Anda di halaman 1dari 10

PASAR MODAL

A. Pengertian
Pasar modal (capital market) /Bursa Efek merupakan pasar untuk
berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal
merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi
lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi.
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan
Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
B. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pasar Modal
Pihak-pihak dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam
kegiatan transaksi PASAR modal adalah sebagai berikut ( Kasmir
2001 : 183-189) :
1. Emiten.
Emiten merupakan perusahaan yang akan melakukan penjualan
surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut
emiten).
Fungsi Emiten:
a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan
digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau
kapasitas produksi.
b. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal
sendiri dengan modal asing.
c. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari
pemegang saham lama kepada pemegang saham baru
2. Investor.
1. Investor merupakan pemodal yang akan membeli atau
menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi
(disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang
ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan

analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas


perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Fungsi Investor dalam pasar modal antara lain :
a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang
akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten
dalam bentuk deviden.
b. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang
dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai)
perusahaan.
c. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi,
pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat
menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
3.Lembaga Penunjang
Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta
mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga
mempermudah baik emiten maupun investor dalam
melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar
modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting
di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut :
a.Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin
terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan
dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
b.Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan
dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten)
dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh broker antara lain meliputi :
1) Memberikan informasi tentang emiten
2) Melakukan penjualan efek kepada investor
c.Pedagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1) Pedagang dalam jual beli efek
2) Sebagai perantara dalam jual beli efek

d. Penanggung (guarantor) merupakan lembaga penengah


antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima
kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum
menanamkan dananya.
e. Wali amanat (trustee) merupakan jasa wali amanat
diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor).
Kegiatan wali amanat meliputi :

1) Menilai kekayaan emiten


2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang
berkaitan dengan emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran

f. Perusahaan surat berharga (securities company).


Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang
tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga
antara lain :
1) Sebagai pedagang efek
2) Penjamin emisi
3) Perantara perdagangan efek
4) Pengelola dana

g. Perusahaan pengelola dana (investment company)


Berfungsi mengelola surat-surat berharga yang akan
menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari
2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.

h. Kantor administrasi efek merupakan kantor yang


membantu para emiten maupun investor dalam rangka
memperlancar administrasinya.
Fungsi:
1) Membantu emiten dalam rangka emisi
2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak
atas saham para investor
3) Membantu menyusun daftar pemegang saham
4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para
pemegang saham
5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan
C. Jenis-Jenis Produk Bursa Efek/Instrumen yang Diperjuaklbelikan di
Pasar Modal:
1) Ekuitas;yaitu instrument berupa saham dari modal yang
ditanamkan pada perusahaan.

Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu


perusahaan. Manfaatyang diperoleh dari pemilikan saham adalah
sebagai berikut :
1. Deviden : bagian dari keuntungan yang dibagikan kepada pemilik
saham.
2. Capital gain : keuntungan yang diperoleh dari selisih positif harga
beli dan harga jualsaham.
3. Manfaat nonfinansial, yaitu mempunyai hak suara dalam aktivitas
perusahaan.
Jenis Saham:

Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim


a. Saham Biasa (common stock)
Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang
dimiliki perusahaan.Pemegang saham biasa memiliki kewajiban
yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian
maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar
investasi pada saham tersebut.
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan
saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti
bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti
yang dikehendaki investor.
Serupa saham biasa karena mewakili kepemilikan ekuitas dan
diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran
saham tersebut; dan membayar deviden. Persamaannya dengan
obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya,
devidennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki
hak tebus dan dapat dipertukarkan (convertible) dengan saham
biasa.

Ditinjau dari cara peralihannya


a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar
mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor
lainnya.
Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka
dialah diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir
dalam RUPS.
b. Saham Atas Nama (Registered Stocks)
Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama
pemiliknya, di mana cara peralihannya harus melalui prosedur
tertentu.
Pada suatu saham terdapat 3 (tiga) macam nilai :
Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada saham tersebut

Nilai efektif adalah nilai yang tercantum pada kurs resmi kalau
saham
tersebut diperdagangkan di bursa, sedangkan
Nilai instrinsik adalah nilai saham pada saat diperdagangkan.

2) Obligasi
Merupakan surat pernyataan jangka panjang dari penerbit
obligasi.
Keuntungan dari obligasi adalah mendapat kupon/bunga
secara berkala dan capital gain.
3) Derivatif
Merupakan
kontrak/perjanjian
yang
memiliki
nilai/peluangkeuntungan berkaitan dengan kinerja aset
lain(underlying assets) derivatif terdiri atas komponen sebagai
berikut:
a) Bukti Right/Right issue : hak pemegang saham lama
untuk membeli saham baru yang diterbitkan emiten
sebelum ditawarkan kepada pihak lain.
b) Waran
Menurut peraturan BAPEPAM, waran adalah efek yang
diterbitkan suatu perusahaan, yang memberi hak
kepada pemegang saham untuk memesan saham dari

perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk enam


bulan atau lebih.
c) Sertifikat Reksa Dana (mutual Fund): sertifikat yang
menjelaskan bahwa investor menitpkan uang kepada
manajer investasi sebagai pengelola dana tersebut
untuk diinvestasikan baik di pasar modal maupun di
pasar uang.

d) Obligasi konvertibel : obligasi yang setelah jangka waktu


tertentu dan selama masa tertentu, dengan
perbandingan dan harga tertentu, dapat ditukarkan
menjadi saham dari perusahaan emiten.
e) Saham Didviden : keuntungan perusahaan dapat dibagi
dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham
deviden. Alasan pembagian saham yang bersangkutan
di alam perusahaan tersebut untuk digunakan sebagai
modal kerja.
f) Saham Bonus : perusahaan menerbitkan saham bonus
yang dibagikan kepada pemegang saham lama.
Pemegang saham bonus dilakukan untuk memperkecil
harga saham yang bersangkutan, dengan maksud agar
pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak
investor, serta dengan harga yang
g) Kontrak berjangka indeks saham : perjanjian antara dua
pihak untuk memperjualbelikan produk yang menjadi
variabel pokok pada masa datang pada tingkat harga
tertentu.

D. Fungsi Bursa Efek/Pasar Modal


Fungsi bursa efek bagi perekonomian Indonesia sbb:
1) Wadah pengalokasian dana secara efisien (investasi)
2) Sebagai sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan
modal/pembiayaan jangka panjang.
3) Sebagai sarana pemerataan pendapatan
4) Meningkatkan kapasitas produksi dengan tersedianya modal
sehingga produktivitas meningkat.
5) Menampung tenaga kerja
6) Memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah.

7) Mendorong perusahaan untuk menerapkan manajemen yang


profesional.
8) Indikator utama perkembangan perekonomian suatu negara.
E. Peran Bursa Efek:
Peranan pasar modal pada suatu negara adalah sebagai berikut
(Sunariyah,2003:7):
1.
Sebagai fasilitas dalam melakukan interaksi antara pembeli dan
penjual untuk menentukanharga saham atau surat berharga yang
diperjualbelikan
2. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk
memperoleh hasil (return) yangdiharapkan. Keadaan tersebut akan
mendorong perusahaan (emiten) untuk memenuhi keinginan para
investor. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk
memuaskan keinginan para pemegang saham melalui kebijakan
deviden dan stabilitas harga sekuritas yang relatif normal.
3. Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual
kembali saham yangdimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan
beroperasinya pasar modal, para investor dapatmelikuidasi surat
berharga yang dimilikinya tersebut setiap saat.
4. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat
umum mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan alternatif
cara penggunaan uang mereka.
5. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat
berharga. Bagi para investor,keputusan investasi harus didasarkan
pada tersedianya informasi yang akurat dan dapatdipercaya. Pasar
modal dapat menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para
investor secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka
akan memerlukan biaya yangsangat mahal.
F. Manfaat Bursa Efek/Pasar modal
Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar
modal oleh emiten, investor, lembaga penunjang, dan pemerintah.
Manfaat-manfaat pasar modal antara lain adalah(Agus Sartono, 1996:43):
1.
Manfaat bagi emiten
Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka
akan sulit menarik pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal
menjadi alternatif lain. Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu:
a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat
sekaligus diterima oleh emiten pada saat pasar perdana.
b. Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai
keleluasaan) dalammengelola dana yang diperoleh perusahaan.
c. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra
perusahaan dan ketergantunganterhadap bank kecil. Selain itu, jangka
waktu penggunaan dana tidak terbatas.

d.
e.
2.

a.
b.
c.
d.
e.
3.

4.
a.
b.
c.

5.

Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga
nominal perusahaan.Emisi saham sangat cocok untuk membiayai
perusahaan yang beresiko tinggi.
Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen
meningkat.
Bagi investor
Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi
lain yang dapatdimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi
melalui pasar modal dapat dilakukan dengancara membeli instrumen
pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kreditInvestasi
di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
investasi pada sektor perbankan. Melalui pasar modal, investor dapat
memilih berbagai jenis efek yang diinginkan.Adapun manfaat pasar
modal bagi para investor adalah:
Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan tersebut akantercermin pada meningkatnya harga saham
yang menjadi capital gain.
Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan
sebagai pemegangobligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun.
Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum
Pemegang Saham(RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum
Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegangobligasi.
Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari
saham A ke saham B,sehingga dapat mengurangi risiko dan
meningkatkan keuntungan.
Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen
untuk memperkecil risikosecara keseluruhan dan memaksimalkan
keuntungan.
Bagi lembaga penunjang
Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan
lembaga penunjang menjadilebih profesional dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan bidangnya masing-masing.Keberhasilan
pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga penunjang.
Bagi manajer keuangan
Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian
suatu negara.
Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah.
Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme
menciptakan iklim berusaha yangsehat serta mendorong pemanfaatan
manajemen professional
Bagi pemerintah
Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber
pembiayaan pembangunanselain sektor perbankan dan tabungan
pemerintah. Pembangunan yang semakin pesatmemerlukan dana yang
semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi

danamasyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh


pemerintah adalah:
a. Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
sehingga tidak lagitergantung pada subsidi dari pemerintah.
b. Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut
untuk lebih professional
c. Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa
bagi pembiayaan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja

G. Mekanisme Perdagangan Efek


1) Menjadi nasabah atau membuka rekening di perusahaan efek
(broker)
2) Menghubungi perusahaan efek atau order dari nasabah ke
perusahaan efek.
3) Meneruskan order kepada petugas broker di lantai bursa(floor
trader).
4) Memasukkan order ke Jakarta Automatic Trading system(JATS).
5) Melaksanakan jual beli (matched) efek.
6) Menyelesaikan transaksi (settlement) sekurangnya tiga hari
setelah transaksi.

DAFTAR PUSTAKA:
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/11/mekanisme-transaksiperdagangan-di-pasar-modal.html
https://coki002.wordpress.com/pengertian-saham-dan-jenis-jenis-saham/
https://id.scribd.com/doc/46575670/Surat-Berharga-Yang-Diperjual-BelikanDi-Pasar-MODAL
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenisdan.html
http://jerysidjabat7.blogspot.com/2010/05/jenis-jenis-surat-berharga.html
DD UN Ekonomi 2012/2013/Intan Pariwara

Anda mungkin juga menyukai