Anda di halaman 1dari 15

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


3.1

Sejarah Singkat Perusahaan


PT Bintang Suryasindo merupakan salah satu bentuk perusahaan yang

bergerak dalam bidang distribusi produk-produk seperti produk air mineral (aqua),
keju (kraft), handbody, makanan, dan produk-produk lainnya. Perusahaan ini
sebelumnya bernama PT Bintang Sriwijaya yang berdiri pada tahun 1967. Pendiri
perusahaan ini adalah Bapak Sugianto dan Bapak Hasan Karto dimana keduanya
merangkap sebagai pimpinan perusahaan, yang beralamat di Jl.Yos Sudarso
No.503 Palembang, yang pada saat itu melakukan kegiatannya sebagai penjual,
distributor serta supplier minuman seperti Aqua, Bir Bintang, Guiness, dan Green
Sands.
Pada tahun 2003 PT Bintang Sriwijaya pecah menjadi 2 perusahaan.
Perusahaan satu tetap dengan nama PT Bintang Sriwijaya yang berpusat di daerah
kenten dan perusahaan kedua dengan nama PT Bintang Suryasindo berpusat di
Yos Sudarso. Berdirinya PT Bintang Suryasindo berdasarkan akte notaris
Heniwati Ridwan No.63 yang disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia, yang diperkuat dengan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) tanggal 9
April 2003 nomor 917/2003, keputusan Perda nomor 19 tahun 1998, dengan tanda
pengesahan dan pendaftaran PPKKB nomor 43 tahun 2007. PT Bintang
Suryasindo yang berpusat di Jl.Yos Sudarso No.503 Palembang ini memiliki
beberapa cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, antara lain: Cabang
Induk 1 (Lampung), Tulang Bawang (Lampung), Bengkulu, Muaro Bungo,
Bangka, Baturaja, Lubuk Linggau, Jambi, dan Palembang. Wilayah Palembang
terdiri atas 3 cabang, yaitu:
1. Cabang Palembang I terletak di Jl.Dr.M.Isa.
2. Cabang Palembang II terletak di Jl.Yos Sudarso, yang merupakan pusat
dari cabang-cabang lainnya di seluruh Indonesia.
3. Cabang Palembang III terletak di Jl.Perintis Kemerdekaan.

Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk:


a. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan makanan, minuman,
maupun kecantikan seperti keju dan handbody.
b. Melakukan penjualan atas barang yang dapat diperdagangkan.

3.2

Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

3.2.1

Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi pada PT Bintang Suryasindo yang

dapat dilihat pada gambar 3.1:

Gambar 3.1
STRUKTUR ORGANISASI
PT. BINTANG SURYASINDO PALEMBANG

Komisaris Utama

Direktur Utama

Direktur Keuangan

Direktur Sales

Manajer /Kepala

Sales Supervisor

Kepala Gudang :
- Stock Keeper

(Finance, ADM dan Accounting)


Salesman
Sumber : PT. Bintang Suryasindo Palembang

Direktur Logistik

- Helper

3.2.2

Pembagian Tugas
Pembagian tugas merupakan pedoman tentang pokok-pokok tugas dan

tanggung jawab dari suatu pekerjaan ataupun jabatan. Berikut ini pembagian tugas
pada PT Bintang Suryasindo yaitu:
1. Komisaris Utama
Komisaris utama dalam hal ini bertugas dan bertanggungjawab penuh atas
kegiatan perusahaan sebagai kekuasaan tertinggi dalam pelaksanaan tugas
operasional, berhak dan berkuasa penuh dalam mewakili perusahaan
dimanapun juga baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Selain
sebagai pimpinan tertinggi juga merupakan pemilik perusahaan. Tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya yaitu:
-

Memimpin dan mengendalikan perusahaan.

Mengawasi setiap kegiatan dalam perusahaan dan mengawasi setiap


bagian yang ada pada perusahaan.

Mencari sub distributor yang menguntungkan untuk menambah jalur


distribusi.

Memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap para karyawan dan


memberikan persetujuan atau kebijaksanaan yang dianggap perlu dalam
menunjang lancarnya kegiatan usaha perusahaan.

Sebagai wakil perusahaan dalam melakukan hubungan dengan pihak luar.

Mengangkat dan memberhentikan karyawan serta menentukan besarnya


gaji.

