Anda di halaman 1dari 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana

Oleh Ria Maya


Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

Sistem pertanian vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal
atau bertingkat. Sistem ini cocok diterapkan di lahan-lahan sempit atau di pemukiman
yang padat penduduknya.

Kelebihan dari sistem pertanian vertikultur adalah : 1) efisiensi penggunaan lahan karena yang
ditanam jumlahnya lebih banyak dibandingkan sistem konvensional,
(2)
penghematan pemakaian pupuk dan pestisida,
(3)
kemungkinan tumbuhnya rumput dan gulma lebih kecil,
(4) dapat dipindahkan dengan mudah karena tanaman diletakkan dalam wadah tertentu,
(5)
mempermudah monitoring/pemeliharaan tanaman.

1 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

Jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur ini sangat banyak, biasanya dari
komoditas sayuran, tanaman hias ataupun komoditas tanaman obat. Dari komoditas sayuran
antara lain : sawi, kucai, pakcoi, kangkung, bayam, kemangi, caisim, seledri, selada bokor dan
bawang daun. Budidaya tanaman sayuran secara vertikultur ini
dapat
dilakukan di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan juga
meminimalisirkan pengeluaran keluarga.

Model budidaya secara vertikultur dapat berupa : Model gantung, Model tempel, Model Tegak
dan
Model
Rak.
Beri
kut
a
dalah
model
budidaya
tanaman
sayuran
secara
vertikultur sederhana model rak :

2 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

Cara merakit pot dari talang air.

Siapkan wadah tanaman berupa talang air segi empat sepanjang 150 (seratus lima puluh) cm
sebanyak 3 (tiga) buah. Lubangi bagian bawahnya dan tutup bagian kedua sisinya.

Untuk rak, siapkan reng kayu dengan panjang 1(satu) meter sebanyak 5 (lima) batang. Kayu
bulat sebanyak 3 (tiga) batang ukuran 1 (satu ) m. Reng kayu ukuran 60 cm sejumlah 2 (dua)
batang, ukuran 45 cm sejumlah 2 (dua) batang dan 30 cm sejumlah 2 (dua) batang. Rangkaila
h kayu tersebut seperti gambar dibawah ini.

3 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

Letakan talang air di rak kayu, dan isi pot talang air tersebut dengan media tanam.

4 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

Media Tanam :

1. Media tanam berupa campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan volume 1:1

5 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

2. Masukan media tanam ke dalam talang air yang telah disiapkan.

Persemaian dan Penanaman :

1. Untuk tanaman kangkung dan bayam benih bisa langsung ditanam dalam media tanam
talang air tersebut. Untuk tanaman cabai, terong, paprika, sawi benih harus disemaikan terlebih
dahulu. Namun karena talang air berukuran kecil, jenis tanaman apa yang akan ditanam harus
menjadi perhatian. Tanaman yang bisa ditanam
biasanya
tanaman daun antara lain bayam, kangkung dan sawi.

6 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

2. Cara persemaiannya adalah benih direndam dalam air hangat ( 50C) selama 1 (satu) jam.
Semaikan benih-benih tersebut ke dalam media tanam berupa bak plastik atau tray, setelah
tanaman mempunyai daun antara 4-5 helai, bibit bisa dipindahkan langsung ke dalam talang
air tersebut.

3. Pemindahan bibit ke media talang air tersebut harus sangat hati-hati, usahakan tanah masih
menempel pada akar tanaman. Lakukan penanaman pada sore hari atau pada pagi hari
dengan membenamkan tanaman sampai batas leher akar.

Pemeliharaan :

7 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

1. Penyiraman dilakukan sebanyak 2 (dua) kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari

2. Penyulaman dilakukan bila ada tanaman yang mati

3. Pemupukan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Dengan mengunakan pupuk cair (NPK) lengkap sebanyak 1 (satu) gram dicairkan dalam 1
(satu) liter air lalu disemprotkan ke daun tanaman sebanyak 100-250 cc pertanaman atau
tergantung umur tanaman dengan interval 1-2 minggu sekali.

b. Dengan menggunakan NPK yang disiramkan pada media tanam bukan pada tanamannya.
Dosis pupuk yang dianjurkan untuk fase pertumbuhan adalah 2 sendok makan NPK/10 liter air
(1 ember) atau campuran urea + SP36 + KCl dengan perbandingan 2:1:1.

8 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

4. Pengendalian hama penyakit sebaiknya dilakukan secara konvensional/mekanik dengan


cara mencabut atau menggunting tanaman yang terserang hama penyakit . Hindari pemakaian
pestisida dan bila terpaksa gunakan pestisida yang selektif dan secara bijaksana.

9 / 10

Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur Sederhana


Oleh Ria Maya
Rabu, 25 Juli 2012 08:31 - Terakhir Diupdate Jumat, 19 April 2013 10:30

10 / 10

Anda mungkin juga menyukai