Anda di halaman 1dari 3

63

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang upaya guru
agama Islam dalam meningkatkan ketaatan ibadah siswa SDN. Bato Karang
Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, maka berikut disimpulkan upaya
guru dalam meningkatkan ketaatan beribadah sebagai berikut :
1. Dalam melakukan pembinaan tentang sholat upaya yang dilakukan guru
SDN. Bato Karang yaitu dengan menerangkan beberapa faedah-faedah
tentang melaksanakan sholat dan mengadakan praktek sholat.
2. Upaya guru terhadap baca Al-Quran dilaksanakan dengan cara
memberikan praktek baca al-quran sekaligus tentang tajwidnya.
3. Mengusahakan agar seluruh siswi di SDN. Bato Karang memakai jilbab,
juga menerangkan beberapa segi positif dan negatif memakai jilban.
4. Dalam kaitannya dengan berbakti orang tua, guru SDN. Bato Karang
mengusahakan agar siswa di SDN. Bato Karang agar begitu datang dan
pulang sekolah seluruh siswa berjabat tangan kepada guru masing-masing,
juga guru menerangkan fungsi dan tujuan berbakti kepada orang.
Adapun yang menjadi kendala atau hambatan dalam meningkatkan
ibadah siswa sebagai berikut :

64

1. Kendala yang dihadapi guru SDN. Bato Karang terkait dengan sholat yaitu
tentang sarana dan prasarana ibadah juga faktor usia anak yang masih
kekanak-kanaan.
2. Sedangkan yang menjadi kendala bagi guru agama menyangkut terkait
dengan tentang baca al-quran adalah keberadaan sarana kitab suci alquran yang tidak mencukupi.
3. Kendala yang dihadapi dalam hal berpakaian adalah kurang partisipasi
orang tua terhadap cara berpakaian putrinya, juga faktor acara televisi.
4. Kendala dalam hal berbakti kepada orang tua, terjadi karena faktor
lingkungan yang tidak kondusif.
B. Saran saran
Berdasarkan uraian tentang peran guru agama Islam dalam
meningkatkan ketaatan ibadah, maka penulis dapat memberikan saran saran:
1.

Kepada guru hendaknya dalam memberikan arahan pelajaran kepada


siswa harus betul-betul menggunakan metode atau cara yang efektif
sehingga bisa mendukung suksesnya tujuan untuk terbinanya siswa yang
taat beragama.

2.

Kepada

kepala

sekolah

hendaknya

melakukan

program-program

kegiataan, yang benar-benar diarahkan pada terciptanya akhlak dan


kedisiplinan yang baik, sehingga anak memiliki motivasi yang kuat untuk
selalu beribadah. Hal yang perlu dilakukan adalah mengadakan ekstra
kurikuler kerohanian secara berkala yang mampu menjadi siraman
keimanan siswa.

65

3.

Guru bidang studi lain juga harus juga berperan aktif meningkatkan
ketaatan ibadah siswa, dengan cara menyelipkan ajaran agama disela-sela
bidang studinya.

Anda mungkin juga menyukai