Memeriksa status customer dan memberikan penilaian atas kelayakan


persetujuan kredit pada customer tersebut.

2. Direktur Utama
Tugas, wewenang dan tanggung jawab direktur utama secara garis besar yaitu
sebagai berikut:
-

Membantu tugas komisaris utama.

Dapat juga mewakili perusahaan dalam melakukan hubungan dengan


pihak luar.

Menjalankan kerjasama yang baik dengan pihak intern, yang dapat


menguntungkan bagi perusahaan.

Menjalankan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas secara


periodik.

Mempelajari

dan

menguasai

situasi

pasar

yang

menjadi

tanggungjawabnya.
3. Bagian Keuangan dan ADM
Bagian keuangan bertugas mengurus keuangan perusahaan yang terdiri dari
direktur keuangan dan kepala finance, ADM dan accounting. Tugas dan
wewenangnya sebagai berikut:
Direktur Keuangan:
-

Mempertanggungjawabkan tugas kepada direktur.

Mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh kepala bagian finance, ADM


dan accounting.

Melakukan pembelian atas alat-alat kantor.

Merekap laporan penjualan yang telah dilaporkan oleh kepala bagian


finance, ADM dan accounting.

Menyetorkan uang ke bank.

Kepala finance, ADM dan accounting:


-

Mengerjakan administrasi piutang berdasarkan prosedur.

Melakukan penagihan kepada relasi berdasarkan faktur asli penjualan.

Mengeluarkan uang untuk kebutuhan operasional perusahaan.

Melakukan pencatatan atas penjualan dan pembelian.

Melakukan pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran kas.

4. Bagian Sales
Bagian sales yang terdiri atas beberapa sub bagian yang mempunyai tugas,
wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
Direktur Sales:
-

Membantu tugas direktur utama dalam hal penjualan jasa dan penyaluran
barang.

Mengkoordinir sales supervisor dan salesman dalam melaksanakan


tugasnya.

Bertanggungjawab langsung kepada direktur.

Sales Supervisor:
-

Mengkoordinir salesman dalam pelaksanaan tugas penjualan jasa.

Menanggapi dan mempelajari masalah yang dihadapi oleh bawahan.

Menjalin hubungan yang baik dengan relasi.

Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada


direktur sales.

Sales/Salesman:
-

Memasarkan produk customer yang akan dipasarkan.

Memperluas daerah pemasaran dan mencari relasi baru.

Mengikuti perkembangan dan mengantisipasi situasi pasar.

Menjalin hubungan baik dengan relasi dan menjalankan kebijaksanaan


perusahaan dalam penjualan jasa sebagai distributor.

Membuat laporan harian penjulan dan mengisi kartu penjualan per relasi
ke sales supervisor.

5. Bagian Logistik
Terdiri atas direktur logistik dan kepala gudang yang mempunyai beberapa
sub bagian. Tugas, wewenang dan tanggungjawabnya sebagai berikut:
Direktur Logistik:
Fungsi utama direktur logistik adalah melaksanakan tugas yang berhubungan
dengan penjualan jasa yang ditawarkan, memastikan arus keluar dan masuk
barang customer sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
perusahaan. Tugasnya sebagai berikut:
-

Melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang dari


dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan.

- Memberikan pengarahan kepada kepala bagian gudang, seperti


melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga keamanan,
kebersihan dan ketertiban gudang serta melakukan stock opname secara
berkala sesuai yang telah ditetapkan.

Memeriksa dan memonitor terus menerus hasil pelaksanaan tugas


bawahannya dan memberikan pengarahan kepada bawahannya.

Mencocokkan tingkat stock yng tertera dalam kartu meja dengan yang ada
pada kartu gudang.

Mengajukan permintaan penambahan stock kepada direktur utama.

Menjamin kerjasama yang konstruktif dengan bawahan, atasan, rekan


kerja dan pihak luar yang relevan.

Bagian Gudang:
Terdiri atas kepala gudang serta bagian stock keeper dan helper. Tugas,
wewenang dan tanggung jawab dari setiap bagian tersebut sebagai berikut:
Kepala Gudang:
-

Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai


dengan faktur pembelian dan surat pesanan.

Mengecek kesesuaian antara surat pesanan (SP) pembelian dengan


fakturnya.

