Edukasi Diabetes
Edukasi Diabetes
EDUKASI DIABETES
dalam sel, dan menyebabkan peningkatan gula darah. Inilah yang dinamakan DM tipe
1.
Ada juga diabetes tipe lain. Biasanya disebabkan oleh kelainan di bibitnya, penyakit
pada kelenjar pankreasnya, obat-obatan / zat kimia, dan kehamilan
Poin 7 : gejala utama DM
Gejala utama kencing manis atau diabetes mellitus (DM) adalah berupa : banyak
kencing (poliuria), banyak minum (polidipsia), merasa lapar terus sehingga ingin
banyak makan (polifagia), dan berat badan turun
Poin 8 : gejala tambahan DM
Sedangkan gejala tambahan lainnya yang tidak khas juga dapat timbul, seperti
badan lemas, kesemutan, gatal, timbul bisul, penglihatan kabur / tidak jelas, dan
pada pria bisa mengalami gangguan ereksi. Pada wanita bisa terjadi gatal-gatal pada
daerah kemaluannya dan keputihan
Poin 9 : pemeriksaan penunjang DM
Untuk memeriksa penderita kencing manis atau diabetes mellitus (DM), ada
beberapa pemeriksaan laboratorium yang harus bapak/ibu jalani, seperti :
1) Gula darah sewaktu, yaitu pemeriksaan gula darah pada suatu hari, kapan saja
tanpa memperhatikan kapan jam makan terakhir. Normalnya < 100
2) Gula darah puasa, yaitu pemeriksaan gula darah setelah berpuasa makanan saja
selama 8 10 jam. Normalnya < 100
3) Gula darah 2 jam setelah makan / gula darah PP (post-prandial). Normalnya < 140
4) Tes toleransi glukosa oral (TTGO), yaitu tes yang digunakan untuk melihat sejauh
mana tubuh bisa menoleransi gula yang diberikan melalui mulut. Pasien yang sudah
menjalani pemeriksaan gula darah puasa, diberikan minuman yang mengandung gula
untuk diminum selama 5 menit. Setelah 2 jam, kadar gula darahnya diperiksa
kembali. Tetapi pemeriksaan ini sudah jarang dilakukan
5) HbA1c, yaitu pemeriksaan gula darah yang ada di sel darah merah. Pemeriksaan
ini digunakan untuk melihat bagaimana kadar gula darah rata-rata dalam 1 3 bulan
terakhir dan pengendaliannya. Biasanya dilakukan setiap 3 - 6 bulan sekali dalam 1
tahun. Normalnya < 6,5 atau 7%
6) Pemeriksaan lainnya bila diperlukan, seperti : lemak darah, fungsi hati, fungsi
ginjal, jantung (EKG), foto rontgen, dan pemeriksaan mata
Poin 10 : menegakkan diagnosis DM
Seseorang dinyatakan mengalami kencing manis atau diabetes mellitus (DM) oleh
dokter, bila :
1) Ada gejala utama DM tadi yang sudah saya sebutkan + hasil pemeriksaan gula
darah sewaktu >= 200, atau
2) Ada gejala utama DM tadi + hasil pemeriksaan gula darah puasa >= 126, atau
3) Hasil pemeriksaan TTGO setelah 2 jam >= 200, atau
4) HbA1c >= 6,5%
Poin 11 : tatalaksana DM
Karena bapak/ibu sudah dinyatakan mengalami kencing manis atau diabetes mellitus
(DM), ada 3 hal penting yang harus bapak/ibu lakukan, yaitu : mengatur makanannya
(modifikasi makanan), banyak olahraga / bergerak, dan minum obat. Ketiga hal ini
akan saya jelaskan kemudian
Poin 12 : komplikasi DM
Bila hal-hal tadi tidak dilakukan oleh bapak/ibu, penyakit kencing manis atau
diabetes mellitus (DM) dapat memberikan dampak yang cukup serius pada alat-alat
tubuh bapak/ibu. Alat-alat tubuh yang dapat terkena tidak hanya 1, bisa menjadi
banyak. Dampak ini ada yang timbul cepat (akut), dan ada yang timbul lambat dan
menahun (kronis)
Dampak yang timbul cepat (akut) antara lain : nafas menjadi bau asam (ketoasidosis
diabetik), gula darahnya naik sangat tinggi (status hiperglikemi hiperosmolar) /
turun sangat rendah (hipoglikemi)
Dampak yang timbul lambat dan menahun antara lain : sakit jantung (jantung
diabetes), nyeri / luka pada kaki, pecah pembuluh darah di otak (stroke), gangguan
penglihatan (mata diabetes), gangguan fungsi ginjal (ginjal diabetes), rasa kebas
pada kaki, kaki terasa terbakar dan bergetar sendiri
