Anda di halaman 1dari 10

2.

Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga


Tahap perkembangan dibagi menurut kurun waktu tertentu yang dianggap stabil.Menurut

Rodgers cit Friedman (1998), meskipun setiap keluarga melalui tahapanperkembangan secara
unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yangsama.
Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998).
1. Pasangan Baru
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki (suami) danperempuan (istri)
membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah danmeninggalkan keluarga masingmasing.Meninggalkan keluarga bisa berartipsikologis karena kenyataannya banyak keluarga
baru yang masih tinggal denganorang tuanya.
Dua orang yang membentuk keluarga baru membutuhkan penyesuaian peran
danfungsi.Masing-masing belajar hidup bersama serta beradaptasi dengan kebiasaansendiri
dan pasangannya, misalnya makan, tidur, bangun pagi dan sebagainya. Adapun tugas
perkembangan, yaitu :
1.
2.
3.

Membina hubungan intim danmemuaskan.


membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok sosial.
mendiskusikan rencana memiliki anak.
Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga ; keluarga suami, keluarga,
istri dan keluarga sendiri.

2. Keluarga child bearing kelahiran anak pertama


Dimulai sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak berumur
30 bulan atau 2,5 tahun.Tugas perkembangan kelurga yang penting pada tahap ini adalah:
1. Persiapan menjadi orang tua.
2. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan sexual dan
kegiatan.
3. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Peran utama perawat adalah mengkaji peran orang tua; bagaiaman orang tuanberinteraksi
dan merawat bayi. Perawat perlu menfasilitasi hubungan orang tua danbayi yang positif dan
hangat sehingga jalinan kasih sayang antara bayi dan orang tuadapat tercapai.
3.

Keluarga dengan anak pra sekolah


Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur 2,5 tahun dan berakhir saat anak berusia 5
tahun. Tugas perkembangan :

1.

Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
4.

Membantu anak untuk bersosialisasi.


Beradaptasi dengan anaky baru lahir, sementara kebutuhan anak lain juga harus terpenuhi.
Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan masyarakat.
Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak.
Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang.
Keluarga dengan anak sekolah
Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun (mulai sekolah ) dan berakhir padasaat anak
berumur 12 tahun. Pada tahap ini biasanya keluarga mencapai jumlahmaksimal sehingga
keluarga sangat sibuk.Selain aktivitas di sekolah, masing-masinganak memiliki minat
sendiri.Dmikian pula orang tua mempunyai aktivitas yangberbeda dengan anak.Tugas
perkembangan keluarga :

1.
2.
3.

Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.


Mempertahankan keintiman pasangan.
Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan
untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi kesempatan pada anak
untuk nbersosialisasi dalam aktivitas baik di sekolah maupun di luar sekolah.

5.

Keluarga dengan anak remaja


Dimulai saat anak berumur 13 tahun dan berakhir 6 sampai 7 tahun kemudian.Tujuannya
untuk memberikan tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besaruntuk mempersiapkan
diri menjadi orang dewasa.Tugas perkembangan :

1.
2.
3.

Memberikan kebebasan yang seimbnag dengan tanggung jawab.


Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua. Hindari perdebatan,

4.

kecurigaan dan permusuhan.


Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Merupakan tahap paling sulit karena orang tua melepas otoritasnya danmembimbing anak
untuk bertanggung jawab.Seringkali muncul konflik orang tuadan remaja.

6.

Keluarga dengan anak dewasa


Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anakterakhir
meninggalkan rumah.Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan adaatau tidaknya anak
yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.Tugas perkembangan :

1.
2.
3.
4.
5.

Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.


Mempertahankan keintiman pasangan.
Membantu orang tua memasuki masa tua.
Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

7.

Keluarga usia pertengahan


Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhirsaat
pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase inidianggap sulit
karena masa usia lanjut, perpisahan dengan anak dan perasaan gagalsebagai orang tua.Tugas
perkembangan :

1.
2.
3.

Mempertahankan kesehatan.
Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak.
Meningkatkan keakraban pasangan.
Fokus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga rutin,
menikmati hidup, pekerjaan dan lain sebagainya.

8.

Keluarga usia lanjut


Dimulai saat pensiun sanpai dengan salah satu pasangan meninggal dan keduanya meninggal.
Tugas perkembangan :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.


Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan.
Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
Melakukan life review.
Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada tahap
ini.

