Anda di halaman 1dari 7

Ambia

Ambia atau ambi (Amphibia), umumnya didenisik- 1.2 Pertahanan


an sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
Ambi bisa menutupi tubuh mereka dengan bersembunyi
hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
di antara dedaunan atau sejenisnya yang berwarna hijau
Ambi mempunyai ciri-ciri:
atau coklat dan dengan begitu mereka aman dari burung
dan reptil. Warna kulit mereka inilah yang menjadi per Ambi merupakan satu-satunya vertebrata yang tahanan utama mereka.
mengalami metamorfosis lengkap
Kemampuan lainnya adalah banyak ambi lain yang me Telur biasanya diletakkan di dalam air atau ling- miliki kulit berbisa yang berbahaya bagi predatornya. Ini
adalah pertahanan yang penting untuk melawan predator.
kungan lembab dan dibuahi secara eksternal
Kulit juga digunakan untuk peringatan dengan menun Berkulit halus,tipis,berbulu,berpori. Kulit mengan- jukkan perubahan warna kulit yang dialami ambi tersebut. Mereka bisa menjadi berwarna terang seperti merah,
dung kelenjar lendir dan kelenjar racun
hitam dan kuning.
Ambi adalah hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu tubuh
secara internal,ambi mengatur suhu tubuh dari luar 1.3 Penglihatan
tubuh mereka
Hewan ambi memiliki penglihatan warna dan sangat tajam. Mereka juga memiliki katup mata, kelenjar dan sa Jantung terdiri dari 3 ruang,2 atrium,1 ventrikel
luran yang menjaga mata mereka tetap berair. Ini ada Respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombi- lah bentuk adaptasi untuk hidup di daratan karena ambi
adalah vertebrata pertama yang memiliki keistimewaan
nasi paru-paru,kulit dan insang
ini.
Memiliki peredaran darah tertutup

1.4 Perkembangbiakan

Kaki memiliki selaput

Anggota badan memiliki ukuran bervariasi dengan Beberapa ambi meletakkan telur-telurnya di luar air (daanggota bagian depan lebih kecil dari anggota bagian un palem). Telur-telur itu pun terus berkembang menjadi
dewasa dengan melewati tahapan kecebong. Ambi labelakang.
in berkembang biak dengan cara yang berbeda. Mereka
melewati proses yang disebut neoteny, mereka menjadi
Contoh ambia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sudah menjadi matang secara seksual saat baru menjadi
sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). berudu dan melanjutkan hidup mereka dengan insang.
Sesilia adalah semacam ambia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa
ambia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia,
2 Ordo
adalah salamander.

2.1 Anura

1
1.1

Adaptasi

Ordo Anura mencakup katak dan kodok. Tidak ada perbedaan mendasar antara katak dan kodok. Katak memiliki tubuh yang pendek, jari kaki yang berselaput, mata
yang menonjol, lidah yang terbelah dua dan tanpa ekor.
Mereka adalah pelompat. Banyak dari keistimewaan mereka, khususnya kaki mereka yang panjang dan bertenaga adalah adaptasi untuk meningkatkan kemampuan melompat mereka. Mereka kadang hidup di area yang semi
berair atau mendiami tempat lembap.[2]

Respirasi

Binatang ambi senang hidup di dekat air tawar di musim


hangat. Ada juga beberapa spesies yang tinggal di hutanhutan, gurun dan arktik. Ambi dewasa menggunakan
paru-paru dan mereka juga menghirup oksigen melalui
kulit mereka selama kulit mereka basah.[1]
1

3 GYMNOPHIONA
menjaga keseimbangan garam mereka saat di air juga
berfungsi sebagai pelumas selama berenang. Salamander
juga mengeluarkan racun dari kelenjar dalam tubuh mereka dan beberapa memiliki tambahan kelenjar kulit untuk mengeluarkan cairan saat bereproduksi.[3]
Axolotls dari genus ''Ambystoma adalah ambi neotenic.
Ini berarti mereka memperoleh kematangan seksual dan
bereproduksi saat masih dalam bentuk larva.
2.2.1 Mekanisme pertahanan

