Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Kerja


Metode yang diterapkan atau digunakan pada penelitian ini adalah
metode eksperimen, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki efektifitas
proses pengolahan semen antara metode basah dan metode kering. Setelah itu
membandingkan hasil dari kedua metode tersebut yang kemudian selanjutnya
menentukan metode yang lebih efektif dan baik digunakan pada PT. Semen
Bosowa Maros.
Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi pengujian
bahan baku semen terkait persentase kadar yang baik digunakan dalam
pembuatan semen serta pengujian terhadap proses pengolahan berdasarkan
metode kering dan metode basah.

3.2 Metode Analisis


Metode analisis yang akan digunakan adalah metode analisis
laboratorium untuk mengetahui persentase kadar masing-masing bahan baku
serta tingkat homogenitas pencampuran bahan baku setelah digiling dengan
menggunakan metode basah dan kering.
Analisis laboratorium ini akan dilakukan pula pada hasil akhir dari
percobaan tiap-tiap metode, baik itu metode basah maupun metode kering.

Pada tahap awal akan terlihat perbedaan kedua metode tersebut,


yaitu pada saat penggilingan awal. Pada metode basah, semua bahan baku
akan dicampur dengan air kemudian digiling. Sedangkan pada metode kering,
semua bahan baku akan langsung digiling tanpa menambahkan air. Pada tahap
awal ini, diperkirakan akan mengalami perbedaan yang signifikan dalam hal
kehomogenan campuran bahan baku. Maka, sampel akan diambil dari masingmasing metode kemudian dianalisis di laboratorium tingkat kehomogenannya.
Setelah semua tahap telah selesai, maka hasil akhir dari kedua
metode tersebut akan kembali dianalisis di laboratorium untuk mengetahui
kualitas dari hasil keduanya.

Anda mungkin juga menyukai