Anda di halaman 1dari 18

Kebijakan Hari Libur/Liburan

Contoh pernyataan kebijakan perusahaan berikut ini adalah untuk cuti hari libur. Pada
umumnya, hari libur merupakan cuti dibayar dibayar yang tidak mengurangi masa kerja
karyawan pada perusahaan. Kebijakan di bawah ini menyebutkan adanya Hari Libur
Mengambang, di mana ada beberapa hari di setiap tahun yang disediakan oleh Perusahaan
dan dapat dimanfaatkan oleh karyawan untuk tidak bekerja. Apabila Anda tidak ingin
menawarkan Hari Libur Mengambang, Anda harus menghilangkan referensi ini. Apabila Anda
menginginkan kebijakan yang berbeda dengan yang dikemukakan di bawah ini, maka Anda
harus mengubah kebijakan ini untuk mencerminkan perbedaan itu. Namun apabila Anda
membuat banyak perubahan terhadap kebijakan ini, maka Anda harus menghubungi pengacara
untuk mengkaji ulangperubahan tersebut. Di dalam kebijakan ini, terdapat pula daftar hari libur
resmi yang disediakan oleh majikan.
Hari Libur Tahunan

[PERUSAHAAN ANDA] mencermati adanya hari-hari libur berikut ini:

Hari Libur Mengambang


Hari Libur Pribadi

Hari Libur Dibayar

Semua karyawan penuh-waktu akan menerima gaji selama hari libur sebanyak delapan jam
berturut-turut dengan gaji tetap, asalkan persyaratan sebagai berikut terpenuhi:
1. Karyawan bekerja penuh-waktu sepanjang pada shift kerja terjadwal terakhir sebelum
hari libur yang dibayar.
2. Karyawan bekerja penuh-waktu pada shift kerja terjadwal pertama setelah hari libur
yang dibayar.
3. Apabila karyawan tidak dapat bekerja pada kedua hari tersebut karena sakit, maka perlu
bukti surat keterangan sakit agar memenuhi syarat untuk hari libur yang dibayar.
Perbedaan waktu shift untuk karyawan shift kedua dan ketiga tidak termasuk sebagai hari libur
yang dibayar.
Hari libur dibayar tidak berlaku apabila:

1.
2.
3.
4.
5.

Karyawan tercatat pada daftar gaji untuk kurang dari 90 hari.


Karyawan berstatus telah diberhentikan.
Karyawan berstatus sementara atau musiman.
Karyawan absen dari pekerjaan ketika hari libur terjadi.
Karyawan telah diminta untuk bekerja selama hari libur dibayar dan karyawan menolak
melakukannya.

Karyawan yang diminta untuk bekerja pada hari libur dibayar akan menerima pembayaran
untuk hari libur ditambah pembayaran tetap.
Hari Libur Dibayar Selama Liburan dan Akhir Pekan

Apabila hari libur jatuh selama liburan karyawan, maka liburan karyawan akan diperpanjang
sesuai dengan jumlah hari libur yang jatuh bersama dengan masa liburan atau jumlah liburan
yang sama akan digunakan di masa mendatang.
Apabila hari libur dibayar menurut jadwal jatuh pada hari Sabtu, maka hari libur biasanya
diajukan ke hari Jumat. Apabila hari libur jatuh pada hari Minggu, maka hari Senin berikutnya
akan dianggap sebagai hari libur.
Lembur

Hari libur tidak dianggap sebagai hari kerja untuk tujuan perhitungan lembur kecuali kalau
pekerjaan memang benar-benar dilakukan.
[Ketentuan Hari Libur Mengambang di bawah ini bisa dihapus apabila tidak berlaku untuk
perusahaan Anda.]
Hari Libur Mengambang

Selain hari libur yang telah ditetapkan, di mana karyawan yang memenuhi syarat mendapatkan
bayaran selama waktu tidak bekerja, maka [PERUSAHAAN ANDA] akan menjadwal dua hari
libur mengambang setiap tahun. Hari libur mengambang akan dijadwal untuk menyediakan
akhir pekan yang lebih panjang bagi karyawan yang memenuhi syarat, dengan cara
menggabungkannya dengan hari libur yang sudah ditetapkan.
Di awal dari setiap tahun kalender, karyawan akan menerima jadwal lengkap tentang hari libur
dibayar, termasuk hari libur mengambang yang dibayar.
[Klausul Hari Libur Pribadi di bawah ini bisa dihapus apabila tidak berlaku untuk perusahaan
Anda.]
Hari Libur Pribadi

Selain hari libur dibayar menurut jadwal, maka para karyawan yang memenuhi syarat juga

diberi dua hari libur mengambang setiap tahun untuk digunakan sebagai waktu tidak bekerja
pribadi. Sebelum menjadwal hari libur pribadi, karyawan harus mendapatkan persetujuan.
Permohonan untuk hari libur pribadi harus diajukan secara tertulis tidak kurang dari 10 hari
sebelum tanggal libur yang diminta.
Hari Besar Agama

[PERUSAHAAN ANDA] mengakui ada beberapa hari besar agama (selain hari libur yang telah
ditetapkan sebagai hari libur) yang mungkin akan dirayakan oleh karyawan. Ada kemungkinan
untuk mengatur hari-hari libur ini sebagai waktu tidak bekerja terjadwal, absen resmi tanpa
dibayar, atau waktu tidak bekerja pribadi. Permintaan untuk waktu tidak bekerja untuk
merayakan hari besar agama harus disetujui.
Waktu Liburan

Pada akhir dari tahun pertama karyawan bekerja sebagai karyawan penuh-waktu di
[PERUSAHAAN ANDA], karyawan tersebut berhak untuk mendapatkan liburan dibayar selama
[angka] hari. Liburan karyawan akan meningkat menjadi [angka] hari setelah lima tahun bekerja
secara terus-menerus di [PERUSAHAAN ANDA], menjadi [angka] hari setelah 15 tahun bekerja
secara terus-menerus di [PERUSAHAAN ANDA], dan menjadi [angka] hari setelah 30 tahun
bekerja secara terus-menerus di [PERUSAHAAN ANDA].
Waktu liburan dapat diambil dengan kenaikan satu hari penuh namun semua liburan yang mana
pun harus sudah dijadwal dan sudah disetujui. Satu hari liburan untuk setiap lima hari kerja
yang merupakan hak karyawan dapat diteruskan ke tahun berikutnya, namun harus digunakan
sebelum [tanggal].
[PERUSAHAAN ANDA] tidak menyediakan waktu liburan dibayar bagi karyawan paruh-waktu.
Pembayaran untuk Liburan

Pembayaran untuk liburan diberikan sebesar upah dan gaji reguler, di luar lembur atau premi
hari libur. Apabila tingkat upah tetap karyawan berubah dari minggu ke minggu, maka
pembayaran untuk liburan karyawan adalah sama dengan rata-rata jumlah jam kerja satu
minggu karyawan atau jumlah jam kerja terjadwal pada kuartal kalender sebelumnya asalkan
tidak melampaui 40 jam.
Pembayaran tidak akan diberikan apabila waktu liburan tidak diambil.
Penjadwalan Liburan

[PERUSAHAAN ANDA] akan berusaha memberi liburan kepada semua karyawan sesuai
dengan waktu yang diinginkan karyawan. Namun demikian, [PERUSAHAAN ANDA] harus
mempertahankan jumlah karyawan dalam jumlah cukup banyak pada setiap saat. Oleh karena
itu, liburan harus dijadwal jauh hari sebelumnya dan harus mendapatkan persetujuan tertulis.

Sekiranya konflik terjadi maka akan diselesaikan seadil mungkin. Prioritas akan diberikan
kepada karyawan yang lebih senior, karyawan yang dapat membuktikan keperluan liburan yang
lebih besar pada waktu terjadi konflik waktu, atau karyawan yang mengajukan permohonan
lebih awal.
[Ketentuan Penutupan Sementara Pabrik di bawah ini bisa dihapus apabila tidak berlaku pada
perusahaan Anda.]
Penutupan Sementara Pabrik

Praktik di [PERUSAHAAN ANDA] menerapkan kebiasaan menutup pabrik selama [jangka


waktu] di bulan [bulan]. Semua karyawan, kecuali beberapa karyawan yang dianggap perlu,
akan mengambil liburan normal selama waktu tersebut. Bagi karyawan yang berhak untuk
berlibur selama lebih dari 10 hari, perlu dilakukan penjadwalan sisa berlibur. Karyawan yang
bekerja kurang dari satu tahun menerima liburan dibayar dalam jumlah yang di-akrual pada
penutupan sementara tahunan pabrik, asalkan mereka telah bekerja enam bulan bekerja di
[PERUSAHAAN ANDA].
Hari Libur atau Sakit selama Liburan

Apabila hari libur berlangsung selama waktu liburan karyawan, maka karyawan akan tetap
menerima bayaran untuk hari libur selain bayaran untuk liburan karyawan, atau karyawan bisa
memilih hari lain untuk tidak bekerja.
Apabila karyawan perlu dirawat di rumah sakit selama liburan, waktu mulai tanggal dia masuk
rumah sakit hingga keluarnya karyawan dari rumah sakit sesuai keterangan dokter dapat
diperhitungkan berdasarkan tunjangan kecacatan jangka pendek karyawan, daripada terhadap
waktu liburan karyawan, dan ini tergantung pada pilihan karyawan. Apabila ini terjadi, maka
karyawan harus memberi tahu [PERUSAHAAN ANDA]. Apabila karyawan Anda sakit di saat
liburan, namun dia tidak masuk rumah sakit, maka absen karyawan tersebut akan tetap
diperhitungkan untuk waktu liburan.
Pemberhentian dan Pembayaran untuk Liburan

Bilamana berhenti dari pekerjaan karena alasan apa pun, maka waktu liburan yang telah
diterima namun belum dimanfaatkan oleh karyawan akan diperhitungkan dalam cek upah
terakhir. Sebaliknya, waktu liburan yang telah diambil di muka akan dikurangkan dari cek upah
terakhir.

