I. PENGKAJIAN
Tanggal
: 8 Desember 2009
DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama ibu
: Ny S
Nama Suami : Tn A
Umur
: 33 Tahun
Umur
: 33 Tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan jahitan luka operasi terbuka sejak tanggal 3-12-2009
Ibu mengatakan keluar nanah dari luka operasi yang terbuka
Ibu mengatakan nyeri pada luka tersebut
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
N
Suam
Kehamilan
Persalinan
Nifas
KE
T
Kehamila
Penolon
jeni
BB/T
Menyusu
n
1
K
9
g
Dokter
s
SC
K
P
B
3000
bln
dokter
SC
Cacat/Tidak
gr
7 th
2
mg
bln
4. Riwayat persalinan sekarang
Ibu mengatakan telah melahirkan anak kedua pada tanggal 24 November di RS Bhakti
Rahayu Surabaya secara SC atas indikasi bekas SC. Bayi berjenis kelamin laki-laki.
: Kawin
Lama
: 10 Tahun
dengan
diit
yang
BAK
dan
BAB
1x/hari keluarga
konsisten lunak
Istirahat
BAB
bantuan
Personal Hygine
dibantu
Aktivitas
hanya
berbaring
tempat tidurnya
DATA OBYEKTIF
1. k/u : lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV: TD : 120/80 mmhg
N
Rr : 20 x/menit
: 102 x/menit
S : 37,9 C
4. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Muka
Mata
Mamae
Abdomen
: keadaan luka bekas operasi terbuka, berbau tidak sedap dan mengeluarkan pus
C. Palpasi
- Perut
TFU
: tidak teraba
VU
: Kosong
Mamae
: Normal
di
DS
: k/u lemah
TTV
: TD : 120/80 mmhg
N
: 102 x/menit
Rr : 20 x/menit
S : 37,9 C TD : normal
TFU
: tidak teraba
VU
: Penuh
Mamae
Kecemasan
: Ibu mengatakan cemas dengan keadaanya yaitu nyeri luka dan keadaan
lukanya
III.
Nekrosis jaringan
Bendungan ASI
INTERVENSI
Rasional
LEMENTASI
Tanggal : 8-12-2009
Jam : 09.00
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga yaitu tentang keadaan ibu perihal
perawatan ibu selama di rumah sakit
2. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri luka yaitu kurang bersih saat merawat luka,
kurang makan bergizi, dan kurang mobilisasi
3. Menjelaskan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi protein seperti telur dan
ikan-ikan laut
4. Memperbaiki posisi ibu dan ajari ibu teknik mobilisasi yang benar yaitu sering melakukan
aktivitas seperti dimulai dari hal yang ringan seperti mulai belajar mandi sendiri tanpa
bantuan suami dan berjalan-jalan di sekitar ruangan rawat inapnya
5. Menyarankan dan mengajari ibu untuk mengosongkan payudara minimal 2 kali sehari atau jika
ibu merasa payudara teraba keras agar tidak terjadi bendungan ASI
6. Melakukan kolaborasi dengan dokter SPOG bila ada masalah infeksi lebih lanjut
aksanakan terapi yang diberikan oleh dokter obgin secara intravena yaitu : Ciprofloxacin
Natrium diklofenat
3x1
Cefixim
3x1
2x1
Jam : 14.00
N : 98x/menit
R : 20x/menit
Ibu mengatakan lebih nyaman setelah dilakukan perawatan luka dengan mengganti balutan kasa
Keadaan luka bersih dan tidak berbau setelah dilakukan perawatan luka
BAB III
ASKEP SECARA TEORI
A. Rencana Asuhan Keperawatan
DX 1 : Gangguan rasa nyaman: Nyeri b/d agen cidera fisik
Tujuan : Klien dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialami Kriteria Hasil :
Mengungkapkannyeriberkurang
Skalanyeri 0-1
Dapatmelakukantindakanuntukmenguranginyeri
Tidak ada tanda tanda infeksi, seperti : merah, panas, bengkak, fungsio laesa Intervensi :
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ; jumlah, warna, dan bau dari luka operasi.
R/Perubahan yang terjadi pada dishart dikaji setiap saat dischart keluar. Adanya warna yang
lebih gelap disertai bau tidak enak mungkin merupakan tanda infeksi.
2. Terangkan pada klien pentingnya perawatan luka selama masa post operasi.
R/ Infeksi dapat timbul akibat kurangnya kebersihan luka..
3. Lakukan perawatan luka
R/ Inkubasi kuman pada area luka dapat menyebabkan infeksi.
4. Terangkan pada klien cara mengidentifikasi tanda inveksi
R/ Berbagai manivestasi klinik dapat menjadi tanda nonspesifik infeksi; demam dan
peningkatan rasa nyeri mungkin merupakan gejala infeksi