Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

DI RUANG ANGSOKA III RSUP SANGLAH DENPASAR


STASE KEPERAWATAN DEWASA

Oleh:
I Komang Wisita,S.Kep
0602105037

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR

2011
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN MERAWAT LUKA
Nama

: Ny.KT

Umur

: 59 Tahun

Diagnosa Medis

: Ca Mammae

Ruang

: Angsoka III RSUP Sanglah

A. Kondisi Klien
Alasan MRS : Pasien datang ke rumah sakit sanglah untuk rencana lanjutan kemoterapi
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/mnt, RR : 20 x/mnt, S : 36,5 C
2. Data Fokus :
DS : DO:
- Pada payudara kiri tampak ulkus terutama di daerah dekat areola mamae, kulit
seperti kulit jeruk,warna kulit kehitaman terdapat luka post biopsy pada daerah
proksimal kiri, areola mamae tampak mengalami inverse
- Pada payudara kiri teraba massa dengan diameter 7 cm, padat, nyeri tekan (+),
skala nyeri 5.
B. Diagnosa Keperawatan
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi ditandai dengan ulkus
di daerah dekat areola mamae, kulit seperti kulit jeruk.
C. Tujuan Khusus
Setelah diberikan tindakan perawatan selama 3x24 jam diharapkan kerusakan integritas
kulit teratasi dengan kriteria hasil :
- Ulkus kering
- Keadaan luka bersih dan terjaga kelembabannya.
D. Tindakan Keperawatan :
Melaksanakan tindakan perawatan luka
E. Standar Operasional Prosedur ( SOP ) : Perawatan luka

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MERAWAT LUKA
1.Pengertian : Mengganti balutan luka dan mengobati luka dengan desinfektan.
2. Tujuan

: - Melindungi luka dari trauma mekanik


- Mencegah kontaminasi dari kotoran tubuh
- Mengimobilisasikan luka
- Menghambat atau membunuh mikroorganisme
- Mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Kebijakan : Dilakukan pada pasien yang luka dan ada order dari dokter yang
merawat.
4. Persiapan : - Satu set perawatan luka/packingset (pinset anatomi, pinset cirurgis
gunting hecting, kom kecil 2 buah, lidi kapas, gaas steril.
- Pengalas
- Bengkok
- Sarung tangan
- Plester dan gunting
- Larutan desinfektan dalam tempatnya.
- Kantong sampah medis
5. Prosedur kerja :
a. Tahap prainteraksi
- Baca catatan perawat untuk rencana perawatan luka
- Cuci tangan
- Siapkan alat-alat
b. Tahap orientasi
- Berikan salam, panggil nama pasien
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Tahap kerja
- Berikan kesempatan pasien bertanya
- Atur posisi pasien, beri pengalas
- Lepaskan plester dan balutan menggunakan sarung tangan atau pinset dan
kapas alkohol
- Cuci tangan
- Buka alat-alat steril dan pertahankan agar tidak terkontamenasi, tuang

antiseptik dan bahan yang diperlukan.


- Gunakan sarung tangan
- Bersihkan luka sesuai kondisi luka
- Berikan obat sesuai program/kondisi luka lalu tutup dengan gaas steril.
- Buka sarung tangan
- Fiksasi kasa dengan plester, tambahan balutan bila diperlukan.
- Rapikan pasien seperti semula.
d. Tahap terminasi
- Evaluasi perasaan pasien
- Akhiri dan bersihkan alat-alat
- Cuci tangan
e. Dokumentasi
- Catat waktu perawatan luka, kondisi luka, cara perawatan.

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN PERAWATAN


MERAWAT LUKA

A. Tahap Orientasi
-Selamat pagi bu, nama saya Wisita. Saya mahasiswa PSIK Unud. Apakah benar dengan
Ibu KT?.
-Bu, sekarang saya akan merawat luka di payudara Ibu. Apakah ibu bersedia?.
-Bagaimana sekarang, apakah luka ibu masih terasa sakit?.
- Perawatan luka ini akan dilakukan setiap pagi hari. Saya akan membuka balutan pada
luka ibu kemudian akan melihat keadaan luka apakah basah atau mulai mengering.
Luka Ibu saya rawat agar lukanya bersih, kering dan mencegah infeksi
B. Tahap Kerja
- Bu, sebelum kita mulai apakah ada yang ingin ditanyakan?
- Ibu WD, tolong Ibu berbaring dulu, kedua tangan diangkat ke atas .Yang rileks saja ya
Bu sehingga saya dapat lebih mudah merawatnya.
- Bu,saya sudah mengecek luka

Ibu, luka bekas kemotepai ibu ternayata kering,

kemerahan pada luka (-), pus (-).


- Luka ini akan saya rawat dengan menggunakan salep zing dan menutupnya dengan kasa
kering kemudian saya akan membalutnya dengan hypapix.
C. Tahap Terminasi
- Baiklah Ibu, saya sudah selesai merawat luka Ibu, selanjutnya Ibu harus menjaga agar
luka
tidak kena air dan kotoran serta usakan agar tangan ibu tidak memegang atau menyentuh
daerah luka.
- Data objektif : luka sudah dirawat, tanda-tanda infeksi (-)
D. Kontrak selanjutnya
- Baiklah Ibu, saya sudah selesai merawat luka ibu, 2 jam lagi saya akan datang untuk
mengukur vital sign. Bila ibu perlu bantuan bisa menghubuni perawat di conter pearawat

Anda mungkin juga menyukai