Metode Akrual Liburan


Berikut ini adalah contoh bagan akrual liburan. Anda dapat mengubah akrual liburan untuk
mencerminkan faktor apa saja yang Anda rasakan sehingga berhak atas cuti tambahan
sepanjang Anda tidak bersikap diskriminatif. Jika Anda membuat banyak perubahan terhadap
kebijakan ini, maka sebaiknya Anda minta pengacara Anda mengkaji ulang segala perubahan
tersebut.
Metode Akrual Berdasarkan Lama Kerja

Karyawan yang telah bekerja selama satu tahun dan yang bekerja 5-hari, 40-jam dalam satu
minggu berhak atas cuti sebagai berikut:
Lama kerja
Setelah 1 tahun
Setelah 2 tahun
Setelah 3 tahun
Setelah 4 tahun
Setelah 5 tahun
Setelah 6 tahun
Setelah 7 tahun
Setelah 8 tahun
Setelah 9 tahun
Setelah 10 tahun
Setelah 11 tahun
Setelah 12 tahun
Setelah 13 tahun
Setelah 14 tahun
Setelah 15 tahun
Setelah 16 tahun
Setelah 17 tahun
Setelah 18 tahun
Setelah 19 tahun
Setelah 20 tahun
Setelah 21 tahun
Setelah 22 tahun
Setelah 23 tahun
Setelah 24 tahun
Setelah 25 tahun

Hak liburan dalam minggu/jam


1 minggu / 40 jam
1 minggu ditambah 1 hari / 48 jam
1 minggu ditambah 2 hari / 56 jam
1 minggu ditambah 3 hari / 64 jam
2 minggu / 80 jam
2 minggu / 80 jam
2 minggu / 80 jam
2 minggu ditambah 1 hari / 88 jam
2 minggu ditambah 2 hari / 96 jam
3 minggu / 120 jam
3 minggu / 120 jam
3 minggu / 120 jam
3 minggu / 120 jam
3 minggu / 120 jam
3 minggu / 120 jam
3 minggu ditambah 1 hari / 128 jam
3 minggu ditambah 1 hari / 128 jam
3 minggu ditambah 1 hari / 128 jam
3 minggu ditambah 2 hari / 136 jam
4 minggu / 160 jam
4 minggu / 160 jam
4 minggu / 160 jam
4 minggu / 160 jam
4 minggu / 160 jam
5 minggu / 200 jam

Liburan harus diambil selama tahun kalender pada waktu yang paling sesuai bagi Anda dan
atasan Anda.
Metode Akrual Senioritas (#2)

Akrual liburan biasanya didasarkan pada beberapa unsur lama kerja. Kebanyakan perusahaan
memberi penghargaan kepada karyawan yang telah lama bekerja dengan menambah waktu
cuti. Dasar kebijakan lain dijelaskan dibawah yang melaksanakan akrual cuti berdasarkan
tahun lama bekerja dan lebih murah hati dari contoh pertama

Lama kerja

Liburan

6 bulan
1 tahun
2 tahun
3 tahun
4 tahun
5 tahun
6-10 tahun
11 tahun
12 tahun
13 tahun
14 tahun
15-24 tahun
25 tahun atau lebih

1 minggu
2 minggu
2 minggu, 1 hari
2 minggu, 2 hari
2 minggu, 3 hari
2 minggu, 4 hari
3 minggu
3 minggu, 1 hari
3 minggu, 2 hari
3 minggu, 3 hari
3 minggu, 4 hari
4 minggu
5 minggu

Akrual Liburan untuk Karyawan Baru

Akrual liburan yang didasarkan pada tahun lama bekerja tidak berlaku bagi karyawan baru yang
mulai bekerja setelah awal tahun. Salah satu cara untuk menyediakan liburan bagi karyawan
baru selama tahun kerja pertama adalah dengan menetapkan jumlah hari liburan berdasarkan
jumlah bulan bekerja.
Jadwal dapat ditetapkan sebagai berikut:
Bulan Bekerja

Hari Liburan

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September-Desember

10 hari
9 hari
7 hari
5 hari
4 hari
3 hari
2 hari
1 hari
0 hari

Akrual Bulanan Sederhana

Metode akrual liburan lainnya didasarkan kepada pemberian liburan satu hari kepada
karyawan untuk setiap bulan aktif bekerja. Semakin lama seorang karyawan bekerja, maka
semakin banyak hari libur yang berhak diambil per bulan, dan dia juga berhak meng-akrual
semakin banyak hari libur per tahunnya.
Jadwal akrual macam ini dapat terlihat seperti berikut:
1-5 tahun kerja: karyawan menerima 1 hari per bulan hingga maksimum 10 hari
per tahun.
6-15 tahun kerja: karyawan menerima 1.5 hari per bulan hingga maksimum 15

hari per tahun.


