WORK INSTRUCTION
VI.1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
94
13.
Relevant form
Identifikasi bentuk lembar kerja yang diperlukan untuk implementasi Work Instruction[90]
VI.4
1.
2.
3.
95
Penjelasan umum
PERINGATAN: Semua langkah harus dilaksanakan sepenuhnya oleh orang yang
berkompetensi dan terbiasa menangani Transformator Tenaga dan segala
kelengkapannya
1.2
Perhatian
Baca dan ikuti semua instruksi sebelum melepas, memasang atau mengganti perlengkapan
apapun. Semua pelindung,alat kerja harus dipelihara dan tersedia setiap waktu.
1.3
1.3.1
2.
3.
Jenis-jenis Pemeliharaan.
Jenisjenis pemeliharaan peralatan adalah sebagai berikut :
Predictive Maintenance (Conditional Maintenance) adalah pemeliharaan yang
dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan
kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Dengan memprediksi kondisi
tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini. Cara yang biasa dipakai adalah
memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi.
Untuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut
juga pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance ).
Preventive Maintenance (Time Base Maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan yang
dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk
mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. Kegiatan ini
dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction Manual dari pabrik,
standar-standar yang ada(IEC,CIGRE,dll) dan pengalaman operasi di lapangan.
Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu ( Time Base
Maintenance ).
Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada
waktu-waktu tertentu ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah
pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi
96
a.
b.
semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi. Pemeliharaan ini disebut juga
Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble Shooting atau penggantian part/bagian
yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan terencana.
4.
Breakdown Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan
mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.
5.
Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam :
Pemeliharaan yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator atau petugas patroli
bagi Gardu Induk yang tidak dijaga (GITO Gardu Induk Tanpa Operator).
Pemeliharaan yang berupa pembersihan dan pengukuran yang dilakukan oleh petugas
pemeliharaan.
1.3.3
1.
Pemeliharaan transformator yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator
setiap hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau petugas patroli pada Gardu Induk yang
tidak dijaga dan dilaksanakan setiap minggu (Jadwal Mingguan) dalam keadaan operasi.
97
98
2.
99
3.
100
101
102
: 24 a
: Dual Power Source
: SUSSMAN BOILER NEWYORK
: 24
: 73.lbs/hr
: 2.44
: 100 PSIG
: 90 PSIG
103
Tekanan air saluran minimal 10 PSIG lebih tinggi dari tekanan generator operasi atau anda
akan memerlukan tekanan air umpan tinggi dari motor dan pompa.
104
Instalasi :
CATATAN: Diperlukan elemen pemanas yang memenuhi persyaratan dan izin untuk boiler tertentu
untuk memungkinkan penggantian elemen. Standar minimum clearance yang disarankan adalah 21
inci. Katup pengaman tidak boleh dipasangkan dengan lubang pembuangan berukuran kurang dari
ukuran outlet katup pengaman.
1. Boiler harus dipasang pada tingkat landasan yang kokoh.
2. Semua pipa harus dipasang oleh engineer yang berlisensi.
3. Ketika ada pasokan air lain digunakan, maka tekan air yang ada pada supply awal harus 10
PSIG lebih tinggi dari tekanan operasi boiler untuk memastikan pasokan air selanjutnya berada
pada tekanan yang sesuai. Kekurangan air dapat mengakibatkan operasi boiler yang tidak
benar. pastikan katup air terbuka setiap saat selama operasi normal.
4. Hubungkan saluran uap dengan katup luar yang digunakan untuk menyalurkan uap dari ketel.
5. Hubungkan sumber api dengan pipa saluran api.
6. Selama operasi normal, tetap tutup katup pengering
7. Jika pompa dan boiler berjarak 30 ft (panjang pipa), minimal dua katup periksa diperlukan
pada boiler untuk menghindari kerusakan pada pompa.
Pemasangan listrik dan kabel :
1. Boiler harus di ground sesuai ketentuan dan standar untuk menghindari arus pendek. Gunakan
ukuran kabel yang sesuai. Kabel daya untuk boiler harus memiliki izin dan telah memenuhi
persyaratan keamanan sesuai standar yang ada. Gunakan 90 C kawat tembaga saja.
