Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR

MIKROBIOLOGI INDUSTRI
DEFINISI :
Mikrobiologi Industri merupakan ilmu yang mempelajari tentang peranan
mikrobia yang menguntungkan dalam industri yang mempunyai nilai
Ekonomi tinggi dalam menghasilkan produknya

Kajian :
Pertumbuhan mikrobia
Isolasi dan peningkatan mutu mikrobia
Rancang bangun bioreaktor
Pengunduhan dan purifikasi produk
Produksi metabolit sekunder dan primer
Protein sel tunggal
Penanganan limbah

Aspek-aspek
Mikrobiologi Industri
Penanganan
limbah

Dinamika
fermentasi
Alat
fermentasi

Protein sel
tunggal

Produk
metabolit
Kinetika
pertumbuhan

Pengunduhan
produk

Tujuan Instruksional Khusus


Memahami pengertian Mikrobiologi Industri
Industri fermentasi dan bioteknologi
Sejarah fermentasi
Peranan mikrobia bagi manusia

Sejarah Perkembangan Fermentasi

6000 SM, khamir telah digunakan untuk pembuatan minuman beralkohol.


4000 SM, di Mesir khamir digunakan sebagai pengembang roti.
Abad ke 14 ditemukan metode destilasi alkohol.
Di Timur Tengah dan China bakteri asam laktat telah digunakan untuk
pengawetan susu.
Bakteri asam asetat ditemukan sebelum penemuan Anthony Van Leuwenhoek.
Colombus di Amerika mengembangkan fermentasi jagung.
1800-an, Carlsberg mengembangkan starter untuk inokulum bir.
1803, Thenard menemukan khamir penghasil alkohol
1857, Edward Buchner menemukan mikrobia penghasil alkohol.
1901, Rudolf Emmerich & Oscarlow menemukan antibiotik oleh
Pseudomonas geruginosa.
1918, Chaim Wismann menemukan Clostridium penghasil aseton.
1923, Pfizer menemukan Aspergillus niger penghasil asam sitrat.
1928, A. Fleming menemukan Penisilin oleh P. notatum untuk menghambat
pertumbuhan Staphylococcus aureus

Selman Waksman menemukan Streptomyces griseus, mikrobia penghasil


streptomisin.
1957, Louis Pasteur menemukan khamir penghasil alkohol, fermentasi
vitamin, antibiotik, asam amino dan steroid.
Tahun 1900-1920 merupakan periode penting perkembangan fermentasi
gliserol, aseton, butanol dan enzim.
1960 mulai dikembangkan produksi biomassa oleh mikrobia untuk sumber
protein.
Periode selanjutnya penelitian lebih ditujukan pada rekayasa genetik.

Peranan Mikrobia
Dalam Industri

Menguntungkan

Penghasil produk: enzim,


polisakarida, asam amino,
hormon,vitamin,
antibodi monoklonal,
protein dsb.
Biodegradasi limbah

Merugikan

Penyebab penyakit
Pembusuk makanan, minuman
Dll

Tipe fermentasi

Substrat fermentasi
Perubahan
Energi bebas

Kunci utama fermentasi


Dasar & Biokimia Fermentasi
Peranan enzim
Peruraian glukosa

Kunci utama
fermentasi

Fermentasi asam laktat

Mikrobia dalam industri


Macam fermentasi
karbohidrat

Fermentasi N
Organik

Replikasi DNA
Pembelahan sel
Pembelahan biner
Peningkatan
ukuran sel
Mekanisme
Pertumbuhan
Proses metabolik
dlm pertumbuhan

PERTUMBUHAN MIKROBIA
DALAM BIOREAKTOR

Sistim
Pertumbuhan

Batch

Continous

Metode isolasi baru


Dari substrat organik

Peningkatan aktivitas
mikrobia

Isolasi, Seleksi,
Isolasi,
Seleksi, penyimpanan
Serta peningkatan sifat mikrobia
Metode isolasi
dari tanah

Mutasi
- Transformasi
- Rekombinasi

Lyophilisasi
Freezing-drying

Dehidrasi
Penyimpanan mikrobia
dlm industri

Nutrien agar miring 5O C/-20OC


Spora jamur dlm aquades
steril 5 OC
Dlm nitrogen cair

-Dikeringkan
-Suhu kamar
- Refrigerator

Pengertian

Macam
Bioreaktor

Ukuran
Bioreaktor

Fungsi
Bioreaktor

Rancang Bangun Bioreaktor

Hubungan bioreaktor
dengan produk

Scale Up
Faktor penting dlm
Bioreaktor

Karakteristik
Fermentor

PENGUNDUHAN DAN PURIFIKASI


Pengunduhan Dan
Purifikasi Produk
Fermentasi

Kriteria Untuk
Pemilihan Proses
Pengunduhan
Tujuan Utama
Pengunduhan Pada
Pengolahan

Pemisahan Sel
Mikrobia dan
Padatan lain

Strategi
Mempercepat
Pengunduhan

Kriteria Untuk
Pemilihan Proses
Pengunduhan

Tujuan Utama
Pengunduhan Pada
Pengolahan

Produk dalam/luar sel


Konsentrasi produk
Sifat fisik dan kimia
Tujuan penggunaan produk
Kemurnian yang diharapkan
Harga produk