Membuat Bukti Barang Masuk (BBM).

Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.

Menyiapkan barang sesuai dengan surat pesanan (SP) dari relasi untuk
dikirim.

Mengkoordinir bagian stock keeper dan helper.

Membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada direktur


logistik.

Stock Keeper:
-

Menjaga keamanan harta perusahaan dan dokumen penting yang berada


dalam pengelolaannya.

Melakukan pengiriman barang ke relasi sesuai dengan faktur penjualan


tepat waktu.

Menerima barang retur penjualan dan expired date dari relasi untuk
diserahkan ke kepala gudang.

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala gudang.

Menjaga keamanan barang sampai tujuan.

Helper:
-

Membantu stock keeper dan kepala gudang dalam memasarkan produk


yang ditawarkan.

Membantu secara langsung dalam pengiriman barang ke relasi.

Menerima barang yang diserahkan oleh bagian stock keeper untuk


dipasarkan.

3.3

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala gudang.

Melaporkan jika barang tersebut telah dikirim.

Aktivitas Perusahaan
PT Bintang Suryasindo mulai beroperasi sejak tahun 2003 dan sudah

mempunyai daerah pemasaran tersendiri yang luas. Perusahaan ini bergerak


dibidang distribusi produk-produk kebutuhan para konsumennya. Dalam
menjalankan kegiatan pemasarannya, perusahaan ini menjadi distributor dari
produk air mineral (aqua), keju (kraft), handbody (nivea), dan produk-produk
lainnya. Sesuai dengan salah satu bidang usahanya, PT Bintang Suryasindo yang
disetujui oleh pemerintah dalam hal ini, Direktur Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan (Dir.Jend.POM) Departemen Kesehatan melaksanakan kegiatan
perusahaan sebagai distributor keju (kraft). Perusahaan ini terus berusaha untuk
memberikan yang terbaik bagi konsumennya agar perusahaan tetap mendapatkan
keuntungan demi kelangsungan kegiatan operasinya.
Perkembangan perusahaan dapat dilihat dari semakin tingginya tingkat
permintaan konsumen terhadap produk-produk yang didistribusikan perusahaan.
Kegiatan yang berhubungan dengan distribusi barang dapat dilakukan secara tunai
dan kredit, sesuai dengan kesepakatan antara pemilik produk dengan distributor.
Dalam menjalankan usahanya PT Bintang Suryasindo berusaha memuaskan hati
para konsumennya dengan memberikan pelayanan yang meyakinkan seperti
kepercayaan terhadap barang yang didistribusikan ke pasaran.

3.4

Penyajian Laporan Keuangan Perusahaan


Berikut ini adalah laporan keuangan PT Bintang Suryasindo yang terdiri

dari neraca dan laporan laba rugi pada tahun 2008, 2009 dan 2010:

PT BINTANG SURYASINDO
NERACA
PER 31 DESEMBER 2008
PASSIVA
Kewajiban Lancar
Rp 278.215.864
Hutang Dagang
Rp2.288.055.736
Hutang Retur
Rp 283.592.608
Hutang Sewa
Rp 99.808.892
Hutang Lainnya
Rp 106.522.174
Jumlah Kewajiban Lancar
Rp
Rp2.758.576.210
Kewajiban Tidak Lancar
Rp
3.719.865
Hutang Pemegang Saham
Rp
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Rp5.818.491.349 Jumlah Kewajiban

AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas
Piutang Dagang
Piutang Principal
Piutang Klaim
Piutang Karyawan
Piutang Lain-lain
Persediaan
Biaya Dibayar dimuka
Deposito
Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tidak Lancar
Investasi
Aktiva Tetap
Inventaris Kendaraan
Inventaris Peralatan Kantor
Inventaris Tanah
Inventaris Bangunan
Ak. Penyusutan Kendaraan
Ak. Penyusutan Peralatan Kantor
Ak. Penyusutan Bangunan
Aktiva Lain-lain
Jumlah Aktiva Tidak lancar
Jumlah Aktiva
Sumber: PT Bintang Suryasindo

Ekuitas
Modal Saham
Modal
Laba ditahan
Laba 31 Desember
Jumlah Ekuitas
Jumlah Passiva

Rp
Rp2.866.924.975
Rp1.020.168.133
Rp 214.031.060
Rp 864.923.429
Rp1.544.604.280
Rp (579.555.202)
Rp (124.311.291)
Rp (72.935.434)
Rp

Rp2.866.924.975
Rp8.685.416.324

Rp 3.452.678.311
Rp 133.378.735
Rp
Rp
Rp 3.586.057.046

Rp

722.455.790
Rp 722.455.790
Rp 4.308.512.836

Rp 1.000.000.000
Rp 2.310.854.884
Rp 687.268.548
Rp 378.780.056
Rp 4.376.903.488
Rp 8.685.416.324

PT BINTANG SURYASINDO
NERACA
PER 31 DESEMBER 2009
PASSIVA

AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas
Piutang Dagang
Piutang Principal
Piutang Klaim
Piutang Karyawan
Piutang Lain-lain

Kewajiban Lancar
Hutang Dagang
Hutang Retur
Hutang Sewa
Hutang Lainnya
Jumlah Kewajiban Lancar

Rp 376.582.626
Rp2.397.557.444
Rp 289.771.772
Rp 64.732.281
Rp 87.438.773
Rp 18.001.701

Rp 3.893.920.106
Rp 239.565.171
Rp
Rp
20.457.496
Rp4.153.942.773

Persediaan
Biaya Dibayar dimuka

Rp2.834.026.260
Rp 48.765.991

Kewajiban Tidak Lancar


Hutang Pemegang Saham

Deposito

Rp

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

Rp 478.382.986

Jumlah Kewajiban

Rp4.632.325.759

Jumlah Aktiva Lancar


Aktiva Tidak Lancar
Investasi
Aktiva Tetap
Inventaris Kendaraan
Inventaris Peralatan Kantor
Inventaris Tanah
Inventaris Bangunan
Ak. Penyusutan Kendaraan
Ak. Penyusutan Peralatan Kantor
Ak. Penyusutan Bangunan
Aktiva Lain-lain
Jumlah Aktiva Tidak lancar
Jumlah Aktiva
Sumber: PT Bintang Suryasindo

Rp6.116.876.848

Rp
Rp3.350.943.642

Ekuitas
Modal Saham
Modal
Laba ditahan
Laba 31 Desember
Jumlah Ekuitas

Rp 1.167.959.456
Rp 243.913.871
Rp 988.465.058
Rp
Rp
Rp
Rp

1.785.876.147
(623.177.637)
(133.668.055)
(78.425.198)

Jumlah Passiva

Rp

Rp3.350.943.642
Rp9.467.820.490

Rp

478.382.986

Rp 1.000.000.000
Rp 2.310.854.884
Rp 1.066.048.604
Rp 458.591.243
Rp4.835.494.731
Rp9.467.820.490

PT BINTANG SURYASINDO
NERACA
PER 31 DESEMBER 2010
PASSIVA
Kewajiban Lancar
Rp 317.469.796
Hutang Dagang
Rp 2.225.389.339
Hutang Retur
Rp 326.384.926
Hutang Sewa
Rp
69.647.066
Hutang Lainnya
Rp
64.902.423
Jumlah Kewajiban Lancar
Rp
4.630.103
Rp 3.074.295.260
Kewajiban Tidak Lancar
Rp
89.543.710
Hutang Pemegang Saham
Rp
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Rp 6.172.262.623
Jumlah Kewajiban

AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas
Piutang Dagang
Piutang Principal
Piutang Klaim
Piutang Karyawan
Piutang Lain-lain
Persediaan
Biaya Dibayar dimuka
Deposito
Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tidak Lancar
Investasi
Aktiva Tetap
Inventaris Kendaraan
Inventaris Peralatan Kantor
Inventaris Tanah
Inventaris Bangunan
Ak. Penyusutan Kendaraan
Ak. Penyusutan Peralatan Kantor
Ak. Penyusutan Bangunan
Aktiva Lain-lain
Jumlah Aktiva Tidak lancar
Jumlah Aktiva
Sumber: PT Bintang Suryasindo

Rp
Rp 3.855.879.581
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Ekuitas
Modal Saham
Modal
Laba ditahan
Laba 31 Desember
Jumlah Ekuitas
Jumlah Passiva

1.184.371.490
330.314.121
1.328.178.713
1.895.876.147
(648.033.660)
(149.396.174)
(85.431.056)
Rp
Rp 3.855.879.581
Rp10.028.142.204

Rp 3.838.879.788
Rp 195.430.247
Rp
Rp
50.883.689
Rp 4.085.193.724

Rp

541.065.404
Rp 541.065.404
Rp 4.626.259.128

Rp 1.000.000.000
Rp 2.310.854.884
Rp 1.524.639.847
Rp 566.388.345
Rp 5.401.883.076
Rp10.028.142.204

PT BINTANG SURYASINDO
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir s/d 31 Desember 2008
Penjualan

Rp38.838.688.032

Diskon Penjualan

Rp1.414.962.055

Retur Penjualan

Rp4.089.280.980

Potongan Penjualan

(Rp5.504.243.035)

Penjualan Bersih

Rp33.334.444.997

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal

Rp1.833.141.139

Pembelian

Rp36.826.371.229

Retur Pembelian

(Rp7.238.063.178)

Pembelian Bersih

Rp29.588.308.051

Jumlah Pers. Barang Dagang

Rp31.421.449.190

Persediaan Akhir

(Rp2.758.576.210)
Rp28.662.872.980

Harga Pokok Penjualan

Rp4.671.572.017

Laba Kotor
Beban-beban:
Beban Bad

Rp147.320.682

Beban Bank

Rp463.683.156

Biaya Kendaraan

Rp609.499.744

Beban OA

Rp1.407.995.541

Beban Renum

Rp1.026.192.548

Beban T & B

Rp55.170.227

Beban Umum

Rp582.930.063

Jumlah Beban-beban
Laba Bersih

Sumber: PT Bintang Suryasindo

Rp4.292.791.961
Rp378.780.056

PT BINTANG SURYASINDO
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir s/d 31 Desember 2009
Penjualan

Rp43.702.893.456

Diskon Penjualan

Rp1.090.454.100

Retur Penjualan

Rp5.123.691.300

Potongan Penjualan

(Rp6.214.145.400)

Penjualan Bersih

Rp37.488.748.056

Harga Pokok Penjualan:


Persediaan Awal

Rp2.758.576.210

Pembelian

Rp41.733.711.729

Retur Pembelian

(Rp8.683.675.733)

Pembelian Bersih

Rp33.050.035.996

Jumlah Pers. Barang Dagang

Rp35.808.612.206

Persediaan Akhir

(Rp2.834.026.260)
Rp32.974.585.946

Harga Pokok Penjualan

Rp4.514.162.110

Laba Kotor
Beban-beban:
Beban Bad

Rp71.284.998

Beban Bank

Rp666.403.793

Biaya Kendaraan

Rp462.234.988

Beban OA

Rp1.250.558.492

Beban Renum

Rp1.142.815.957

Beban T & B

Rp46.636.198

Beban Umum

Rp415.636.441
Rp4.055.570.867

Jumlah Beban-beban
Laba Bersih

Rp458.591.243

Sumber: PT Bintang Suryasindo

PT BINTANG SURYASINDO
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir s/d 31 Desember 2010
Penjualan

Rp48.315.978.529

Diskon Penjualan

Rp1.521.350.852

Retur Penjualan

Rp6.300.242.887

Potongan Penjualan

(Rp7.821.593.739)

Penjualan Bersih

Rp40.494.384.790

Harga Pokok Penjualan:


Persediaan Awal

Rp2.834.026.260

Pembelian

Rp40.200.774.078

Retur Pembelian

(Rp4.503.479.326)

Pembelian Bersih

Rp35.697.294.752

Jumlah Pers. Barang Dagang

Rp38.531.321.012

Persediaan Akhir

(Rp3.074.295.260)
Rp35.457.025.752

Harga Pokok Penjualan

Rp5.037.359.038

Laba Kotor
Beban-beban:
Beban Bad

Rp161.015.963

Beban Bank

Rp369.758.827

Biaya Kendaraan

Rp555.200.930

Beban OA

Rp1.657.175.140

Beban Renum

Rp890.122.757

Beban T & B

Rp53.102.423

Beban Umum

Rp784.594.653
Rp4.470.970.693

Jumlah Beban-beban
Laba Bersih

Rp566.388.345

Sumber: PT Bintang Suryasindo

Anda mungkin juga menyukai