SKIRPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S1) pada
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Kesehatan Universitaas
Muhammadiyah Jakarta
Disusun Oleh:
Nama: Robi Fahlepi
NPM : 2012730092
ABSTRAK
Latar Belakang: Fungsi pesantren selain sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi
ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik, disebabkan oleh tingkat
kepadatan penduduk sehingga PHBS merupakan kebutuhan yang harus dilakukan karena
penghuni pesantren adalah kelompok resiko terkena penyakit .
Objective: This study investigates relationship between knowledge and attitude with
application of maternal clean and healty behaviors (PHBS) students grade XII in AlKahfi Islamic Boarding School Bogor, Jawa Barat.
Methods: This study used cross sectional design. Total samples were 58 people, the
technique of sampling with simple random sampling, in September - November
2015. Instrument used was a questionaire.
Result: The level of knowledge of students about the PHBS are 56.9% as many
knowledgeable enough and as much as 43.1% have a less knowledge. Levels is as
much about attitudes students 53.4% had a good attitude and levels as much as
46.6% had levels of bad attitude. There is a meaningful relationship between
knowledge and attitudes towards life clean and healthy behaviors (p value = 0.05
<; 0.05).
Conclusion: The existence of a meaningful relationship between PHBS with
sufficient knowledge with CI 95%: 1,194 10,588 value OR 3.556. The existence of
a meaningful relationship between PHBS with good manners are good with CI 95%:
1,206 10,565. Value OR 3.57.
Keywords: knowledge, attitude, application of maternal clean and healty behavior.
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui untuk diajukan pada Sidang Skripsi pada Program Studi Kedokteran
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Pada hari
: Jumat
Tanggal
: 11 November 2015
Pembimbing
Penguji/Pembanding
Telah disetujui sebagai salah satu persyaratan kelulusan pendidikan tahap sarjana
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Tingkat Pengetahuan
Dan Sikap Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Santri Putra Kelas
XII Di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kahfi , Bogor, Jawa Barat Tahun 2015.
Skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata-1
di Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran sangat diharapkan guna perbaikan dan perkembangan untuk
penelitian selanjutnya. Skripsi ini semata-mata bukanlah hasil usaha penulis seorang,
melainkan atas persetujuan, bimbingan, dan dukungan dari banyak pihak. Dengan
selesainya proposal penelitian ini, penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Dr.dr. Toha Muhaimin, M. Sc selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan
persetujuan terhadap penyusunan skripsi yang penulis ajukan.
2. dr. Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK selaku Ketua Program Studi
Pendidikan
Dokter
Universitas
Muhammadiyah
Jakarta
yang
telah
November 2015
Penulis
Robi Fahlepi
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini bukan karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut
dalam daftar pustaka.
( Robi Fahlepi )
Daftar Isi
ABSTRAK................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI...............................................iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
Daftar Isi.............................................................................................. viii
Daftar Tabel............................................................................................ x
Daftar Gambar....................................................................................... xi
Daftar Lampiran................................................................................... xii
BAB 1..................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A.
Latar Belakang.............................................................................1
B.
Rumusan Masalah........................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................5
E.
Manfaat Penelitian........................................................................6
BAB 2..................................................................................................... 8
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS......................8
A.
Tinjauan Pustaka...........................................................................8
B.
Kerangka Teori............................................................................ 21
C. Kerangka Konsep........................................................................22
D. Hipotesis..................................................................................... 23
BAB 3................................................................................................... 24
METODE PENELITIAN............................................................................24
A.
B.
Desain penelitian........................................................................24
F.
Pengumpulan Data.....................................................................29
G. Alur Penelitian.............................................................................30
H. Pengolahan Data........................................................................30
I.
Analiasa Data..............................................................................31
8
BAB 4................................................................................................... 33
HASIL PENELITIAN................................................................................ 33
A.
B.
Hasil Penelitian........................................................................... 35
BAB 5................................................................................................... 39
PEMBAHASAN....................................................................................... 39
A.
