Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS IX

MATA PELAJARAN IPS


BULAN MARET 2015
SMP AN NAMIROH PEKANBARU
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
1. Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional
Apakah kerja sama ekonomi internasional itu? Kerja sama ekonomi internasional
adalah suatu kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain. Kerja sama tersebut dapat terjadi hanya melibatkan dua negara saja maupun
lebih.
2. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
kerja sama ekonomi internasional bertujuan sebagai berikut.
a. Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
b. Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri, Dengan melakukan kerja sama ekonomi
dengan negara lain, suatu negara bisa memperoleh bahan produksi yang belum
dimiliki.
c. Memperluas Lapangan Kerja
d. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor
e. Memperkuat Rasa Persahabatan
3. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan
menjadi tiga sebagai berikut:
a. Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama di bidang ekonomi yang
dilakukan oleh banyak negara di dunia.
b. Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu.
c. Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang berada di
kawasan yang lain.
Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat
dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh dua
negara.
b. Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
lebih dari dua negara.
4. Organisasi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional
Beberapa contoh organisasi kerja sama ekonomi regional yang terkenal.
a. Association of South East Asian Nation (ASEAN)
ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan
Deklarasi Bangkok. Pendiriannya diprakarsai oleh lima negara yaitu Adam Malik dari
Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand, Narsico
Ramos dari Filipina, dan S. Rajaratnam dari Singapura. Saat ini anggota ASEAN
sebanyak 10 negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu: Indonesia, Malaysia,

Thailand, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar,


dan Vietnam.
Tujuan ASEAN adalah mewujudkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial,
kebudayaan, dan pendidikan pada negara anggotanya, di antaranya sebagai berikut:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di kawasan
Asia Tenggara.
2. Menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
3. Membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.
4. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Untuk menjalankan tugasnya, ASEAN membentuk komite sebagai berikut:
1. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food Agricultural and Forest, disingkat CFAF) yang berkedudukan di Indonesia.
2. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism,
disingkat COTT) yang berkedudukan di Singapura.
3. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on

Finance and Banking,

disingkat COFB) yang berkedudukan di Thailand.


4. Komite Industri, Perdagangan, dan Energi (Committee on Industry, Mining and
Energy, disingkat COIME) yang berkedudukan di Philipina.
5. Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and Communication, disingkat COTAC) yang berkedudukan di Malaysia.
6. Komite Kebudayaan dan Informasi (Committee on Cultural and Information).
b. European Economic Community (EEC)
EEC lebih dikenal dengan istilah (Masyarakat Ekonomi Eropa), disingkat MEE.
MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan pada tanggal 1
Januari 1958 berdasarkan Perjanjian Roma, Italia. Adapun negara-negara yang
menjadi anggota MEE adalah:
1. Belanda
6. Jerman
2. Belgia
7. Luxemburg
3. Denmark
8. Prancis
4. Inggris
9. Yunani
5. Irlandia
10. Italia
Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat. MEE juga
menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN.
c. Asean Free Trade Area (AFTA)
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di
Singapura tahun 1992. Organisasi perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat
untuk menurunkan tarif dan menghapus hambatan nontarif dalam perdagangan yang
dimulai tahun 2002.
AFTA bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN
dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik
investasi dan meningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN.
d. Asian Pasific Economic Cooperation (APEC)
APEC dibentuk di Canbera, Australia pada tahun 1989. APEC merupakan kerja
sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Saat ini jumlah anggota APEC sudah mencapai 21 negara yang di antaranya
sebagai berikut.
1. Dari Benua Amerika adalah: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Chili.
2. Dari Benua Asia adalah: China, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan,
dan Rusia.
3. Dari Benua Australia adalah: Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.

4. Dari ASEAN adalah: Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina,


Brunei Darussalam, dan Vietnam.
Tujuan APEC adalah membentuk kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata,
dan peningkatan sumber daya manusia yang saling menguntungkan. APEC ingin
membentuk perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.
e. Organization Petrolium Exporting Countries (OPEC)
OPEC didirikan di Caracas, Venezuela oleh lima negara pengekspor minyak yaitu
Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan Venezuela tahun 1960.
Saat ini OPEC beranggotakan 13 negara, yaitu 5 negara pendiri dan lainnya
adalah: Libya, Indonesia, Nigeria, Aljazair, Gabon, Uni Emirat Arab, Qatar, dan
Ecuador.
OPEC mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan.
2. Mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi perang harga di antara
sesama negara penghasil minyak.
3. Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
Selain organisasi kerja sama ekonomi regional juga terdapat organisasi kerja
sama ekonomi yang bersifat internasional.
Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi antarnegara
dalam suatu lembaga, baik lembaga internasional di bawah PBB maupun lembaga
internasional di luar PBB. Organisasi kerja sama ekonomi internasional ini adalah
menyelesaikan masalah-masalah internasional, khususnya di bidang ekonomi, dan
menentukan langkah yang saling menguntungkan. Contohnya, penetapan tarif bea
masuk, harga, dan jumlah produksi.
Berikut ini beberapa contoh kerja sama ekonomi internasional di bawah naungan
PBB.
a. (International Monetary Fund (IMF) atau Lembaga Moneter Internasional. IMF
berdiri tanggal 27 September 1945, dan tujuan utamanya membantu negara-negara
yang mengalami defisit neraca pembayaran.
Secara lebih luas, tujuan IMF sebagai berikut.
1)
Memperluas perdagangan internasional

kesempatan

kerja

serta

meningkatkan pendapatan riil negara-negara anggota.