16-25 tahun kerja: karyawan menerima 2 hari per bulan hingga maksimum 20
hari per tahun.
26 tahun atau lebih kerja: karyawan menerima 2.5 hari per bulan hingga
maksimum 25 hari per tahun.
Akrual Paruh-Waktu

Karyawan paruh-waktu dapat memenuhi syarat terhadap akrual liburan dengan perhitungan
pro-rata berdasarkan satu minggu kerja tetap mereka.
Jadi, berdasarkan jadwal akrual di atas, maka seorang karyawan paruh-waktu tetap (selama
tahun kerja pertama hingga kelima) yang bekerja tetap 20 jam seminggu dapat menerima satu
hari liburan per bulan hingga maksimum 10 hari. Satu hari liburan setara dengan empat jam
(20 jam seminggu dibagi lima hari seminggu) dan waktu liburan maksimum yang akan diterima
adalah 40 jam (10 hari kali 4 jam).

Kebijakan Cuti Berkabung


Contoh pernyataan kebijakan perusahaan berikut ini adalah untuk cuti berkabung. Secara
umum, cuti berkabung merupakan cuti yang dibayar tanpa pengaruh apapun trhadap lama
kerja karyawan di perusahaan. Apabila Anda menginginkan kebijakan yang berbeda dengan
yang dikemukakan di bawah ini, maka Anda harus mengubah kebijakan ini untuk
mencerminkan perbedaan itu. Namun apabila Anda membuat banyak perubahan terhadap
kebijakan ini, Anda sebaiknya menghubungi pengacara untuk mengkaji perubahan tersebut.
Karyawan Penerima Gaji

Tujuan dari cuti berkabung adalah untuk menyediakan waktu bagi karyawan untuk menghadiri
pemakaman anggota keluarga dan menangani urusan pribadi tanpa mengganggu pendapatan
Anda. Hanya karyawan penuh-waktu tetap saja yang memenuhi syarat mendapatkan
tunjangan cuti berkabung, dan tunjangan tersebut menjadi akan efektif setelah Anda
menyelesaikan pelatihan dan masa percobaan.
Waktu yang diizinkan: Anda dapat diberikan cuti hingga 3 hari (3 hari kerja berturut-turut)
yang dibayar dalam hal meninggal dunianya seorang anggota keluarga dekat Anda.
Pengertian anggota keluarga dekat: Istilah anggota keluarga dekat; diartikan sebagai:

Saudara kandung laki-laki


Anak
Ayah
Ayah mertua
Suami
Ibu
Ibu mertua
Saudara kandung perempuan
Saudara laki-laki tiri
Anak tiri
Ayah tiri
Ibu tiri
Saudara perempuan tiri
Istri

Cuti Berkabung dibayar: Cuti berkabung dibayar Anda akan dihitung berdasarkan nilai gaji
tetap Anda.
Cuti tanpa dibayar: Jika Anda tidak memenuhi syarat untuk memperoleh cuti berkabung yang
dibayar, maka Anda dapat diberikan waktu tidak bekerja tanpa dibayar andaikata ada anggota
keluarga yang meninggal dunia. Waktu tidak bekerja tanpa dibayar bisa diberikan untuk
menghadiri pemakaman teman dekat. Setiap hari tidak masuk kerja akan dihitung sebagai
absen tanpa dibayar.

Kehilangan: Anda kehilangan hak atas tunjangan cuti berkabung jika Anda mengundurkan diri
dari pekerjaan sebelum kembali bertugas sedikitnya satu hari kerja setelah Anda menggunakan
tunjangan cuti berkabung tersebut.
Apabila Anda diberi tunjangan cuti berkabung, wajib bagi Anda untuk menghadiri pemakaman
anggota keluarga untuk siapa permohonan cuti berkabung diajukan. Kami berhak meminta
Anda menulis nama dan hubungan dengan almarhum dan nama rumah perkabungan yang
menangani pemakaman.
Contoh (karyawan per jam)

Karyawan yang dibayar per jam, berdasarkan persyaratan di bawah ini, akan menerima cuti
berkabung untuk kematian anggota keluarga dekat mereka. Karyawan akan diberi kompensasi
untuk jam bekerja terjadwal yang ditinggalkan karena cuti berkabung, namun tidak melampaui 8
jam sehari, sesuai dengan tarip dasar tetap per jamnya.
Hal-hal berikut ini akan dipertimbangkan dalam menetapkan apakah karyawan berhak
menerima pembayaran untuk cuti berkabung:

Karyawan harus sudah bekerja secara terus-menerus selama 90 hari sebelum kematian
seorang anggota keluarga dekat.
Keluarga dekat diartikan sebagai pasangan (suami/istri), anak, orang tua, saudara
kandung laki-laki atau saudara kandung perempuan dari karyawan.
Cuti berkabungdari pekerjaan akan diberikan mulai dari hari kerja selama tiga hari
berturut-turut, termasuk hari pemakaman, namun terbatas hanya satu hari setelah
pemakaman.
Pembayaran untuk cuti berkabung hanya akan diberikan untuk waktu kerja terjadwal
yang hilang dan tidak memperhitungkan lembur.
Tidak ada pembayaran untuk cuti berkabung yang akan dibayarkan kecuali kalau
karyawan memberikan alasan yang jelas sebelumnya mengenai rencana
ketidakhadirannya dari pekerjaan terjadwal dan waktu dan tanggal dia akan kembali
bekerja.
Tidak ada pembayaran untuk cuti berkabung yang akan dibayarkan apabila karyawan
tidak menghadiri pemakaman.
Segera setelah kembali bekerja, karyawan harus mengajukan permohonan tunjangan
cuti berkabung. Mungkin dibutuhkan bukti hubungan keluarga dengan almarhum.

Contoh Kebijakan Cuti Sakit


Contoh pernyataan kebijakan perusahaan berikut ini adalah untuk rencana cuti sakit. Secara
umum, cuti sakit merupakan cuti yang dibayar tanpa pengaruh apapun terhadap lama kerja
karyawan di perusahaan. Kalau Anda menginginkan kebijakan yang berbeda dengan yang
dikemukakan dibawah, maka Anda harus mengubah kebijakan ini untuk mencerminkan
perbedaan itu. Namun demikian, jika Anda membuat banyak perubahan terhadap kebijakan ini,
Anda sebaiknya minta pengacara Anda mengkaji ulang perubahan tersebut.
Pembayaran dikala Sakit

Karyawan berhak berpartisipasi di program waktu yang dibayar dikala sakit sebagai berikut:

apabila dipekerjakan sebelum 1 Juli, maka karyawan berhak mendapat cuti sakit dibayar
hingga 10 hari di tahun berikutnya
apabila dipekerjakan antara 1 Juli dan 31 Desember, karyawan berhak mendapat cuti
sakit dibayar hingga 5 hari di tahun depan dan hingga 5 hari di tahun berikutnya.

Disamping cuti karena sakit, cuti sakit juga akan diberikan untuk pemeriksaan medis, gigi, atau
mata, atau ketika seorang anggota keluarga membutuhkan perawatan dan perhatian pribadi
untuk penyakit
Pembayaran gaji dan tunjangan selama cuti sakit. Pembayaran selama sakit didasarkan
pada delapan jam kerja sehari reguler secara berturut-turut dan sesuai gaji pokok karyawan.
Absen karena sakit untuk waktu kurang dari tiga jam dalam sehari tidak diperhitungkan di dalam
pembayaran. Sabtu, Minggu, jam lembur harian, hari libur dibayar, serta cuti dibayar
dikecualikan sebagai waktu untuk mana pembayaran akan dilakukan berdasarkan program ini.
Tunjangan asuransi mingguan akan tetap dibayar dimulai dengan hari pertama dari bukti sah
ketidakberdayaan karena kecelakaan dan hari keempat karena sakit. Jadi, dalam kasus
kecelakaan dan sakit, tunjangan asuransi akan dibayar dan tidak dalam bentuk pemberian uang
untuk sakit dibayar, dan tunjangan sakit yang tak dipergunakan akan tersedia untuk
penggunaan dalam tahun yang diperlukan.
Surat keterangan sakit. Bukti Surat keterangan sakit dari dokter biasanya tidak diperlukan
sebagai syarat untuk pembayaran berdasarkan program ini.
.
Pengaruh terhadap kinerja. Meskipun perusahaan membayar karyawan untuk hari sakit
resmi, perusahaan berharap karyawan jujur dalam mengambil hari tidak bekerja ketika dia
benar-benar sakit. Segala bentuk penyalahgunaan terhadap tunjangan ini akan diperhitungkan
di dalam evaluasi kinerja Anda. Perusahaan berhak meminta surat keterangan dari dokter
Anda.
Pada waktu pemberhentian. Pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja, maka tidak ada
pembayaran untuk cuti sakit.

Akrual untuk Cuti Sakit

Dimulai dari hari pertama bekerja, maka cuti sakit akan terakumulasi dengan laju 1 (satu) hari
per bulan. Cuti sakit bisa terakumulasi hingga maksimum enam puluh (60) hari.
Seorang karyawan dapat menerima kompensasi untuk cuti sakitnya yang telah terakumulasi
lebih dari 60 hari sebanyak satu hari bayar untuk setiap dua hari cuti sakit yang telah
terakumulasi dalam waktu 60 hari. Pembayaran untuk cuti sakit yang tidak dimanfaatkan akan
dilakukan selama bulan Desember di setiap tahun, atau di waktu lain yang ditunjuk oleh [orang
yang menyetujui cuti sakit].
Satu hari cuti sakit bagi karyawan yang biasanya bekerja 40 jam per minggu adalah delapan
jam. Satu hari cuti sakit untuk karyawan yang bekerja 56 jam atau lebih seminggu adalah 12
jam.
Karyawan paruh-waktu permanen berhak mendapat cuti sakit secara pro-rata. Tidak ada cuti
sakit yang dapat dikumpulkan bagi karyawan musiman atau sementara. Semua pembayaran
cuti sakit harus disetujui oleh [orang yang menyetujui cuti sakit]. Jadi, setiap karyawan yang
sakit bertanggung jawab melaporkan ketidakhadirannya kepada orang yang tepat dalam waktu
satu jam setelah waktu yang ditetapkan untuk masuk kerja.

Kebijakan Izin Pribadi


Contoh pernyataan kebijakan perusahaan berikut ini adalah untuk cuti pribadi. Pada umumnya,
cuti pribadi merupakan cuti yang dibayar tanpa pengaruh apapun terhadap lama kerja
karyawan di perusahaan. Namun demikian tidak semua perusahaan memungkinkan
mempertahankan hal diatas. Kalau Anda menginginkan kebijakan yang berbeda dengan yang
dikemukakan dibawah, maka Anda harus mengubah kebijakan ini untuk mencerminkan
perbedaan itu. Namun demikian, jika Anda membuat banyak perubahan terhadap kebijakan ini,
Anda sebaiknya minta pengacara Anda mengkaji ulang perubahan tersebut.
Izin absen pribadi tanpa dibayar bisa diberikan kepada karyawan atas kebijaksanaan
perusahaan. Izin absen pribadi diartikan sebagai absen dua minggu atau lebih. Bukanlah
kebijakan umum kami untuk memberikan izin absen pribadi dan izin semacam itu hanya
diberikan dalam keadaan luar biasa. Izin absen pribadi hanya tersedia untuk izin berobat.
Pemberian cuti tergantung pada manfaat dari jasa di setiap kasus, termasuk pengaruh absen
karyawan terhadap beban kerja karyawan lain. Pada umumnya para karyawan dalam masa
percobaan belum memenuhi syarat memperoleh izin absen. Seorang karyawan harus sudah
bekerja selama satu tahun tanpa henti sebelum dapat dipertimbangkan untuk memperoleh izin
seperti itu.
Permohonan izin absen dapat diberikan atau ditolak berdasarkan pertimbangan dari [nama
orang yang menyetujui permohonan].
Gaji dan tunjangan tidak akan dibayar kepada seorang karyawan selagi karyawan tersebut
sedang izin absen, kecuali asuransi jiwa beban perusahaan yang tetap berlaku untuk para
karyawan yang memenuhi syarat untuk satu tahun izin absen. Asuransi kesehatan dapat
dilanjutkan jika karyawan membayar premi secara penuh dengan harga kelompok. Sekalipun
karyawan tidak menerapkan akrual tunjangan selagi cuti, maka seluruh tunjangan yang sudah
diakrual hingga waktu karyawan mengambil izin absen akan dipertahankan.
Jabatan karyawan yang tepat, pindah tugas, atau wilayah kerja mungkin tidak dijamin
sekembalinya karyawan dari izin absen; namun semua upaya akan dibuat agar karyawan
menerima pekerjaan yang setara dengan bayaran yang sama. Tanggal awal bekerja karyawan
akan disesuaikan untuk mencerminkan waktu yang dihabiskan untuk cuti pribadi.
Adalah tanggung jawab karyawan untuk kembali bekerja apabila tanggal izin sudah berakhir.
Apabila karyawan gagal untuk kembali dan gagal memberitahu [nama orang yang perlu
menerima permohonan izin] untuk memperoleh perpanjangan izin, maka kami beranggapan
bahwa karyawan tidak ingin bergabung dengan perusahaan dan akan dianggap mengundurkan
diri dari pekerjaan. Permohonan untuk perpanjangan izin absen harus dalam bentuk tertulis
dan sudah diterima sedikitnya lima hari kerja sebelum masa habis.

Kebijakan Tugas Juri


Secara umum, cuti tugas juri diberikan tanpa pengaruh apapun terhadap lama kerja karyawan
di perusahaan. Seringkali cuti dibayar oleh majikan dengan pengertian bahwa pembayaran
upah tugas juri dari pengadilan diserahkan kembali oleh karyawan kepada majikan. Jika Anda
ingin mengizinkan karyawan menyimpan upah tersebut maka Anda perlu mengubah contoh ini.
Namun demikian, jika Anda membuat banyak perubahan terhadap kebijakan ini, Anda
sebaiknya minta pengacara Anda mengkaji ulang perubahan tersebut.
Absen Dibayar

Waktu tidak bekerja untuk tugas menjadi juri dihitung sebagai absen dibayar hingga [batas
waktu] selama satu tahun. Karyawan dibayar untuk waktu absen di saat melaksanakan tugas
juri, dikurangi jumlah yang uang diterima saat menjalankan tugas sebagai juri.
[Ketentuan untuk pembayaran selama tugas menjadi juri di atas harus diperbaiki untuk
mencerminkan peraturan penjurian di negara bagian Anda.]
Pemberitahuan di Muka

Karyawan harus memberitahukan di muka untuk perlunya waktu tidak bekerja bagi tugas juri.
Salinan surat panggilan pengadilan perlu menyertai permohonan.
[Ketentuan untuk pemberitahuan perlunya cuti tugas juri diatas perlu diperbaiki untuk
mencerminkan peraturan tugas juri di negara bagian Anda.]

