Anda di halaman 1dari 10

A.

Pendahuluan
Secara umum maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam
pengadaan aplikasi kasir minimarket adalah membantu
mobilitas minimarket dalam proses transaksi di kasir agar
lebih efisien. Seperti beberapa pekerjaan yang dilakukan
dalam bidang perniagaan adalah membantu proses transaksi
barang, mengumpulkan data barang secara komputerisasi
sehingga dapat diorganisasikan menjadi lebih efisien, dapat
mempercepat proses pembuatan laporan keuangan, dan
meningkatkan respon terhadap permasalahan yang dihadapi
dan lainnya.
B. Pengalaman Perusahaan
C. Pemahaman Kerangka Acuan Kerja
Bidang perniagaan bagi kehidupan manusia memang
tidak pernah lekang oleh zaman terlebih abad ke dua puluh
satu ini yang selalu mengedepankan teknologi. Meski zaman
telah berubah hingga saat ini masih dapat ditemukan
transaksi penjualan yang dilakukan secara manual atau belum
terkomputerisasi sehingga timbul beberapa masalah yang
menjadi beberapa faktor penghambat dalam mengoptimalkan
suatu sistem. Beberapa masalah diantaranya adalah
pendataan transaksi yang dilakukan secara manual dapat
menjadi terlalu lama sehingga menyebabkan antrian yang
panjang, kesulitan dalam menghitung kembalian, menghitung
jumlah barang, hingga sulit menentukan secara cepat dan
efektif berapa banyak jumlah persediaan barang dan
merekapitulasikannya akan membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Fokus utama dalam pengadaan aplikasi kasir untuk mini
market ini diantaranya:
1. Mobilitas minimarket dalam proses transaksi
minimarket
2. Meningkatkannya waktu proses transaksi barang di
minimarket
3. Aktivitas perniagaan yang dilakukan secara
komputerisasi
Dengan diadakannya aplikasi kasir minimarket ini
adalah membantu mobilitas minimarket dalam proses
transaksi di kasir agar lebih efektif dan efisien. Seperti
beberapa aktivitas yang meliputi pendataan transaksi barang,
mengumpulkan data barang, dan membuat laporan keuangan
yang dilakukan secara komputerisasi sehingga dapat lebih
terorganisasi dan lebih efisien.
Adapun organisasi pengguna aplikasi untuk pengadaan
sistem transaksi pada kasir adalah mini market dengan
pegawai kasir sebagai pengguna aplikasi. (manajemen
proyeknya, motoring, koordinasi proyek)

D. Tanggapan dan Saran terhadap Kerangka Acuan Kerja


Berdasarkan uraian di atas maksud dan tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk mengoptimalkan mobilitas minimarket dalam
proses transaksi di kasir agar lebih efektif dan efisien.
Tanggapan dan saran yang diajukan berkaitan dengan ruang
lingkup kegiatan dalam Kerangka Acuan Kerja adalah:

No.
1

Uraian
Tanggapan
Kegiatan
Integrasi
database
secara real
time dan
mengurangi
beban layanan
manual
Pembuatan
Sebelum
aplikasi kasir
dapat
membuat
aplikasi kasir
tersebut
dibutuhkan
terlebih
dahulu
melakukan
komunikasi
tentang
inisiasi project
Implementasi
sistem kasir di
beberapa
minimarket
Melaksanakan
pelatihan
penggunaan
dan
operasional
aplikasi kasir

Keluaran

E. Apresiasi Inovasi
Adapun usulan-usulan inovasi yang ditawarkan adalah sebagai
berikut:
1. Konsep scanning barcode

2.

3.
4.

5.