Katak punya kulit yang lebih halus dan bertubuh kecil

Banyak salamander dan kadal yang memiliki beberapa


pertahanan melawan predator yang biasanya adalah racun yang membuat mereka tak bisa dimakan. Warna cerah mereka adalah untuk peringatan dan juga untuk berkamuase yang berarti mereka bisa saja tidak dilindungi
oleh racun.
Pertahanan kedua adalah menanggalkan ekor mereka
yang bisa tumbuh lagi nanti. Ekornya akan bergoyang sedikit untuk mengalihkan perhatian predatornya, sementara bagian yang lainnya kabur.
2.2.2 Karakteristik Lain

Kodok texas ini punya kulit yang labih kasar

2.2

Caudata

Ordo Caudata adalah salamander.


kadal adalah
salamander yang menghabiskan hidup mereka di air walaupun mereka sudah dewasa. Mereka diklasikasikan
ke subfamili Pleurodelinae dari keluarga Salamandridae.

Ada lebih dari 350 salamander tanpa paru-paru. Kebanyakan adalah yang hidup di darat dan aktif pada siang
hari. Salamander yang tak berparu-paru bisa berkomunikasi dengan hidung mereka. salamander bertubuh kecil
ditemukan di pesisir Pasik. Mereka kadang disebut cacing salamander". Ini karena mereka punya tubuh yang
langsing daripada kebanyakan salamander lain. Jika disentuh, salamander bertubuh kecil akan menggelinding
di tanah dan kemudian kabur.[4]p182

3 Gymnophiona

Sistem pernapasannya berbeda antarspesies salamander.


Spesies yang tidak punya paru-paru berespirasi dengan
insang. Dalam banyak kasus yang dimaksud adalah
insang luar yang dapat dilihat sebagai benjolan di kedua
sisi kepala mereka. Beberapa salamander yang hidup di
darat memiliki paru-paru yang digunakan untuk berespirasi, walaupun ini berbentuk sederhana dan seperti kantong yang tidak seperti organ kompleks lain yang ditemukan pada mamalia. Banyak juga spesies yang memiliki keduanya (paru-paru dan kulit) saat dewasa.[3]
Sesilia tak memiliki kaki ataupun tangan

Beberapa spesies darat tidak memiliki keduanya dan melakukan pertukaran gas melewati kulit mereka. Bahkan Ordo Gymnophiona mencakup bangsa sesilia. Mereka
beberapa spesies berparu-paru juga bernapas melewati bertubuh panjang, silinder dan tanpa anggota badan yang
kulit.
membuat mereka tampak seperti ular atau cacing. MereKulit salamander mengeluarkan lendir. Ini untuk mem- ka punya kulit yang berlipat-lipat yang membuat mereka
bantu mereka tetap lembap saat ada di daerah kering dan semakin mirip dengan cacing tanah. Beberapa hidup di

