Anda di halaman 1dari 16

6

BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas I pada SD Negeri 1
Aree Kabupaten Pidie dengan menggunakan media gambar seri. Siswa merupakan
hal penting dalam pembelajaran yang berperan sebagai subjek penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus s/d Oktober
2010 semester ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011. Dilakukan pada waktu tersebut
karena materi bentuk huruf merupakan pelajaran yang diajarkan pada semester
tersebut.
1.

Sumber Data
Siswa merupakan hal penting dalam pembelajaran yang berperan
sebagai subjek penelitian. Berhasil atau tidaknya penelitian dipengaruhi juga
oleh siswa itu sendiri. Oleh karena itu, sumber data dalam penelitian adalah
siswa SD Negeri 1 Aree Kabupaten Pidie sebanyak 30 orang yang terdiri dari
12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan

2. Prosedur Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 (dua) siklus. Ada pun
langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari :

a. Siklus I
1) Perencanaan (Planning), terdiri atas kegiatan :
a). Penyusunan Rencana Proses Pembelajaran (RPP), silabus beserta
perangkatnya.
b). Penyiapan skenario pembelajaran.
2) Pelaksanaan (Acting)
a). Pelaksanaan program pembelajaran sesuai dengan jadwal.
b). Proses pembelajaran dengan menerapkan media gambar seri pada
kompetensi dasar menulis bentuk huruf.
c). Secara klasikal menjelaskan strategi dalam media gambar seri.
d). Mengadakan observasi tentang proses pembelajaran
e). Mengadakan tes tertulis
f). Penilaian hasil tes tertulis
3) Observasi
Melaksanakan observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh guru
kolaborasi sebagai observer terhadap PBM yang diselenggarakan oleh
peneliti.
4) Refleksi
Refleksi dilakukan pada akhir PBM untuk melihat hasil dari
kegiatan PBM yang telah dilaksanakan. Kemudian hasil dari refleksi pada
siklus pertama merupakan acuan bagi peneliti untuk melakukan tindakan
pada siklus selanjutnya.

b. Siklus II
1) Perencanaan (Planning), terdiri atas kegiatan :
a). Penyusunan Rencana Proses Pembelajaran (RPP), silabus beserta
perangkatnya.
b). Penyiapan skenario pembelajaran
2) Pelaksanaan (Acting)
a). Pelaksanaan program pembelajaran sesuai dengan jadwal.
b). Proses pembelajaran dengan menerapkan media gambar seri pada
kompetensi dasar menulis bentuk huruf.
c). Secara klasikal menjelaskan strategi dalam media gambar seri.
d). Mengadakan observasi tentang proses pembelajaran
e). Mengadakan tes tertulis
f). Penilaian hasil tes tertulis
3) Observasi
Melaksanakan observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh guru
kolaborasi sebagai observer terhadap PBM yang diselenggarakan oleh
peneliti.
4) Refleksi
Refleksi dilakukan pada akhir PBM untuk melihat hasil dari
kegiatan PBM yang telah dilaksanakan.

B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Kondisi Awal
Deskripsi kondisi awal pembelajaran atau sebelum dilakukannya
tindakan, suasana pembelajaran terlihat jauh dari harapan. Pada pra siklus,
suasana pembelajaran secara umum masih kurang menarik. Peran pembelajaran
lebih terpusat pada guru. Berdasarkan hasil pengamatan nilai belajar pada pra
siklus maka dapat dianalisa sebagai berikut :
a. Nilai rata-rata kelas sebesar 59,7 dengan pencapaian ketuntasan 12 orang
siswa atau 40% siswa yang mempunyai nilai di atas KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Sedangkan 18 orang atau 60% siswa memperoleh nilai
di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
b. Pada pra siklus belum ada siswa yang mendapat nilai sangat baik, sebagian
besar siswa mendapat nilai sangat kurang.
c. Secara klasikal siswa belum mencapai ketuntasan belajar.
2. Deskripsi Hasil Siklus I
a. Perencanaan.
Perencanaan (planning) terdiri atas kegiatan :
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah bentuk huruf.
Berdasarkan materi yang dipilih tersebut, kemudian disusun ke dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Masing-masing RPP
diberikan alokasi waktu sebanyak 2 x 35 menit, artinya setiap RPP

