Anda di halaman 1dari 25

EPIDEMIOLOGI

TEMBAKAU
Modul 1
Tobacco Education Program
Peran Apoteker dalam Pengendalian Tembakau

This presentation was adapted from Rx for change with permission

Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

TUJUAN PEMBELAJARAN
Apoteker dan calon apoteker diharapkan mampu
untuk:
Mendeskripsikan dan memahami prevalensi tembakau
di dunia dan di Indonesia
Menjelaskan tipe produk tembakau
Menjelaskan dampak kesehatan akibat rokok

Menjelaskan manfaat berhenti merokok

ISI PRESENTASI
Pendahuluan
Hubungan merokok dan kematian
Prevalensi perokok di dunia dan di Indonesia
Jenis-jenis produk tembakau

Pengendalian tembakau di Indonesia


Kandungan zat beracun dalam rokok
Dampak kesehatan akibat rokok
Paparan asap rokok bagi bukan perokok (perokok pasif)

Manfaat berhenti merokok

MEROKOK ITU

Merokok berbahaya di semua organ tubuh,


menyebabkan banyak penyakit dan mengurangi
kualitas dan angka harapan hidup.
Pada abad 20, 100 juta orang meninggal akibat
rokok.
Pada abad 21, jika dibiarkan berlanjut, 1 miliar
orang meninggal akibat rokok.
Sangat penting bagi apoteker dan tenaga profesi
kesehatan lain, untuk meyakinkan pasien bahwa
semua bentuk rokok adalah berbahaya.
4

HUBUNGAN MEROKOK
DAN KEMATIAN

Source: http://www.who.int/tobacco/publications/surveillance/fact_sheet_mortality_report.pdf

Di dunia, 12% kematian usia diatas 30 tahun,


diakibatkan oleh rokok

MEROKOK DAN KESEHATAN


Merokok menyebabkan kematian penyakit degeneratif dan penyakit
non-infeksi sebesar 14% dan 5% dari total kematian

Merokok berkontribusi sebagai faktor risiko untuk :

71% kematian krn semua jenis kanker paru


22% kematian semua jenis kanker
36% kematian akibat penyakit sistem pernafasan
7% kematian akibat tuberkulosis
12% kematian akibat penyakit infeksi pernafasan
42% kematian penyakit paru obstruksi kronik (PPOK)

PREVALENSI PEROKOK DI DUNIA --PRIA/WANITA (TOTAL)


WORLDWIDE ADULT TOBACCO USE PREVALENCE (Men/Women)

Russian Federation
60.0/15.0 (35%)
France
33.3/26.5

China
51.0/3.0 (27%)
UK/
Northern Ireland
25.0/23.0
(24%)

Japan
42.0.3/12.0
(27%)
Philippines
57.5/12.3
Iran
26.0/2.0
(14%)

Brazil
22.0/13.0
(17%)

India
26.0/4.0
(15%)

Indonesia
61.0/5.0
(33%)

Indonesia menduduki peringkat kedua di


dunia

South Africa
34.0/8.0
(16%)

USA
33.0/25.0
(29%)

World Health Organization Report on the Global Tobacco Epidemic (2011).

PERSENTASE PEROKOK DEWASA


DI ASIA TENGGARA, 2012

0.06

0.29 3.44 Persentase


1.11
0.29
6.97

13.6
51.11

Indonesia

Vietnam

Thailand

Philippines

Myanmar

Brunei

Cambodia

Singapore

Malaysia

Lao

10.22

Source: The ASEAN Tobacco Control Report, June, 2012.

Jumlah perokok
dewasa: 127.169.300
(29,5% dari orang
dewasa di ASEAN

12.03

Source: National Socio Economic Survey 1995, 2001, and 2004; and Basic Health Survey 2007 and 2010

PREVALENSI MEROKOK DI INDONESIA,


1995-2010

RIP (Relative Income Price)

PROFIL HARGA ROKOK DI INDONESIA

Source: Southeast Asia Initiative on Tobacco Tax (SITT), August 2011

10

Video

TIPE ROKOK DI INDONESIA


Selain rokok putih (rokok filter), jenis rokok yang ada
adalah :

Rokok kretek
Rokok herbal

*e-cigarette adalah alat yang mengubah nikotin menjadi asap, bukan


bentuk rokok

11

Rokok elektronik (e-cigarettes)*

Image courtesy of the Centers for Disease Control and Prevention / Rick Ward

Rokok putih

12

Rokok kretek

Campuran tembakau dan cengkeh

90% orang Indonesia merokok jenis


ini

Mengandung 2x tar dan nikotin


dibanding rokok putih

Mengandung eugenol, yang


menyebabkan iritasi pernafasan dan
luka paru-paru

Tiga perusahaan besar rokok kretek:


Gudang Garam (30%), Sampoerna
(29%) and Djarum(18%).

