Anda di halaman 1dari 2

Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain.

Namun, kemenangan atas di


ri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengala
hkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri
di tempat start.
Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak s
emestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberika
n kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.
Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena s
ibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordn
ya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli
dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaika
n catatannya sendiri.
Ia bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak
perlu bermain curang.
Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendi
ri.

Tak Ada Jalan Pintas


Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras ya
ng berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu berharap pada kemujuran.
Apakah kita tahu apa itu kemujuran? Apakah kita dapat mendatangkan kemujuran ses
uai keinginan kalian? Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari
mana datangnya.
Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya pr
oses mendaki tangga, kita melangkahkan kaki melalui anak tangga satu per satu.
Tak perlu repot-repot membuang waktu untuk mencari jalan pintas, karena memang t
ak ada jalan pintas. Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah membe
rikan kepuasan sejati.
Untuk apa berhasil jika kita tak merasa puas?
Hargailah setiap langkah kecil yang membawa anda maju. Janganlah melangkah denga
n ketergesaan, karena ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.

Ketahuilah, jalan yang tepat itu adalah jalan yang menuntun kita menjadi diri ki
ta sendiri.

Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setia
p kegagalan.
Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan.
Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja.
Anda dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan.

Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju keberhasilan.


Tidak ada elemen lain yang begitu berharga bagi Anda jika saja Anda mau mempelaj
ari dan mengusahakannya bekerja untuk Anda.
Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan.
Hanya bila cuaca cukup gelaplah Anda bisa melihat bintang.

Anda mungkin juga menyukai