Konsep ini mengusung dalam memudahkan menginput


data barang dan organisasi data barang yang terlibat
dalam transaksi. Dapat terjadi pengolahan data secara
komputerisasi sehingga lebih cepat dan efisien.
Konsep halaman utama
Deskripsi konsep halaman utama yang ditawarkan
secara lebih konseptual akan terdapat beberapa fitur,
diantaranya:
Konsep integrasi
Konsep antarmuka
Deskripsi konsep antaramuka yang ditawarkan secara
lebih konseptual akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Konsep GUI
Dikarenakan calon pengguna bukanlah
pengguna yang profesional dalam
menginputkan perintah yang seperti halnya
menginputkan syntax komputer. Dalam hal ini
Graphical User Interface yang sederhana lebih
user friendly jika dilihat dari peruntukkan untuk
penggunanya.
2. Konsep Keys Modals Style (Pointing)
Keys modals style adalah penyampaian aksi
melalui penekanan tombol-tombol aksi yang
diprogram sebelumnya untuk menjalankan
fungsi-fungsi. Cara menjalankan instruksi ini
yakni dengan masukkan aksi melalui tombol
fungsi atau tombol alphabet.
3. Konsep Window
4. Konsep Menu
Konsep sistem informasi
Sistem informasi dalam sebuah sistem pemasukan
data (input) kemudian diolah melalui suatu model dalam
pemprosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap
kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga
membentuk siklus informasi yang dapat iperoleh dari
sistem informasi sebagai sistem khusus dalam
organisasi untuk mengolah informasi tersebut.
Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-kompnen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah building block, yaitu:
a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam
komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.
b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam
komputer yang berfungsi untuk mengoperasikan
suatu aplikasi di dalam sistem koputer

c. Data yakn sekumpulan karakter yang diterima


sebagai masukan (input) untuk sistem informasi
dan disimpan serta diolah
d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha
yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam
satu bagian atau lebih, dan disusun untuk
menjamin adanya perlakuan yang seragam
terhadap transaksi-transaksi perusahan yang
terjadi.
e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem
informasi seperti operator, pemimpin sistem
informasi dan sebagainya.
Sistem informasi memiliki beberapa tujuan, yakni:
6. Teknologi Informasi
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan utama
dalam melakukan pemilihan teknologi adalah:
a. Keandalan dan stabilitas
b. Keamanan
c. Kinerja
d. Kemudahan pengguna
e. Kemudahan pengembangan, perawatan, dan
modifikasi
f. Open sourse program, pemilihan komponen yang
akan digunakan.
Dengan mengingat faktor-faktor di atas maka teknologi
dan bahasa pemrograman yang dipilih adalah:
a) Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak dasar yang
dperlukan agar aplikasi lain dapat dijalankan di
pernagkat keras. Sistem operasi menghubungkan
antara pernagkat keras dan perangkat lunak lain.
Sistem operasi server yang digunakan adalah
Ubuntu Linux. Sistem operasi GNU/Linux adalah
sistem operasi open source yang meniru arsitektur
UNIX yang umum digunakan di server- server
mainframe. Beberapa kelebihan utama GNU/Linux
adalah:
i. Kinerja dan stabilitas
Kinerja sistem operasi ini didesain untuk
dijalankan di server serta stabilitas yang
tinggi sehingga tidak perlu maintaining yang
berlebih.
ii.
Keamanan
Sistem operasi ini memiliki kemungkinan
yang reltif kecil mendapat gangguan dari
faktor luar yang berupa virus atau worm.
Virus-virus pada sistem operasi ini yang ada
sekarang masih berupa bahan studi dalam
dunia akademik.

iii.

