PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Tumbuhan biji yang berkeping tunggal (Monokotil) adalah salah satu dari dua
kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan, kelompok yang lain adalah
tumbuhan bijinya berkeping dua atau dikotil. Ciri monokotil yang paling khas adalah bijinya
tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan
biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai
takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan
mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae
Terdapat suku pinang-pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku
bawang-bawangan (Alliaceae) yang merupakan ordo dari Arecales dan
ordo lililes. Arecales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang
termasuk dalam klad commelinids (core Monokotil), Monokotil menurut
Sistem klasifikasi APG II).
Berdasarkan uraian di atas mengenai tumbuhan Monocotyledoneae yang terdiri dari
beberapa Ordo, maka akan dijelaskan lebih lanjut mengenai ordo Arecales dan ordo liliales.
1.2. Rumusan Masalah
a)
b)
c)
d)
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui
1.4
Manfaat penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu kita dapatmengetahui
BAB II
PEMBAHASAN
adalah
salah
berbunga yang
klasifikasi
APG
II).
Bangsa
klasifikasi
ini
juga
Cronquist dan
diakui
tercakup
dalam anak kelas Arecidae, kelas Liliopsida. Bangsa ini hanya memiliki
satu suku anggota, Arecaceae (suku pinang-pinangan).
Bangsa ini mencakup tumbuhan dengan berbagai perawakan (habitus), kebanyakan
berupa terna yang besar, kadang-kadang pohon-pohon atau liana, ada pula yang berupa
tumbuhan kecil-kecil. Daun kebanyakan besar, berbagi atau majemuk dengan susunan tulangtulang menjari atau menyirip. Bunga kecil, banci atau berkelamin tunggal, tersusun rapat
membentuk bunga majemuk seperti bulir atau tongkol, yang pada pangkalnya tedapat suatu
seludang yang membungkus atau melindungi bunga majemuk tadi. Hiasan bunga tidak ada,
atau bila ada, tidak menarik,berbilangan 3, kadang-kadang berbilangan lain (dengan angka
dasar bukan 3). Benang sari berbeda-beda jumlahnya. Bakal buah menmpang, beruang 1 atau
lebih, jumlah bakal biji dalam tipa ruang tidak tertentu. Buah berupa buah buni atau buah
batu, bukan buah kendaga. Bijji dengan endosperm besar, lembaga kecil (Tjitrosoepomo,
2010).
2.2. Ciri - Ciri Arecales
Biasanya
(umpamanya kelapa)
dan
juga
ada
yang
berumpun
ini
bila
dilukai
akan
mengeluarkan
cairan
manis
yang
disebut nira. Dalam karangan bunga ini terdapat bunga betina dan/atau
bunga jantan. Jika keduanya ditemukan bunga betina terletak di bagian
lebih
pangkal.
Orang
Jawa
menyebut
bunga
betina
lama
mengeras.
Endapan
ini
biasanya
mengandung
a.Seksual/generatif
Bunga merupakan organ utama bagi tumbuhan ini, melalui warna,
bau, dan bentuknya, bunga dapat memikat serangga, burung, dan
mamalia yang berguna sebagai perantara dalam penyerbukan. Bentuk
dan susunan bunga bermacam-macam, tetapi memiliki bagian-bagian
dasar yang sama, yaitu perhiasan bunga (tajuk bunga) dibedakan antara
mahkota dan kelopak, alat perkembangbiakan yang terdiri dari putik dan
benang sari. Putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah
yang berisi bakal biji. Benang sari yang terdiri dari tangkai sari dan kepala
sari yang terdiri dari dua kotak sari berisi serbuk sari.
Perbedaan struktur bunga tergantung pada cara penyerbukan .
Jika penyerbukannya
besar dengan warna yang cerah, kadang memiliki saluran madu. Jika
penyerbukannya dibantu angin, mahkota dan kelopak kecil, bahkan tidak
ada, putiknya bertangkai panjang menjulur keluar atau berbentuk bulu.
Berbeda dengan gymnospermae yang memiliki bakal biji terbuka, bakal
biji tumbuhan bunga letaknya tersembunyi, serbuksari baru dapat sampai
kebakal biji setelah melalui kepala putik. Kepala putik menghasilkan zat
yang
dapat
melekatkan
serbuk
sari.
Sebagian
besar
tumbuhan
dalam
proses
penyerbukan.