Keterbatasan Penelitian..............................................................39
B. Pembahasan Penelitian.................................................................39
BAB 6................................................................................................... 44
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................44
A.
Kesimpulan................................................................................. 44
B.
Saran.......................................................................................... 45
Daftar Pustaka...................................................................................... 46
Daftar Tabel
10
Daftar Gambar
11
Daftar Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena sangat pentingnya kebersihan, maka Rasulullah SAW mengingatkan
bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman. Artinya orang yang beriman wajib
memperhatikan kebersihan.
Artinya : Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah
taala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga
kecuali setiap yang bersih. (HR Ath-Thabrani).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah budaya hidup perorangan,
keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat, serta bertujuan untuk
meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental maupun
sosial1. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku yang tidak sehat
menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih1.
12
menyatakan selalu mencuci tangan setelah buang air besar dan buang air kecil (SD =
89%, SMP = 90%,SMU = 84%), demikian juga dengan pernyataan responden
tentang mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan (SD = 90%, SMP =
93%,SMU = 85%) dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun (SD =
94%, SMP = 98%,SMU = 95%).
2. Menggunakan jamban di sekolah
Hampir seluruh responden selalu menggunakan jamban sekolah untuk buang air
kecil maupun buang air besar (SD = 90%, SMP = 98%, SMU = 98%).
Merokok pada anak sekolah ternyata masih merupakan masalah yang harus
diwaspadai. Hal ini dapat dilihat dari jumlah murid SMP yang menyatakan merokok
< 1 bungkus sehari sebanyak 6 orang (0,78%), siswa SMU yang menyatakan
merokok < 1 bungkus sehari sebanyak 68 orang (8%) dan siswa SMU yang
menyatakan merokok > 1 bungkus sehari sebanyak 12 orang (1%) dari seluruh
responden siswa SMU.
7. Menimbang Berat Badan dan Tinggi Badan
Sebagian besar siswa SD (75%) menyatakan menimbang berat badan dan tinggi
badan secara teratur setiap bulan dan sebanyak 10% menyatakan tidak pernah
menimbang berat badan dan tinggi badan. Pada siswa SMP, sebagian siswa (49%)
menyatakan menimbang berat badan secara teratur dan 17 % menyatakan tidak
pernah menimbang berat badan dan tinggi badan. Sedangkan siswa SMU yang selalu
menimbang berat badan dan tinggi badan secara teratur setiap bulannya hanya
sebesar 34%, yang tidak pernah menimbang berat badan dan tinggi badan sebesar
24%.
8. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Sebagian besar siswa SD (98%),SMP (99%) dan SMU (97%) menyatakan telah
membuang sampah pada tempatnya. Hanya sebagian kecil saja siswa yang
menyatakan tidak membuang sampah pada tempatnya (SD = 2%, SMP = 1%, SMU =
3%).
Ajakan gerakan PHBS merupakan hal positif yang dapat diterapkan bagi para
santri untuk mendukung program pemerintah tersebut. Setidaknya derajat kesehatan
dalam tatanan pesantren dapat meningkat karena kesehatan seseorang mempengaruhi
kenyamanan dan keberhasilan dalam menunutut ilmu dan bekerja. Keberhasilan
PHBS sangat ditentukan oleh individu penghuni pondok pesantren untuk menjalani
perilaku hidup bersih dan sehat pada aspek kebersihan lingkungan, gaya
hidup masing-masing individu, serta upaya kesehatan masyarakat3. Secara konsep
teori perilaku, dari pengetahuan akan berubah menjadi sikap dan sikap menjadi
tindakan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah dalam
penelitian ini yaitu, adakah hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) santri putra kelas XII di Pondok Pesantren Terpadu AlKahfi , Bogor, Jawa Barat?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Diketahui gambaran tingkat hubungan pengetahuan dan
sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) santri
putra kelas XII di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kahfi , Bogor,
Jawa Barat.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui tingkat pengetahuan terhadap perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) santri putra kelas XII di Pondok
Pesantren Terpadu Al-Kahfi , Bogor, Jawa Barat.
b. Diketahui tingkat sikap tentang hidup bersih dan sehat
pada santri Pesantren Terpadu Al-Kahfi.
c. Diketahui kualitas PHBS santri putra kelas XII di Pondok
Pesantren Terpadu Al-Kahfi , Bogor, Jawa Barat.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
Menjadi data dasar untuk penelitian selanjutnya
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Bagi Masyarakat
a. Memberikan informasi tentang perilaku hidup bersih dan
sehat.
b. Meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang hidup sehat.