Biaya kepemilikan keseluruhan


Dengan menggunakan GNU/Linux pembelian
lisensi dan upgrade tidak diperlukan lagi,
sehingga biaya hanya terdiri dari dukungan
dan pelatihan.
iv.
Tersedianya edisi download yang dapat
digunakan secara gratis sehingga biaya
lisensi dan upgrade-nya di masa mendatang
tidak diperlukan lagi.
v. Aplikasi tambahan dapat diperoleh secara
mudah dan gratis melalui koneksi internet.
vi.
Sistem operasi menyediakan support yang
komersial sheingga jika di masa mendatang
support tersebut diperlukan dapat diperoleh
tanpa perlu mengganti ke sistem operasi
yang lainn.
vii.
Pilihan aplikasi lebih luas dibandingkan
mayoritas distribusi lain yangberbasis di
Amerika Serikat karena Ubuntu tidak terikat
pada pembatasan paten yang didaftarkan di
Amerika Serikat.
b) Server database
Server database adalah sebiah apliaksi yang
berfungsi untuk menyimpan dan membaca data
terstruktur dengan cara yang cepat, aman, namun
dapat menampung data dalam jumlah yang besar.
Kebanyakan server database berupa Relational
Database Management System (RDBMS) yang
meyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan. Komunikasi dalam sebuah
RDBMS diakukan dengan menggunakan bahasa
SQL yang distandarisasi oleh ISO.
Server database yang digunakan dalam sistem
adalah PostgreSQL. PostgreSQL termasuk ORDBMS
(object-Relational Database Management System).
PostgreSQL dikembangkan secara open source.
PostgreSQL dapa dijalankan di sistem operasi
berbasis UNIX, GNU/Linux mauapun WindowsNT.
PostgreSQL dapat digunakan secara gratis, namun
dukungan komersial juga dapat diperoleh dari
beberapa perusahaan. PostgreSQL ini pun
dilengkapi dengan perangkat administrasi untuk
melakukan fungsi backup, restore, optimasi secara
otomatis, logging, dll.
c) Platform Aplikasi
F. Pendekatan dan Metodelogi
I. Metodelogi pelaksaan kegiatan

Metodelogi pelaksaan proyek disesuaikan dengan


kegitan-kegiatan utama yang harus dilakukan pada
pelaksanaan kegiatan ini, yakni:
1) Tahap Pesiapan
a. Persiapan administratif
Berkaitan dengan berbagai persiapan
administratif dalam pelaksanaan kegiatan
ini
b. Persiapan teknis
Berkaitan dengan berbagai persiapan Teknis
dalam pelaksanaan kegiatan ini termasuk
pembentukan sistem komunikasi tim kerja
teknis.
2) Tahap Pesiapan
a. Review sistem yang ada
Mempelajari sistem informasi, jaringam
struktur database, dan pengguna
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari semua penyedia
konten yang ada
3) Tahap Analisa
a. Analisa Teknologi informasi
b. Analisa Jaringan dan Sistem Operasi
c. Analisa Sumber Daya Manusia
d. Analisa Kebutuhan Sistem
4) Tahap Desain
a. Desain Database
b. Desain Antarmuka
5) Tahap Pengadaan
Pelaksanan pengadaan perangkat keras dan
instalasinya.
6) Tahap Ujicoba
Ujicoba setiap fungsionalitas yang tersedia
7) Tahap Implementasi
a. Instalasi Database
Pemasangan database dalam server
8) Tahap Pelatihan
a. Pelatihan Pengelola
Pelatihan bagi pengelola program sistem.
b. Pelatihan Operator
Pelaihan bagi operator program sistem.
9) Perawatan dan Pendampingan
Perawatan, pengembangan, dan pendampingan
merupakan komponen utama yang dilaksanakan
dalam kegiatan ini. Metode pengembangan
perangkat lunak yang digunakan adalah Waterfall
Model/ Linear Sequential Model.
No
Kegiatan
Tahap Linear Kegiatan
Pelaksaan
Sequential
Utama

1.
2
3

II.

Proyek

Process

Tahap
Persiapan
Tahap
pengumpula
n data
Tahap
Analisa

Requirement
s definition
Requirement
s definition

Linear
Sequential
Process
Business
Modelling
Business
Modelling,
requirement
Requirement

System and
Software
Design
4
Tahap
System and
Analisis dan
Desain
Software
Desain
Design
5
Tahap
Implentation Implementa
Pengadaan
and uni
si
testing
6
Tahap
Integration
Tes,
Ujicoba
and system
Deployment
testing
7
Tahap
Operation
Operation
Pemeliharaa and
and support
n
maintance
Metodelogi Pengembangan Perangkat Lunak (Linear
Sequential Process)
Terdapat beberapa metodologi pengembangan
perangkat lunak yang umum dipakai. Perkembangan
yang pesat di bidang teknologi dan informasi baik di
bidang anallisa dan desain maupun di bidang teknin
pemrogramannya menyebabkan metodologi
pengembangan perangkat lunak juga harus ikut
menyesuaikan diri. Metodelogi yang digunakan dalam
kegiatan ini adalah Linear Sequential Process.
Linear Sequential Process adalah.
Fase pelakasanan dari si linear sequential process

G. Aplikasi dan Implementasicontoh ibu ga ada


H. Rencana Kerja
Kegiatan pelaksanaan, pemantauan dan pengendaliannya
dilakukan melalui sebuah proses kerja yang disepakati
bersama yang dilakukan pada titik-titik waktu yang disepakati
bersama pula. Sesuai dengan perkiraan jadwal kerja maka
titik-titik pemantauan (berupa tenggat waktu), kegiatan, dan
materi hasil kerja yang harus diserahkan adalah sebagai
berikut: (mereka perlu 4 bulan)---- isinya berupa timeline
No
Kegiatan
Tenggat
Hasil kerja

Waktu
(Minggu ke-)
1.
2
3
4
5
6
7

Tahap
Persiapan
Tahap
pengumpula
n data
Tahap
Analisa
Tahap
Desain
Tahap
Pengadaan
Tahap
Ujicoba
Tahap
Pemeliharaa
n

I. Jadwal Pelaksaan Pekerjaan


No
Kegiatan
Bulan keI
1
1.1

1.2
1.3
2

2.1
2.2
3

3.1

Persiapan
Persiapan
Administra
si dan
Teknis
Pengumpul
an data
dan review
Analisis
Pengemba
ngan
aplikasi
dan
pengadaan
perangkat
lunak
Pembuatan
aplikasi
Pengadaan
Perangkat
Uji coba,
Implement
asi dan
Pelatihan
Ujicoba

II

Keteran
gan
III

IV

3.2
3.3

aplikasi
dan
pernagkat
Pelatihan
Implentasi

J. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya


No
Jabatan Tenaga Ahli
1
Ketua Tim/Manajer
Proyek
2
Sistem Analis
3
Software Analis
4
Database Analis
5
Software Programmer
6
Database
Programmer
7
Content Analis
8
Graphic Designer
9
Operator

Tanggung Jawab

K. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


L. Organisasi Pelaksaan Pekerjaan
M. Pelaporan
N. Staff Pendukung
a. Seorang Ketua Tim untuk mengawasi kerja
tim tenaga ahli lainnya
b. 1 (satu) orang staff Sistem Analis untuk
menganalisis system keseluruhan agar
sesuai dengan yang dibutuhkan
c. 1 (satu) orang software analis untuk
menganalisis software yang telah dibuat
oleh programmer
d. 1 (satu) orang Database Analis untuk
menganalisis system database yang telah
dibuat
e. 2 (dua) orang Software Programmer untuk
membuat program aplikasi mesin kasir
f. 2 (dua) orang Database Programmer untuk
membuat system database dari aplikasi
mesin kasir
g. 1 (satu) orang Content Analis untuk
menganalisis konten yang telah dibuat dan
melakukan pengawasan terhadap pekerjaan
operator

h. 1 (satu) orang Graphic Designer untuk


membuat tampilan/interface dari aplikasi
mesin kasir
i. 1 (Satu) orang Operator untuk
mendokumentasikan keselurahan kerja tim
yang bersifat teknikal maupun dokumentasi
O. Penutup

Anda mungkin juga menyukai