Jenis-Jenis Penyerbukan
Penyerbukan sendiri serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
Penyerbukan tetangga serbuk dari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi masih dalam
satu pohon.
Penyerbukan silang serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dari pohon lain tetapi
masih satu jenis tumbuhan.
Penyerbukan bastar serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dari pohon lain yang
sejenis tetapi berbeda varietas.
Perantara Penyerbukan
sel triploid (3n). sel ini akan membelah membentuk jaringan penyimpan
cadangan makanan yang disebut endosperm. Selanjutnya endosperm
akan menyediakan makanan bagi embrio yang berkembang dari zigot.
Peristiwa meleburnya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina
disebut fertilisasi . Fertilisasi pada gymnospermae disebut pembuahan
tunggal, karena hanya terjadi satu kali pembuahan yaitu peleburan inti
sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot, sedangkan pada
tumbuhan
bunga
terjadi
pembuahan
ganda
Pertama : peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur menghasilkan
zigot.
Kedua
peleburan
inti
sperma
dengan
inti
kandung
lembaga
secara
alami
adalah
berkembang
biaknya
tanaman
baru.
menjadi
upih
membalut
batang
atau
setidak-
tidaknya
menyerupai upih dan kadang- kadang lama tidak mau lepas dari batang.
Bunga kecil, banci atau karena adanya reproduksi salah alat kelaminnya
menjadi berkelamin tunggal berumah satu atau dua kadang- kadang
poligam,
tersusun
malai,biasanya
dalam
dengan
ibu
bunga
majemuk
tangkai
bunga
yang
bersifat
yang
menebal,
seperti
yang
Klasifikasi
Regnum
: Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub Divisio
: Angiospermae
Clasiss
: Monocotyledoneae
Ordo
: Arecales
Familia
: Arecaceae
Genus
: Zalacca
Spesies
Karakteristik
Palma berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang, berduri
banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat
dan
kuat.
Batang
membentuk rimpang,
menjalar
di
sering
bawah
atau
bercabang,
di
atas
tanah,
diameter
10-
10
buah
meja.
Selain
dimakan
segar,
salak
juga
biasa
bahan
anyaman,
meski
tentunya
sesudah
duri-durinya
Klasifikasi :
Kingdo
Divisi
: Plantae
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledonae
Bangsa
: Arecales
Suku
Marga
: Arecaceae
: Metroxylon
11
Spesies
: Metroxylon sago
Ciri- ciri
Sagu termasuk tanaman palem dengan tinggi sedang, setelah
berbunga mati. Akar berserabut yang ulet, mempunyai akar nafas. Batang
berdiameter hingga 60 cm, dengan tinggi hingga 25 m. Batang
merupakan tempat penimbunan utama pati yang dihasilkan melalui
proses fotosintesis. Batang terbentuk setelah ada russet berakhir yaitu
setelah berumur 45 bulan dan kemudian membesar dan memanjang
dalam waktu 54 bulan. Batang tanaman sagu memiliki kulit luar yang
keras (lapisan epidermal) dan empulur tempat menyimpan pati.
Bentuk daun menyirip sederhana, dengan tangkai daun sangat tegar,
melebar pada. pangkalnya menuju pelepah yang melekat pada batang,
pelepah
dan
tangkai
daun
berduri
tajam.
putih. Biji
15
C.
cara perkembangbiakan
Teknologi perbanyakan tanaman sagu dapat dilakuan dengan
metode
generatif
dan
vegetatif.
Secara
generatif
yaitu
dengan
menggunakan biji yang berasal dari buah yang sudah tua dan rontok dari
pohonnya. Biji yang digunakan adalah biji yang berasal dari pohon induk
yang baik, yang subur dan produksinya tinggi. Biji yang digunakan berasal
dari buah yang sudah tua dan jatuh/rontok dari pohon induk yang baik,
yaitu subur dan produksinya tinggi, tumbuh pada lahan yang wajar serta
produksi klon rata-rata tinggi. Biji/buah yang diambil tersebut adalah buah
yang tidak cacat fisik, besarnya rata-rata, dan bernas. Perbanyakan
tanaman sagu secara vegetatif dapat dilakukan dengan menggunakan
bibit berupa anakan yang melekat pada pangkal batang induknya yang
disebut dangkel atau abut (jangan yang berasal dari stolon). Secara
generatif penyemaian benih tanaman sagu dapat dilakukan dengan cara
perkecambahan tidak langsung, penyiapan media, penataan bibit dan
pembibitan.