4.2

Berudu

air tapi banyak yang hidup di bawah tanah dalam lubang takkan satu demi satu atau dalam tumpukan-tumpukan.
yang mereka gali. Sesilia banyak ditemukan di daerah Tumpukan-tumpukan telur itu bisa terlihat seperti rantai
tropis yaitu Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah.
panjang atau busa-busa. Mereka menaruh ekor mereka
ini agar
Mereka adalah ambi yang menggali lubang. Ini berarti di sekitar tumbuhan di air. Mereka melakukan
[6]p8
telur
mereka
tidak
akan
terombang-ambing.
mereka menggali sendiri tanah basah seperti cacing. Kepala mereka kuat dan bertulang yang membantu mereka Katak pohon biasanya meletakkan telur mereka di atas
menggali. Karena sesilia merupakan binatang bertulang daun di kolam air hujan. Sebagian besar ambi meningbelakang, mereka bisa melengkung dengan mudah.[5]p7
galkan telur mereka dan tidak menjaganya. Ikan dan hewan lain memakan banyak telur mereka. kodok jantan
midwife membawa telur merek di punggung. Ketika mereka siap untuk bertelur, kodok akan kembali ke air dan
4 Reproduksi
melepaskan mereka.
Ambi adalah satu-satunya vertebrata yang melalui tahap metamorfosis. Ini artinya bentuk di usia muda mereka berbeda dari masa dewasanya.[6]p8 Ambi biasanya bereproduksi di awal musim semi dan akhir musim
panas, walaupun beberapa bereproduksi di musim dingin dan gugur. Banyak katak dan kodok, seperti
katak pada umumnya (Rana Temporalis) berkumpul dalam sebuah kelompok besar di kolam-kolam, sungaisungai, rawa-rawa dan danau-danau untuk berkembang
biak.[6]p10 katak dan kodok jantan akan membuat suara
yang menarik betina. Ketika katak betina telah memilih pasangan, katak jantan akan meloncat ke atas mereka. Mereka berenang bersama saat betinanya untuk meletakkan telur di air.[5]p7 Sometimes, males ght to mate with a female.[5]p7 Kadang-kadang, sang jantan harus
bertarung untuk berpasangan dengan betinanya. Katak
bisa meletakkan 100 sampai 60.000 telur dalam satu kali kawin. Perkawinan dilakukan di air dikarenakan telur
mereka ditutupi jeli yang tidak bisa bertahan lama di kondisi kering.

4.1

Telur

4.2 Berudu
Berudu tak punya paru-paru saat mereka menetas dan sebagai gantinya ada insang. Karena insang punya area permukaan yang besar, berudu bisa mendapat oksigen lebih
dengan menggunakan mereka. Berudu muda memiliki
insang yang terbuka. Ketika mereka jadi lebih tua, insang
mereka tertutup seluruhnya oleh kulit.[6]p6 Ketika mereka menetas, berudu akan makan secara terus-menerus.
Berudu memakan apa yang tersisa dari telur mereka, ini
biasanya menjadi makanan pertama mereka.[6]p8
Berudu katak dan kodok memakan tumbuhan seperti alga dan gulma. Ketika jadi lebih besar, mereka bisa mulai memakan binatang-binatang kecil di air.
Kecebong salamander dan kodok bertanduk Suriname
adalah karnivora.[6]p9 Berudu kodok bertanduk Suriname
sangat agresif. Mereka makan berudu lain jika tak ada
makan yang bisa ditemukan.
Kecebong dari katak dan kodok mula-mula menumbuhkan kaki belakang mereka dahulu, kemudian kaki depan
dalam beberapa minggu selanjutnya. Berudu juga akan mulai menumbuhkan tulang belakang setelah menumbuhkan anggota gerak bagian depannya. Setelah ini, mulut mereka akan membesar dan mata mereka akan lebih
menonjol. Setelah berudu telah menumbuhkan tangan
mereka, ekor mereka akan memendek sebelum akhirnya
menghilang.[6]p11

5 Habitat

Telur katak itu transparan

Beberapa ambi meletakkan telur yang sangat transparan. Ini membuatnya mudah untuk melihat pertumbuhan kecebong di dalam telurnya. Sebagian besar ambi
betina meletakkan telurnya di air. Jantan mengeluarkan sperma untuk membuahi mereka. Telur-telur itu dile-

Salamander dan kadal bisa ditemukan hidup di anak sungai. Salamander bisa ditemukan di batang kayu yang
membusuk, lubang atau bawah tanah yang basah seperti
di bawah dedaunan.[4]p152 Salamander berjari jaring tinggal di tempat yang ada banyak batunya. Mereka suka
bersembunyi di bawah batuan.[4]p195 Katak berekor suka tinggal di habitat berair dingin.[4]p199 Di habitat mereka, binatang ambi suka tinggal di tempat yang banyak
tempat untuk bersembunyi. Termasuk di pohon-pohon
kecil, batang kayu dan tumbuhan terdekat. Sementara di
bawah air mereka senang bersembunyi di dekat tumbuhan air dan batu-batu. Katak pohon suka tinggal di hutan

