Anda di halaman 1dari 2

'Guruku! Dengan apa ku membalas jasamu.

Kau korbankan
waktu dan tenagamu untuk mendidik dan mengajariku. Tiada kau
bedakan siapa diriku ini, apakah orang lemah, kuat, miskin atau
kaya. Kau kerahkan seluruh tenaga dan pikiranmu demi
kebaikanku. Demi masa depanku agar aku benar-benar menjadi
orang yang berguna, bagi umat manusia, bangsa, dan negara.
Kini kita kan berpisah! Hanya ucapan terima kasih dan do'a yang
bisa kupanjatkan. Aku berharap, kau kan selalu dalam lindunganNya. Aku berharap, kau kan selalu bersabar dalam menhadapi
anak-anak didikmu.'

'Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling banyak jasanya
bagi diriku. Tentu aku akana menjawab, orang tuaku dan guruguruku. Karena sejatinya mereka semua adalah orang tuaku.
Tiada mereka menginginkan dariku melainkan agar aku menjadi
orang yang benar dan berguna bagi semua. Guruku juga orang
tuaku. Meskipun suatu saat nanti aku tidak bersamanya, tapi aku
tak akan pernah bisa melupakan jasa-jasanya, sebagaimana aku
tak akan bisa melupakan orang tuaku'

Kini aku harus berpisah meninggalkan sekolah tercinta ini. Tapi


hatiku tak kan berubah. Guruku tetap guruku. Guruku tetap orang
tuaku. Meski jarak memisahkan kita. Aku mungkin saja
melupakan pelajaran-pelajaran yang pernah kau ajarkan. Tapi aku
tak akan pernah lupa dengan semua jasa yang pernah kau
berikan. Terima kasih guruku.'

Anda mungkin juga menyukai