3. Bagi Santri
a. Agar santri mengetahui betapa pentingnya PHBS dalam
kehidupan sehari-hari.
6
5. Bagi Peneliti
a. Memenuhi tugas akhir penelitian sebagai syarat kelulusan
sarjana kedokteran.
b. Mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap tentang perilaku
hidup bersih dan sehat pada santri pondok pesantren ALKahfi.
c. Menambah
pengetahuan
dan
pengalaman
untuk
d. BAB 2
e. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA
KONSEP DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengetahuan
a. Pengertian
f.
10
s. Sumber informasi
t.
sumber diantaranya:
1) Orang tua dan keluarga
u.
Para ahli berpendapat bahwa pendidik yang terbaik
adalah orang tua itu sendiri dalam membahas masalah seksual yang
sifatnya sangat pribadi dan membutuhkan suasana yang akrab,
terbuka, dari hati ke hati antara orang tua dan anak6.
2) Teman sebaya
v.
Sebagai remaja, waktu dengan orang tua atau anggota
keluarga yang lain lebih sedikit dihabiskan dibandingkan dengan
teman sesama remaja6.
3) Media
w.
Media secara khusus di desain untuk mencapai
masyarakat luas. Misalnya, media elektronik meliputi televisi (TV)
dan radio. Media cetak meliputi koran, majalah, dan brosur.
2. Sikap
x.
bertindak secara positif atau negatif terhadap suatu objek disertai emosi yang
positif atau negatif7.
y.
ab. Diartikan
bahwa
orang
(subjek)
mau
dan
lain
untuk
mengerjakan
atau
12
dan pemberdayaan
untuk
menjaga,
melindungi
dan
meningkatkan
kesehatan11.
ai.
secara
mandiri
mampu
untuk
mencegah
penyakit,
tangan
dengan
air
yang
mengalir
dan
menggunakan sabun
13
ak.
mengalir
menggunakan
sabun
adalah
untuk
mudah
dibersihkan,
aman
digunakan,
c)
d)
e)
f)
g)
baik
5) Memberantas jentik nyamuk
ar.
Setiap satu minggu
sekali
dilakukan
sarang
nyamuk
dilakukan
16
Dapat
dibedakan
tempat
pembuangan
17
ax.
18
bb.
bc.
bd.
be.
bf.
Pengetahua
bg.
bh.
n
Orang
bi.
Tua
bj.
Teman
Sebaya bk.
Sikap
Mencuci tangan
Media
Usia
bl.
Tempat
bm.
Gambar 2.1 Kerangka Teori
tinggal
bn.
Pergaulan
bo.
bp.
Orang tua
Menggunakan
jamban yang
bersih
dan sehat
Mengkonsumsi
jajajnan
Olahragaygang
yang
bersihteratur
dan sehat
Memberantas
jentik nyamuk
Tidak merokok
Menimbang
berat badan dan
mengukrur
tinggi badan
Membuang
sampah pada
tempatnya
bq.
br.
bs.
bt.
bu.
bv.
bw.
bx.
by.
C. Kerangka Konsep
bz.
Variabel
ca.
Independen
Variabel
Dependen
19
cb.
cc.
Pengetahua
n
cd.
ce.
Usia
cf.
Baik
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di sekolah
Buruk
cg.
Tempat
tinggal
ch.
Pergaulan
ci.
Sikap
cj.
Orang tua
ck.
cp.
cq.
cr.
cs.
ct.
cu.
cv.
cw.
D. Hipotesis
cx.
1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) santri putra kelas XII pesantren terpadu Al-Kahfi.
2. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) santri putra kelas XII pesantren terpadu Al-Kahfi.
21
cy. BAB 3
cz. METODE PENELITIAN
da.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
db.
cross sectional study14 untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap santri
kelas XII pesantren terpadu Al-Kahfi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
de.
df.
dg.
dh.
di.
dj.
dk.
dl.
dm.
dn.
do.
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
22
dp.
ej.
ek. Def
dq.
inis
dr.
ini
ds.
Op
dt.
era
du.
sio
dv.
eq.
nal
er. Pen
el.
em.
en.
eo.
eu.
ex.
Cara
es.
et.
dw.
geta
dx.
hua
dy.
n
ev.
dz.
resp
ea.
ond
eb.
en
ew.
ec.
me
ed.
nge
ee.
nai
ef.
PH
eg.
BS
eh.
mel
ei.
iput
i
me
ncu
ci
23
tan
gan,
jam
ban
bers
ih
dan
seh
at,
jaja
nan
bers
ih
dan
seh
at,
ola
hra
ga
tera
tur,
me
mb
era
ntas
24
jent
ik
nya
mu
k,
tida
k
mer
oko
k,
me
mb
uan
g
sam
pah
pad
a
tem
pat
nya,
dan
me
nim
ban
25
g
ber
at
bad
ez.
an
fa. Per
fb.
fc.
fd.
nya
taan
fe.
sant
ri
me
nge
nai
PH
BS
mel
iput
i
me
ncu
ci
tan
gan,
jam
ban
26
ff.
bers
ih
dan
seh
at,
jaja
nan
bers
ih
dan
seh
at,
ola
hra
ga
tera
tur,
me
mb
era
ntas
jent
ik
nya
mu
27
k,
tida
k
mer
oko
k,
me
mb
uan
g
sam
pah
pad
a
tem
pat
nya,
dan
me
nim
ban
g
ber
at
bad
28
an
fg.
fh.
fi.
fj.
ft.
fu. Tin
fk.
dak
fl.
an
fm.
sant
fn.
ri
fo.
dala
fp.
fq.
mel
fr.
aks
fs.
ana
fv.
fw.
fx.
fz.
ga.
fy.
kan
pol
a
hid
up
bers
ih
dan
seh
at
29
di
pes
antr
en
(me
ncu
ci
tan
gan,
jam
ban
bers
ih
dan
seh
at,
jaja
nan
bers
ih
dan
seh
at,
ola
hra
30
ga
tera
tur,
me
mb
era
ntas
jent
ik
nya
mu
k,
tida
k
mer
oko
k,
me
mb
uan
g
sam
pah
pad
a
31
tem
pat
nya,
dan
me
nim
ban
g
ber
at
bad
an)
gb.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
gc.
Banyaknya populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri
putra kelas XII Pesantren Terpadu Al-Kahfi sebanyak 107 santri.
2. Sampel
gd.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah simple random sampling (secara acak sederhana).
ge.
Besar
sampel
pada
penelitian
ini
dihitung
dengan
n = ______N______
gg.
1+ N(d2)
gh.
Keterangan :
gi.
: Besarnya sampel.
gj.
: Besarnya populasi.
32
gk.
d2
(0,01).
gl.
gm.
107
1+107 0,12
gn. n= 52 santri
go.
gp.
n=
n
1f
gq.
Keterangan:
gr.
gs.
gt.
n' =
52
10,1
33
Inform Consent
Pengumpulan
35
H. Pengolahan Data
hu.
program komputer.
Cleaning: Untuk memastikan bahwa data yang sudah dimasukkan dalam
program untuk dianalisis, tidak ada yang salah atau hilang. Setelah data
sudah benar lalu dianalisis untuk mendapatkan informasi dari data yang
didapat.
I. Analiasa Data
hv.
1. Analisis univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik
36
io. n
d2 =
37
ip. BAB 4
iq. HASIL PENELITIAN
ir.
A. Karakteristik Tempat Penelitian
is.