2)
Memperluas kerja sama di bidang moneter anggotanya.
3)
Mewujudkan stabilitas kurs valuta asing negara anggota.
4)
Mewujudkan sistem pembayaran internasional yang mudah.
b. Food Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian. FAO
didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia.
FAO mempunyai tujuan ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas persediaan
pangan dunia.
c. International Labor Organization (ILO) atau organisasi perburuhan internasional.
ILO didirikan pada tanggal 11 April 1919 dan berkedudukan di Jeneva, Swiss.
ILO bertujuan untuk memperjuangkan keadilan dan perbaikan nasib buruh beserta
keluarganya.
d. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) IBRD atau
sering disebut Bank Dunia berdiri tanggal 27 Desember 1945 di Washington DC.
Indonesia ikut menjadi anggota Bank Dunia pada tahun 1954.

Bank Dunia dibentuk untuk memberikan kredit jangka panjang kepada negara
yang sedang berkembang.
e. United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) atau organisasi
pembangunan industri PBB. UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan
berkedudukan di Wina, Austria.
UNIDO bertujuan untuk memajukan industri di negara berkembang.
f.
General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) GATT didirikan

pada

tahun1948 di Jeneva. GATT merupakan perjanjian umum tentang tarif dan


perdagangan.
GATT bertujuan menghilangkan hambatan di bidang perdagangan, dan
menghendaki terwujudnya perdagangan bebas di seluruh dunia. GATT diubah
menjadi WTO (World Trade Organization).
Tugas dan fungsi WTO adalah menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan
perdagangan bebas dunia yang akan mulai diberlakukan di seluruh dunia tahun 2020.
5. Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional Bagi Indonesia
Indonesia sedang melaksanakan pembangunan ekonomi untuk me- ningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi tersebut,
Indonesia memerlukan bantuan dari negara-negara maju. Bantuan yang datang dari
negara maju dapat berupa modal, teknologi, sumber- sumber pro-duksi yang tidak
dimiliki oleh Indonesia, maupun tenaga ahli.
Hubungan ekonomi yang dilakukan Indonesia dengan negara lain sangat luas.
Ada yang berbentuk kerja sama ekonomi, baik yang bersifat regional maupun
internasional, ada yang di bawah naungan PBB maupun tidak.
Kerja sama ekonomi internasional mempunyai beberapa dampak bagi negara
yang melakukan. Bagi Indonesia, dampak yang diterima dengan adanya kerja sama
internasional di antaranya sebagai berikut.
a. Lapangan pekerjaan menjadi semakin luas. Ini terjadi karena dengan adanya kerja
sama ekonomi internasional dapat membuka proyek-proyek baru namun
kenyataannya tidak sesuai karena lapangan pekerjaan malah sulit
b. Negara mendapatkan pajak dari perusahaan asing yang menanamkan modalnya di
Indonesia, namun nyatanya bohong malah pajak banyak ditarik dari rakyat
c. Indonesia bisa memperoleh transfer teknologi dari negara yang menanamkan
modalnya di Indonesia, namun faktanya malah membawa dampak negatif karena
banyaknya sumber daya alam Indonesia yang di eksploitasi oleh asing
d. Dengan masuknya teknologi modern dari luar, Indonesia dapat meningkatkan
efisiensi dalam melakukan produksi suatu barang sehingga harga tersebut bisa
menjadi murah, bohong justru faktanya Indonesia banyak impor produk dari luar
dikarenakan mahalnya harga produk dalam negeri
e. Jika Indonesia dapat memproduksi barang-barang yang semula di impor (karena
ada kerja sama ekonomi dengan negara maju), Indonesia dapat menghemat devisa,
namun faktanya bukannya menghemat malah menghambur-hamburkan uang
Negara yang semestinya adalah milik rakyat.
Latihan
Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini!

Jelaskan pengertian kerja sama ekonomi internasional.?


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2 Berdasarkan letak geografisnya, kerja sama ekonomi dibedakan menjadi tiga,

Sebutkan?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Sebutkan Apakah tujuan OPEC, APEC, dan WTO?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Bagi Indonesia, apa dampak yang diterima dengan adanya kerja sama internasional?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Sebutkan macam-macam kerja sama ekonomi internasional.?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Apa ada dampak positif yang dialami Indonesia dengan adanya kerja sama ekonomi

internasional, sebutkan jika ada?


........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
7 Berdasarkan banyaknya peserta, kerja sama ekonomi dapat dibedakan menjadi dua,
sebutkan?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
8 Sebutkan Negara-negara yang tergabung dalam European Economic Community
(EEC)?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
9 Mengapa suatu negara melakukan kerja sama ekonomi internasional?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
10 Sebutkan tiga contoh organisasi kerja sama ekonomi internasional yang bersifat
regional?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai