ANC Pada Keahamilan Normal
ANC Pada Keahamilan Normal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antenatal Care adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan
penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan
yang aman dan memuaskan. Tujuan antenatal yaitu untuk menjaga agar ibu sehat selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat, memantau
kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, dan merencanakan penatalaksanaan yang optimal
terhadap kehamilan risiko tinggi serta menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal.
Penularan HIV dari ibu ke bayi selama masa kehamilan dapat terjadi melalui hubungan
transplasenta dengan risiko 5 sampai 10%. Plasenta merupakan sumber bagi bayi untuk
mendapatkan nutrisi selama berada di dalam kandungan. Jika plasenta telah terinfeksi virus HIV,
darah ibu yang sudah terinfeksi tersebut akan bercampur dengan darah bayi sehingga resiko
tertular HIV pada bayi sangat besar
Menjadi seorang ibu adalah puncak dari peranan seorang wanita dalam kehidupan ini.
Kebutuhan makan untuk setiap orang berbeda, begitu pula untuk ibu hamil dan menyusui.
Seorang ibu hamil dan menyusui memerlukan zat-zat gizi yang berkualitas dan jumlah yang
lebih banyak dari biasanya. Untuk itu diperlukan pengaturan menu sehat selama masa kehamilan.
Menu sehat pada ibu hamil adalah susunan atau daftar makanan yang seimbang dan mengandung
gizi serta bahan bahan yang diperlukan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral,
kalsium, asam folat, zat besi, TT.
Mendekati waktu persalinan banyak hal yang harus ibu hamil persiapkan. Agar ibu
tenang melahirkan dan nggak kerepotan saat merepotkan.
Wanita hamil memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk digigit nyamuk disbanding wanita
tidak hamil kemungkinan oleh karena kulit wanita hamil lebih hangat dibanding wanita tidak
hamil.
Kekurangan yodium dan vitamin A pada ibu hamil dapat berpengaruh buruk terhadap
kesehatan ibu dan janin.
Pada populasi tertentu kekurangan yodium dan vitamin A masih banyak contohnya di
papua dsb.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui ANC pada kehamilan normal
2. Untuk mengetahui penyuluhan dan konseling kesehatan pada ibu hamil
3. Untuk mengetahui pengobata prepentive malaria
[Type text]
Page | 2
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ANC pada kehamilan normal ?
2. Bagaimana penyuluhan dan konseling kesehatan pada ibu hamil ?
3. Bagaimana pengobata prepentive malaria ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANC pada Keahamilan Normal
a. Pengertian ANC
[Type text]
kembang janin.
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan
bayi.
Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil,
Eksklusif.
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
[Type text]
Menyiapkan
wanita hamil sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu
Page
|4
dan anak dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas, sehingga keadaan mereka pada post
partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental.
Tujuan khusus
Mengenali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin dijumpai dalam
kehamilan,persalinan,dan nifas.
Mengenali dan mengobati penyulit-penyulit yang mungkin diderita sedini
mungkin.
Menurunkan angka morbilitas ibu dan anak.
Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga
berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan,
[Type text]
e. Pelayanan ANC
Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat.
Itu sebabnya mengapa ibu hamil memerlukan pemantauan selama kehamilannya.
Bidan harus dapat mengenali perubahan yang mungkin terjadi, sehingga kelainan
yang ada dapat dikenali lebih dini. Ibu diberi tahu tentang kehamilannya, perencanaan
tempat bersalin, juga perawatan bayi dan menyusui.
Penatalaksanaan ibu hamil secara keseluruhan meliputi komponen-komponen sebagai berikut :
1.
[Type text]
|Kebersihan
pribadi khususnya daerah genitalia harus lebih dijaga karena selama
Page
6
lainnya.
Wanita perokok atau peminum alkohol harus menghentikan kebiasaannya. Suami
4. Pemeriksaan Obstetri
Terdiri dari pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam. Sebelum pemeriksaan
kosongkan kandung kemih. Kemudian ibu diminta berbaring terlentang dan pemeriksaan
dilakukan di sisi kanan ibu.
5. Pemeriksaan luar
[Type text]
Pemeriksaan panggul
Lakukan penilaian akomodasi panggul bila usia kehamilan 36 minggu karena
jaringan dalam rongga panggul lebih lunak, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.
Masukkan telunjuk dan jari tengah ke dalam liang vagina. Arahkan ujung kedua jari ke
promontorium, coba untuk merabanya. Bila teraba, tentukan panjang konjugata
diagonalis. Dengan ujung jari menelusuri linea inominata kiri dan kanan sejauh mungkin,
tentukan bagian yang teraba. Raba lengkung sakrum dan tentukan apakah spina iskiadika
kiri dan kanan menonjol ke dalam. Raba dinding pelvik, apakah luruh atau konvergen ke
bawah dan tentukan panjang distansia interspinarum. Arahkan bagian palmar jari-jari
tangan ke dalam simfisis dan tentukan besar sudut yang dibentuk antara os pubis kiri dan
kanan.
8.
Pemeriksaan laboratorium
Pada kunjungan pertama diperiksa kadar hemoglobin darah, hematokrit, dan
hitung leukosit. Dari urin diperiksa beta-hCG, protein, dan glukosa.