BAB 3
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem

keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga
disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu
tertentu.Pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar
tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi
yang

bertujuan

untuk

menciptakan,

mempertahankan

budaya,

dan

meningkatkan

perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan,
yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam
keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat
3.2

Saran
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan keluarga melalui

penyuluhan mengenai peran anggota keluarga dan perkembangan keluarga sesuai jenjang
merupakan langkah yang tepat dilakukan guna mencapai kebutuhan kesehatan keluarga yang
optimal.Upaya ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan, untuk itu perlu dukungan oleh
pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan keluarga

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga
meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu.
Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu. Pada setiap
tahapan mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat
dilalui dengan sukses.
Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas tugas
perkemabangannya. Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya
masalah keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu potensial atau
aktual.
Tahap perkembangan dibagi menurut kurun waktu tertentu yang dianggap stabil. Menurut
Rodgers cit Friedman (1998), meskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangan
secara unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama
Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998)
Tahap I

: Pasangan Baru (Keluarga Baru )

Tahap II

: Keluarga Kelahiran Anak Pertama

Tahap III

: Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah

Tahap IV

: Keluarga dengan Anak Sekolah

Tahap V

: Keluarga dengan Anak Remaja

Tahap VI

: Keluarga dengan Anak Dewasa ( Pelepasan )

Tahap VII : Keluarga Usia Pertengahan


Tahap VIII : Keluarga Usia Lanjut

Tahap:PasanganBaruKlgBaru
newly established couple (no children)
1. Dimulai saat individu lk /pr membentuk klg mll perkawinan
2. Meninggalkan klg mereka masing-2 baik fisik/psikologis

Tugas Perkembangannya :
1. Membina hubungan intim yang memuaskan
2. Membina hubungan dg keluarga lain,teman,kelompok sosial

3. Mendiskusikan rencana memiliki anak ( KB)


Masalah Kesh Yang Muncul :
1. Penyesuaianseksual dan peran perkawinan,Aspek luas ttg KB,Penyakit kelamin baik
sebelum/sesudah menikah.
2. Konsep perkawinan tradisional : dijodohkan,hukum adat
3. Tugas Perawat : membantu setiap kel utk agar salig memahami satu sama lain.
Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama
Chlid-bearing family ( oldest child birth to 2,5 years)
Dimulai dr kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bln ( 2,5 tahun ). Klg menanti
kelahiran & mengasuh anak.

TUGAS PERKEMBANGAN KLG :


1. Persiapan menjadi orang tua

2. Adaptasi dg perub angt klg,peran,interaksi,hubungan seksual


3. mempertahankan hub yg memuaskan dg pasangan.
MASALAH KESEHATAN KLG :
1. Pendidikan maternitas fokus klg, perawatan bayi,imunisasi,konseling perkemb
anak,KB,pengenalan & penanganan mas kesh fisik scr dini.
1. Inaksesibilitas Dan ketidakadekuatan fasilitas perawatan ibu & anak.
Tahap III : Keluarga Anak Usia Prasekolah
Family With Preschool Children ( oldest child 2,5 5 years)
Dimulai dg anak pertama berusia 2,5 5 th. Klg lebih majemuk & berbeda. ( Suami Ayah
= Istri Ibu = anak lk 2 -saudara = anak pr saudari ).

TUGAS PERKEMBANGAN :
1. Memenuh kebt angt klg spt : tempat tinggal,privasi Dan rasa aman, membantu anak
utk sosialisasi.
2. Adaptasi dg anak yg baru lahir & kebt anak yg lain

1. Mpthnk hub yg sehat in/ekternal klg, pbagian tgjwg angt klg


2. Stimulasi tumbang anak
3. Pbagian wkt utk indv,pasangan Dan anak ( paling repot )
MASALAH KESEHATAN :
Mas kseh fisik : penyakit menular,jatuh,luka bakar,keracunan & kecelakaan-2 lain

Tahap IV : Keluarga Dengan Anak Sekolah


Family With School Children ( oldest child 6 13 years )
1. Klg mencapai jumlah angt yg maksimal,klg sangat sibuk
1. Aktivitas sekolah,anak punya aktivitas masing-2
1. Orang tua berjuang dg tuntutan ganda : perkemb anak & dirinya
2. Orang tua belajar menghadapi/membiarkan anak pergi ( dg teman
sebayanya )
1. Orang tua mulai merasakan tekanan yg besar dr komunitas di
luar rumah ( sistem sekolah )
TUGAS PERKEMBANGAN KLG :
1. Mbantu sosialisasi anak : meningktk prestasi belajar anak.
2. Mptahankan hub perkawinan yg bahagia.
3. Memenuhi kebt & biaya kehidupan yg semakin meningkat termasuk biaya kesehatan.
Tahap V : Keluarga Dengan Anak Remaja
Family With Teenagers ( oldest child 13 -19/20 years )
1. Dimulai ketika anak pertama melewati umur 13 th,berlangs 6-7 th
2. Tujuan klg tahap ini : melonggarkan ikatan yg memungkinkan tgjwb & kebebasan yg
lebih optimal bagi remaja utk menjadi dewasa muda.
3. Konflik pkembn : menjadi tantangan perawat
4. Otonomi yg meningkat ( kebebasan anak remaja )
5. Budaya anak remaja ( pkemb dg teman sebaya )
6. Kesenjangan antar generasi ( beda nilai-2 dg ortu )