9 KONSERVASI

di atas pohon-pohon, tumbuhan-tumbuhan dan di tanah melengkung, tulang panjang seperti humerus dan femur.
di bawah dedaunan.
Mereka juga punya tulang pendek seperti palang dan
Beberapa ambi bisa ditemukan hidup di padang pasir metatarsal. Sebagian besar ambi punya empat anggoatau di arktik.[6]p12 Sangat jarang ada hujan di gurun dan ta gerak kecuali sesilia.[9]Tulang ambi berlubang-lubang
karena ini katak gurun akan menggali lubang agar tetap dan tidak terlalu berat.
dingin. Mereka menggunakan lendir mereka agar tetap
basah. Mereka akan menyebarkannya ke seluruh tubuh
mereka. Lendir itu akan mengeras untuk menjaga air
yang diproduksi agar tak hilang. Kadang katak gurun
harus melakukan sesuatu seperti ini, ia akan tinggal di
kepompongnya dan tidak akan bergerak. Mereka akan
seperti itu untuk beberapa bulan atau tahun sampai hujan turun. Kadal California bisa bertahan dari api dengan
menyebarkan lendirnya ke seluruh tubuh.[6]p12

8 Makanan

Ambi adalah binatang predator. Mereka kebanyakan


memakan invertebrata hidup dan binatang yang bergerak lamban. Ini mencakup ulat, cacing tanah, obawo,
kumbang air, siput dan capung.[10]p667 Banyak ambi
menggunakan lidah lengket mereka untuk menangkap
mangsa. Mereka akan menelan buruannya bulat-bulat,
tapi bisa mengunyahnya hanya sebentar sebelum masuk
6 Persebaran
ke tenggorokan. Famili Ranidae akan memakan hampir
semua yang bisa mereka temukan dan muat di dalam mu[10]p668
Ini mencakup burung, tikus, anak beAmbi ada di seluruh dunia, walaupun persebaran me- lut mereka.
bek,
ikan
kecil
dan
mamalia kecil.[11] Kebanyakan katak
reka dibatasi oleh kebutuhan mereka akan kelembapan
adalah kanibal dan akan memakan satu sama lain jika tiuntuk bereproduksi.
dak ada makanan yang bisa ditemukan. Beberapa ambi
bahkan akan memakan berudu dan telur mereka sendiri
jika tak ada makanan untuk mereka.[12]

7.1

Anatomi
Kulit

Banyak ambi melakukan sekresi pada kulit mereka yang


membuatkan mereka racun. Mereka tidak menghasilkan racun mereka sendiri.[7] Mereka mendapatkan racun
dari apa yang mereka makan. Mereka memakan serangga di habitatnya. Serangga-serangga ini mendapatkan racun dari tumbuhan. Racunnya telah ditemukan di sejenis
kumbang.[7] Ini berarti kalau mereka agaknya adalah penyebab ditemukannya racun di binatang ambi. Suku Indian di Amerika menggunakan racun ini dari katak dart
saat berburu.[7]
Kadal dari genus Taricha memiliki racun yang disebut tetrodotoxin. Para ilmuwan percaya kalau racun dari kadal ini disebabkan oleh bakteri di genus
Pseudolateromonas, Pseudomonas dan Vibrio. Karena
ini, kadal ini tak memiliki banyak predator. Akan tetapi, beberapa spesies ular telah mengembangkan sebuah
resistansi. Ini berarti mereka bisa makan kadal itu tanpa
takut kalau-kalau racunnya akan menyakiti mereka.

7.2

Sistem indra dan rangka

Mata dari binatang ambi memiliki penutup, kelenjar dan


pipa. Mereka punya penglihatan berwarna dan tajam.[8]
Mata sesilia kecil dan gelap. Kebanyakan dari mereka
buta. Sebagian besar ambi memiliki indra penciuman
yang baik bahkan di bawah air.