[Type text]
g. Faktor
Page |-9faktor yang Mempengaruhi Kontak Ibu Hamil dengan Tenaga Kesehatan
(K1)
1. Faktor internal
a) Paritas
Ibu yang pernah melahirkan mempunyai pengalaman tentang ANC, sehingga dari
pengalaman yang terdahulu kembali dilakukan untuk menjaga kesehatan kehamilannya.
b) Usia
Semakin cukup umur, tingkat kematangan seseorang akan lebih di percaya
daripada orang yang belum cukup tinggi kedewasaanya, jika kematangan usia seseorang
cukup tinggi maka pola berfikir seseorang akan lebih dewasa. Ibu yang mempunyai usia
produktif akan lebih berpikir secara rasional dan matang tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan kehamilan.
2. Faktor eksternal
a. Pengetahuan
Ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan
kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada
petugas kesehatan.
b. Sikap
Respon ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi keteraturatan ANC. Adanya sikap lebih baik tentang ANC ini
mencerminkan kepedulian ibu hamil terhadap kesehatan dirinya dan janin.
c. Ekonomi
Tingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, keluarga dengan
tingkat ekonomi yang rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi
pemeriksaan kehamilan, masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat
ekonomi rendah, yaitu ibu hamil akan kekurangan energi dan protein (KEK). Hal
ini disebabkan tidak mampunya keluarga untuk menyediakan kebutuhan energi
dan protein yang dibutuhkan ibu selama kehamilan.
d.
[Type text]
Sosial budaya
Page | 10
Informasi
Informasi
adalah
keseluruhan
makna,
dapat
diartikan
sebagai
Berikut
hal terkait dengan tanda-tanda seseorang terjangkiti akan penyakit yang
Page | beberapa
12
satu ini antara lain dapat kita kenali dengan gejala antara lain :
1. Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan berat badan ini biasanya tanpa ada
sebab yang jelas. Hal ini karena biasanya pada penderita penyakit ini akan mulai
kehilangan selera makannya. Walaupun makan dengan banyak kalori, karbohidrat, bergizi
tetapi berat badan akan tetap menurun.
2. Diare Yang Tak Kunjung Sembuh. Bila kita menjumpai seseorang yang mengalami diare
berkepanjangan dan telah mendapatkan berbagai macam pemberian obat atau pun
Pengobatan Antibiotik belum juga sembuh, maka hal ini patut kita curigai dan waspadai
bahwasannya seseorang tersebut tengah menderita salah satu Tanda Gejala Penyakit HIV
AIDS. Apalagi bila faktor resiko banyak terdapat pada seseorang tersebut.
3. Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh. Seseorang tersebut akan mengalami demam
yang berkelanjutan dan hilang timbul dan biasanya demam mencapai lebih dari 39 derajat
celcius dan tak sembuh setelah kita berikan beberapa jenis obat antipiretika (penurun
panas).
4. Cepat Merasa Lelah. Karena jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh maka
penderita HIV AIDS ini akan cepat merasakan lelah walaupun dalam aktifitas yang tak
terlalu banyak.
Hanya saja tanda ciri di atas bila terdapat pada diri seseorang kita juga tak boleh
langsung memvonis bahwa seseorang tersebut mengidap penyakit AIDS, harus ada beberapa
pemeriksaan lebih lanjut memastikan seseorang terkena AIDS untuk bisa membuktikan
kebenaran akan diagnosa penyakit yang satu ini.
Cara pencegahan penyakit HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam usaha untuk mencegah penyakit HIV AIDS antara
lain dengan :
Setialah dengan suami atau istri anda. Lakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan
hidup anda (safe sex).
Menghindari seks bebas (free sex). Jangan melakukan hubungan badan dengan pekerja
seksual (PSK) atau berganti-ganti pasangan.
Gunakan kondom secara benar dalam berhubungan seksual, kecuali untuk pasanganpasangan yang menginginkan bayi. Kondom bisa menurunkan resiko infeksi tetapi tidak
dapat mencegahnya secara total. Kondom yang terbuat dari selaput (membrane) binatang
terlalu tipis untuk dapat melindungi.
[Type text]
Hindari
penyalahgunaan obat terlarang, narkoba dan penggunaan jarum suntik
Page | 13
bersama-sama.
Bila ingin akupunctur, tattoo, atau tindik telinga pastikan bahwa alat-alat yang dipakai
telah disterilkan.
Akhirnya, menerapkan gaya hidup sehat dan setia pada pasangan suami atau istri anda
mungkin adalah cara paling sederhana yang bermanfaat agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS
yang mematikan ini.
a. Pesiapan pelahiran
1. Membuat rencana persalinan, meliputi :
Tempat persalinan
Memilih tenaga kesehatan terlatih
Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan terlatih tersebut
Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat persalinan
tersebut
Siapa yang akan menemani persalinan
Berapa biaya yang dibutuhkan, dan bagaimana cara megumpulkannya
Siapa yang kan menjaga keluarganya jika ibu melahirkan
2. Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat pembuat
keputusan utama tidak ada
Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
Siapa yang akan membuat keputusan jika si pembuat keputusan utama tidak
ada saat terjadi kegawat daruratan
3. Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawat daruratan
Dimana ibu akan melahirkan
Bagaimana cara menjangkaunya
Kemana ibu mau dirujuk
Bagaimana cara mendapatkan dana
Bagaimana cara mencari donor darah
4. Membuat rencana atau pola menabungan
Tabungan ibu bersalin
5. Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk persalinan
Kain panjang 4 buah
Pembalut wanita
Handuk, waslap, alat mandi, alat make up
Pakaian terbuka depan, gurita ibu, BH
[Type text]
1. Lendir
Darah
Page |Bercampur
15
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
2.
Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar ( Normal air
ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).
b)
b. TT (Tetanus Toksoid )
Definisi Imunisasi TT
Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai
upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005).Vaksin Tetanus yaitu toksin
kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan.
Penyakit tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh racun kuman Clostridium
tetani. Penyakit ini sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan kejang dan
kegagalan pernapasan, yang berujung pada kematian.
Pada dasarnya siapa saja dapat terkena penyakit tetanus. Tetapi yang paling rentan
adalah bayi baru lahir dan ibu yang melahirkan. Oleh karena itu, kelompok ini
menjadi perhatian utama pencegahan penyakit tetanus. Pencegahan tetanus pada ibu
dan bayi dilakukan dengan mengimunisasi ibu yang sedang hamil.
Manfaat imunisasi TT ibu hamil
1. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005;
Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada
neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani,
yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat.
2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000).
Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari
program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus
neonatorum (Depkes, 2004)
c)
[Type text]
d)Page
Umur
kehamilan mendapat imunisasi TT
| 16
Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan
imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat diberikan sejak di ketahui postif hamil
dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan.
Antigen Interval
(selang waktu minimal)
Pada kunjungan antenatal pertama
4 minggu setelah TT1
6 bulan setelah TT2
1 tahun setelah TT3
1 tahun setelah TT4
TT1
TT2
TT3
TT4
TT5
Lama
% perlindungan
perlindungan
3 tahun
5 tahun
10 tahun
25 tahun/
80
95
99
99
Seumur hidup
e) Efek samping imunisasi TT
Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan
pembengkakan pada tempat suntikan.
TT adalah antigen yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak
ada bahaya bagi janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT .
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak
perlukan tindakan/pengobatan.
f) Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT
1. Puskesmas
2. Rumah sakit
3. Rumah bersalin
4. Polindes
5. Posyandu
6. Rumah sakit swasta
7. Dokter praktik, dan
8. Bidan praktik
c. Zat Besi
a) Pengertian tablet besi
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk
membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein
yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat
besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh.
[Type text]
Page | 17Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari
kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah
meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk
hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga
memerlukan zat besi,Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya
dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan seimbang. Tetapi dalam
kehamilan,suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga diperlukan
suplemen berupa tablet besi.
b) Manfaat tablet besi bagi ibu hamil
Tablet besi selama kehamilansangat penting karena dapat membantu proses
pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia/penyakit
kekurangan darah.
Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi)selama hamil dapat
berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu
melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi
juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah
normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selam hamil adalah bayi lahir
premature.
c) Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan
Tablet besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil
sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan.
TTD mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan 60 miligram besi elemental dan
0,25 mg asam folat. Penanggulan anemia pada balita diberikan preparat besi dalam
bentuk sirup
d) Efek samping tablet besi
Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti mual,
nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau sembelit. Agar
tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau sirup besi setelah
makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi atau sirup zat besi biasanya
kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak
perlu dikhawatirkan.
[Type text]
e)Page
Waktu
| 18dan cara minum tablet besi yang benar
Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat besi
dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi sebaiknya
diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi efek
mual.Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan vitamin C untuk membantu
penyerapan dari zat besi ini. Tablet besi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau
kopi karena dapat menghambat penyerapannya.
f) Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi
Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan
makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya daging,
unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain. Vitamin C dianggap dapat
membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan.
Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi
jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.
Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab
rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari sumber Fe nabati yang
hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat mencapai 1020%. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non
heme). Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam membantu
meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C,
vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat
besi dalam tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah
terpenuhinya kecukuoan vitamin A karena makanan sumber zat besi umumnya adalah
sumber vitamin A.
7. Asam Folat
a) Pengertian Asam Folat
Asam folat adalah nama lain dari vitamin B 9, merupakan vitamin yang larut
air. Vitamin yang larut air bila dikonsumsi berlebih akan dikeluarkan bersama urin,
tidak diakumulasi di dalam tubuh.
Menurut WHO asam folat dikategorikan klas A artinya aman dikonsumsi oleh
ibu hamil, bahkan wajib dikonsumsi oleh wanita yang ingin hamil dan ibu hamil
[Type text]
selama
Page
| 19trimester pertama. Asam folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah
dan putih, mencegah anemia dan terjadinya neural tube defects (NTDs) seperti
anensefali (tidak terbentuknya batok kepala) dan spina bifida (penonjolan kearah luar
tubuh sumsum dan tulang belakang, mengakibatkan kelumpuhan.
Besarnya kebutuhan asam folat untuk ibu hamil berkisar 400 mcg. Konsumsi
asam folat aman hingga 1000 mcg. Efek samping kelebihan asam folat antara lain :
nausea, menurunnya nafsu makan, flatulen/kembung kentut, serta alergi ringan.
Kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga keempat kehamilan memainkan peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin.
Cara meningkatkan asupan asam folat adalah mengkonsumsi makanan kaya
folat, makanan yang difortifikasi dengan folat serta suplemen asam folat. Kebutuhan
akan folat ini bisa dipenuhi dengan banyak mengkonsumsi sayur-sayuran hijau dan
buah-buahan segar, tapi karena 80 persen folat hilang selama proses pemasakan, ibu
hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah yang kaya folat seperti semangka,
kiwi, dan pisang atau suplemen folat yang banyak dipasaran. United States Centers
for Disease Control & Prevention (CDC) melaporkan, bahwa makanan kaya asam
Folat terbukti dapat mencegah terjadinya NTD hingga 70 %. Risiko NTD ini bisa
dihindari bila ibu hamil cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung folat.
Wanita yang mengkonsumsi tambahan folat 2-3 bulan sebelum dan di awal kehamilan
dapat mengurangi resiko kelahiran bayi dengan cacat pada otak.
Asam folat penting dan diperlukan untuk produksi dan perawatan sel-sel baru.
Di usia-usia dimana terjadi pembelahan dan pertumbuhan sel yang cepat, seperti di
masa bayi, balita dan pada masa-masa kehamilan, asam folat sangat dibutuhkan.
Kekurangan asam folat dapat merusak pembentukan DNA (tempat penyimpanan
informasi genetik)
[Type text]
Page | 20Sayangnya asam folat pada sumber tersebut sangat sensitif, mudah rusak oleh
suhu panas dan sinar matahari. Ia juga akan mengalami kerusakan ketika proses
pengolahan dan saat dimasak. Itu sebabnya dianjurkan agar tidak memasak makanan
yang mengandung asam folat lebih lama atau menyeduhnya dengan air panas. Ketika
mengonsumsi asam folat sebaiknya disertai dengan asupan vitamin C, B12, atau B6
untuk mengoptimalkan penyerapan oleh tubuh.
Karena keterbatasan serapan asam folat dari makanan sehari-hari, maka
disarankan agar konsumsi folat didapatkan dari sumber makanan yang difortifikasi
atau suplemen asam folat yang banyak tersedia di pasaran.
Untuk menghindari berbagai kemungkinan cacat pada bayi, selain pemenuhan
kebutuhan folat, penting juga diperhatikan asupan vitamin B6 dan B12. Untuk
perempuan hamil, kebutuhan folatnya mencapai 500 1000 mikorogram per hari.
Sementara untuk perempuan yang tidak hamil, mengonsumsi folat juga disarankan
dengan kadar 100 mikrogram perhari.
Khusus untuk ibu-ibu yang pernah melahirkan bayi dengan kelainan syaraf,
dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 4000 mikrogram per hari, mulai
satu bulan sebelum hamil sampai dengan usia kehamilan tiga bulan. Tak hanya yang
sedang hamil, perempuan yang memasuki usia subur, juga dianjurkan mengonsumsi
suplemen 0,4 miligram (mg) asam folat per hari.
c) fungsi asam folat
1. Asam folat berfungsi sebagai antidepresi. Jika seseorang kekurangan asam
folat, ia cenderung mudah mengalami stress.
2. Mampu memperbaiki fungsi otak dan ingatan pada orang yang telah berusia
lebih dari 50 tahun.
3. Dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer.Berfungsi untuk memproduksi
dan menjaga sel-sel baru. Ibu hamil yang mengonsumsi asam folat
tambahan dua sampai tiga bulan sebelum dan di awal kehamilan, lebih besar
kemungkinannya melahirkan anak tanpa cacat otak.
4. Berfungsi untuk memproduksi dan menjaga sel-sel baru.
5. Mencegah Kelainan Janin. Pada 1996, FDA (BPOM-nya amerika-red)
membuat aturan tentang penambahan asam folat pada roti, sereal, tepung dan
[Type text]
Page | 21produk olahan padi. Usaha ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kelainan
rendah
dalam
darah
dapat
menyebabkan
peningkatan
kadar
homocystein, suatu asam amino yang normal dalam darah. Telah ada bukti
bahwa peningkatan kadar homocystein menjadi factor risiko penyakit jantung
dan stroke. Efek suplemen asam folat pada penurunan risiko untuk jantung
dan pembuluh darah sedang diteliti.
d) Pentingnya asam folat bagi janin
Asam folat atau disebut folic acid merupakan salah satu jenis vitamin B
kompleks (B9), merupakanzat gizi yang terdapat dalam makanan kita sehari-hari,dan
bersama-sama dengan mineral dan vitamin lain membentuk sel baru dalam tubuh kita.
Kekurangan asam folat dapat menghambat pembentukan sel darah merah baru,
sehingga bisa menimbulkan anemia atau penyakit kurang darah.