Poin 13 : pola makan penderita DM
Sekarang saya akan jelaskan untuk pengaturan dan pola makannya. Bapak/ibu harus
makan secara seimbang sesuai anjuran dokter. Makan harus teratur, sehari 3x
(sarapan pagi, makan siang, makan sore/malam) diselingi 2x makanan selingan (pada
waktu antara makan pagi dan makan siang, serta antara makan siang dan makan
sore). Jumlahnya setiap kali makan tidak berlebihan. Makanan yang dimakan
sebaiknya beragam jenisnya (tidak hanya 1 jenis), namun tetap pilih yang aman untuk
penderita kencing manis atau diabetes mellitus (DM) (3J). Hal ini bertujuan untuk
memperbaiki kadar gula darah bapak/ibu dan mencapai berat badan normal
Poin 14 : jumlah makanan
Saya menganjurkan jumlah nasi / kentang yang bapak/ibu makan dikurangi menjadi
porsi biasanya
Poin 15 : jadwal makan penderita DM
Dalam 1 hari, jadwal makan dibagi menjadi 3x makanan utama (sarapan pagi, makan
siang, dan makan sore/makan malam), diselingi 2x makanan selingan (pada waktu
antara makan pagi dan makan siang, serta antara makan siang dan makan sore)
Poin 16 : makanan harus cukup serat
Untuk makanannya juga harus cukup serat, karena dapat memberikan dampak baik
seperti memperlambat penyerapan gula dari saluran cerna (usus), membantu buang
air besar (BAB) secara teratur, dan menurunkan lemak darah. Makanan yang banyak
serat terdapat di sayur-sayuran, buah-buahan, dan sereal
Poin 17 : makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
Kurangi konsumsi makanan yang manis-manis (gula), makanan yang banyak lemak /
digoreng (lemak / minyak), makanan yang terlalu asin (banyak garam). Bila ingin
menambahkan garam dapur, gunakan garam dapur yang sudah ditambah iodium dan
jangan melebihi 1 sendok teh. Kurangi juga konsumsi makanan bersantan. Jangan
menggunakan pemanis pengganti secara berlebihan. Konsumsilah makanan yang
mengandung zat besi untuk mencegah kurang darah, seperti sayuran hijau, kacangkacangan, dan daging secukupnya
bukan insulin yang diberikan melalui mulut. Insulin diberikan bila terjadi komplikasi
yang timbul cepat, tidak cocok / tidak dapat diberikan obat penurun kadar gula
darah. Insulin ini ada yang kerjanya segera (sekitar 1 20 menit, hingga 4 jam), ada
yang kerjanya pendek (sekitar 30 menit sampai 8 jam), ada yang kerjanya menengah
(sekitar 90 menit / 1,5 jam sampai 1 hari), dan ada yang kerjanya panjang (sekitar 4
jam sampai 1 hari)
Poin 23 : pembagian obat antidiabetik oral (ADO)
Obat yang sudah diberikan kepada bapak/ibu ini, bekerja dengan cara (pilih dari 5
kelompok berikut) :
1) Meningkatkan produksi insulin
2) Meningkatkan kerja insulin
3) Menghambat pembentukkan gula darah dari sumber lain
4) Menghambat penyerapan gula
5) Meningkatkan hormon yang dihasilkan oleh sel di saluran cerna (usus). Dimana
hormon ini dapat meningkatkan produksi insulin oleh kelenjar pankreas
Poin 24 : edukasi minum obat
Obat bapak/ibu ini harus diminum sebelum makan / saat makan / sesudah makan
(pilih sesuai jenis obat) :
Sulfonilurea (generasi 1 : asetoheksamid, tolazamide, tolbutamid; generasi 2 :
glibenklamid, gliburid, glimepiride, gliklazid, metformin) 15 30 menit sebelum
makan
Metformin sebelum / pada saat / sesudah makan
Biguanid
Meglitinide / Glinide (repaglinide, nateglinide) 30 menit/setengah jam / sesaat
sebelum makan
Inhibitor alfa-glukosidase (akarbose, miglitol) suapan pertama saat makan
Thiazolidinedione (rosiglitazone, pioglitazone) tidak tergantung jadwal makan
(kapan saja)
8) Lihat dan periksa kedua kaki setiap hari. Bila terdapat kulit yang terkelupas,
kemerahan, atau luka, harap kembali ke rumah sakit
Demikian penjelasan saya pada pertemuan kali ini. Apakah ada yang masih mau
ditanyakan oleh bapak/ibu ?