Frek.
10
23
24
Persentase %
17.5
40.4
42.1
Total
57
100.0
Sumber: Hasil Survei, 2015
Tabel diatas menunjukkan bahwa
responden dengan keteraturan sering
menggosok gigi menduduki tingkat
paling atas yaitu sebesar 42.1% disusul
keteraturan dengan intensitas terkadang
sebesar 40.4% sedangkan yang tidak
teratur dalam menggosok gigi sebesar
17.5%.
Tabel 3. Ibu Hamil Yang Kontrol Ke
Dokter Gigi
Kontrol Ke Frek. Persentase
Dokter Gigi
%
Tidak
6
10.5
Terkadang
25
43.9
Sering
26
45.6
Total
57
100.0
Sumber: Hasil Survei, 2015
Tabel diatas menunjukkan bahwa
responden dengan keteraturan sering
dalam mengontrolkan diri ke dokter gigi
menduduki tingkat paling atas yaitu
sebesar 45.6% disusul keteraturan
dengan intensitas terkadang sebesar
43.9% sedangkan yang tidak teratur
dalam mengontrolkan diri ke dokter gigi
hanya sebesar 10.5%.
.
Tabel
4.
Ibu
Hamil
Yang
Mengkonsumsi Makanan Penyebab
Plak
Konsumsi
Makanan
Persentase
Frek.
Penyebab
%
Plak
Tidak
6
10.5
Terkadang
25
43.9
Sering
26
45.6
Total
57
100.0
Sumber: Hasil Survei, 2015
0
(0%)
Total
0
(0%)
Spearm
ans.
17
(100%) Value
=
Trimester
7
18
0
25
0,709
2
(28%) (72%) (0%) (100%)
Sig. =
Trimester
2
8
5
15
0,000
3
(13,3%) (53,3%) (33,3%) (100%)
Karies Gigi
Usia
Kehamilan Tidak Karies Karies
Karies Ringan Berat
Trimester
17
1
(100%)
0
(0%)
Total
Spearm
ans.
0
(0%)
17
Value
(100%)
=
0,709
Trimester
7
18
0
25
2
(28%) (72%) (0%) (100%) Sig. =
0,000
Total
26
26
5
57
(45,6%) (45,6%) (8,8%) (100%)
untuk
mengetahui
frekuensi
membersihkan atau mencuci mulut pada
ibu hamil. Setelah ibu hamil di berikan
beberapa pertanyaan untuk mengetahui
frekuensi membersihkan atau mencucui
mulut, didapatkan hasil dengan frekuensi
sering menduduki tingkat paling atas
yaitu sebesar 49.1% disusul dengan
intensitas terkadang yaitu sebesar 42.1%
sedangkan yang tidak membersihkan
atau mencuci mulut hanya sebesar 8.8%.
Berdasarkan hasil tersebut diketahui
bahwa sebagian besar ibu hamil di
Puskesmas III Denpasar Utara masih
tetap menjaga kebersihan gigi dan
mulutnya dan tidak dipengaruhi oleh
rasa kelelahan dan mual.
Ibu hamil sebaiknya mengikuti
penyuluhan-penyuluhan yang diadakan
oleh lembaga kesehatan agar bumil
mengetahui apa saja yang sebaiknya
dilakukan agar proses kehamilan
berjalan dengan lancar dan dapat
melahirkan bayi yang sehat. Puskesmas
III Denpasar Utara berlokasi diperkotaan
dimana para warganya memiliki aktifitas
yang padat tak terkecuali ibu hamil. Oleh
karena itu saya ingin mengetahui apakah
ibu-ibu hamil yang berkunjung ke
Puskesmas III Denpasar Utara mengikuti
penyuluhan-penyuluhan
tentang
kesehatan gigi yang diadakan oleh
lembaga kesehatan. Kemudian diperoleh
hasil sebagian besar responden ibu hamil
yang terkadang mengikuti penyuluhan
sebesar 43.9% disusul dengan yang
sering sebesar 42.1% sedangkan yang
tidak mengikuti penyuluhan hanya
sebesar 14%. Dengan ini saya
mengetahui bahwa ibu hamil yang
berkunjung ke Puskesmas III Denpasar
Utara sebagian besar telah mengikuti
2.
3.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas
maka dapat di ambil beberapa saran
sebagai berikut:
1. Perlu diadakan penelitian yang lebih
lanjut untuk meneliti hubungan
pengetahuan dan perilaku pada ibu
hamil dengan kejadian karies gigi
yang dimulai dari usia kehamilan
trimester I hingga trimester III pada
ibu hamil.
2. Diharapkan bagi ibu hamil untuk
selalu menjaga kebersihan rongga
mulut dengan selalu menyikat gigi
minimal 2 kali sehari dan kontrol
secara rutin ke dokter gigi untuk
mencegah karies gigi.
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Bahwa ada hubungan antara usia
kehamilan ibu hamil dengan
kejadian karies gigi di Puskesmas III
10
Bina
Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo; 2008.hal.814-28.
Jayanth K, Renee S, Ronald B, Howard
M, Robert B, Ronald B. 2006. Oral
health care during pregnancy and
early childhood: practice guidelines.
NYS dep of Health.
Haumschild M, Holloway SC. 2010. The
impact of maternal oral health
during pregnancy on the mother and
her baby.
Roberson,T.M,Lundeen,F.T.
2002.
Cariology : The Lesion, Etiology,
Prevention an Control. In Robeeson,
T.M,Heymann,O.H and Swift,J.E
Sturdevants Art & Science of
Operative Dentistry 4 ed Mosby
St.Louis London Sydney Toronto,
hal. 63-66.
Carranza FA,. Glickmans Clinical
Periodontology.
9th
Edition,
Philadelphia, W.B. Saunders. 2003,
hal: 110-19, 344-70.
Budiharto. 2002. Peran Kedokteran Gigi
Masyarakat dan Pencegahan Dalam
Pembangunan Kesehatan Gigi Di
Indonesia.
Jakarta,
Pidato
Pengukuhan Guru Besar FKG U.I.,
hal 1-10.
Tarigan, Rasinta. 2012. Karies Gigi.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC, hal. 15-23.
Notohartojo, IT., dkk. 2011. Nilai Karies
Gigi pada Karyawan Kawasan
Industri di Pulo Gadung Jakarta.
11