Saat terjadi pertemuan sel telur dan sperma dalam tubuh manusia, sebuah
periode kehidupan baru muncul lengkap dengan kode genetic DNA-nya. Embrio
segera terbentuk dan 18 hari kemudian berdenyut. Tanpa kita sadari sebenarnya
dalam 30 hari setelah pembuahan janin tumbuh pesat dan berkembang 10.000 x lebih
besar dari ukuran saat pertama embrio terbentuk.
[Type text]
Page | 22Perkembangan otak dan syaraf janin juga terjadi pada stadium dini yaitu 3-4
|Orang
Page
23 dewasa membutuhkan 400 mikrogram per hari
hari.
f) Kalsium
Kalsium, sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Zat ini dapat
dijumpai di dalm susu dan produk susu (keju, yoghurt), ikan yang bisa dimakan
tulangnya (seperti ikan teri, sarden), biji-bijian (biji bunga matahari, wijen), produk
kedelai (tempe, tahu), sayuran hijau, dan buah-buahan kering
C. Pengobatan Preventive pada :
a. Malaria
b. Yodium
c. Vitamin A
[Type text]
Malaria Page
dan kehamilan
memang merupakan kondisi yang saling memperburuk. Perubahan
| 24
fisiologis dan perubahan patologis pada malaria saling mempunyai efek sinergis, sehingga
menyulitkan untuk ibu, bayi, dan dokter yang menangani.
* Disampaikan pada Pelatihan Penatalaksanaan Malaria,
Sub Dit Malaria, Dep.Kes RI, Yogyakarta, 8-10 Juli 2004
Wanita hamil di daerah endemis malaria dapat mengalami berbagai konsekuensi dari
infeksi malaria termasuk anemia maternal, akumulasi parasit di plasenta, berat lahir rendah
akibat prematuritas dan Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), terpaparnya janin dengan parasit
serta infeksi congenital, dan kematian bayi yang berhubungan dengan berat lahir rendah baik
oleh karena preterm maupun PJT.
Dari sekian banyak wanita hamil yang tinggal di daerah endemic malaria, hanya sedikit
yang memiliki akses pada intervensi yang efektif. Selain itu, malaria berat dengan komplikasi,
dengan keterlibatan serebral, gagal ginjal, dan edema paru sering terjadi pada wanita hamil. Oleh
karena itu pencegahan malaria merupakan hal yang sangat penting.
1. MALARIA DAN KEHAMILAN SERTA EFEK MALARIA PADA WANITA HAMIL
Banyak wanita hamil dengan parasit malaria dalam darahnya tidak memiliki gejala-gejala
malaria. Meskipun seorang wanita hamil tidak merasa sakit, infeksi malaria tetap dapat
mempengaruhi kesehatannya dan bayinya. Malaria meningkatkan kejadian anemia pada ibu,
yang bila berat akan meningkatkan resiko kematian maternal. Malaria meyebabkan 2-15%
anemia pada wanita hamil. Di Afrika, anemia yang disebabkan malaria dapat menyebabkan
sebanyak 10.000 kematian maternal tiap tahunnya.
Patogenesisnya sendiri hampir mirip preeklampsia, dimana pada malaria didapatkan
sekuestrasi dan resetting yang dapat menyebabkan gangguan pada mikrovaskuler, sementara
pada preeklampsia terjadi disfungsi endotel sehingga akan menyebabkan terjadinya
mikrotrombosis pada mikrovaskuler. Keduanya akan menyebabkan hipoksia jaringan. Bedanya
pada preeklampsia dengan kerusakan endotel, tromboksan A2 akan meningkat sehingga rasionya
akan lebih besar dibandingkan prostasiklin, sehingga akan terjadi vasokonstriksi yang akan
menyebabkan hipertensi. Sedangkan pada malaria, proses yang terjadi adalah vasodilatasi
sehingga yang muncul biasanya hipotensi.
Plasenta merupakan tempat yang disukai untuk sekuestrasi dan perkembangan parasit
malaria. Ruang intervili terisi oleh parasit dan makrofag sehingga mengganggu transport oksigen
dan nutrisi ke janin. Hipertrofi vilus dan nekrosis fibroid villi dapat dilihat. Jaringan plasenta
akan mengandung pigmen malaria (dengan atau tanpa parasit).
[Type text]
Frekuensi
Page | 25dan beratnya penyakit parasit umumnya meningkat selama kehamilan akibat
imunosupresi ringan karena peningkatan kadar kortisol. Terdapat bukti supresi pembentukan
antibody dan imunitas seluler pada kehamilan, yang mungkin juga dipengaruhi oleh anemia.
Wanita hamil memiliki resiko lebih tinggi terkena infeksi malaria bila mereka:
a. Primigravida atau kehamilan kedua
b. Usia remaja
c. Imigran/pengunjung dari area dengan transmisi malaria rendah.
d. Terinfeksi oleh HIV/AIDS
Episode malaria meningkat secara signifikan sebanyak 3-4 kali lipat selama kehamilan
trimester kedua dan ketiga, serta 2 bulan post partum. Kehamilan juga meningkatkan keparahan
infeksi malaria falsiparum, terutama padda nulipara non imun.
4. PENCEGAHAN MALARIA
1.1 Insecticide-treated nets (ITNs)
Dari semua metode mencegah gigitan nyamuk, tidur dengan ITN kemungkinan adalah yang
paling efektif karena nyamuk menggigit malam hari saat wanita tersebut tertidur. ITNs
[Type text]
menurunkan
Pagekontak
| 26 manusia dengan nyamuk dengan cara membunuh nyamuk bila hinggap atau
dengan mengusir nyamuk tersebut.
Meskipun kelambu bisa juga dapat memberikan proteksi terhadap nyamuk, kelambu tersebut
kurang efektif dibandingkan ITNs.
Perbandingan kelambu biasa dengan ITNs.
Kelambu Biasa
ITNs
[Type text]
Dosis dan
waktu
pemberian klorokuin (untuk pasien dengan alergi SP)
Page
| 27
Jumlah tablet klorokuin
(150 mg setiap tablet)
Nomor dosis
1
2
3
Tiap minggu
4
2
2
[Type text]
Tipe Malaria
Page | 28
Tanpa Komplikasi
Dengan
Komplikasi
Kejang
Ikterik hebat
Gejala
dehidrasi
hebat,
terutama bila wanita tersebut
telah berulang kali muntah:
penurunan berat badan tibatiba, mata cekung, kulit
lemas, mulut kering
Penurunan jumlah urin atau
tidak ada urin sama sekali
Perdarahan spontan gusi,
kulit, dan bekas tusukan
pada vena
6. PENGOBATAN MALARIA
Meski telah dilakukan usaha pencegahan, beberapa wanita hamil akan tetap terkena
infeksi malaria. Pertama-tama, tentukan apakah infeksi tersebut tanpa atau dengan komplikasi.
Meski malaria tanpa komplikasi dapat diobati dengan mudah, malaria dengan komplikasi lebih
sulit penatalaksanaannya dan oleh karena itu membutuhkan rujukan segera. Wanita tersebut
dapat dirujuk ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi atau lokasi terdekat di mana bisa didapatkan
pelayanan yang sesuai secepat mungkin.
Ikuti petunjuk tatalaksana yang spesifik pada negara tersebut. Biasanya setiap klien yang
didiagnosa dengan malaria tanpa komplikasi selama kehamilan sebaiknya diobati dengan
kombinasi klorokuin dan sulfadoksin-pirimetamin (SP) secara oral seperti dijelaskan sbb:
Pengobatan malaria tanpa komplikasi (lini pertama)
Hari
1
[Type text]
Page | 29
Klorokuin: 4 tablet
Klorokuin: 2 tablet
[Type text]
b. Pengobatan Khusus
1) Obat antitiroid
Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah thionamide, yodium,
lithium, perchlorat dan thiocyanat. Obat yang sering dipakai dari golongan
thionamide adalah propylthiouracyl (PTU), 1 - methyl - 2 mercaptoimidazole
(methimazole, tapazole, MMI), carbimazole. Obat ini bekerja menghambat
sintesis hormon tetapi tidak menghambat sekresi- nya, yaitu dengan menghambat
terbentuknya monoiodotyrosine (MIT) dan diiodotyrosine (DIT), serta
menghambat coupling diiodotyrosine sehingga menjadi hormon yang aktif. PTU
juga menghambat perubahan T4 menjadi T3 di jaringan tepi, serta harganya lebih
murah sehingga pada saat ini PTU dianggap sebagai obat pilihan.
2) Yodium.
Pemberian yodium akan menghambat sintesa hormon secara akut tetapi
dalam masa 3 minggu efeknya akan menghilang karena adanya escape
mechanism dari kelenjar yang bersangkutan, sehingga meski sekresi terhambat
sintesa tetap ada. Akibatnya terjadi penimbunan hormon dan pada saat yodium
dihentikan timbul sekresi berlebihan dan gejala hipertiroidi menghebat.
Pengobatan dengan yodium (MJ) digunakan untuk memperoleh efek yang cepat
seperti pada krisis tiroid atau untuk persiapan operasi. Sebagai persiapan operasi,
biasanya digunakan dalam bentuk kombinasi. Dosis yang diberikan biasanya 15
mg per hari dengan dosis terbagi yang diberikan 2 minggu sebelum dilakukan
pembedahan Marigold dalam penelitiannya menggunakan cairan Lugol dengan
dosis 1/2 ml (10 tetes) 3 kali perhari yang diberikan '10 hari sebelum dan sesudah
operasi
3) Penyekat Beta (Beta Blocker).
Terjadinya keluhan dan gejala hipertiroidi diakibatkan oleh adanya
hipersensitivitas pada sistim simpatis. Meningkatnya rangsangan sistem simpatis
ini diduga akibat meningkatnya kepekaan reseptor terhadap katekolamin.
Penggunaan obat-obatan golongan simpatolitik diperk
irakan akan menghambat pengaruh hati.Reserpin, guanetidin dan penyekat beta
(propranolol) merupakan obat yang masih digunakan. Berbeda dengan
reserpin/guanetidin, propranolol lebih
efektif terutama dalam kasus-kasus yang berat.
[Type text]
Page | 31
Biasanya dalam 24 - 36 jam setelah pemberian akan tampak penurunan gejala. Khasiat
propranolol :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
[Type text]
Page | 32
b) Ablasi dengan I
Sejak ditemukannya terjadi perubahan dalam bidang pengobatan hipertiroidi.
Walaupun dijumpai banyak komplikasi yang timbul setelah pengobatan, namun karena
harganya murah dan pemberiannya mudah, cara ini banyak digunakan.
Tujuan pemberian adalah untuk merusak sel-sel kelenjar yang hiperfungsi. Sayangnya
Iini temyata menaikan angka kejadian hipofungsi kelenjar gondok (30 70% dalam
jollow up 10 20 tahun) tanpa ada kaitannya dengan besarnya dosis obat yang
diberikan. Di samping itu terdapat pula peningkatan gejala pada mata sebanyak 1 5%
dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perubahan gen dan keganasan akibat
pengobatan cara ini, walaupun belum terbukti. Penetapan dosis idasarkan atas derajat
hiperfungsi serta besar dan beratnya kelenjar gondok. Dosis yang dianjurkan 140
160 micro Ci/gram atau dengan dosis rendah 80 micro Ci/gram. Dalam pelaksanaannya
perlu dipertimbangkan antara lain : dosis optimum yang diperlukan kelenjar tiroid,
besar/ukuran dari kelenjar yang akan diradiasi, efektivitas di dalam jaringan dan
sensitivitas jaringan tiroid terhadap I
c. Pengobatan PG dengan peyulit
PG dan Kehamilan
Angka kejadian PG dengan kehamilan 0,2%. Selama kehamilan biasanya PG
mengalami remisi, dan eksaserbasi setelah melahirkan. Dalam pengobatan, yodium
radioaktif merupakan kontraindikasi karena pada bayi dapat terjadi hipotiroidi yang
ireversibel. Penggunaan propranolol masih kontroversiil. Beberapa peneliti memberikan
propranolol pada kehamilan, dengan dosis 40 mg 4 kali sehari tanpa menimbulkan
gangguan pada proses kelahiran, tanda-tanda teratogenesis dan gangguan fungsi tiroid
dari bayi yang baru dilahirkan. Tetapi beberapa peneliti lain mendapatkan gejala-gejala
proses kelahiran yang terlambat, terganggunya pertumbuhan bayi intra uterin, plasenta
yang kecil, hipoglikemi dan bradikardi pada bayi yang baru lahir. Umumnya propranolol
diberikan pada wanita hamil dengan hipertiroidi dalam waktu kurang dari 2 minggu
bilamana dipersiapkan untuk tindakan operatif. Pengobatan yang dianjurkan hanya
pemberian obat antitiroid dan pembedahan. Untuk menentukan pilihan tergantung faktor
pengelola maupun kondisi penderita. PTU merupakan obat antitiroid yang digunakan,
pemberian dosis sebaiknya serendah mungkin.
Bila terjadi efek hipotiroidi pada bayi, pemberian hormon tiroid tambahan pada ibu tidak
bermanfaat mengingat hormon tiroid kurang menembus plasenta. Pembedahan dilakukan
bila dengan pemberian obat antitiroid tidak mungkin. Sebaiknya pembedahan ditunda
sampai trimester I kehamilan untuk mencegah terjadinya abortus spontan.
Eksoftalmus
Pengobatan hipertiroidi diduga mempengaruhi derajat pengembangan eksoflmus. Selain
itu pada eksoftalmus dapat diberikan terapi : istirahat dengan berbaring terlentang, kepala
[Type text]
lebih
Pagetinggi;
| 33 mencegah mata tidak kering dengan salep mata atau larutan metil selulose
5%; menghindari iritasi mata dengan kacamata hitam; dan tindakan operasi; dalam
keadaan yang berat bisa diberikan prednison peroral tiap hari.
Krisis tiroid
Krisis tiroid merupakan suatu keadaan tirotoksikosis yang sekonyong-konyong menjadi
hebat dan disertai. adanya panas badan, delirium, takikardi, dehidrasi berat dan dapat
dicetuskan oleh antara lain : infeksi dan tindakan pembedahan. Prinsip pengelolaan
hampir sama, yakni mengendalikan tirotoksikosis dan mengatasi komplikasi yang teijadi.
Untuk mengendalikan tirotoksikosis dapat digunakan terapi kombinasi dengan dosis
tinggi misalnya PTU 300 mg tiap 6 jam, KJ 10 tetes tiap 6 jam, propranolol 80 mg tiap 6
jam (IV 2 4 mg tiap 4 jam) dan dapat diberikan glukokortikoid (hidrokortison300 mg).
Sedangkan untuk mengatasi komplikasinya tergantung kondisi penderita dan gejala yang
ada. Tindakan hams secepatnya karena angka kematian penderita ini cukup besar.
1.2 Kekurangan yodium pada ibu hamil
Gangguan perkembangan otak janin akibat defisiensi yodium pada masa
hehamilan.Defisiensi yodium saat kehamilan dapat melahirkan kretine endemik serta gangguan
kognitif dan psikomotorik yang bersifat menetap. Namun kerusakan ini dapat dicegah hanya
dengan memberikan masukanyodium yang cukup pada menu makanan sehari-hari selama
kehamilan. Kretin endemic merupakan bentuk kerusakan otak derajat berat [major brain damage]
akibat defisiensi yodium selama kehamilan. Manifestasi klinik secara klasik adalah kretin
nervosa, miksedematosa atau campuran keduanya. Patogenisnya adalah akibat hipotiroidisme
maternal dan fetal yang mempengaruhi perkembangan otak janin. Namun kretin endemic
bukanlah fenomena yang all or one.
Manifestasi klinik bentuk yang ringan [minimal brain damage] disebut subkretin,
walaupun istilah ini belum secara luas digunakan. Gangguan perkembangan yang timbul
meliputi bidang neuro-intelektual, yaitu kapasitas mental subnormal, gangguan psikomotorik dan
gangguan pendengaran subklinik. Makin ringan defisiensi yodium makin ringan pula gangguan
yang timbul, namun semuanya ireversibel. Karena pentingnya peran yodium serat hormon tiroid
pada perkembangan otak, maka program penanggulangan GAKY [gangguan akibat kekurangan
yodium] perlu mengupayakan kecukupan yodium khususnya pada kelompok resiko tinggi
termasuk ibu hamil. Untuk itu cara yang paling aman bagi perkembangan otak adalah bila
yodium diberikan pada wanita sebelum hamil atau wanita usia subur.
Kata kunci dalam program penanggulangan GAKY [gangguan akibat kekurangan
yodium] adalah pendekatan multidisipliner, termasuk dalam esesmen, komunikasi, perencanaan,
dukungan politis, pemantauan maupun evaluasi.Dimasa mendatang defisiensi yodium
diproyeksikan akan selalu menjadi masalah kesehatan. Bidang ini merupakan bidang ilmu yang
sangat menarik karena melibatkan banyak bidang ilmu kedokteran. Sedang di bidang ilmu
[Type text]
penyakitPage
saraf,| 34
defisiensi yodium menyangkut bidang neurologi perkembangan, neurolgy
perilaku dan neurology sosial. (SBR)
[Type text]
Dalam mengetahui
Page | 35 yodium di dalam tubuh ibu hamil maka dapat dilakukan test urine. Test ini
akan berfungsi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yodium di dalam tubuh ibu hamil.
Apabila hasilnya baik, maka anda tidak diharuskan untuk menambah makanan yang
mengandung tinggi yodium ataupun suplemen untuk memenuhi kebutuhan gizi. Sedangkan
apabila pemeriksaan menemukan adanya indikasi kekurangan yodium maka disarankan untuk
mengkonsumsi makanan seperti yogurth atau roti yang diperkaya dengan kandungan yodium
yang cukup atau mengkonsumsi supleman sesuai yang disarankan dokter
c. Pengobatan Preventive Kekurangan Vitamin A pada ibu hamil
Pada ibu hamil dan menyusui, vitamin A berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu
selama masa kehamilan dan menyusui. Buta senja pada ibu menyusui, suatu kondisi yang kerap
terjadi karena kurang vitamin A (KVA). Berhubungan erat pada kejadian anemia pada ibu,
kekurangan berat badan, kurang gizi, meningkatnya resiko infeksi dan penyakit reproduksi, serta
menurunkan kelangsungan hidup ibu hingga dua tahun setelah melahirkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Antenatal Care adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi
dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan
persalinan yang aman dan memuaskan.
Penularan HIV dari ibu ke bayi selama masa kehamilan dapat terjadi melalui
hubungan transplasenta dengan risiko 5 sampai 10%.
[Type text]
Page |Menu
36 sehat pada ibu hamil adalah susunan atau daftar makanan yang seimbang
dan mengandung gizi serta bahan bahan yang diperlukan seperti karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral, kalsium, asam folat, zat besi, TT.
Mendekati waktu persalinan banyak hal yang harus ibu hamil persiapkan. Agar
ibu tenang melahirkan dan nggak kerepotan saat merepotkan.
Malaria dapat tanpa dengan komplikasi. Meskipun malaria tanpa komplikasi
dapat dengan mudah diobati, malaria dengan komplikasi dapat mengancam jiwa,
sehingga membutuhkan pengenalan dan tatalaksana yang tepat.
Yodium adalah jenis mineral yang akan berdampak pada perkembangan
neurologis janin, sehingga penting untuk dicukupi kebutuhannya.
Vitamin A berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu selama masa
kehamilan dan menyusui. Buta senja pada ibu menyusui, suatu kondisi yang kerap terjadi
karena kurang vitamin A (KVA).
Daftar Pustaka
[Type text]
Verney. 2006.
PageBuku
| 37Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta. EGC. Hal : 36-39 Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan,
Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
http://aiukaze.blogspot.com/2014/01/asuhan-kebidanan-pada-ibu-hamil-normal.html
http://ietkekem.blogspot.com/2013/09/satuan-acara-penyuluhan-tablet-zat-besi.html
file:///E:/asam%20folat.html
file:///E:/persiapan%20pelahiran.htm
file:///E:/tetanus%20toxoid.html
[Type text]