2. Pasang pemutus hubungan menggunakan circuit breaker atau fuse antara sumber tenaga utama
dengan boiler.
3. Boiler rentan terhadap bahaya petir karena adanya perpipaan saluran air. Penangkal petir
sebaiknya terpasang sesuai rekomendasi pembuat boiler. Konsultasi pada kontraktor.
4. Hubungkan rangkaian kontrol tegangan di blok sirkuit terminal kontrol
5. Dengan sumber tanaga dimatikan, pastikan bahwa semua kabel yang ada pada terminal
dipasang dengan ketat untuk menghindari pengkerakan, pengkarbonan dan overheating dari
kontak
6. Periksa voltase dari motor atau solenoid sebelum membuat sebuah hubungan daya.
7. Motor dengan nilai lebih besar dari 1 / 3 HP atau tidak 120VAC fase tunggal membutuhkan
penggunaan motor starter yang sesuai.
8. Gunakan ukuran kabel yang sesuai dengan arus dan hambatan yang diperlukan. Ketahanan
temperature minimum adalah 90C dan gunakan konduktor tembaga saja. Penyimpangan dari
informasi ini dapat mengakibatkan operasi boiler yang tidak benar atau tidak aman.
105
106
107
PENJELASAN UMUM
PERINGATAN: Semua langkah harus dilaksanakan sepenuhnya oleh orang yang
berkompetensi dan terbiasa menangani Transformator Tenaga dan
segala kelengkapannya
1.2
PERHATIAN
Baca dan ikuti semua instruksi sebelum melepas, memasang atau mengganti perlengkapan
apapun. Semua pelindung,alat kerja harus dipelihara dan tersedia setiap waktu.
1.3
1.
2.
TUJUAN :
Untuk mempermudah dalam pengoperasian dan perawatan perbaikan.
Untuk memperlancar dalam pelaksanaan service OVER HOUL.
1.4
PENANGGUNG JAWAB/PELAKSANA :
Operator dan Mekanik Genset
1.5
1.6
1.6.1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
INSTRUKSI/PEDOMAN KERJA :
Perawatan Perbaikan "A"
Perawatan setiap hari dan mingguan.
Periksa laporan operator pada Catatan Harian Genset Cummin's (DE/FR/MPC-10)
Periksa batas pengisian oli mesin.
Periksa air pendingin.
Periksa battery/accu.
Periksa bahan bakar solar.
Periksa kebocoran-kebocoran air, solar dan oli.
Periksa kekencangan vanbelt.
Periksa kabel-kabel panel listrik.
Periksa/bersihkan filter udara.
1.6.2
Perawatan dilakukan setiap 250 jam atau 14 hari mana yang terlebih
dahulu dicapai.
1.
Ulangi perawatan perbaikan "A".
2.
Ganti oli mesin.
3.
Ganti filter oli.
4.
Periksa/ganti filter solar.
5.
Ganti filter air (tambah larutan DCA).
6.
Bersihkan/ganti filter udara.
7.
Bersihkan radiator.
8.
Periksa bearing : generator, fillow block dan fan radiator.
1.6.3
Perawatan dilakukan setiap 1500 jam atau 70 hari mana yang terlebih
dahulu dicapai.
1.
Ulangi perawatan perbaikan "A dan B".
2.
Setel katub dan injector.
3.
Periksa fan idler (penegang tali kipas).
4.
Periksa baut pondasi mesin.
108
1.6.4
1.
2.
3.
4.
5.
1.6.5
dicapai.
1.
Ulangi perawatan perbaikan A, B, C, D dan E.
2.
General Overhoul : perbaikan mesin menyeluruh dan membuka cylinder block.
1.6.7
Input Data
Lakukan input data untuk pemakaian oli/solar Genset pada file komputer Laporan
Harian Pemakaian Oil/ Solar Genset (DE/FR/MPC-10).
109