TUGAS PERKEMBANGAN :
1. 1.
Menyeimbangkan kebebasan dg tgjwb ketika remaja menjadi dewasa Dan
semakin mandiri
2. 2.

menfokuskan hub perkawinan

3. 3.

bkom scr tbuka antara ortu dg anak-anak

Masalah-masalah kesehatan :
1. 1.
Masalah kesehatan fisik klg biasanya baik,tp promosi kesh tetap perlu
diberikan.
2. 2.
Perhatian pd gaya hidup klg yg sehat ; penyakit jantung koronen pd ortu
( usia 35 th )
3. 3.
pada remaja : kecelakaan, penggunaan obat-2an,alkohol, mulai
menggunakan rokok sbg alat pergaulan,kehamilan tdk dikehandaki.
4. 4.

Konseling Dan pendidikan she ttg sex education menjadi sangat penting.

5. 5. Terdapat beda persepsi antara ortu dg anak remaja tenting sex education
> konseling hrs terpisah antara ortu dg anak
6. 6.
Persepsi remaja ttg sex education : uji kehamilan,AIDS,alat kontrasepsi
Dan aborsi
Tahap VI : Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa Muda
Family As Launching Center ( oldest child gone to departure of youngest )
1. 1.
Dimulai Anak pertama meninggalkan rumah berakhir sama rumah
menjadi kosong.
2. 2. Tahap ini bisa singkat bisa lama tgant juml anak ( biasa berlangs 6 7 th )
> fak ekonomi mjd kendala.
TUGAS PERKEMBANGAN :
1. 1.
Memperluas siklus klg dg memasukan anggt klg baru dari perkawianan
anak-anaknya.
2. 2.

Melanjutkan utk mpbaharui & menyesuaikan kembali hub perkawinan

3. 3.

mbantu ortu lansia yg sakit-2an dari suami maupun istri.

MASALAH KESH :

1. 1.
mas kom anak dg ortu ( jarak ), perawatan usia lanjut,mas penyakit
kronis : Hipertensi,Kolesterol,Obesitas,Menopause,
DM, Dll.
2. 2. Tahap VII : Keluarga Orang Tua Usia Pertengahan Middle-anged Family
( emptynest to retirement )
3. 3.
Dimulai anak terakhir keluar Dan berakhir sampai pensiun at kematian
pasangan.
4. 4.
Biasanya dimulai saat ortu busia 45-55th & bakhir saat masuk pensiun
16-18 th kemudian
5. 5.

TUGAS PERKEMBANGAN :
1. 1.

Menyediakan lingk yg meningkatkan kesh

2. 2.
mpthnk hub-2 yg memuaskan & penuh arti dg para ortu
lansia(teman sebaya) & anak-2.
3. 3.

Memperkokoh hub perkawinan

MASALAH KESEHATAN :
1. 1.
Kebt Promosi Kesh : istirahatncukup,kegiatan wkt luang &
tidur,nutrisi,olah raga tatur,BB hrs ideal,no smoking,pemeriksaan berkala.
2. 2.
Mas hub perkawinan,kom dg anak-2 & teman sebaya,masalah
ketergantungan perawatan diri
Tahap VIII : Keluarga Masa Pensiun & Lansia
Aging Family ( retirement to death of both spouses )
1. 1.
Dimulai salah satu/keduanya pensiun sampai salah satu /keduanya
meninggal.
2. 2.
Kehilangan yg lazim pada usia ini : ekonomi & pekerjaan
(pensiun),perumahan ( pindah ikut anak/panti ) ,sosial
( kematian pasangan
& teman-2nya),Kesh (penurunan kemamp fisik )
3. 3.

TUGAS PERKEMBANGAN :
1. 1.

Mpthnk pengaturan hidup yg memuaskan

2. 2.

Menyesuaikan dg pendapatan yg menurun

3. 3.

Mpthnk hub perkawinan

4. 4.

Menyesuaikan diri thd kehilangan pasngan

5. 5.

Mpthnk ikatan klg antar generasi

6. 6.
Meneruskan utk memahami eksistensi mereka ( penelaahan Dan
integrasi hidup )

4. TUGAS KELUARGA DALAM TAHAP PERKEMBANGAN


5. BAB 1
6. PENDAHULUAN
7.
8. 1.1. Latar Belakang
9. Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistemkeluarga
meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluargadisepanjang
waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktutertentu.Pada
setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agartahapan
tersebut dapat dilalui dengan sukses.
10. Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas
tugasperkemabangannya.Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi
adanyamasalah keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu
potensialatau aktual.

Anda mungkin juga menyukai