Lido, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
1. Sejarah Berdiri
it. Pesantren Terpadu Al Kahfi merupakan lembaga pendidikan swasta
yang berada di bawah naungan Yayasan Pedesaaan Nusantara dengan akta
pendirian No. 26 Tanggal 11 Agustus 1993 SK Menkeh No. M-10-HT.03 Th.
1992. Pendiri Yayasan ini adalah H. Armansyah Putra, SE (alm) dan Hj.
Endang Pudjiastuti, SmHk. Sejak wafatnya H. Armansyah Putra, SE
kepengurusan Yayasan dilanjutkan oleh keluarga besar beliau.
iu. Pada awalnya, Yayasan memiliki kegiatan pendidikan dengan
membuka program TK dan TPA yang diperuntukan bagi masyarakat Desa
Srogol dan sekitarnya. Sejak tahun ajaran 2002-2003 Yayasan membuka
lembaga pendidikan Pesantren Terpadu Al Kahfi, sekaligus membuka
program pendidikan setingkat SMP (SMPIT Al Kahfi).
iv. Pada tahun 2004, Ketua Yayasan Pedesaan Nusantara mengalami
peralihan kepengurusan dari H. Armansyah Putra, SE (alm) kepada H. Kemas
Taufiq Mukhtar dengan salinan Akta Perubahan No.9 Tanggal 29 Juni 2004,
SK Menkeh No.C-920.HT.03.01.Th 199920.
iw.
38
Visi:
iy. Menjadi lembaga pendidikan kebanggaan ummat yang
Islam.
Mengembangkan pengelolaan pesantren yang professional guna
Al-Kahfi adalah 1231 anak. Jumlah santri putra SMP sebanyak 313 anak.
Jumlah santri putri SMP sebanyak 316 anak. Jumlah santri putra SMA
sebanyak 271 anak. Jumlah santri putri SMA sebanyak 265 anak. Jumlah
santri putra Aliyah sebanyak 34 anak. Jumlah santri putri Aliyah sebanyak
32 anak20.
4. Penyakit yang Mendominasi Santri
jb.
39
jc.
B. Hasil Penelitian
a. Analisis Univariat
a. Tingkat Pengetahuan
40
je.
jf.
jg. Ti
n
g
k
at
P
e
n
g
et
a
h
u
jh.
ji.
Fr
Pe
n
jj.
jk. C
u
jm.
jl.
56
33
u
p
jo. K
ur
jq.
jp.
43
25
n
g
41
42
kc. T
i
n
g
k
a
t
kd. F
e
k
kf.
ke.
kg. B
ki.
a
kh. 3
5
k
kk. B
u
km.
kl. 2
4
7
u
k
ko. T
43
44
kv. T
i
n
g
k
a
kw.F
k
u
ky.
kx.
kz. B
lb.
a
la. 3
5
k
ld. B
u
lf.
le. 2
4
7
u
k
lh. T
o
45
lj.
u
lw.
mk.
ls.
lx.
mc.
md.
me.
mf.
mg.
mh.
ml.
mm.
mn.
mo.
mp.
mq.
mv.
mw.
mx.
my.
mz.
Cukup
mt.
mu.
nc.
lr.
yang baik karena mempunyai pengetahuan yang cukup. Hasil uji chi square
menunjukan p value < 0,05 dan CI 95% : 1.19410.588 sehingga terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan yang cukup dengan PHBS
yang baik. Nilai OR 3,556 menunjukan santri yang memiliki pengetahuan
yang cukup mempunyai kemungkinan empat kali lebih besar melakukan
PBHS yang baik dibandingkan dengan santri yang berpengetahuan kurang.
nd.
46
ne.
nf.
b. Hubungan Sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
.
ng. Tabel 4.5 Analisis Hubungan Sikap dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
nj. Perilak
ni.
nk.
u
np.
nl.
nq.
od.
om.
Buruk
ov.