9 Konservasi
Populasi ambi telah menurun di seluruh dunia.[13] Ilmuwan mengatakan kalau berkurangnya ambi adalah salah
satu ancaman paling krusial untuk keanekaragaman hayati di dunia.[13] Hal-hal yang paling diyakini menjadi
penyebab adalah perusakan habitat, eksploitasi berlebihan, polusi, perubahan iklim, perusakan lapisan ozon dan
penyakit seperti chytridiomycosis. Radiasi ultraviolet merusak kulit, mata dan telur binatang ambi. Akan tetapi,
berkurangnya populasi masih belum bisa dimengerti.[14]
Organisasi Amphibian Conservation Action Plan
(ACAP) telah mengeluarkan strategi global untuk
membantu populasi ambi. Ini telah dikembangkan oleh
lebih dari 80 pakar terkemuka.[15] Grup spesialis ambi
dari International Union for the Conservation of Nature
(IUCN) sedang mengerjakan strategi global lain untuk
membantu populasi ambi.[15] Amphibian Ark (AA)
adalah sebuah organisasi yang dibuat untuk membuat
publik sadar akan penurunan populasi ambi. Mereka
telah bekerja sama dengan banyak kebun binatang dan
aquaria di seluruh dunia. Mereka mencoba menganjurkan mereka untuk membuat habitat alami untuk
ambi terancam.[15] Proyek lainnya adalah Panama
Amphibian Rescue and Conservation Project (PARCP)
yang mencoba menyebarkan kesadaran tentang chyridiomycosis. Penyakit yang menyebar ke timur Panama
dan mengancam semua binatang ambi yang hidup di
sana.[16]

Sistem rangka ambi serupa dengan binatang berkaki


empat yang lain. Mereka punya tulang belakang, iga yang Pada 21 Januari 2008, Evolutionarily Distinct and Globa-

5
lly Endangered (EDGE) mengeluarkan pernyataan ke publik yang dibuat oleh pemimpinnya Helen Meredith yang
mengidentikasi spesies terancam punah di alam.[17] Meredith menjelaskan kalau 85% dari daftar 100 ambi terancam teratas menerima sedikit bahkan sama sekali tidak
perhatian konservasi.

10
10.1

Penggunaan oleh manusia


Sebagai Makanan

kelembapan yang tinggi di terarium mereka.[23]p7 Air untuk ambi perlu dideklorinasi. Klorin di air keran bisa
membunuh ambi. Beberapa binatang ambi yang eksotik bisa ditemukan di toko hewan peliharaan yang menjual reptil.[22]p22

11 Lihat Pula
12 Referensi
[1] Duellman, William E. & Linda Trueb 1994. Biology of
amphibians. Johns Hopkins University Press. ISBN 9780-8018-4780-6
[2] Zweifel, Richard G; Cogger H.G. & Zweifel R.G. 1998.
Encyclopedia of reptiles and amphibians. San Diego: Academic Press. pp. 9192. ISBN 0-12-178560-2
[3] Cogger, Harold G. ed 1998. Encyclopedia of reptiles and
amphibians. San Diego: Academic Press. ISBN 0-12178560-2.
[4] Stebbins, Robert Cyril 2003. A eld guide to western reptiles and amphibians. Houghton Miin Harcourt. ISBN
0-395-98272-3

Bullfrog di Cina dijual hidup-hidup

[5] Royston, Angela 2004. Living nature: amphibians. Black


Rabbit. ISBN 1-932333-33-9
[6] Morgan, Sally 2004. Amphibians. Heinemann-Raintree.

