Anda di halaman 1dari 3

-

Jillian Grella Rayes- Jill


Justin Bieber- Justin
Lissette Angela Rayes- Lizz
Jason Bieber

Justin Bieber, Waktu kecil ke taman hiburan, lari ke jalan raya, ada
mobil, ibu berusaha menyelamatkannya malah 2 orang itu ketabrak.
Lumpuh, ibunya meninggal. Ayahnya membencinya dan menganggap
dia membunuh ibunya. Jadinya ia hidup dengan rasa bersalah dan
menghukum diri sendiri. Pindah ke Atlanta. Di sembunyikan di sebuah
ruangan di lantai atas. Ia tak pernah berontak karena menganggap itu
pantas ia terima.
Tetangga sebelah ulangtahun. Ayahnya mengantar adiknya datang.
Ternyata pestanya di halaman belakang, tepatnya di hadapan
kamarnya. (Kan 2 rumah bersekat. Nah sekat rumah Justin dan Caitlin
itu 3.5 meter dari rumah Justin. Dan tingginya hanya 2,5 meter.
Sedangkan kamar Justin tingginya 4 meter di atas permukaan tanah.)
Njuk ada pohon di samping kamarnya, tapi percuma toh kaki dia tidak
bisa di gunakan. Belum lagi kalau ayahnya melihatnya. Bisa2 kena
amuk.
Dia hanya memandang di sana dan melihat jalannya pesta. Saat tiup
lilin, justin melihat anak yang ulangtahun dan terpesona. 6 tahun, ia
seperantara dengannya. Ia mendengar orang menyebut nama Lizz.
Dapat ia lihat seorang anak laki-laki kira-kira 3 tahunan berdiri di
sampingnya. Wanita paruh baya di sampinya anak kecil itu dan Lelaki
paruh baya di sebelah kanan Gadis itu. Langsung dapat mengira
mereka adalah Adik,Ibu dan Ayah gadis itu. Senyumnya mengembang
dan ia bergegas mundur, mencari kalender dan menandai tanggal itu.
5 Agustus 2000
Setelah hari itu, Dave mengamati rumah itu dan ia menyadari itu
bukanlah rumah melainkan pavilion. Pasalnya, hanya pada hari pesta
itu bangunan itu terlihat aktivitas manusianya.
Sebulan setelahnya, kembali ada keramaian di tetangga sebelah. Ia
kembali mendengat=r Happy Birthday to you menggema dan
menyaksikan lelaki paruh baya meniup lilin. Kali ini hanya ada -+
belasan orang. Davine Kira itu ulang tahun ayah gadis. Dan hari itu ia
tau bahwa namanya bukan Lizzie tapi Jill. Dan justin akan berada di

depan jendela tiap tanggal 5 Agustus, 20 September, 11 Januari dan


30 April. Menyaksikan pesta atau tepatnya mengagumi gadis
berambut dark brown itu.
Nulis catatan, bagaimana ia sangat ingin memandang bola mata gadis
itu. Ingin melihat wajahnya. Dlll
12 tahun kemudian. Datang ke jendela pada hari itu menjadi rutinitas
justin hinga tahun ini 2010.
Hingga saat ulangtahun Jill. Saat pesta usai, Jill masih bersantai di
halaman belakang. Kemudian mendongak dan mendapati seorang
cowok memandanginya. Ia bertambah penasaran dan memncingkan
mata pada justin. Justin tersentak saat gadis itu melihatnya. Kalau
ayahnya tau seseorang melihatnya, ia akan mendapat hukuman berat.
Justin buru buru pergi saat gadis itu mengucek matanya.
Saaat Jill menatap jendela lagi, ternyata anak itu telah hilang. Ia
bertanya pada adiknya yang kebetulan berteman denga Jack. Lizz
bertanya Jack tapi katanya tak ada siapapun di rumah. Jill dan
keluarganya pindak ke sini tnyt.
Jill penasaran. Keesokan harinya, ia memanjat pohon njuk ke kamar
Justin. Justin terkejut bukan kepayang.
Jill Tanya Jack. Jack menceritakan semuanya. Tapi jill dan lizz harus
merahasiakannya. Kalo tidak, justin pasti di pukuli ayahnya. Mereka
setuju.
Keesokan harinya, jack setuju mengantar Jill menemui justin. Saat
ayahnya pergi bekerja.

Anda mungkin juga menyukai