BAB II
TINJAUAN TEORI
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
A. Pengertian
Gagal jantung, sering juga disebut gagal jantung
kongestif, adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa
darah
yang
adekuat
akan
oksigen
untuk
dan
memenuhi
nutrisi.
kebutuhan
Istilah
jaringan
gagal
jantung
kiri
mengakibatkan
output
yang
menyebabkan
dan
atau
kanan
ketidakmampuan
cukup
untuk
terjadinya
untuk
memenuhi
kongesti
dari
jantung
memberikan
kebutuhan
pulmonal
dan
yang
cardiac
jaringan,
sistemik
(Doengoes, 2000).
Sedangkan pengertian menurut Mansjoer, arif dkk
(2001)
gagal
jantung
didefinisikan
sebagai
kondisi
cm
serta
tebal
kira
kira
cm.
berat
jantung
sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit
lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung
berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung
memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter
darah.
Ukuran
kepalan
adalah
jantung
tangan
satu
manusia
seorang
otot
laki
tunggal
yang
kurang
laki
lebih
sebesar
dewasa.
Jantung
terdiri
dari
lapisan
balik
tulang
dada
atau
sternum.
Sternum
jantung
namun
tertutup
oleh
selaput
ganda
yang
bernama
disebut
dengan
pericardium
visceral
yang
longgar
yang
dinamakan
dengan
pericardium
parietal.
Secara internal jantung terbagi atas 4 ruangan, 2
atrium (serambi) dan 2 ventrikel (bilik). Dinding otot
ventrikel lebih tebal dibandingkan atrium terkait dengan
fungsinya dalam memompa darah keseluruh tubuh.
Keluar masuknya darah ke masing masing ruangan
dikontrol juga dengan perang 4 buah katup di dalamnya:
1. Katup trikuspidal: katup yang terletak antara atrium
kanan dan ventrikel kanan
Jantung
listrik
yang
dapat
berdenyut
dipengaruhi
juga
karena
oleh
adanya
saraf
impuls
otonom
yang
vena
cava
superior,
atrium
kanan.
Impuls
ini
gangguan
pada
kecepatan
denyut
ataupun
hantaran
jantung
terdiri
dari
(tiga)
lapisan
terdiri
dari
otot
10
jantung
otot
kontraktilitas
jantung,
jantung.
kongestif
pada
menyebabkan
Kondisi
penderita
menurunnya
yang
mendasari
hipertensi
arterial,
dan
penyakit
menyebabkan
otot
disfungsi
Terjadi
hipoksia
dan
asidosis
(akibat
sebagai
mekanisme
kompensasi
karena
akan
berfungsi
secara
normal,
dan
miokardium
akhirnya
akan
degenerative
11
5. Penyakit
jantung
lain.
Gagal
jantung
dapat
terjadi
terlibat
mencakup
gangguan
aliran
darah
dalam
perkembangan
dan
factor
yang
beratnya
gagal
oksigen
sistemik.
Disritmia
jantung
yang
penimbunan
mengganggu
pertukaran
cairan
gas.
dalam
alveoli
Dispnu
bahkan
kesulitan
bernapas
saat
berbaring.
suatu
kondisi
yang
dinamakan
paroxysmal
kering
tersering
dan
adalah
tidak
batuk
produktif,
basah,
yaitu
tetapi
yang
batuk
yang
12
yang
normal
dan
sisa
menghambat
oksigen
hasil
jaringan
serta
katabolisme.
jantung
dari
menurunnya
Juga
yang
sirkulasi
pembuangan
terjadi
akibat
insomnia
yang
terjadi
akibat
distress
pengetahuan
dengan
juga
baik.
dispnu
bahwa
Begitu
yang
jantung
terjadi
pada
kecemasan.
2. Gagal jantung kanan
Edema dimulai pada
kaki
tidak
berfungsi
kecemasan,
gilirannya
dan
tumit
terjadi
memperberat
dan
secara
bawah.
Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan
atas
abdomen
terjadi
akibat
pembesaran
vena
di
hepar.
Anoreksia dan mual terjadi akibat pembesaran vena
karena
menurunnya
curah
didukung
kanan
jantung,
13
Hipertensi
Infark miokard
Emboli paru
PPOK
Afterload meningkat
Disfungsi
ventrikel kiri
(gagal jantung
kiri)
Preload melebihi
kemampuan pemompa
anemia
infeksi
abnormal otot jantung
preload meningkat
kontraktilitas menurun
Disfungsi
ventrikel
kanan
Kongesti vena
sistemik
Manifestasi
- Hepatomegali
- Pelebaran vena leher
- Odem perifer
Kongesti vaskuler
pulmonal
Edema pulmonal
manifestasi
Respon kompensasi
simpatis (kenaikan
frekuensi jantung,
dilatasi, Hipertrofi,
kenaikan isi sekuncup)
Resiko tinggi
kerusakan
integritas kulit
Ortopnea
Sesak nafas
Dispnea
kelemahan
Peningkatan
kebutuhan oksigen
Peningkatan
kebutuhan oksigen
pada organ vital
14
Asidosis tingkat
jaringan
Penurunan perfusi
jaringan
NSAID
karena
yang
efek
memperparah
prostaglandin
pada
dan
mengurangi
kongesti
disfungsi diastolic.
Obatnya adalah: thiazide
sedang,
loop
loop
diuretic,
diuretic
untuk
pulmonal
diuretics
metolazon
untuk
CHF
(kombinasi
dari
meningkatkan
pada
pengeluaran
15
Tujuan:
membantu
meningkatkan
kerja jantung.
Obantya adalah:
1) Digoxin; meningkatkan
COP
dan
menurunkan
kontraktilitas.
Obat
ini
dibutuhkan
pengembangan
ventrikel
untuk
relaksasi
2) Hidralazin; menurunkan afterload pada disfungsi
sistolik
3) Isobarbide
afterload
dinitrat;
untuk
mengurangi
disfungsi
preload
sistolik,
meningktkan
relaksasi
hindari
kegagalan
dan
pengisian
respon
miokard.
Digunakan
dan
pada
karena
fungsi
menurunkan
kiri.
c. Pendidikan kesehatan
1) Infirmasikan pada
TD,
klien,
hipertrofi
keluarga
ventrikel
dan
pemberi
lansia
CHF;
pemberian
16
1. EKG;
mengetahui
hipertrofi
atrial
atau
ventrikel,
atrium,
ventrikel
hipertrofi,
dilatasi
dalam
atau
pembuluh
tekanan pulmonal.
4. Scan
Jantung;
tindakan
hipertrofi
darah
atau
penyuntikan
bilik
atau
peningkatan
fraksi
abnormal
dan
menunjukkan
rendah
alkalosis
bila
jantung,
Fosfokinase/CPK,
terjadi
missal
kerusakan
infark
isoenzim
miokard
CPK
dan
H. Komplikasi
1. Thrombosis vena dalam, karena pembentukan bekuan vena
karena stasis darah.
2. Syok kardiongenik, akibat disfungsi nyata
17
3. Toksisitas
digitalis
akibat
pemakaian
obat-obatan
digitalis.
I. Pengkajian
1) Aktivitas/Istirahat
Gejala: keletihan/kelelahan terus menerus sepangjang
hari.
Insomnia.
Nyeri dada dengan aktivitas.
Dispnea pada istirahat atau pada pengerahan
Tanda:
tenaga.
gelisah,
perubahan
status
mental,
mis.
letargi.
Tanda vital berubah pada aktivitas.
2) Sirkulasi
Gelaja: riwayat hipertensi, IM baru/akut, episode GJK
sebelumnya,
jantung,
Tanda:
penyakit
katup
endokarditis,
SLE,
jantung,
anemia,
bedah
syok
septic.
Bengkak pada kaki, telapak kaki, abdomen.
TD mungkin rendah, normal atau tinggi.
Tekanan nadi mungkin sempit, menunjukkan
penurunan volume sekuncup.
Takikardia.
Disritmia.
Warna kebiruan, sianotik.
Pucat atau sianotik dengan pengisian kapiler
melambat.
Hepatomegali.
Krekels, ronki.
Edema.
3) Integritas Ego
Gejala: ansietas, kuatir, takut.
Stress
yang
berhubungan
Tanda:
penyakit/keprihatinan financial.
berbagai manifestasi perilaku, mis.ansietas,
marah, ketakutan, mudah tersinggung.
4) Eliminasi
dengan
18
Gejala:
Tanda:
6) Higiene
Gejala:
Tanda:
kelelahan
selama
perawatan
personal.
7) Neurosensori
Gejala: kelemahan, pening, episode pingsan.
Tanda:
letargi, kusut pikir, disorientasi.
Perubahan perilaku, mudah tersinggung.
8) Nyeri/Kenyamanan
Gejala: nyeri dada, angina akut atau kronis.
Nyeri abdomen kanan.
Sakit pada otot.
Tanda:
tidak tenang, gelisah.
Focus menyempit.
Perilaku melindungi diri.
9) Pernapasan
Gejala: dispnea saat aktivitas, tidur sambil duduk,
Tanda:
10) Keamanan
19
Gejala:
aktivitas
obat-obat
Tanda:
jantung.
bukti
tentang
ketidakberhasilan
untuk
meningkatkan.
J. Diagnosa Keperawatan
1) Curah jantung menurun
2) Intoleransi aktivitas
3) Kelebihan volume cairan
4) Resiko tinggi kerusakan pertukaran gas
5) Resiko tinggi kerusakan integritas kulit
6) Kurang pengetahuan mengenai kondisi
K. Rencana Tindakan Keperawatan
1) Curah jantung menurun
Mungkin berhubungan dengan:
- Perubahan
kontraktilitas
-
miokardia/perubahan
inotropik
Perubahan frekuensi, irama, konduksi listrik
Perubahan structural
Peningkatan
frekuensi
jantung,
disritmia,
Criteria Hasil:
-
20
Rencana Tindakan
Mandiri
- Auskultasi nadi apical, kaji
frekuensi,
irama
Rasional
Biasanya
terjadi
takikardi
jantung.
untuk
mengkompensasi
penurunan
kontraktilitas
ventrikuler.
Irama
(S3
gallop
dan
S4)
dihasilkan
sebagai
aliran
darah
kedalam
serambi
yang
Murmur
distensi.
dapat
menunjukkan
inkompetensi/stenosis
katup.
-
menunjukkan
dorsalis
21
pedis,
dan
Nadi
mungkin
hilang
postibial.
cepat
atau
tidak
teratur
untuk
dipalpasi.
-
Pantau TD
Pada
GJK
dini,
atau
kronis
TD
meningkat
dengan
dapat
sehubungan
SVR.
lanjut
sedang
Pada
tubuh
tidak
mampu
lagi
mengkompensasi
-
Kaji
kulit
terhadap
hipotensi
dan
tidak
Pucat
menunjukkan
menurunnya
perfusi
perifer
sekunder
terhadap
tidak
adekuatnya
curah
jantung,
Pantau
haluaran
normal
lagi.
-
CHF
urine,
dan
vasokontriksi,
anemia.
dapat
dan
refraktori
kepekatan/konsentrasi
yang
urin
berwarna
belang
Sianosis
terjadi
sebagai
GJK.
sakit
biru
Area
sering
atau
karena
22
peningkatan
kongesti
vena.
-
Untuk
berespon
menurunkan
curah
jantung
dengan
cairan
dan
Haluaran
menurun
Kaji
perubahan
menahan
natrium.
urin
biasanya
selama
karena
-
untuk
sehari
perpindahan
pada
cairan
ke
jaringan
tetapi
dapat
meningkat
bingung,
pada
disorientasi,
malam
hari
sehingga
cairan
berpindah
kembali
sirkulasi
bila
ke
pasien
tidur.
-
Berikan
istirahat
rekumben
tidur
atau
pada
semi tempat
kursi.
perfusi
Kaji
serebral
sekunder
terhadap
penurunan
sesuai indikasi
curah jantung.
-
Istirahat
fisik
dipertahankan
GJK
akut
refraktori
harus
selama
atau
untuk
23
memperbaiki
-
Berikan
istirahat
psikologi
dengan
lingkungan
tenang;
menjelaskan
kontraksi
oksigen
miokard
pasien stress,
Stress
emosi
menghasilkan
mendengar/berespon
vasokonstriksi,
terhadap
meningkatkan
ekspresi
Berikan
tempat
Hindari
yang
TD
dan
digunakan
untuk
meningkatkan
pispot
samping
dan
kerja berlebihan.
perasaan/takut.
-
dan
kebutuhan/konsumsi
medic/keperawatan;
menghindari
jantung
menurunkan
manajemen
membantu
efisiensi
di
frekuensi/kerja
tidur.
jantung.
aktivitas
selama
defekasi,
menahan
nafas
Pispot
menurunkan
kerja
ke
menggunakan
bedpan.
Maneuver
valsalva
-
Tinggikan
kaki,
tekanan
pada
lutut.
Dorong
hindari
bawah
olahraga
rangsang
dengan
menyebabkan
vagal
diikuti
takikardi
selanjutnya
yang
berpengaruh
24
aktif/pasif.
Tingkatnya
pada
ambulasi/aktivitas
jantung/curah jantung.
sesuai toleransi.
-
Periksa
nyeri
tekan
betis,
menurunnya
nadi
pedal,
local
Menurunkan
dan
stasis
dapat
vena
menurunkan
insiden
pembengkakan,
kemerahan
fungsi
thrombus/pembentukan
atau
embolus.
Jangan
beri
digitalis
preparat
dan
laporkan
dokter
bila
nyata
terjadi
frekuensi
irama
Menurunnya
curah
jantung,
perubahan
jantung
atau
pada
atau
bendungan/stasis
vena
dan
lama
tirah
baring
meningkatkan
tanda
resiko
tromboflebitis
toksisitas digitalis.
-
Insiden
toksisitas
tinggi
(20%)
sempitnya
karena
batas
antara
rentang
teurapetik
toksik.
Digoksin
dihentikan
kadar
pada
obat
frekuensi
lambat
dan
harus
adanya
toksik,
jantung
atau
kadar
kalium rendah.
Kolaborasi
- berikan oksigen tambahan -
meningkatkan
sediaan
25
dengan
kanula
nasal/masker
sesuai
miokard
indikasi
-
berikan
untuk
melawan
efek hipoksia
obat
sesuai -
indikasi
banyaknya
obat
digunakan
dapat
untuk
meningkatkan
sekuncup,
volume
memperbaiki
kontraktilitas
dan
menurunkan kongesti
-
pemberian
pembatasan
cairan
jumlah
IV,
karena
adanya
peningkatan
total
ventrikel
tekanan
kiri,
tidak
cairan garam
pasien
dapat
mentoleransi
peningkatan
volume
sedikit
natrium
yang
menyebabkan
retensi
pantau/ganti elektrolit
Perpindahan
cairan
penggunaan
dapat
diuretic
mempengaruhi
elektrolit
kalium
dan
dan
(khususnya
klorida)
26
dan
kontrktilitas.
-
Depresi
segmen
datarnya
-
pantau
seri
EKG
dan
dapat
ST
gelombang
terjadi
peningkatan
kebutuhan
miokard,
meskipun
tak
penyakit
Foto
dapat
pemeriksaan
perub
dada
menunjukkan
pembesaran
laboratorium
ada
arteri
koroner.
pantau
karena
oksigen
dan
jantung
ahan
dan
kongesti
pulmonal.
-
Peningkatan
BUN/kreatinin
siapkan
untuk
menunjukkan
insersi/mempertahankan
alat
pacu
jantung,
diindikasikan
hipoperfusi/gagal
bila
ginjal
-
Mungkin
perlu
untuk
memperbaiki
bradisritmia
responsive
intervensi
tak
terhadap
obat
yang
27
gagal
indikasi
kongesti/menimbulkan
edema paru
-
Gagal
kongesti
sehubungan
aneurisma
atau
dengan
ventrikuler
disfungsi
dapat
katup
membutuhkan
aneurisektomi
atau
antara
oksigen/kebutuhan
Kelemahan umum
Tirah baring lama/imobilisasi
Kelemahan, kelelehan
Perubahan tanda vital, adanya disritmia
Dispnea
Pucat
Berkeringat
Criteria hasil:
suplai
28
diukur,
kelemahan
dan
dibuktikan
kelelahan
oleh
menurunnya
tanda
vital
dan
DBN
selama aktivitas.
Rencana Tindakan
Mandiri
- Periksa
sebelum
tanda
dan
setelah
khususnya
Rasional
vital -
segera
dapat
aktivitas,
bila
pasien
diuretic,
penyekat beta.
Catat
kardiopulmonal
terhadap
aktivitas,
catat
takikardi,
disritmia,
dispnea,
pucat
berkeringat,
dengan
karena
efek
pengaruh
fungsi
jantung.
-
respons
terjadi
vasodilator,
ortostatik
aktivitas
menggunakan
Hipotensi
Penurunan/ketidakmampuan
miokardium
untuk
meningkatkan
volume
sekuncup
selama
aktivitas,
menyebabkan
segera
jantung
dapat
peningkatan
pada
frekuensi
dan
kebutuhan
oksigen,
peningkatan
dan kelemahan
juga
kelelahan
29
Kelemahan
adalah
Kaji
samping
respirator/penyebab
kelemahan
stress
juga
energy
dan
contoh
pengobatan,
nyeri
obat
beberapa
Dapat
memerlukan
menyebabkan
menunjukkan
peningkatan
dekompensasi
jantung
obat.
kelemahan
-
efek
Evaluasi
peningkatan -
daripada
kelebihan aktivitas
Pemenuhan
kebutuhan
intoleran aktivitas
perawatan
Berikan
tanpa
bantuan
dalam
diri
mempengaruhi
aktivitas
perawatan
stress
diri
indikasi.
oksigen berlebih
sesuai
Selingi
pasien
miokard/kebutuhan
periode
aktivitas
dengan
periode istirahat
Kolaborasi
- Implementasikan
program -
Peningkatan
rehabilitasi
pada
jantung/aktivitas
menghindari
bertahap
aktivitas
kerja
jantung/konsumsi
berlebihan.
dan
perbaikan
oksigen
Penguatan
fungsi
30
jantung
bila
dibawah
stress,
disfungsi
tidak
jantung
dapat
membaik
kembali.
3) Kelebihan volume cairan
Dapat dihubungkan dengan:
- Menurunnya
laju
filtrasi
positif
Peningkatan berat badan
Hipertensi
Distress pernapasan, bunyi jantung abnormal
hepatojugular
Criteria hasil:
-
Mendemonstrasikan
keseimbangan
volume
masukan
cairan
dan
stabil
pengeluaran,
dengan
bunyi
pemahaman
tentang/pembatasan
cairan
individual
Rencana Tindakan
Mandiri
-
Pantau
urine,
dan
Rasional
haluaran catat
warna
jumlah
saat
hari
Haluaran
sedikit
urin
dan
penurunan
pekat
perfusi
mungkin
karena
ginjal.
31
dimana
dieresis
terjadi
dieresis,
sehingga
haluaran
urin
dapat
ditingkatkan
pada
Terapi
diuretic
Pantau/hitung
keseimbangan
cairan
pemasukan
dan
jam
tiba-
tiba/berlebihan
pengeluaran selama 24
meskipun
Posisi
terlentang
meningkatkan
-
Pertahankan
atau
duduk
tirah
ginjal
filtrasi
dan
menurunkan
baring
produksi
dengan
posisi
meningkatkan dieresis
semifowler
selama -
Melibatkan
ADH
program
meningkatkan
cairan,
mengontrol
digabung
minum
Berikan
keinginan
bila
terapi
dalam
dapat
perasaan
dan
kerjasam
dalam pembatasan
mungkin.
perawatan
sehingga
pasien
fase akut
dengan
dapat
Catat
perubahan
ada/hilangnya
sebagai
respon
edema
terhadap
badan
32
tiap hari
menunjukkan
2L
kurang
cairan.
lebih
Sebaliknya,
diuretic
dapat
mengakibatkan
cepatnya
kehilangan/perpindahan
-
Kaji
distensi
cairan
leher
area
tubuh
cairan
berlebihan
dimanifestasikan
dengan/tanpa pitting;
adanya
Retensi
dapat
catat
kehilangan
berat badan
dan
pembentukan
edema
perifer
tubuh umum
edema.
mulai
kaki/mata
pada
kaki
meningkat
dan
sebagai
kegagalan
Edema
Edema
paling
pitting
buruk.
adalah
kg
cairan.
kongesti
nyata
-
Ubah
posisi
sering.
kaki
Llihat
bila
duduk.
permukaan
vaskuuler
mengakibatkan
secara
edema
jaringan sistemik
dengan
Tinggikan
Peningkatan
Pembentukan
edema,
sirkulasi
melambat,gangguan
pemasukan
nutrisi
dan
33
kulit,
tetap
pertahankan
kering,
berikan
mobilisasi/tirah
dan
lama
bantalan
baring
merupakan
kumpulan
sesuai indikasi
integritas
kulit
memerlukan
dan
intervensi
pengawasan
ketat/pencegahan
-
Auskultasi
bunyi
sering
napas,
catat
kongesti
penurunan
bunyi
dan/atau
mengi.
peningkatan
kiri
adanya
lambat
dispnea
nocturnal
membaik.
-
persisten
Selidiki
keluhan
sensasi
dari
dapat
gagal
jantung
Gejala
pada
tetapi
Dapat
terjadinya
bangun
paru
gagal
ortopnea,
batuk
Gejala
akut.
takipnea,
paroksismal,
paru.
pernapasan
dispnea,
cairan
menimbulkan
menunjukkan
krekels,
Catat
volume
edema
tambahan,
contoh
Kelebihan
duduk,
kulit
sulit
menunjukkan
komplikasi
dan
nocturnal
yang
terjadi
intervensi segera
Hipertensi dan peningkatan
CVP
menunjukkan
kelebihan
34
Pantau
TD
dan
CVP
volume
(bila ada)
cairan
dan
dapat
menunjukkan
terjadinya/peningkatan
kongesti
paru,
gagal
visceral
dapat
jantung
-
Kongesti
mengganggu
fungsi
gaster/intestinal
-
Kaji
bising
Catat
usus.
keluhan
anoreksia,
distensi
mual, abdomen,
konstipasi
berefek
pada
digestif
absorpsi.
-
Makan
sedikit
dan
digesti/mencegah
ketidaknyamanan abdomen
Pada
sering
dan
gagal
lanjut,
-
merugikan
meningkatkan
jantung
cairan
berpindah
kedalam
sesuai indikasi
peritoneal,
meningkatnya
kanan
dapat
area
menyebabkan
lingkar
abdomen
-
Ekspresi
perasaan/masalah
dapat
stress/cemas,
menurunkan
yang
35
Dorong
untuk
menyatakan
perasaan
sehubungan
dengan
pembatasan
mengeluarkan
energy
dan
Perluasan
gagal
jantung
distensi
pembesaran
Palpasi hepatomegali.
dan
Catat
keluhan
nyeri
nyeri.
hati
Ini
akan
mengganggu/memperpanjang
atas/nyeri tekan
metabolism obat
-
Tanda
deficit
kalium
dan
dengan
perpindahan
cairan
dan
terapi diuretic
-
Catat
peningkatan
letargi, , hipotensi,
kram otot
Kolaborasi
-
Meningkatkan
indikasi
(diuretic,
aldakton, kalium)
absorpsi
laju
aliran
natrium/klorida
36
total
tubuh/mencegah reakumulasi
cairan/pembatasan
cairan
sesuai
indikasi
Konsul
dengan
ahli
memenuhi
diet
kebutuhan
kalori
air
Mempertahankan
natrium
Menurunkan
Menunjukkan
perubahan
indikasif
peningkatan/perbaikan
kongesti paru
-
Meskipun
tidak
digunakan,
-
cairan
penggantian
mekanis
untuk
atau
sesuai
dilakukan
mempercepat
penurunan
sirkulasi,
sering
volume
khususnya
contoh
pada
pengumpulan/perpindahan
cairan
37
Criteria hasil:
-
Mendemonstrasikan
adekuat
pada
GDA/oksimetri
-
ventilasi
jaringan
dalam
dan
oksigenasi
ditunjukkan
rentang
normal
oleh
dan
bebas
pengobatan
dalam
batas kemampuan/situasi.
Rencana Tindakan
Mandiri
- Auskultasi bunyi napas, catat krekels, mengi
Rasional
Menyatakan
adanya
kongesti
paru/pemngumpulan
secret
menunjukkan
kebutuhan
untuk
intervensi lanjut
-
Anjurkan
pasien
batuk
Membersihkan
napas
dan
jalan
memudahkan
aliran oksigen
-
Membantu
mencegah
atelektasis
-
Dorong
perubahan
posisi
sering
dan
pneumonia
-
Menurunkan
konsumsi
oksigen/kebutuhan
meningkatkan
-
Pertahankan
duduk
di
paru maksimal
dan
inflamasi
38
kursi/tirah
baring
dengan
kepala
tempat
tidur
tinggi
20-30
derajat,
fowler.
posisi
Sokong
semi
tangan
dengan bantal.
Kolaborasi
-
Pantau/gambaran
seri
Hipoksemia
menjadi
edema
dapat
berat
paru.
selama
Perubahan
Meningkatkan
konsentrasi
alveolar
sesuai indikasi
oksigen
yang
dapat
memperbaiki/menurunkan
hipoksemia jaringan
-
Menurunkan
alveolar,
kongesti
meningkatkan
pertuakaran gas
-
berikan
obat
indikasi
bronkodilator)
sesuai
(diuretic,
Meningkatkan
aliran
oksigen
dengan
dan
efek
diuretic
untuk
mengeluarkan
ringan
menurunkan
39
kongesti paru
5) Resiko tinggi kerusakan integritas kulit
Factor resiko meliputi: tirah baring lama,
penurunan perfusi jaringan.
Kemungkinan dibuktikan oleh:
[tidak dapat diterapkan;
adanya
edema,
tanda-tanda
dan
mencegah
kerusakan kulit
Rencana Tindakan
Mandiri
- Lihat
kulit,
catat penonjolan
tulang,
area
sirkuasinya
terganggu/pigmentasi
atau
Rasional
Kulit
berisiko
gangguan
sirkulasi
perifer,
imobilitas
fisik
dan
gangguan
kegemukan/kurus
status nutrisi
Meningkatkan
darah,
Ubah
ditempat
bantu
posisi
latihan
aliran
meminimalkan
hipoksia jaringan
sering
tidur/kursi,
karena
Memperbaiki
sirkulasi/menurunkan
rentang
waktu
gerak pasif/aktif
satu
area
yang
Berikan
sering,
perawatan
kulit
meminimalkan
Terlalu
lembab
dan
sering
atau
merusak
kulit
mempercepat
40
dengan kelembaban/ekskresi
-
Periksa
sepatu
kerusakan
-
Edema
dependen
menyebabkan
sepatu
terlalu
sesuai kebutuhan
dapat
sempit,
meningkatkan
tertekan
dan
resiko
kerusakan
Edema
interstisial
gangguan
sirkulasi
memperlambat
obat
dan
dan
untuk
absorpsi
prodisposisi
kerusakan
kulit/terjadinya
infeksi
Kolaborasi
- Berikan
tekanan
alternative/kasur,
domba,
kulit
perlindungan
Menurunkan
pada
kulit,
tekanan
dapat
memperbaiki sirkulasi
siku/tumit
6) Kurang pengetahuan mengenai kondisi
Dapat dihubungkan dengan: kurang pemahaman/kesalahan
persepsi
tentang
hubungan
fungsi
jantung/penyakit
gagal jantung.
Kemungkinan dibuktikan oleh:
- Pertanyaan
- Pernyataan masalah/kesalahan persepsi
- Terulangnya episode GJK yang dapat dicegah
Criteria hasil:
41
Mengidentifikasi
hubungan
terapi
(pengobatan)
komplikasi
Menyatakan
intervensi cepat
Mengidentifikasi
tanda/gejala
stress
yang
memerlukan
pribadi/factor
resiko
yang
perlu
Rencana Tindakan
Mandiri
- Diskusikan fungsi jantung normal.
Meliputi
informasi
sehubungan
dengan
perbedaan
dari
fungsi
pasien
normal.
Rasional
Pengetahuan
penyakit
proses
dan
dapat
harapan
memudahkan
ketaataan
pada
program
pengobatan
Kuatkan
pengobatan
rasional -
Pasien
percaya
bahwa
perubahanprogram
pascapulang
bila
bebag
merasa
dibolehkan
baik
gejala
dan
atau
meningkatka
42
Diskusikan
menjadi
tanpa
dan
resiko
pentingnya
seaktif
gejala.
mungkin
menjadi
kelelahan
istirahat
diantara
pentingnya
pembatasan
natrium.
pembatasan
daftar
kandungan
yang
harus
dihindari/batasi.
dapat
label
kerjasama
Aktivitas
fisik
berlebihan
dapat
berlanjut
menjadi
melemahkan
jantung
eksaserbasi kegagalan.
Dorong
membaca
Pemasukan
diatas
diet
natrium
g/hari
menghasilka
diuretic.
-
Diskusikan
dan
obat,
efek
natrium
tujuan
makanan
efek
Sumber
adalah
garam,
umum
garam
meskipun
sup/sayur
Anjurkan
akan
samping.
dan
untuk
obat,
meningkatkan
Diskusikan
Berikan
Pemahaman
program,
aktivitas
-
eksaserbasi
diet
daging
kiloan,
produk
harian
dapat
kaleng,
mengandung
dan
juga
kadar
tinggi natrium
-
Anjurkan
dan
demonstrasi
Pemahaman
terapeutik
pentingnya
kebutuhan
dan
upaya
pelaporan
43
efek
mencegah
dan
komplikasi obat.
kapan
member
tahu
terjadinya
Memberikan
nadi
diatas/bawah
yang
ditentukan
telah
sebelum
sebelumnya,
perubahan
pada
peran
dan
mengontrol
factor
dalam
risiko
Meningkatkan
pada
kondisi/efek
Deteksi
dini
memungkinkan
pemberat
tepat
ulang
tanda/gejala
toksisitas
digitalis
kerangka
badan,
pengetahuan
napas
peningkatan
pendek,
kelelahan,
dan
seperti
contoh
edema,
intevensi
komplikasi
medic
berat
perubahan
mencegah
Menambahkan
peningkatan
obat.
waktu
pemantauan
sendiri
Bahas
tidur
menghentikan tidur
diskusikan
pasien
waktu
mencegah/membatasi
Jelaskan
waktu
untuk
irama/regularitas
dapat
frekuensi
samping
memungkinkan
pada
kerja
dan
pasien
informasi
dengan
44
Berikaan
kesempatan
pasien/orang
untuk
control
terdekat
kondisi
mencegah
menanyakan,
berulang/komplikasi.
Pemantauan
membuat
meningkatkan
perubahan
pola
sendiri
tanggungjawab
dalam
Tekankan
pentingnya
melaporkan
tanda/gejala
toksisitas
digitalis,
contoh
terjadinya
gangguan
penglihatan,
frekuensi
GI
dan
pasien
pemeliharaan
kesehatan
dan
alat
mecegah komplikasi
-
Kondisi
kronis
dan
berulang/menguatnya
dan
kondisi
perubahan
nadi/irama,
GJK
sering
melemahkan
kemampuan
koping
kapasitas
dan
dukungan
orang
pasien
dan
terdekat,
menimbulkan depresi
-
Pengenalan
dini
terjadinya
komplikasi
dan
keterlibatan
di
rumah sakit
Kolaborasi
- Rujuk
pada
sumber
di -
Dapat
menambahkan
45
masyarakat/kelompok
bantuan
pemantauan
dengan
sendiri/penatalaksanaan
di rumah