ISBN 1-4109-1046-6
Kaki bullfrog adalah bahan makanan di Southern United States dan Midwestern United States.[18] Orang-orang
berburu bullfrog pada malam hari dekat sungai. Ka- [7] Dumbacher J.P. et al. (November 2004). Melyrid beetles (Choresine): a putative source for the batrachotoxin alki bullfrog dimasak, sementara punggung mereka di
kaloids found in poison-dart frogs and toxic passerine bigoreng.[19]p9 Di Cina, bullfrog dijual hidup-hidup untuk
rds. Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 101 (45): 1585760.
dimakan. Di negara bagian California, orang-orang hadoi:10.1073/pnas.0407197101. PMC 528779. PMID
[20]p256
rus memiliki izin untuk menangkap bullfrog.
Di
15520388.
sekolah-sekolah, bullfrog dibedah di kelas biologi.[21]p85
The emperor newt is hunted in China for food. They are [8] Duellman, William E.; Zug, George R. (2012).
Amphibian. Encyclopdia Britannica Online. Encycloalso used there for medicine. Burrowing frogs are able to
pdia Britannica. Diakses tanggal 2012-03-27.
hold water in their bladder, because of this indigenous
[6]p13
Australians use them to drink water.
Pembedah- [9] Maglia A.M. et al. (2007). AmphibAnat. The aman adalah metode untuk mengajari murid-murid tentang
phibian anatomical ontology web project. Diakses tanggal
anatomi bullfrog.[21]p85 kadal emperor diburu di Cina un2012-03-25.
tuk makanan. Mereka juga menggunakannya untuk pengobatan. Katak penggali lubang bisa menahan air di [10] Wells, Kentwood David 2007. The ecology & behavior
of amphibians. University of Chicago Press, ISBN 0-226kandung kemih mereka, karena ini orang Australia pri89334-0
bumi menggunakan mereka untuk minum air.

10.2

Sebagai Peliharaan

[11] American Bullfrog. Shastaherps.org. Diakses tanggal


11 July 2012.
[12] Lannoo, Michael 2005. Amphibian declines: the conse-

rvation status Of United States species. University of CaAmbi juga dijadikan hewan peliharaan.[22]p4 Mereka
lifornia Press, 543. ISBN 978-0-520-23592-2
disimpan di akuarium atau terarium. Terarium adalah
bak yang didekorasi dengan tanaman dan tanah di satu [13] McCallum, M.L. (2007).
Amphibian declisisinya. Di sisi lain, ada air.[22]p8 Masing-masing amne or extinction?
Current declines dwarf bacbi harus memiliki perawatan spesial tersendiri. Ambi
kground extinction rate (PDF). Journal of Hersemiakuatik membutuhkan tanah dan air yang dibagi di
doi:10.1670/0022petology 41 (3):
483491.
1511(2007)41[483:ADOECD]2.0.CO;2.
tangkinya. Katak tropis akan membutuhkan kabut dan

14 SITUS LAIN

[14] Amphibian Specialist Group. Diakses tanggal 2012-0330.


[15] Amphibian Conservation Action Plan. IUCN. Diakses
tanggal 2012-03-30.

AmphibiaWeb
EDGE
Global Amphibian Assessment

[16] Panama Amphibian Rescue and Conservation Project.


Diakses tanggal 2012-03-30.

USGSOnline Guide for the Identication of Amphibians in North America north of Mexico

[17] Evolutionarily distinct and globally endangered. Diakses tanggal 2012-03-30.

General amphibian biology informationLiving


UnderWorld

[18] The illustrated encyclopedia of North American reptiles


and amphibians: an essential guide to reptiles and amphibians of USA, Canada, and Mexico, MobileReference,
2008, ISBN 978-1-60501-459-3

Panama Amphibian Rescue and Conservation Project

[19] Gray, Susan 2009. Bullfrog (animal invaders). Cherry


Lake Publications. ISBN 978-1-60279-327-9
[20] Storer, Malcolm 2004. Experimental approaches to conservation biology. University of California Press. ISBN
978-0-520-24024-7
[21] Glotzhaber, Robert 1973. The life cycle of a Bullfrog.
Children Press. ISBN 978-0-87191-233-6
[22] Grenard, Steve 2007. Frogs and toads: your happy healthy pet. Wiley ISBN 0-470-16510-3
[23] Nelson, Robin 2002. Pet frog. Lerner. ISBN 0-82251271-8