13

ROKOK KRETEK

ROKOK ELEKTRONIK
Menggunakan baterai untuk menguapkan nikotin cair
Cartridge berisi nikotin, peng-aroma, flavoring agents dan bahan kimia
lainnya

Baterai berfungi memanaskan cartridge; perokok menghisap


asap nikotin
Dijual online

Studi FDA: cartridge mengandung karsinogen

Tidak ada data yang menyatakan rokok jenis ini


aman

Produsen menyebut produk ini lebih baik dibanding rokok

14

Tanpa ada label peringatan

Rokok herbal

15

Rokok elektronik dijual online

SITUASI DI INDONESIA

Dengan adanya PP no 199 tahun 2012, aturan diatas


akan diperketat

16

Di Indonesia,
Rokok dijual per pack atau per batang ( 12 atau 20
batang rokok/pack)
Dijual dimana mana
Indonesia tidak menandatangani WHO FCTC karena
beberapa alasan
Saat ini, aturan pembatasan rokok berupa kawasan
tanpa rokok, iklan rokok, promosi dan sponsorship,
serta label kemasan rokok, tidak diatur dengan
peraturan yang tegas, serta lemahnya penegakan
hukum

17

IKLAN ROKOK DAN SPONSORSHIP

PP no 109 Tahun 2012 akan diberlakukan mulai


tahun 2014
Mencakup:
Kewajiban produsen rokok mencantumkan
graphic warnings dengan 40% dari luas
permukaan kemasan
Pelarangan iklan rokok di semua media
Larangan khusus iklan rokok di media cetak
Pembatasan iklan rokok dalam bentuk baliho,
dengan melarang iklan di jalan protokol, kawasan
tanpa rokok, dan ukuran baliho maksimal 72
meter persegi

18

PP NO 109 TAHUN 2012

GRAPHIC WARNING & PLAIN PACKAGING:

19

CONTOH

KANDUNGAN NIKOTIN DALAM


ROKOK
Total nikotin per batang rokok
- rata-rata 13.5 mg ( 11.9 sampai 14.5 mg)

Rokok menghasilkan nikotin terinhalasi:


Tipe rokok

Kadar nikotin

Full-flavor (regular)

1.1 mg

Light

0.8 mg

Ultra-light

0.4 mg

Average (all brands)

0.9 mg

20

Hasil uji lab, kadar nikotin pada perokok :


1-2 mg

Marlboro and Marlboro Light are registered trademarks of Philip Morris, Inc.

KOMPOSISI ASAP ROKOK


diperkirakan 4.800 bahan kimia dalam sebatang rokok,
11 diantaranya adalah karsinogen

Karbon dioksida
Hidrogen sianida
Amonia
Benzen
Formaldehid

Jenis partikel

Nikotin
Nitrosamin
Timah
Cadmium
Polonium-210

Nikotin adalah zat penyebab kecanduan dalam rokok, tetapi tidak


menyebabkan penyakit penyakit akibat rokok

21

Jenis gas

DAMPAK KESEHATAN AKIBAT


ROKOK
Kanker
Acute myeloid leukemia
Bladder and kidney
Cervical
Esophageal
Gastric
Laryngeal
Lung
Oral cavity and pharyngeal
Pancreatic

Penyakit paru-paru
Akut (e.g., pneumonia)
Kronik (e.g., COPD)

Abdominal aortic aneurysm


Coronary heart disease
Cerebrovascular disease
Peripheral arterial disease

Dampak reproduksi
Mengurangi kesuburan pada
wanita
Bayi lahir cacat, prematur
Kematian janin Infant mortality

Lain-lain: katarak, osteoporosis,


periodontitis, hasil operasi buruk

22

Penyakit kardiovaskuler

U.S. Department of Health and Human Services (USDHHS). (2004).

The Health Consequences of Smoking: A Report of the Surgeon General.

KESIMPULAN DAMPAK
KESEHATAN ROKOK
KETERGANTUNGAN ROKOK ADALAH JENIS PENYAKIT
KRONIK (ICD-10)

Merokok membahayakan hampir semua organ tubuh,


menyebabkan banyak penyakit, dan menurunkan kualitas
hidup secara umum
Berhenti merokok memberikan benefit jangka pendek
maupun jangka panjang

Jenis rokok mild yang diklaim mengandung nikotin lebih


rendah tetap tidak menguntungkan bagi kesehatan

23

Banyak temuan baru tentang penyakit yang diakibatkan rokok

DAMPAK ASAP ROKOK BAGI


PEROKOK PASIF

Asap rokok bagi perokok pasif menyebabkan kematian


prematur dan banyak penyakit

Pada anak:
Meningkatkan risiko sudden infant death syndrome
(SIDS), infeksi pernafasan akut, infeksi THT, dan
memperburuk asma

Gangguan pernafasan dan menghambat perkembangan paru

Tidak ada
ambang
batas aman
asap rokok

Pada orang dewasa:

Peningkatan risiko gangguan kardiovaskuler

Peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan kanker paru

80% penduduk Indonesia terpapar asap rokok di rumah dan tempat kerja
Larangan merokok di ruang tertutup akan mencegah paparan asap bagi nonperokok

Namun, merokok di pojok ruangan tetap berbahaya bagi non-perokok

24

U.S. Department of Health and Human Services (USDHHS). (2006).


The Health Consequences of Involuntary Exposure to Tobacco Smoke: Report of the Surgeon General.

MANFAAT BERHENTI MEROKOK


Sejak hari pertama berhenti merokok (Quit Date)

Silia paru kembali berfungsi


normal

2 Mgu
sd
3 bulan
1 sd 9
bulan

Risiko PJK menurun 50%


dibanding terus merokok
Kematian akibat kanker
paru menurun 50%
dibanding terus merokok
Risiko kanker mulur,
tenggorok, esofagus,
kandung kemih, ginjal,
pankreas menurun

Meningkatkan kemampuan
bersihan mukus paru
Menurunkan frekuensi batuk,
tidak mudah lelah dan nafas
pendek

1 tahun

5
tahun

Risiko stroke menurun, setara


dengan non-perokok

Setelah
15 tahun

Risiko PJK sama dengan nonperokok

10
Tahun

25

Sirkulasi darah membaik,


fungsi paru meningkat
hingga 30%

Anda mungkin juga menyukai