Kembali Bekerja

Apabila karyawan dibebaskan dari tugas juri sebelum hari kerja berakhir, maka mereka wajib
datang ke perusahaan untuk mendapatkan instruksi apakah mereka perlu kembali bekerja
untuk sisa hari kerja.

Kebijakan Cuti Militer


Contoh pernyataan kebijakan perusahaan berikut ini adalah untuk cuti militer. Secara umum,
cuti militer merupakan cuti dibayar tanpa pengaruh apapun terhadap lama kerja karyawan di
perusahaan. Kalau Anda menginginkan kebijakan yang berbeda dengan yang dikemukakan
dibawah, maka Anda harus mengubah kebijakan ini untuk mencerminkan perbedaan itu.
Namun demikian, jika Anda membuat banyak perubahan terhadap kebijakan ini, Anda
sebaiknya minta pengacara Anda mengkaji ulang perubahan tersebut.
Adalah kebijakan [PERUSAHAAN ANDA] untuk mengizinkan karyawan untuk mengambil cuti
militer.
Kegiatan Militer

[PERUSAHAAN ANDA] akan memberi izin atas permohonan karyawan untuk cuti militer selama
[angka] hari per tahun untuk kegiatan pelatihan militer, tugas pasukan adangan, latihan, latihan
perang dll. Disamping itu, jika karyawan dipanggil untuk menjalani tugas aktif, maka karyawan
bisa mengambil cuti tugas aktif hingga [batas waktumisalnya jumlah hari atau minggu]. Cuti
militer hanya diberikan kepada karyawan tetap di [PERUSAHAAN ANDA].
Hak Karyawan

Hak karyawan akan dipertahankan ketika karyawan sedang cuti militer. Kenaikan gaji, liburan,
dan tunjangan lain yang dapat diakrual seandainya karyawan tidak sedang cuti militer akan
diberikan ke karyawan sekembalinya kembali bekerja di [PERUSAHAAN ANDA] setelah cuti
militer berakhir.
Penerimaan Kembali

Kecuali kondisi [PERUSAHAAN ANDA] berubah secara drastis ketika karyawan sedang cuti
militer sehingga penerimaan kembali karyawan tidak memungkinkan atau tidak praktis
dilakukan pada saat karyawan kembali ke [PERUSAHAAN ANDA] setelah cuti militer, maka
karyawan akan dikembalikan ke jabatan semula atau diberikan jabatan yang setara, dengan
senioritas, status dan gaji yang sama, jika dalam salah satus hal persyaratan sebagai berikut
dipenuhi:
1.
2.
3.

Bukti pemberhentian dengan hormat dari penugasan


Bukti kemampuan mendapatkan jabatan kembali.
Menyerahkan pemberitahuan keinginan untuk kembali.

Apabila karyawan tidak dapat kembali ke jabatan yang sama setelah cuti militer tahunan atau
cuti tugas aktif militer, [PERUSAHAAN ANDA] akan menyusun jabatan lain dengan senioritas,
status dan pembayaran upah yang sama.
Pemberitahuan keinginan untuk kembali harus sudah diterima oleh [PERUSAHAAN ANDA]
dalam [angka] hari setelah pemberhentian karyawan dari tugas militer

Cuti Liburan Tahunan

Disamping cuti tahunan maka karyawan berhak atas cuti militer tahunan. [PERUSAHAAN
ANDA] tidak akan mengurangi cuti tahunan untuk waktu yang dihabiskan untuk cuti militer
tahunan.

Tidak diskriminatif

[PERUSAHAAN ANDA] memiliki kebijakan untuk tidak mendiskriminasi dengan cara apa pun
terhadap karyawan yang menjadi anggota militer. Pekerjaan karyawan tidak akan terkena risiko
hilang apabila dia diminta untuk memenuhi panggilan atau dia mengambil cuti militer. Selain itu,
karyawan tidak akan dikeluarkan oleh [PERUSAHAAN ANDA] dalam satu tahun setelah dia
kembali dari cuti militer tanpa ada latar belakang yang melanggar hukum.

Kebijakan Cuti Hamil/Bersalin


Kebijakan berikut ini harus diubah untuk mencerminkan kondisi perusahaan Anda. Misalnya,
apabila kebijakan kecacatan atau ketidakmampuan jangka pendek Anda memiliki persyaratan
dan ketentuan yang berbeda dari di bawah ini, maka Anda harus mengubah kebijakan untuk
mencerminkan persyaratan dari perusahaan Anda. Juga, Anda tidak perlu menawarkan cuti
16 minggu. Apabila Anda ingin menawarkan lama waktu yang berbeda, Anda harus mengubah
kebijakan ini. Namun apabila Anda membuat banyak perubahan terhadap kebijakan ini, Anda
sebaiknya minta pengacara Anda mengkaji ulang perubahan tersebut.
Agar berhak mendapatkan cuti hamil, karyawan harus pekerja wanita penuh-waktu tetap dan
bukan karyawan sementara.
Lama Cuti Maksimum

Lama cuti maksimum untuk cuti hamil adalah [angka] minggu. Apabila karyawan memerlukan
waktu yang lebih lama karena ada komplikasi medis, karyawan harus memberitahu segera ke
[PERUSAHAAN ANDA]. Tambahan waktu cuti akan diperlakukan sama seperti cuti medis atau
ketidakmampuan lainnya.
Permohonan Tertulis

Permohonan cuti hamil secara tertulis harus diserahkan dalam waktu yang secepatnya.
Karyawan harus menyerahkan surat keterangan dokter secara tertulis, yang menyatakan
perkiraan tanggal melahirkan. Karyawan harus memberitahu [PERUSAHAAN ANDA] untuk
perkiraan lama cuti hamil sehingga [PERUSAHAAN ANDA] bisa merencanakan absen secara
efektif hingga dia kembali.
Pindah tugas

Seorang karyawan yang mengajukan permohonan cuti hamil juga bisa minta pindah jabatan
yang kurang berat atau kurang berbahaya, jika diinginkan. Permohonan harus tertulis dan
mencantumkan alasan pindah jabatan.
Cuti Dibayar

[PERUSAHAAN ANDA] menyediakan cuti hamil dibayar untuk jangka [batas waktu misal,
jumlah hari atau minggu]. Karyawan berhak memanfaatkan hari cuti sakit dibayar dan/atau
liburan dibayar yang sudah terkumpul untuk memperpanjang cuti hamil melampaui periode cuti
dibayar. Karyawan akan dibayar untuk sejumlah hari tersebut diatas.
Ketidakmampuan medis

Menurut pilihan karyawan yang hamil, dia berhak melanjutkan bekerja hingga hari kelahirannya,
tergantung kondisi medis dan sifat pekerjaan karyawan. Dalam hal karyawan secara fisik tidak

mampu menjalankan tugas pekerjaan rutinnya selagi hamil, maka karyawan bisa mohon untuk
mengambil cuti hamil. Sekurang-kurangnya pemberitahuan satu minggu dimuka wajib
disampaikan disertai surat keterangan dokter yang menyatakan kondisi ketidak berdayaan
karyawan.
Tunjangan
Ketika karyawan meninggalkan pekerjaan berdasarkan cuti hamil yang telah disetujui, dia tetap mengambil bagian
dalam program tunjangan karyawan [PERUSAHAAN ANDA]. [PERUSAHAAN ANDA] akan berusaha keras
mengembalikan karyawan ke pekerjaan yang sama atau setara seperti sebelum dia mengambil cuti hamil. Walaupun
[PERUSAHAAN ANDA] tidak menjamin bahwa karyawan akan kembali melakukan pekerjaan yang serupa,
karyawan tidak akan kehilangan senioritas.

Waktu Absen untuk Memberikan Suara

Kebijakan berikut ini berisi ketentuan yang Anda perlu sikapi dalam kebijakan Anda.
Perbaikilah ketentuan dibawah ini untuk mencerminkan persyaratan peraturan negara bagian
Anda mengenai waktu absen untuk memberikan suara dalam pemilihan umum.
Merupakan kebijakan [PERUSAHAAN ANDA] untuk memberi waktu absen bagi karyawan untuk
memberi suara.
Permohonan di Muka

Sebelum mengambil waktu absen untuk memberikan suara, maka karyawan wajib mengajukan
permohonan tertulis untuk tidak bekerja pada [jumlah hari dari permohonan dimuka] sebelum
hari pemungutan suara.
Absen Dibayar

Waktu absen untuk memberikan suara akan diperlakukan sebagai absen dibayar.
Jam Pemungutan Suara

Karyawan diperkenankan untuk memberikan suara dalam waktu [angka] jam. Waktu absen
untuk memberikan suara diberikan jika tempat pemungutan suara dibuka lebih sedikit dari
[jumlah jam] jam sebelum jam mulai bekerja atau ditutup lebih sedikit dari [jumlah jam] jam
setelah pulang kerja.
Cakupan Pemilihan Umum
Kebijakan waktu absen untuk memberikan suara berlaku untuk [jenis pemilihan umum
misalnya, federal, negara bagian, lokal].

Anda mungkin juga menyukai