10

disampaikan dalam 1 kali tatap muka. Pada siklus I terjadi dua kali
pertemuan atau dua kali tatap muka (terlampir)
Kegiatan perencanaan yang dilakukan pada siklus I adalah
mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
penelitian yaitu: membuat RPP, membuat LKS, menyusun instrumen
PBM guru peneliti, menyusun instrumen respon siswa terhadap
kegiatan pembelajaran serta menyusun 10 soal pilihan ganda untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa.
2) Penyiapan skenario pembelajaran
a). Mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
penelitian yaitu: membuat RPP, membuat LKS, menyusun
instrumen PBM guru peneliti dan menyusun instrumen respon
siswa terhadap kegiatan pembelajaran.
b). Mempersiapkan kelompok belajar siswa dengan memperhatikan
heterogenitas, kemampuan dan jenis kelamin.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sesuai
perencanaan yang telah disiapkan. Kegiatan pada tahap ini adalah sebagai
berikut :
1) Pelaksanaan program pembelajaran pada hari Rabu tanggal 1
September 2010 dan hari Sabtu 4 September 2010.
2) Secara klasikal menjelaskan strategi dalam media gambar seri.

11

3) Melaksanakan proses pembelajaran dengan media gambar seri, guru


menayangkan gambar seri, siswa mulai memperhatikan gambar dan
mengamati hal-hal yang ada dalam gambar, guru mempraktekkan cara
penulisan bentuk huruf, siswa mulai menirukan penulisan bentuk
huruf, guru memberikan arahan dan timbal balik kepada siswa yang
bertanya sehingga imajinasi siswa semakin kompleks,
4) Pengamatan terhadap proses kegiatan ini dicatat secara cermat dan
didokumentasikan sebagai bagian dari kegiatan pengamatan.
5) Akhir dari kegiatan PBM dilakukan tes tertulis.
6) Penilaian hasil tes tertulis
c. Observasi
Observasi yang dilakukan pada siklus I ini antara lain adalah
aktivitas siswa saat PBM berlangsung dan aktivitas pelaksanaan PBM
yang diselenggarakan oleh guru.
1) Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa siklus I pada pertemuan pertama dan kedua
dapat digambarkan dalam tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Aktivitas Siswa Siklus I
No

Aspek Pengamatan

1.

Memperhatikan penjelasan guru

2.

Keaktifan dalam bertanya tentang materi


Siswa dapat mengkondisikan dirinya dalam
kelompok yang telah dibentuk
Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar
Keberanian untuk bertanya pada teman
Kemauan untuk saling membantu/bekerjasama
dalam kelompok

3.
4.
5.
6.

Skor Pengamatan
Pert. I
Pert. II
2
2
1

12

7.
8.
9.
10
11.

Partisipasi setiap siswa dalam diskusi kelompok


Kemauan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
Kemauan memberikan tanggapan, bertanya atau
menyanggah yang dipresentasikan
Menyimpulkan hasil diskusi
Respon terhadap penghargaan yang diberikan guru
kepada kelompok
Rata-rata
Persentase Aktivitas Siswa ( % )

1.55
30.90

1.91
38.18

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa aktivitas siswa pada


Siklus I untuk pertemuan 1 dan pertemuan 2 masih sangat kurang,
dimana persentase rata-rata aktivitas siswa adalah 30.90 % pada
pertemuan pertama dan 38.18 % pada pertemuan kedua. Secara
keseluruhan aspek-aspek pengamatan, skor tertinggi yang diperoleh
pada siklus I adalah 3 dan terendah 1.
2) Aktivitas Guru
Berdasarkan hasil observasi

selama

Kegiatan

Belajar

Mengajar (KBM) kegiatan guru dalam melaksanakan langkahlangkah RPP pada siklus I adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2. Aktivitas Guru pada Siklus I
No

Aktivitas/Aspek yang Diamati

Skor Pengamatan
Pert. I
Pert. II

A. Pendahuluan
1.

Melakukan apersepsi

2.

Memberikan motivasi

3.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan suara keras


dan pandangan guru ditujukan pada seluruh siswa

4.