Manfaat
Potensi sagu sebagai sumber bahan pangan dan bahan industri
telah disadari sejak tahun 1970-an. Selain itu daunnya dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan atap.
14
liana, bebas atau bersatu menjadi satu massa, pada bunga betina sering terdapat benang sari
benang sari yang mandul.
Suku ini membawahi lebih dari 100 marga yang seluruhnya meliputi lebih dari 1.500
jenis, lebih dari 90% merupakanpenghuni daerah tropika.jenis- jenis dari familia areceae
antara lain:
Regnum
:Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotiledoneae
Ordo
: Arecales
Famili
: Araceae
Genus
: Colocasia
Spesies
Ciri- ciri :
Sistem perakaran serabut, liar dan pendek, Bijinya banyak berbentuk bulat telur,
Buahnya buah buni, Umbi berbentuk silinder atau bulat, berwarna coklat, Perbungaan terdiri
dari tongkol, seludang dan tangkai, bunga jantan dan bunga betina terpisah, bunga jantan
berada di bagian atas, sedangkan bunga betina berada di bawahnya, pada puncaknya terdapat
bunga mandul, Daun berbentuk perisai atau hati, dengan warnah pelepah bermacam macam.
Tanaman semusim atau tanaman setahun.
Cara perkembangbiakan
Cara perkembangbiakan tanaman jenis ini dengan cara vegetatif
alami, yaitu dengan cara membentuk umbi batang. Bagian batang
tersebut berisi cadangan makanan.Batang tersebut menjadi besar dan
berisi., permukaan umbi, terdapat mata tunas.Mata tunas akan jelas
terlihat jika kentang tua yang disimpan beberapa hari di tempat
lembap,dan amata tunas tersebut akan mulai tumbuh menjadi individu
baru.
Habitat
Tanaman jenis biasanya hidup didaerah yang tanah yang agk sedikit
lembab. berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan.
Manfaat
Di beberapa daerah di Indonesia di mana padi tidak dapat tumbuh,
antara lain di Kepulauan Mentawai dan Papua, talas dimakan sebagai
makanan pokok, dengan cara dipanggang, dikukus atau dimasak dalam
16
tabung bambu. Selain itu daun, sisa umbi dan kulit umbi dapat di
manfaatkan sebagai pakan ternak. Di samping umbi, daun dan tangkai
daun
yang
muda
dapat
dimanfaatkan
sebagai
sayuran.
Daun-daunnya
yang
muda
terkenal
sebagai
Familia Cyclanthaceae
Terna perenial dengan habitus mirip palma, batang pendek atau tidak ada, kadangkadang memanjat dan menjadi setengah epifit, mempunyai getah seperti susu atau cair.
Berbagai sifat mengingatkan kepada palma, dlam hal-hal lain seperti Araceae. Daun
berbentuk kipas seperti pada palma kipas, bertepi rata, berlekuk atau berbagi 2, masingmasing bagian dapat menjadi upih, duduk daun tersebar atau berseling dalam 2 baris. Bunga
berkelamin tunggal, berumah 1, tersusun sebagai tongkol yang mempunyai 2-6 seludang
yang mudah runtuh. Bungan jantan an betina terdapat 1 tongkol. Bunga betina tanpa hiasan
bunga atau mempunyai tenda bunga yang belekatan, bergigi 6 dengan 6-banyak benang sari.
Bunga betina telanjang, atau mempunyai tenda bunga yang terdiri atas 4 daun tenda bunga
berbentuk sisik, adn 4 benang sari mandul berbentuk benang. Bakal buah tenggelam dalam
tongkol atau sumbu bunga majemuknya, beruang 1 dengan 2-4 tembuni pada dindingnya,
bakal biji padatiap tembuni banyak. Buahnya buah buni yang berisi banyak biji. Biji dengan
kulit biji berdagang, mempunyai endosperm dan lembaga yang kecil, lurus atau bengkok
Suku ini hanya meliputi sekitar0 an jenis terbagi kurang lebih 6
marga, agihannya terbatas pada daerah tropika di Amerika dan Hindia
Barat. Contoh contohnya antara lain :
Cyclantus bipartius
Carludovica palmata
17
Carludovica palmata
klasifikasi
Regnum
: Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub division
: Angiospermae
Classis
: Monocotyledoneae
Ordo
: Arecales
Familia
: Cyclanthaceae
Genus
: Carludovica
Species
: Carludovica palmata
Ciri-ciri
Memiliki daun sederhana, dikelompokkan dan membentuk roset,
dengan lembar panjang hingga 65 cm, berbentuk kipas, dilipat dan
dengan tepi bergerigi. daunnya berbeda dari daun kelapa nyata yang
tidak memiliki struktur dalam yang berupa pisau tajam yang terletak di
persimpangan dari batang dan selebaran .
bunga yang
perempuan,
yang
matang
pertama
memiliki
panjang stigma gugur dengan banyak bunga kecil bunga putih dan laki-
18
laki krim yang melimpah serbuk sari yang jatuh tempo nanti.
secara
dalam
perbungaan,
kawin
di
sini
dan
berbaring
yang
mereka
menyerbuki
tanaman
mengunjungi
Famililia lemnaceae
Terna air perenial. Kecil, mengapung atau tenggelam, tanpa batas yang nyata antara
batang dan daun-daunnya. Dengan akar seperti benang-benang atau tanpa akar, yang
kesemuanya tadi merupakan tanda adanya adaptasi yang sangat jauh terhadap kehidupan
yang menggunakan air sebagai habitatnya, serta adanya reduksi alat-alat vegetatif yang tidak
ditemukan pada tumbuhan lain. Tubuh tumbuhan tereduksi menjadi badan berbentuk jorong,
memanjang atau bulat pipih, tanpa diferensiasi morfologi, sehingga menyerupai talus,
disebelah atas kelihatan hijau, sebelah bawah seringkai berwarna lembayung, berkembang
biak begetatif dengan perantaraan kencup-kuncup yang pada pangkal bergandengan dengan
19
induknya, dan kemudian dapat berpisah-pisah menjadi individu-individu baru. Yang hidup di
daerah daerah iklim sedang dapat menghasilkan kucup-kuncup yang tenggelam sampai ke
dasar untuk mempertahankan diri mempunyai hiasan bunga; bunga jantan terdiri atas 1
benang sari. Yang betina terdri atas 1 putik dengan bakal buah beruang 1 yang berisi 1- bakal
biji pada dasar ruang. Buah berupa endospermdan lembaga yang lurus dengan kulit
berdaging, sedikit endosperm dan lembaga yang lurus.
Suku ini merupakan penghuni lingkungan berair tawar dihampir seluruh dunia, seluruhnya
meliputi sekitar 25 jenis yang terbagi dalam 3-4 marga. Contoh- contoh :
Lemna minor
Lemna gibba
Lemna trisulca
Spirodella polyrhiza
Wolffia arhiza
Lemna minor
Klasifikasi
Kingdom
: plantae
Subkingdom
: tracheobionta
Superdivisio
: spermatophyta
Divisi
: magnoliophyta
20
Kelas
: liliopsida
Subkelas
: arecidae
Ordo
: arecales
Famili
: lemnaceae
Genus
: lemna
Spesies
: lemna minor
Ciri- ciri
L.minor memiliki daun berbentuk oval dan rata/datar, dan memiliki
satu akar pada tiap tiap daunnya. Bagian terbesar yang terkandung
dalam
daun L.minor
adalah
terdiri
dari
sejumlah besar bagian intraseluler yang terisi dengan udara (atau gas
lain)
dan
memberikan
akar
kemampuan
yang
untuk
pendek,
akan
mengapung.
tetapi
hal
ini
terjadi
secara
spora
dan
tidak
dapat
diprediksi.
Buah
dari L.minor memiliki biji yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang
kering dalam jangka waktu lama dan secepatnya akan berkembang
kembali apabila kondisi lingkungannya sesuai. Pada kondisi suhu, pH,
cahaya dan nutrien yang ideal, maka biomassa Lemna minor akan
bertambah dua kali lipat dalam waktu 16 jam sampai 2 hari.
Habitat
habitat air tawar. Ini adalah tanaman air abadi biasanya tumbuh di koloni padat,
membentuk tikar di permukaan air.
Manfaat
21
Sebagai
salah
satu
tanaman
yang
dianggap
gulma,
negara
seperti
Vietnam,
Thailand
dan
22
Australia
telah
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Arecales
adalah
salah
berbunga yang
Ciri
ciri
arecales
Biasanya
jarang
(umpamanya kelapa)
dan
juga
ada
yang
berumpun
3.2. SARAN
Saran dari penulis agar kita semua untuk melestarikan sumber daya
hayati, dan jenis tumbuhan yang ada di alam agar tidak punah
23
DAFTAR PUSTAKA
Redwood City.
24