13

Buku Referensi

Morgan, Sally (2004), Amphibians, HeinemannRaintree Library, ISBN 1410910466


Richardson, Adele (2006), Amphibians, Capstone
Press, ISBN 0736849416
Carroll, Robert L. (2009), The rise of amphibians:
365 million years of evolution, The Johns Hopkins
University Press, ISBN 978-0-8018-9140-3
Stefo, Rebecca (2007), The Amphibian class, Marshall Cavendish, ISBN 0761426922
Duellman, William Edward (1999), Patterns of distribution of amphibians: a global perspective, JHU
Press, ISBN 0801861152
Wells, Kentwood (2007), The ecology and behavior
of amphibians, Rosen Publishing Group, ISBN 9780-226-89334-1

14

Situs Lain

Amphibian Specialist Group


AmphibiaWebEcuador
Amphibian Ark

Atlanta Botanical Garden Amphibian Conservation


Program
Froglife (British conservation charity)
A guide to Amphibians

15
15.1

Text and image sources, contributors, and licenses


Text

Ambia Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Amfibia?oldid=11696695 Kontributor: *drew, Bennylin, Borgx, RobotQuistnix, Borgxbot,


Wie146, Escarbot, Thijs!bot, JAnDbot, TottyBot, Mimihitam, Idioma-bot, VolkovBot, M. Adiputra, TXiKiBoT, Loveless, BotMultichill, SieBot, AlleborgoBot, IVP, PipepBot, DragonBot, Cahyo Ramadhani, Winx Club, Alexbot, BOTarate, SMPK BPK Penabur Serang,
robot, MelancholieBot, Ayrenz, CarsracBot, HerculeBot, OrophinBot, Luckas-bot, Relly Komaruzaman, Thisiplin, ArthurBot, Kevdave, Xqbot, Ennio morricone, Tjmoel, TobeBot, FoxBot, KamikazeBot, MastiBot, Kenrick95Bot, EmausBot, RaymondSutanto, AABot,
JackieBot, Bagus Priyambada, ChuispastonBot, WikitanvirBot, CocuBot, MerlIwBot, Imanuel NS Uen, Rezabot, Sebastian.Remy, Matthieu.Severin, Willybold, Addbot, Rifky Adjie, JThorneBOT, Aidil Hipdi, Rachmat-bot dan Pengguna anonim: 6

15.2

Images

Berkas:Beddome{}s_Caecilian.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/48/Beddome%27s_Caecilian.jpg Lisensi: CC BY-SA 2.0 Kontributor: originally posted to Flickr as Beddomes Caecilian Pembuat asli: Ajith U
Berkas:Bufo_speciosus.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/80/Bufo_speciosus.jpg Lisensi: CC BY-SA
2.5 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Dawson at en.wikipedia
Berkas:Commons-logo.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Commons-logo.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: This version created by Pumbaa, using a proper partial circle and SVG geometry features. (Former versions used to be slightly
warped.) Pembuat asli: SVG version was created by User:Grunt and cleaned up by 3247, based on the earlier PNG version, created by
Reidab.
Berkas:Crystal_Clear_app_xmag.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg
Lisensi: LGPL Kontributor:
Crystal_Clear_app_xmag.png Pembuat asli: Crystal_Clear_app_xmag.png: Everaldo Coelho and YellowIcon
Berkas:Frogspawn_closeup.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7d/Frogspawn_closeup.jpg Lisensi: CCBY-SA-3.0 Kontributor: ? Pembuat asli: ?
Berkas:Spea_hammondii_1.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d9/Spea_hammondii_1.jpg Lisensi: CC
BY-SA 2.5 Kontributor: No machine-readable source provided. Own work assumed (based on copyright claims). Pembuat asli: No machinereadable author provided. Takwish assumed (based on copyright claims).
Berkas:Supermarktfrosch.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cd/Supermarktfrosch.jpg Lisensi: CC BYSA 3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: J. Patrick Fischer
Berkas:Teichfrosch.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/Teichfrosch.jpg Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Leo Bogert
Berkas:Wikispecies-logo.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/Wikispecies-logo.svg Lisensi: CC BYSA 3.0 Kontributor: Image:Wikispecies-logo.jpg Pembuat asli: (of code) cs:User:-xfi-

15.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai