Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian Surat
Surat adalah media tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak
lain yang berfungsi untuk menyampaikan informasi berita dan alat komunikasi.
Surat merupakan faktor utama ketatausahaan guna memperlancar tercapainya
tujuan organisasi. Oleh karena itu, surat harus dibuat dengan baik agar tidak terjadi
bias komunikasi dan salah informasi yang dapat merubah pandangan berbagai
pihak terhadap organisasi.
Fungsi Surat
Fungsi-fungsi dari surat adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alat komunikasi tertulis.
2. Pedoman untuk bertindak dan mengambil keputusan.
3. Duta perwakilan dari suatu organisasi.
4. Sebagai indikator pengukur kegiatan organisasi
5. Dokumentasi tertulis dari suatu organisasi.
Prinsip Surat
Dalam realitas kehidupan suatu organisasi yang ingin memiliki administrasi
kesekretariatan yang baik, maka diperlukan penerapan prinsip surat (7C), yaitu :
1. Lengkap (Completeness)
2. Ringkas (Conciseness)
3. Pertimbangan (Consideration)
4. Konkrit (Concreteness)
5. Jelas (Clarity)
6. Sopan (Courtesy)
7. Benar (Corectness)
PraSyarat Surat
Surat resmi biasanya ditulis pada kertas yang memiliki kop surat yang disusun
dengan lay-out yang menarik, tetapi harus tetap sesuai standar baku organisasi
tersebut. Pada kepala surat dapat dicetak hal-hal yang merupakan identitas
organisasi, yaitu :
1. Nama Institusi atau Kepanitiaan.
2. Alamat atau sekretariat organisasi.
3. Nomor telepon, Contact Person, Faximile, Website, Homepage dan Email.
4. Lambang Institusi atau Kepanitiaan.
Kertas berkepala surat hanya bisa dipakai untuk kepentingan organisasi, tidak
perkenankan untuk kepentingan pribadi. Perseorangan yang dalam keadaan
tertentu menggunakan kertas kop haruslah mencoret terlebih dahulu keterangan
identitas pada kop surat tersebut untuk menandakan surat itu tidak mewakili
organisasi.
2. Nomor Surat
Setiap surat resmi hendaknya diberi nomor dengan tujuan untuk :
1. Memudahkan pengarsipan surat.
2. Memudahkan perhitungan jumlah surat keluar atau masuk dalam periode
tertentu.
3. Menunjukan sumber dalam kegiatan surat-menyurat dengan merujuk nomor
surat yang dibalas atau ditindaklanjuti.
Melalui rangkaian kode nomor surat dapat diketahui jenis dan klasifikasi surat tanpa
perlu membaca isinya. Penomoran surat umumnya bervariasi sesuai dengan
kebijaksanaan organisasi atau kepanitiaan tersebut. Umumnya rangkaian nomor
surat terdiri atas nomor urut, kode internal atau eksternal, bulan, dan tahun
pembuatan surat.
Contoh penomoran surat adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan (kalimat pembukaan isi surat wajib ditulis singkat dan jelas)
2. Isi pokok (uraian lugas sebagai inti isi surat)
3. Penutup (kalimat yang mengakhiri isi surat)
8. Kaki atau Penutup Surat
1. Nama Jabatan Penandatangan.
2. Nama Terang Penandatangan, ditulis dengan cetak tebal dan digaris bawah,
tanpa kurung buka dan tutup.
3. NIP (Nomor Induk Pegawai) atau NIM (Nomor Induk Mahasiswa), seyogyanya
diwajibkan keberadaannya sebagai identitas.
4. Cap (Stempel) Institusi atau Kepanitiaan
9. Tembusan, ditujukan pada pihak-pihak yang berwenang
1. Surat Pribadi
2. Surat Edaran
3. Surat Dinas
4. Surat Niaga
5. Surat Sosial
Supaya calon pembeli menjadi tertarik membeli barang dagangan itu, penjual
harus pandai-pandai menarik minat pembeli melalui suratnya. Gaya bahasa
harus dibuat semenarik dan sejelas mungkin supaya pembeli yang pada
mulanya tidak menaruh minat dapat berubah pikiran dan ingin membelinya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan surat penawaran :
harga satuan
syarat pembayaran
cara pengiriman
Meminta daftar harga atau katalog, brosur, serta contoh barang yang
diperlukan.
Surat Pesanan
Surat pesanan adalah surat dari pembeli yang dikirim kepada penjual yang
berisi pesanan untuk membeli sejumlah barang atau memesan suatu jasa
tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan surat pesanan :
1.
Menyebutkan surat pemesanan, berdasarkan surat penawaran atau iklan
dan sebagainya.
2.
3.
4.
5.
6.
Menyebutkan jenis dan jumlah pesanan, jika perlu dibuat dalam bentuk
dafatar agar mudah melayani dan mengeceknya.
Menyebutkan cara pengiriman yang dikehendaki.
Menyebutkan cara pembayaran.
Menyebutkan waktu pengiriman yang dikehendaki.
Menyebutkan cara pengepakan.