Menjelaskan langkah-langkah PBM

B. Kegiatan Inti
5.

Mengorganisir siswa kedalam kelompok dan memberi


tugas kepada masing-masing kelompok

13

6.

Mengamati jalannya diskusi (dengan berkeliling, dari


depan dan belakang kelas)

7.

Menanyakan kesulitan dalam kelompok

8.

Membimbing siswa/kelompok yang bertanya pada guru

9.

Menuntun siswa yang melakukan presentasi.

10

Menuntun siswa yang menanggapi, atau menyanggah


hasil presentasi.

11

Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil


pemecahan masalah melalui diskusi kelas.

12

Melakukan pengembangan materi / penguatan

13

Memberi penghargaan kepada kelompok yang dinilai


berhasil

14

Memberi motivasi kepada kelompok yang belum


berhasil

C. Penutup

15

Memberi tugas / PR.

16

Melaksanakan tes / kuis secara individu.

Rata-rata

2.19

3.06

Persentase Aktivitas Guru ( % )

43.75

61.25

Aktivitas guru siklus I baik pada pertemuan pertama maupun


pada pertemuan kedua masih kurang seperti terlihat dalam tabel
diatas, dimana persentase rata-rata aktivitas guru pada pertemuan
pertama adalah 43.75% dan 61.25 % pada pertemuan kedua. Namun
pada pertemuan kedua aktivitas guru meningkat sebesar 17.50 %
terhadap aktivitas pertemuan pertama. Nilai atau skor aktivitas
tertinggi diperoleh pada Siklus I ini adalah 5 dan terendah adalah 1.
3) Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I
No

Ketuntasan

KKM 65
Jumlah
Persentase (%)

14

1.
2.

Tuntas
Tidak Tuntas
Jumlah Siswa
Rata-Rata Kelas

21
9

70
30
30
68.2

Berdasarkan penelitian hasil akhir belajar siswa atau


ketuntasan pada siklus I adalah 21 siswa (70%) dari 30 siswa
dinyatakan tuntas dan 9 siswa (30%) dinyatakan tidak tuntas, dengan
perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 68,2 (terlampir), seperti terlihat
dalam tabel 2.3 di atas. Nilai tertinggi diperoleh sebesar 100 dan
terendah 40.
d. Refleksi.
Berdasarkan hasil pengamatan, keberhasilan yang telah dicapai
pada siklus I adalah sebagai berikut:
1) Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 68.2 dan
siswa yang memperoleh katagori tuntas sebanyak 21 siswa (70%) dari
total 30 siswa. Secara klasikal belum mencapai ketuntasan belajar
siswa yaitu 85 % yang memperoleh nilai 65.
2) Aktivitas siswa pada pertemuan pertama masih banyak yang kurang
dengan persentase sebesar 30.90%, pada pertemuan kedua aktivitas
siswa meningkat 7.28% menjadi 38,18% dengan kriteria cukup.
3) Aktivitas guru memperoleh persentase sebesar 43.75% pada
pertemuan pertama dengan masih banyak yang termasuk kategori atau
kriteria cukup, akan tetapi sebagian kecil aspek pengamatan
memperoleh kriteria baik. Aktivitas guru meningkat pada pertemuan
kedua menjadi baik dengan persentase sebesar 61.25 %.

15

Berdasarkan hasil refleksi maka upaya yang harus dilakukan atau


hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari siklus I antara lain :
1) Nilai hasil belajar siswa perlu ditingkatkan lagi
2) Memotivasi usaha dan konsentrasi siswa untuk mampu menirukan
bentuk huruf.
3) Perlu kiranya ditingkatkan lagi aktifitas guru baik dalam mengelola
kelas maupun melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan
mengulang kembali prosedur yang telah ditempuh hingga semua
bagian pembelajaran membaca tercakup semua.
3. Deskripsi Hasil Siklus II
a. Perencanaan
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah bentuk huruf.
Berdasarkan materi yang dipilih tersebut, kemudian disusun ke dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Masing-masing RPP
diberikan alokasi waktu sebanyak 2 x 35 menit, artinya setiap RPP
disampaikan dalam 1 kali tatap muka. Pada siklus I terjadi dua kali
pertemuan atau dua kali tatap muka (terlampir)
Perencanaan pada siklus II berdasarkan refleksi dari siklus I,
yaitu perbaikan terhadap cara pembelajaran yang telah dilaksanakan
pada siklus I. Pada dasarnya langkah-langkah kegiatan pada siklus II
ini hampir sama dengan langkah-langkah siklus I. Tujuan dari siklus II
adalah penyempurnaan kegitan yang telah dilakukan pada siklus
sebelumnya. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, kegiatan penulis yang