Tabel 4.5 menunjukan bahwa 68% santri memiliki PHBS yang
baik karena mempunyai sikap yang baik. Hasil uji chi square menunjukan p
value ,0,05 dan CI 95% : 1.206 10.565 sehingga terdapat hubungan yang
bermakna antara sikap yang baik dengan PHBS yang baik. Nilai OR 3,570
menunjukan santri yang memiliki sikap yang baik mempunyai kemungkinan
empat kali lebih besar melakukan PHBS yang baik dibandingkan dengan
santri yang bersikap buruk.
47
ow.
ox.BAB 5
oy.PEMBAHASAN
oz.
pa. A. Keterbatasan Penelitian
pb.
kekurangan dan masih jauh dari sempurna seperti yang diharapkan karena tidak luput
dari berbagai keterbatasan kemampuan yang tidak dapat dihindari peneliti, serta
mungkin akan berpengaruh terhadap hasil penelitian. Selain itu juga, kualitas dan
akurasi data dipengaruhi oleh daya ingat dan kejujuran responden dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan, sehingga kesimpulan yang diberikan menjadi kurang
valid. Dalam hal ini upaya yang dilakukan sebelum menjawab kuesioner adalah
peneliti harus menjelaskan tujuan dari penelitian sehingga diharapkan responden
dapat menjawab pertanyaan dengan jujur dan lengkap.
pc.
pd. B. Pembahasan Penelitian
pe.
pf.
1. Analisa Univariat
a. Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai PHBS pada
Santri Pesantren Terpadu Al-Kahfi
pg.
2. Analisa Bivariat
pm. a. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
pn.
yang
buruk
dibandingkan
dengan
santri
yang
berpengetahuan cukup.
po.
Pesantren
Al-Kahfi
merupakan
institusi
50
santri ini kemudian akan tercerminkan dalam perilakunya seharihari terutama mengenai PHBS. Hal ini sejalan dengan teori yang
disampaikan oleh Notoatmodjo dalam bukunya yang berjudul
Pendidikan dan Perilaku Kesehatan yang berbunyi Perilaku
yang didasari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada perilaku
yang tidak didasari oleh pengetahuan.
pr.
ps.
pt.
51
pv.
pengetahuan
yang
cukup
mengenai
PHBS
sehingga
ini
berdampak kepada sikap yang baik. Sikap yang baik ini akan
mencerminkan kepada perilaku mereka. Karena hal ini sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh Stephen dan Robbins yang
berbunyi Semakin sering seseorang berbicara mengenai sikap
dirinya
sendiri
tentang
suatu
persoalan,
semakin
besar
qa.
qb.
BAB 6
A Kesimpulan
1
43,1%.
mengenai PHBS.
Persentase santri yang memiliki PHBS yang baik pada penelitian ini
adalah 53,4% sedangkan yang memiliki PHBS yang buruk adalah 46,6%.
Ini berarti cukup banyaknya santri yang memiliki PHBS yang baik.
Adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan yang cukup dengan
PHBS yang baik dengan CI 95% : 1.19410.588. Nilai OR 3,556
menunjukan santri yang memiliki pengetahuan yang kurang mempunyai
resiko empat kali lebih besar melakukan PBHS yang buruk dibandingkan
53
santri yang memiliki sikap yang buruk mempunyai resiko empat kali
lebih besar melakukan PHBS yang buruk dibandingkan dengan santri
yang bersikap baik
B Saran
qd.
54
qe.Daftar Pustaka
qf.
1
10 Departemen Kesehatan RI. 2007. Buku Paket Peltihan Kader Kesehatan Dan
Tokoh Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Siaga . Depkes: Jakarta.
11 http://www.unicef.org/indonesia/PHSDalamKedaruratan.pdf
12 Proverawati, A., Rahmawati, E, 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Yogyakarta: Muha Medika.
13 Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan
dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Pusat Promosi
Kesehatan.
55
56
qg.
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada santri putra Al-Kahfi
maka dilakukan penelitian ini. Catatan-catatan yang berkaitan dengan
penelitian ini akan disimpan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
qm. Oleh:
qn.
