ICS
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Daftar isi..................................................................................................................................i
Prakata..................................................................................................................................iii
1
Ruang lingkup..................................................................................................................1
Acuan Normatif................................................................................................................2
Definisi.............................................................................................................................2
Persyaratan umum.........................2
Klasifikasi.........................................................................................................................3
10
11
Pemanasan...........................5
12
Kosong..........................................................................................................................6
13
14
Tegangan transien.........................................................................................................6
15
16
17
18
Daya tahan....................................................................................................................7
19
Operasi abnormal..........................................................................................................7
20
21
Kuat mekanis.................................................................................................................7
22
Konstruksi.............................8
23
24
Komponen.....................................................................................................................9
25
26
27
28
29
30
31
32
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Daftar isi
Kepustakaan.........................12
ii
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Lampiran...........................12
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai Peranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan Bagian 2-41: Persyaratan khusus untuk pompa, diadopsi secara identik dari
standar International Electrotechnical Commission (IEC) 60335-2-41 (2005-06) dengan judul
Household and similar electrical appliances - Safety - Part 2-41: Particular requirements for
pumps. Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka yang
dianggap berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli IEC tersebut.
Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 13-02, Keselamatan Pemanfaat Tenaga Listrik,
melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam Forum Konsensus
XXVI pada tanggal 28-29 November 2006 di Jakarta.
Dalam rangka mempertahankan mutu ketersediaan standar yang tetap mengikuti
perkembangan, maka diharapkan masyarakat standardisasi ketenagalistrikan memberikan
saran dan usul demi kesempurnaan rancangan ini dan untuk revisi standar ini dikemudian
hari.
iii
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Prakata
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
1 Ruang lingkup
Ayat ini dari Bagian 1 diganti dengan berikut:
Standar ini berkaitan dengan keselamatan pompa listrik untuk cairan yang mempunyai suhu
tidak melebihi 90 C, yang dimaksudkan untuk keperluan rumah tangga dan sejenis, dengan
voltase pengenal tidak lebih dari 250 V untuk peranti fase tunggal dan 480 V untuk peranti
lainnya.
CATATAN 101 Contoh peranti yang termasuk dalam ruang lingkup standar ini adalah:
- pompa akuarium;
- pompa kolam taman;
- pompa dorong pancuran;
- pompa lumpur;
- pompa rendam;
- pompa air mancur meja;
- pompa sumur air vertikal.
Peranti yang tidak dimaksudkan untuk penggunaan di rumah tangga biasa, tetapi dalam
penggunaannya dapat menjadi sumber bahaya bagi publik, misalnya peranti yang
dimaksudkan untuk digunakan orang awam di pertokoan, di industri kecil dan di pertanian,
termasuk dalam ruang lingkup standar ini.
Sejauh dapat dipraktekkan, standar ini berkaitan dengan bahaya umum yang disebabkan
oleh peranti yang ditemui oleh semua orang di dalam dan di sekitar rumah. Namun, standar
ini secara umum tidak memperhitungkan:
-
penggunaan peranti oleh anak-anak atau orang yang lemah kondisinya tanpa
pengawasan;
peranti digunakan untuk bermain oleh anak-anak.
1 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
3 Definisi
Ayat ini dari Bagian 1 dapat diterapkan kecuali sebagai berikut:
3.1. 9 Penggantian:
operasi normal
operasi peranti dengan kondisi berikut:
Pompa di operasikan dengan inlet cairan bertekanan nol, yang berada di antara tinggi total
minimum dan maksimum (tekan dan hisap), sehingga tercapai masukan daya tertinggi.
CATATAN 101
3.102
pompa sumur air vertikal
pompa yang bagian listriknya terpisah dari bagian hidrauliknya dan tidak terendam dalam
cairan selama penggunaan normal
CATATAN
Kendali seperti sakelar level permukaan air dapat terendam dalam cairan.
3.103
pompa lumpur
pompa yang dimaksudkan untuk memindahkan campuran air dan benda padat kecil
CATATAN
Pompa lumpur dapat merupakan pompa rendam atau pompa sumur air vertikal.
3.104
pompa dorong pancuran
pompa untuk instalasi pada sistem suplai air untuk meningkatkan aliran air untuk keperluan
pancuran
4 Persyaratan umum
Ayat ini dari Bagian 1 dapat diterapkan.
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
2 Acuan Normatif
5.7
Penambahan:
Suhu cairan dijaga antara 0 C dan 5 C dari suhu yang tercantum pada pompa.
5.101 Pompa diuji sebagai peranti portabel, kecuali pompa tersebut merupakan peranti
magun (terpasang tetap).
.
5.102 Pompa stasioner yang mempunyai motor fase tiga tanpa gawai proteksi dipasang
dengan gawai yang tepat sesuai petunjuk.
6 Klasifikasi
Ayat ini dari Bagian 1 dapat diterapkan kecuali sebagai berikut:
6.1
Modifikasi:
Pompa rendam yang digunakan dalam kolam renang saat orang berada dalam kolam, harus
kelas III dengan voltase pengenal tidak melebihi 12 V.
Pompa rendam lainnya untuk digunakan dalam air dan cairan konduktif lain harus kelas I
atau kelas III. Namun, pompa akuarium boleh kelas II. Pompa air mancur meja untuk
penggunaan pasangan dalam dapat juga kelas II sepanjang masukan daya pengenalnya
tidak melebihi 25 W.
Pompa portabel untuk pembersihan dan pemeliharan lain pada kolam renang harus kelas I
atau kelas III.
Pompa lainnya harus kelas I, kelas II atau kelas III.
6.2
Penambahan:
7.1
Penambahan:
3 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
tinggi total minimum, dalam meter, jika lebih besar dari nol;
kedalaman operasi maksimum, dalam meter dengan minimum 1 m (untuk pompa
rendam);
arah putaran (untuk motor fase tiga).
Pompa harus ditandai dengan suhu cairan maksimum yang tidak boleh kurang dari 35 C.
Jika suhu melebihi 35 C, maka harus ditandai dengan periode maksimum operasinya,
kecuali pompa dimaksudkan untuk operasi kontinu.
7.6
Penambahan:
Hmin
....m
7.12
Penambahan:
Petunjuk penggunaan pompa portabel kelas I untuk pembersihan dan pemeliharaan lain
pada kolam renang harus mencakup substansi berikut:
-
pompa tidak boleh digunakan jika ada orang berada di dalam air;
pompa harus disuplai melalui gawai proteksi arus sisa (GPAS) dengan arus operasi sisa
pengenal tidak melebihi 30 mA.
Petunjuk untuk pompa yang ditandai dengan suhu melebihi 35 C harus menyatakan periode
maksimum operasi dan periode minimum istirahat, kecuali pompa dimaksudkan untuk
operasi kontinu pada suhu ini.
7.12.1
Penambahan:
4 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Petunjuk pemasangan pompa kelas II yang dimaksudkan untuk memasang magun dalam
zone 1 di kolam renang atau magun dekat dengan kolam taman atau tempat yang sejenis,
harus menyatakan bahwa pompa harus ditempatkan di tempat yang tidak mungkin terjadi
banjir.
CATATAN 101
CATATAN 102
Tempat genangan air tanpa outlet cairan yang memadai dapat dianggap sebagai
tempat yang mungkin terjadi banjir.
10
11
Pemanasan
Penggantian:
Pompa yang dioperasikan dengan cairan dipertahankan pada suhu yang ditandakan pada
pompa. Pompa dioperasikan sampai kondisi tunak (steady conditions) ditetapkan kecuali
ditandai dengan periode operasi maksimum. Dalam hal ini pompa dioperasikan untuk
periode yang ditandakan diikuti dengan periode istirahat yang ditentukan dalam petunjuk,
pengujian dilakukan untuk tiga daur operasi. Pompa dorong pancuran yang juga disuplai
dengan air dingin dioperasikan dengan air dingin pada suhu15 oC 2 oC.
Pompa selain dari pompa dorong pancuran, yang ditandai dengan periode maksimum
operasi juga dioperasikan dengan cairan yang dipertahankan pada 35 oC sampai kondisi
tunak tercapai.
11.8
Penambahan:
Untuk pompa yang ditandai dengan suhu melebihi 35 C, kenaikan suhu selungkup eksternal
tidak diukur.
5 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Petunjuk pemasangan pompa kelas III yang dimaksudkan untuk dipasang dalam zone 0 di
kolam renang harus menyatakan bahwa transformatornya harus ditempatkan di luar
zone
1.
Kosong
13
14
15
Penambahan:
Pompa dorong pancuran dikenai pengujian yang sesuai dengan IEC 60529 pada saat
istirahat dan pada saat operasi ketika disuplai pada voltase pengenal.
15.1.2
Penambahan:
Pompa dengan klasifikasi IPX4 diuji dengan inlet dihubungkan pada outlet dengan sarana
selang yang berisi air. Pompa disuplai pada voltase pengenal dan selang ditempatkan
sedemikian sehingga pompa beroperasi pada setiap nilai antara tinggi total minimum dan
maksimum.
Pompa rendam direndam dalam air yang mengandung kira-kira 1 % NaCl selama 24 jam
dan pada suhu 30 C 5 C. Tekanan air pada selungkup adalah sama dengan:
-
1,5 kali tekanan yang terjadi pada kedalaman maksimum, jika kedalaman operasi
maksimum tidak melebihi 10 m;
Sebelum pengujian, suhu pompa dinaikkan hingga sekitar 5 K di atas suhu air.
15.3
Penambahan:
16
6 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
12
18
Daya tahan
19
Operasi abnormal
Penambahan:
19.101 Pompa disuplai pada tegangan pengenal dan dioperasikan pada kira-kira setengah
dari tinggi total maksimum selama 5 menit, setelah itu inlet dilepaskan dari cairan dan
operasi dilanjutkan selama 7 jam. Pompa kemudian dioperasikan kembali selama 5 menit
pada kira-kira setengah dari tinggi total maksimum.
Jika selama pengujian pompa menjadi tidak dapat beroperasi, maka diputus dari suplai dan
diisi dengan air.
19.102 Pompa yang ditandai dengan periode maksimum operasi disuplai pada voltase
pengenal dan dioperasikan pada operasi normal hingga kondisi tunak tercapai.
20
Penambahan:
21
Kuat mekanis
Modifikasi:
Untuk pompa selain dari pompa dorong pancuran, energi tumbuk dinaikkan hingga 1,0 J.
22
Konstruksi
7 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
17
Penambahan:
Pengedap dilepas dari poros pompa kelas II. Pompa disuplai pada voltase pengenal dan
dioperasikan selama 10 menit dengan tinggi maksimum yang dapat dicapai.
Jika tekanan statik dapat terjadi, maka pengujian diulang pada tekanan yang berkaitan
dengan tinggi total maksimum.
Pompa harus tahan terhadap uji kuat listrik pada 16.3.
Pompa dorong pancuran yang mempunyai selungkup terpisah harus mempunyai lubang
kuras pada selungkup yang ditempatkan sedemikian sehingga air dapat terkuras keluar
tanpa mengganggu insulasi listrik, kecuali air tidak dapat mengumpul di dalam selungkup
pada penggunaan normal. Lubang harus sekurangnya berdiameter 5 mm atau seluas 20
mm2 dengan lebar sekurangnya 3 mm.
22.18 Penambahan:
CATATAN 101
Kontak langsung antara tembaga dan aluminium atau paduannya, mungkin
menghasilkan korosi.
22.40 Penambahan:
Persyaratan tidak dapat diterapkan untuk pompa rendam dan pompa sumur air vertikal.
22.101
Pompa harus tahan terhadap tekanan statik yang terjadi pada penggunaan normal.
22.102 Bahan pompa tidak boleh dipengaruhi oleh cairan yang diperuntukkan untuk
pompa, jika dapat mengakibatkan bahaya.
Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.
22.103 Pompa rendam dan pompa sumur air vertikal harus dikonstruksi sedemikian
sehingga polusi cairan yang disebabkan oleh minyak pelumas sejauh mungkin dapat
dicegah.
Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.
22.104 Pompa rendam dan pompa sumur air vertikal yang mempunyai massa melebihi 3
kg harus dikonstruksi sedemikian sehingga dapat dilengkapi dengan pengkait.
8 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
22.6
22.105 Pompa rendam kelas I yang mempunyai selungkup plastik harus dikonstruksi
sedemikian sehingga kebocoran cairan ke dalam motor tidak menyebabkan bahaya.
Kesesuaian diperiksa dengan pengujian berikut.
Dibuat sebuah lubang pada selungkup plastik.
Pompa ditempatkan pada posisi yang paling buruk pada penggunaan normal. Air yang
mengandung kira-kira 1 % NaCl dituangkan ke dalam selungkup dengan laju pengisian
kira-kira 100 ml/menit, dengan menghindari bagian aktif. Air yang terkumpul harus kontak
dengan logam yang dibumikan sebelum mencapai bagian aktif.
22.106
Pompa dorong pancuran harus dikonstruksi sedemikian sehingga dapat secara
permanen dihubungkan ke suplai air.
Pompa dorong pancuran untuk pemasangan dinding harus dikonstruksi sedemikian
sehingga dapat dimagun secara aman magun dan independen dari hubungan ke suplai air.
Kesesuaian diperiksa dengan inspeksi.
CATATAN Slot lubang kunci, kait dan sarana sejenis, tanpa sebarang sarana lebih lanjut untuk
mencegah pompa secara kurang hati-hati terlepas dari dinding, tidak dianggap sarana yang memadai
untuk memagun pompa secara aman.
23
Perkawatan internal
24
Komponen
Penambahan:
Modifikasi:
Sakelar level permukaan air boleh dipasang pada interkoneksi kabel senurnya.
25
25.1
Modifikasi:
Pompa rendam, selain pompa kelas III, harus dilengkapi dengan kabel senur suplai
terpasang dengan tusuk kontak.
9 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Modifikasi:
Pompa rendam, selain pompa kelas III, harus dilengkapi dengan kabel senur fleksibel.
25.5
Penambahan:
Penambahan:
Untuk pompa yang dimaksudkan untuk pasangan luar dan pompa yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam kolam renang, selain pompa kelas III, maka kabel senur suplai harus
berselubung polikloropren atau elastomer sintetis yang setara dan tidak lebih ringan dari
kabel senur fleksibel berselubung polikloropren berat (kode penandaan 60245 IEC 66).
Namun, untuk pompa magun dengan masukan daya pengenal tidak melebihi 1 kW dan
pompa portabel yang mempunyai massa tidak lebih dari 5 kg boleh dilengkapi dengan kabel
senur fleksibel berselubung polikloropren biasa (kode penandaan 60245 IEC 57).
CATATAN
Massa pompa ditentukan tanpa air dan tanpa kabel senur suplai.
Untuk pompa yang dimaksudkan untuk pasangan dalam, kecuali pompa air mancur meja,
pompa akuarium, pompa dorong pancuran dan pompa kelas III, kabel senur suplai harus
berselubung polikloropren atau elastomer sintetis yang setara dan tidak lebih ringan dari
kabel senur fleksibel berselubung polikloropren biasa (kode penandaan 60245 IEC 57).
25.8
Penambahan:
Kabel senur suplai pada pompa rendam selain pompa kelas III yang dimaksudkan untuk
pasangan luar, harus mempunyai panjang paling sedikit 10 m.
25.14 Penambahan:
Pompa portabel, kecuali pompa air mancur meja dan pompa akuarium, dikenai pengujian.
26
27
28
29
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
25.3
30
31
32
11 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Bibliografi
Bibliografi dari Bagian I dapat diterapkan, kecuali sebagai berikut.
Penambahan:
IEC 60335-2-51, Household and similar electrical appliances Safety Part 2-51: Particular
requirements for stationary circulation pumps for heating and service water installations.
SNI 04-0225, Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
12 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Lampiran
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan