(PMB vs PMS)
Serba Elektro Minggu, 14 Juni 2015 distribusi, transmisi
Pemutus Beban (PMB) : merupakan saklar yang hanya mampu
memutus arus sebesar arus beban yang dilewatinya
Pemisah (PMS) : merupakan pemutus rangkaian yang hanya bisa
dioperasikan dengan arus yang rendah <5A
PRINSIP KERJA PMB
Pada dasarnya prinsip PMS ini samadengan prinsip saklar biasa. Pada
dasarnya PMS dipakai untuk membebaskan PMT dari tegangan yang
mengalir pada PMT tersebut. Agar dapat dilakukan perawatan atau
perbaikan pada PMT tersebut, maka PMS harus dibuka agar pada PMT
tersebut tidak terdapat tegangan dan PMT aman bagi teknisi yang akan
melakukan perawatan.
Pada PMS terdapat mekanisme interlocking yang berfungsi untuk
mengamankan pembukaan dan penutupan PMS.
SISTEM KERJA PMS
2. Berdasarkan Penempatan
Saklar pemisah penghantar : terpasang pada sisi penghantar
Saklar pemisah rel : terpasang pada sisi rel/bus, sehingga terbagi
menjadi 2 seksi
Saklar pemisah kabel : terpasang pada sisi kabel
Saklar pemisah seksi : terpasang pada suatu rel/bus yang terpisah
menjadi 2 seksi (berada di dekat jalur bus A dan bus B)
3. Berdasarkan Gerakan
Pemisah putar : mempunyai 2 buah kontak diam dan 2 buah kontak gerak
yang dapat berputar pada sumbunya
Pemisah luncur : gerakan kontaknya hanya keatas dan kebawah saja
(terdapat di dalam kubikel)
Pemisah siku : tidak memiliki kontak diam, tetapi hanya terdapat 2 buah
kontak gerak yang gerakannya hanya mempunyai besar sudut 90
Pemisah engsel : memiliki 1 kontak diam dan 1 engsel yang dapat
membuka ke atas dengan sudut 90
Pemisah pantograph : mempunyai kontak diam yang terletak pada rel dan
kontak gerak yang terpasang pada ujung lengan-lengan pantograph
Berdasarkan konstruksi, PMS dibagi menjadi 2 :
- Pemisah 2 isolator (pemisah tunggal)
- Pemisah 3 isolator (pemisah ganda)