Robi Fahlepi
qo.
penelitian diatas, maka saya mohon untuk mengisi nama, NIS, dan
tanda tangan dibawah ini.
qr.
Terima kasih.
qs.
Nama :
qt.
NIS
:
qu.
Responden,
qv.
qw.
(..)
A. Pengetahuan
qx. Baca dengan teliti pertanyaan berikut dan bulatkan
jawaban yang paling benar menurut anda!
1. Apa definisi sehat menurut anda?
a. Terbebas dari penyakit
b. Sehat dalam fisik, emosi, sosial, dan spiritual
c. Sehat dalam fisik, emosi, dan sosial
2. Apa anda pernah mendengar tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS)?
a. Pernah
b. Tidak pernah
c. Tidak tahu
3. Apa itu PHBS?
a. Suatu program yang dirangka untuk membentuk perilaku sehat yang
dilakukan atas kesadaran
b. Suatu program yang dirangka untuk memberi pelyanan kesehatan
gratis terhadap masyarakat umum
c. Semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk
menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menjaga,
melindungi dan meningkatkan kesehatan
4. Apa komponen-komponen dari PHBS di sekolah?
a. Kebiasaan mencuci tangan, pola makan, sikap anti-rokok, olahraga
teratur serta penanganan stres
b. mencuci tangan, jamban bersih dan sehat, jajanan bersih dan sehat,
olahraga teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok,
membuang sampah pada tempatnya, dan menimbang berat badan
c. Penghasilan secara ekonomi, kesehatan keluarga, makanan seimbang,
keluarga berencana, serta menjauhi narkoba
5. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
a. Menggunakan sabun dan air mengalir
b. Mengelap tengan dengan tisu bersih dan kering
c. Menggunakan handuk
6. Kapan anda harus mencuci tangan?
a. Sebelum dan selepas bangun tidur, setelah berolahraga, sebelum
belajar
hewan
peliharaan,
stelah
berolahraga,
setelah
membersihkan sampah
c. Sebelum dan selepas mandi, sebelum meminum obat, sebelum
meninggalkan rumah
7. Apa bentuk penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan?
a. Penyakit kardiovaskuler
b. Penyakit kelamin
c. Penyekit infeksi
8. Apa yang dimaksud dengan jamban?
a. Ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher
angsa atau tanpa leher angsa yang dilengkapi dengan unit
penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya
b. Ruangan untuk manusia membuang kotoran
c. Ruangan yang di dalamnya terdapat air, sabun dan tempat untuk
buang air besar ataupun buang air kecil
9. Apa syarat jamban sehat?
a. tidak mencemari sumber air, tidak berbau, tidak dapat dijamah oleh
serangga atau tikus, tidak mencemari tanah sekitarnya, mudah
dibersihkan
b. aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung, penerangan
dan ventilasi udara yang cukup,lantai kedap air, tersedia air, sabun,
dan alat pembersih, serta mudah digunakan
c. jamban yang terhindar dari berbagai
membahayakan
10. Makanan siap saji atau junk food
macam
benda
yang
mengandung?
a. Tinggi vitamin dan mineral
b. Tinggi pengawet dan garam
c. Tinggi zat gizi
11. Apa manfaat yang dihasilkan dari berolahraga?
a. Terhindar dari berbagai macam penyakit, berat badan terkendali,
bentuk tubuh menjadi bagus, lebih bertenaga dan bugar
qy. B. Sikap
qz. Baca dengan
teliti
pernyataan
berikut
dan
rc. Pertanyaan
rh. Mencuci tangan dapat
rd.
ri.
re.
rj.
rf.
rk.
rn.
ro.
rp.
rs.
rt.
ru.
rx.
ry.
rz.
sa.
tubuh
sb. Jamban harus memiliki alat
sc.
sd.
se.
sf.
sh.
si.
sj.
membantu mencegah
kejadian penyakit
rl.
menular/infeksi
rm.