16

akan dilakukan pada tahap ini meliputi: (1) membuat RPP, (2)
menyusun perbaikan rencana pembelajaran membaca pemahaman
dengan media gambar seri, serta (3) menyiapkan 10 soal pilihan
ganda.
2) Penyiapan skenario pembelajaran
a). Mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
penelitian yaitu: membuat RPP, membuat LKS, menyusun
instrumen PBM guru peneliti dan menyusun instrumen respon
siswa terhadap kegiatan pembelajaran.
b). Mempersiapkan kelompok belajar siswa dengan memperhatikan
heterogenitas, kemampuan dan jenis kelamin.
b. Pelaksanaan
Tindakan yang dilakukan pada siklus II ini meliputi perbaikan
berdasarkan siklus I. Tindakan yang akan dilaksanakan secara garis besar
sama dengan siklus I yaitu pelaksanaan pembelajaran membaca
pemahaman dengan media gambar seri, hanya pada siklus II lebih
diutamakan kepada konsep pembelajaran dalam bentuk kelompok. Hal itu
dimaksudkan untuk mengetahui interaksi siswa dengan sesama.
Pelaksanaan penelitian pada siklus II ini terdiri atas beberapa
bagian, antara lain:
1) Pelaksanaan program pembelajaran pada hari Rabu tanggal 22
September 2010 dan hari Sabtu 25 September 2010.
2) Secara klasikal menjelaskan strategi dalam media gambar seri.

17

3) Melaksanakan proses pembelajaran dengan media gambar seri,


menempelkan kembali gambar yang berhubungan dengan materi di
papan tulis, dan siswa diberikan kesempatan kembali untuk
menirukan bentuk huruf.
4) Pengamatan (observasi) terhadap proses kegiatan ini dicatat secara
cermat

dan

didokumentasikan

sebagai

bagian

dari

kegiatan

pengamatan. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui secara detail


keaktifan, kerjasama, kecepatan dan ketepatan

siswa dalam

memahami materi yang diajarkan. Hasil observasi digunakan sebagai


bahan refleksi dalam pembahasan Siklus II.
5) Akhir dari kegiatan PBM di siklus II dilakukan tes tertulis.
c. Observasi
Observasi dilakukan terhadap aktifitas belajar siswa dan PBM pada
siklus II yang telah dirubah tata cara penyusunannya. Observasi yang
dilakukan pada siklus II ini antara lain adalah aktivitas siswa saat PBM
berlangsung dan Pelaksanaan PBM yang diselenggarakan oleh guru.
1. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa siklus II pada pertemuan ketiga dan keempat
dapat digambarkan dalam tabel 2.4 berikut ini.
Tabel 2.4 Aktivitas Siswa Siklus II
No

Aspek Pengamatan

1.

Memperhatikan penjelasan guru

2.

Keaktifan dalam bertanya tentang materi


Siswa dapat mengkondisikan dirinya dalam
kelompok yang telah dibentuk

3.

Skor Pengamatan
Pert.III Pert. IV
3
4
2

18

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.

Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan belajar


mengajar
Keberanian untuk bertanya pada teman
Kemauan untuk saling membantu/bekerjasama
dalam kelompok
Partisipasi setiap siswa dalam diskusi kelompok
Kemauan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
Kemauan memberikan tanggapan, bertanya atau
menyanggah yang dipresentasikan
Menyimpulkan hasil diskusi
Respon terhadap penghargaan yang diberikan guru
kepada kelompok
Rata-rata
Persentase Aktivitas Siswa ( % )

2.55
50.91

4.09
81.82

Berdasarkan tabel diatas, aktivitas siswa pada siklus II


meningkat bila dibandingkan dengan siklus I. Pada pertemuan
keempat siklus II persentase aktivitas siswa sebesar 81.82% dengan
skor tertinggi adalah 5 yang diperoleh siswa untuk beberapa aspek
pengamatan dan terendah 3. Persentase aktivitas siswa pada
pertemuan ketiga siklus II sebesar 50.91% siswa yang aktif.
2. Aktivitas Guru
Berdasarkan

hasil

observasi

selama

Kegiatan

Belajar

Mengajar (KBM) kegiatan guru dalam melaksanakan langkahlangkah RPP pada siklus II adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5. Aktivitas Guru pada Siklus II
No

Aktivitas/Aspek yang Diamati

Skor Pengamatan
Pert. III
Pert. IV

A. Pendahuluan
1.

Melakukan apersepsi

19

2.

Memberikan motivasi

3.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan suara keras


dan pandangan guru ditujukan pada seluruh siswa

4.

Menjelaskan langkah-langkah PBM

B. Kegiatan Inti
5.

Mengorganisir siswa kedalam kelompok dan memberi


tugas kepada masing-masing kelompok

6.

Mengamati jalannya diskusi (dengan berkeliling, dari


depan dan belakang kelas)

7.

Menanyakan kesulitan dalam kelompok

8.

Membimbing siswa/kelompok yang bertanya pada guru

9.

Menuntun siswa yang melakukan presentasi.

10

Menuntun siswa yang menanggapi, atau menyanggah


hasil presentasi.

11

Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil


pemecahan masalah melalui diskusi kelas.

12

Melakukan pengembangan materi / penguatan

13

Memberi penghargaan kepada kelompok yang dinilai


berhasil

14

Memberi motivasi kepada kelompok yang belum


berhasil

C. Penutup

15

Memberi tugas / PR.

16

Melaksanakan tes / kuis secara individu.

Rata-rata

3.13

4.06

Persentase Aktivitas Guru ( % )

62.5

81.25

Aktivitas Guru pada siklus II untuk semua aspek pengamatan


secara keseluruhan meningkat bila dibandingkan dengan aktivitas
guru pada siklus I. Skor rata-rata yang diperoleh adalah 3 pada
pertemuan ketiga dan 4 pada pertemuan keempat, dengan persentase

20

aktivitas sebesar 81.25% pada pertemuan keempat dan 62.5% pada


pertemua ketiga.
3. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II
No

Ketuntasan

1.
2.

Tuntas
Tidak Tuntas
Jumlah Siswa
Rata-Rata Kelas

KKM 65
Jumlah
Persentase (%)
28
93.3
2
6.7
30
79.2

Berdasarkan penelitian hasil akhir belajar siswa atau


ketuntasan pada siklus II adalah 28 siswa (93.3%) dari 30
siswa keseluruhannya dinyatakan tuntas dan 2 siswa (6.7%)
dinyatakan tidak tuntas, dengan perolehan nilai rata-rata
kelas sebesar 79.2 (terlampir), seperti terlihat dalam tabel
2.6 di atas. Nilai tertinggi diperoleh sebesar 100 dan
terendah 60.

d. Refleksi.
Berdasarkan hasil pengamatan, keberhasilan dan ketuntasan yang
telah dicapai pada siklus II adalah sebagai berikut:
1) Nilai rata-rata yang telah diperoleh pada siklus II adalah 79.2 dan
siswa yang tuntas sebanyak 28 (93.3%) siswa dari total 30 siswa.
Secara klasikal hasil belajar mengajar pada akhir siklus II ini telah

21

mencapai ketuntasan belajar siswa, yaitu jumlah siswa yang tuntas


adalah 85% dengan perolehan nilai 65.
2) Aktivitas siswa

pada pertemuan ketiga termasuk katagori cukup

dengan persentase sebesar 51 %, pada pertemuan ke empat aktivitas


siswa meningkat menjadi sangat baik dengan persentase 81%.
Aktivitas guru memperoleh persentase sebesar 62.5% pada
pertemuan ketiga termasuk dalam kategori baik, pada pertemuan keempat
meningkat menjadi sangat baik dengan persentase sebesar 81.25%.

Anda mungkin juga menyukai