakhiryangdiharapkan,makasetting
jangandiubah.
1. KlikNext
g. SettingResults&GeometryResolution
ResultResolutionadalahukurantingkatakurasiyangdiinginkandarihasilanalisa.Halini
tidak hanya mempengaruhi resolusi meshing, tetapi juga mempengaruhi banyak
parametersolver,misalnyakriteriakonvergensi.ResultResolutionyanglebihtinggi,akan
menghasilkan meshing yang lebih halus dan kriteria konvergensi yang lebih tinggi.
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation27
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
Dengandemikian,ResultResolutionmenentukankeseimbanganantarahasilyangpresisi
dan waktu perhitungan. Memasukkan nilai untuk minimum gap size dan minimum wall
thicknessadalahpentingketikaAndamenganalisapadafiturkecil.
1. ResultResolutionsetkelevel3
2. Minimum gap size centang Manual specification of the minimum gap size
masukkannilai0.0254m
3. KlikFinish
TahapuntukCreateFlowSimulationProjectsudahselesai.DanakanmunculFlowSimulation
treedanComputationalDomain.LangkahselanjutnyaadalahCreateBoundaryCondition.
C.3.CreateBoundaryCondition
Sebuah boundary condition diperlukan sebagai jalan masuk atau keluar fluida pada sistem
CFDdandapatditetapkansebagaiPressure,MassFlow,VolumeFlowatauVelocity.
Untukmemudahkandalampeletakanboundarylayerinletdanoutlet,makadiperlukansuatu
trik agar bisa mengakses bagian dalam dari boundary layer tersebut. Dimana Solid Works
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation28
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
Flow Simulation hanya bisa menganalisa batasbatas yang berhubungan langsung dengan
ComputationalDomain.Olehkarenaitu,ikuticaracaranyasebagaiberikut:
a. MembuatSectionView
1. KlikiconSectionView(sepertigambardibawah)
Klikbagianini
Section View
2. PilihRightPlanepadamodeltree(expandmodeltree)klikOK
3. Makatampilanakansepertidibawah.
b. MembuatInletBoundaryLayer(InletyangBesar)
1. KlikkananpadaitemBoundaryConditionsInsertBoundaryCondition
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation29
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
Klikkanan
2. AkanmunculBoundaryConditionsproperties
Klik pada Lid inlet
yang besar bagian
dalam.
KlikInletVelocity
type,danmasukkan
nilai0.4m/s
KlikThermodynamics
Parameterdanmasukkan
nilai293.15K,dan
TurbulenceParameters
masukkannilai5%
3. KemudianklikOK
4. KlikkananInletVelocity1klikPropertiesRenametoInletBig
c. MembuatInletBoundaryLayer(InletyangKecil)
1. KlikkananpadaitemBoundaryConditionsInsertBoundaryCondition
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation210
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
2. AkanmunculBoundaryConditionsproperties
Klik pada Lid inlet
yang kecil bagian
dalam.
KlikInletVelocity
type,danmasukkan
nilai1.2m/s
KlikThermodynamics
Parameterdanmasukkan
nilai313.5K,dan
TurbulenceParameters
masukkannilai5%
3. KemudianklikOK
4. KlikkananInletVelocity1klikPropertiesRenametoInletSmall
d. MembuatOutletBoundaryLayer
Mass flow di outlet tidak perlu ditentukan karena hokum kekekalan massa, Inlet Mass
Flow sama dengan Outlet Mass Flow. Oleh karena itu kondisi yang berbeda harus
didefinisikan.Sebuahtekananoutletharusdigunakanuntukmengidentifikasikondisiini.
1. KlikkananpadaitemBoundaryConditionsInsertBoundaryCondition
2. AkanmunculBoundaryConditionsproperties
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation211
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
KlikpadaLid
outletbagian
dalam.
KlikStaticPressure
type,danmasukkan
nilaidefault.
3. KemudianklikOK
4. KlikkananStaticPressure1klikPropertiesRenametoOutlet
Dengandefinisiyangbarusajadibuat,FlowSimulationmenyatakanbahwaoutletfluida
kontaklangsungdengandaerahtekananatmosfer.
C.4.MendifinisikanEngineeringGoal
Engineering Goal adalah parameter yang ditekankan dalam output. Pada dasarnya
adalah merupakan cara untuk menyampaikan ke proses perhitungan Flow Simulation
sehingga mengurangi waktu untuk mencapai solusi yang konvergen. Engineering Goal
dapatdiaturdalamglobaldomain(GlobalGoals),dalamvolumedomain(VolumeGoals),
didaerahsurfacedomain(SurfaceGoals),ataupointdomain(PointGoals).Selanjutnya,
Flow Simulation dapat mempertimbangkan ratarata nilai, nilai minimum atau nilai
maksimum untuk tujuan tertentu. Anda juga dapat menentukan suatu persamaan yang
merupakan tujuan yang didefinisikan oleh persamaan yang melibatkan fungsi
matematika dasar dengan tujuan sebagai variabel. Tujuan persamaan memungkinkan
Andauntukmenghitungparameter(yaitu,penurunantekanan)danlainlain.
a. KlikkananGoalsklikInsertSurfaceGoals
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation212
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
UntukSelectionklik
InletBigpadaBoundary
Conditions
UntukParameter
klikAveragepadaStatic
Pressure
b. KlikOK
C.5.Solution
a. KlikRun
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation213
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
b. KlikClose
D. ResultAnalysis
D.1MembuatCutPlot
a. ExpandResulttreeklikkananCutPlotsklikInsert
UntukSelectionklik
RighPlane
b. KlikOK
c. UbahViewOrientationRightView
UbahViewOrientationRightView
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation214
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
Klikdisiniuntuk
mengetahuiberbagai
plotparameter
D.2MembuatFlowTrajectories
FlowTrajectoriesdapatmenunjukkanpolaaliran.FlowTrajectoriesmemberikangambaryang
sangat baik dari aliran fluida dalam bentuk 3D. Anda juga dapat melihat bagaimana
parameter berubah seiring lintasan masingmasing dengan mengekspor data ke Microsoft
Excel.Selainitu,Andadapatmenyimpanpolaaliransebagaikurva.
a. ExpandResulttreeklikkananFlowTrajectoriesklikInsert
UntukStartingPoint
klikInletBigpada
BoundaryCondition
b. KlikOK
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation215
BABIIFlowSimulation(BasicLevel)
c. KlikFlowTrajectories1klikPlay(AnimasiuntukFlowTrajectories)
Flow Simulation dengan jelas dan mudah memperlihatkan pada Anda hasil yang akurat
sehinggatidakperlumenjadiseorangCFDexpertsuntukmempelajarinya.
PanduanPraktisAnalisaFluidaMenggunakanSolidWorksFlowSimulation216