7
langkah
mencuci
akan
memberikan
kesehatan tubuh
rw. Makanan siap saji atau junk
food
mengandung
pengawet
yang
menurunkan
nyamuk
bisa
menggunakan
dapat
kesehatan
dengan
cara
3M
sk.
mengubur)
sl. Minimal seminggu
kita
sp.
harus
sekali
sm.
sn.
so.
sr.
ss.
st.
sw.
sx.
sy.
tb.
tc.
td.
tg.
th.
ti.
tl.
tm.
tn.
memberantas
jentik nyamuk
sq. Merokok
hanya
memberikan
dampak
sekitarnya
sv. Merokok
dapat
menyebabkan
kesehatan
sz.
kronik
ta. Fungsi
dapat
gangguan
dan
penyakit
fisiologis
dipertahankan
ditingkatkan
te.
dan
dengan
tj.
tubuh
mengurangi
resiko
terjadinya penyakit
tk. Menjaga
lingkungan
dengan
cara
membuang
tidak
sampah
to.
sembarangan
tp. Membakar sampah
akan
tq.
tr.
ts.
tt.
tv.
tw.
tx.
ua.
ub.
uc.
bula sekali
tz. Dapat
pertumbuhan
memantau
tubuh
dengan
cara
menimbang
dengan
teliti
pernyataan
berikut
dan
um.
ui. Pertanyaan
Apakah anda selalu
un.
uo.
ur.
us.
uv.
uw.
uz.
va.
dengan
menggunakan
ut.
sabun
dan
air mengalir?
uu.Apakah anda menggunakan
jamban yang bersih dan
ux.
sehat?
uy. Apakah
anda
suka
jajan
tempat?
tidak
vb.
terjaga)
vc. Apakah
anda
olahraga
vf.
melakukan
setidaknya
minggu sekali?
vg.Apakah anda
ve.
vh.
vi.
vl.
vp.
vm.
vq.
vt.
vu.
vx.
vy.
wb.
wc.
wf.
wg.
wj.
wk.
satu
melakukan
pemberantasan
vd.
jentik
sekali?
vk. Apakah anda merokok?
vo. Apakah
anda
selalu
mencoba
untuk
mengelakan
vr.
diri
dari
vv.
vw.
teman
untuk
merokok?
Apakah
dan
berhenti
anda
selalu
tempatnya?
wa.
Apakah
anda
membuang
sampah
menurut
wd.
jenisnya?
we.
Apakah
menimbang
wh.
pembagian
anda
selalu
berat
badan
tinggi
badan
wl.
wm. Pengetahuan_2
wn.
wo.
ws.
wp.
wt.
wu.
xa.
xk.
xg.
xl.
xm.
xn. Sikap_2
xo.
xp.
xt.
xq.
xu.
xv.
yb.
yl.
yh.
ym.
yn.
yo. Perilaku_2
yp.
yq.
yu.
yr.
yv.
yw.
zc.
zm.
zi.
zn.
zo.
zp. Crosstab
zq.
zr.
zs.
zw.
zt.
zu.
zx.
zv.
Pe
zz.
aaa.
aae.
aaf.
aak.
aao.
aas.
aat.
aau.
aav. Risk Estimate
aaw.
aay.
9
aaz.
abd.
O
abh.
Fo
abl.
Fo
abp.
N
abt.
abu.
abr.
abs.
abv. Crosstab
abw.
abx.
aby.
abz.
aca.
Count
acc.
acb.
acd.
Pe
acf.
acg.
ack.
acl.
acq.
acu.
Tot
acy.
acz.
ada.Risk Estimate
adb.
add.
9
ade.
adi.
O
adm.
Fo
adq.
Fo
adu.
N
ady.
adz.
aea.
adw.
adx.
aeb.
aec.
aed.
aee.
aef. Pengetahuan_2 * Sikap_2
Crosstabulation
aeg.
aeh.
aem.
ael.
aei.
aej.
aen.
Si
aep.
aeq.
aeu.
aev.
afa.
afe.
Tot
afi.
afj.
aek.
afl.
afn.
9
afo.
afs.
O
afw.
Fo
aga.
Fo
age.
N
agi.
agj.
agk.
agl.
agg.
agh.