Produk ekstraseluler
Produk intraseluler

Pemisahan Sel
Mikrobia dan
Padatan lain

Filtrasi
Sentrifugasi
Presipitasi/Pengendapan

Strategi
Mempercepat
Pengunduhan

Pemilihan mikrobia
Modifikasi lingkungan fermentasi
Waktu yang tepat untuk pengunduhan
Pengendalian pH
Suhu perlakuan
Penambahan agen flokulan
Penggunaan enzim

Pengunduhan Produk Ekstraseluler


Kultur fermentasi

Pemisahan bahan
tak larut

Sel dan
bahan tak larut

Fraksi
larut

Bahan
tak murni

Ekstraksi

Konsentrasi
Produk

Pemurnian

Produk
akhir

Pengunduhan Produk Tak Larut

Gravitasi

Mekanik

Sentrifugasi
Flokulasi

Filtrasi
Dialisa

Penyerapan
permukaan

Absorbsi
Pertukaran ion
Flotasi

Listrik

Elektroforesis
Elektroosmosis
Elektrodialisa

Fermentasi Alkohol

Fermentasi
Asam Cuka

Fermentasi
Asam Sitrat

Fermentasi Metabolit Primer

Fermentasi
Asam Amino

Vitamin

Enzim

Mikotoksin

Biopestisida

Alkaloid

Fermentasi Metabolit Sekunder


Pigmen

Enzim
Antibiotik

ANTIBIOTIK

PENISILIN

Faktor Penting

Bahan Dasar

Sumber C: laktosa, dll


Sumber N: sodium nitrat
Mineral: MgSO4.7 H2O
Prekursor: asam fenil asetat

Dhasilkan oleh
P. notatum
P. chrysogenum

Cara Produksi

Kondisi Fermentasi

Suhu: 24oC
pH : 5 5,75
Aerasi : 400 Cu/mnt
Oktadekanal 3%
Antifolem tributil sitrat

Kultur Tenggelam
Kultur Permukaan

Bakteri

Jamur

Khamir

Mikrobia penghasil

Bakteri Pengendali
Hama

B. Thuringiensis
B. popilliae

Biopestisida

Vektor Serangga
Patogen

Insektisida

BAKTERI
Streptomyces factum =>Pactomycin
Streptomyces mabaraence =>Pericidins
Metharhizium anisapliae =>Destrixin

FUNGI
Tricoloma muscarium =>as. Tricholomat
Amanita muscaria => as. Ibotenat
A. ochraccus => aspachracin
B. versicolor => versimide

BAB IX
BIOKONVERSI
STEROID
Definisi dan Peranan
Steroid

Mikrobia Penghasil :
Spora fungi atau
aktinomisetes

Metode
Biokonversi
Tipe Biokonversi
Steroid

Hidroksilasi
-11-hidroksilasi
-11-hidroksilasi
-16-hidroksilasi
-21-hidroksilasi

Dehidogenasi

Contoh Arthrobacter simplex


Melakukan sintesa prednisolon
Dari cortison

BAB X
PRODUKSI PROTEIN
SEL TUNGGAL
Keuntungan menggunakan
Mikrobia

- Pertumbuhannya lebih cepat


dibanding hewan/tumbuhan
- Pemeliharaan tidak tergantung
musim, lahan, pengairan, dsb.

- Temperatur bervariasi sesuai jenis


Kondisi kultur mikrobia
Untuk PST

mikrobia.
- Sumber nitrogen : garam amonium/
nitrat
- pH bervariasi sesuai jenis mikrobia

- Kandungan asam nukleat yang


Kelemahan PST

terlalu tinggi berbahaya


bagi kesehatan.

- Kadang mengandung senyawa toksik.

Padat

Limbah Industri

Limbah Pertanian

n.alkana

Cair
Hidrokarbon

1.alkana

Substrat Produksi
PST

Pati

CO2

Metan
Metanol

Heat shock
Bovine pancreatic
ribonuclease

Penurunan
Toksisitas PST

Penurunan
Asam nukleat

Pengendapan
dgn asam

Hidrolisa
Asam/basa

Penanganan dan
Pembuangan Limbah

Faktor-faktor Yang Diamati


Pada Air Limbah

Daya Buang
Industri

BAB XI
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI

Proses
Penanganan Limbah

Strategi
Pengolahan Limbah
Strategi
Penanganan Limbah

Uji Laboratoris

-Effluen dibuang langsung ke lingkungan


Penanganan dan
Pembuangan Limbah

Faktor-faktor Yang
Diamati Pada Air Limbah

tanpa perlakuan.
-Effluen dibuang ke tanah, lagoon, sumur.
-Sebagian effluen diperlakukan sebelum dibuang
-Effluen dikirim ke penampungan limbah.
-Effluen ditangani oleh industri itu sendiri.

-Kecepatan alir limbah.


-Kekeruhan/warna.
-Padatan tersuspensi.
-Oksigen terlarut, BOD, COD
-pH dan temperatur.
-Kandungan toksik; logam, Cl-, sulfida,sianida,
fenol dan detergent.
-Bau dan rasa.
-Radioaktivitas.

Strategi
Penngolahan Limbah

Strategi
Pengolahan Limbah

1.
2.
3.
4.

Survey ke industri.
Mengidentifikasi sumber air tercemar.
Pemisahan limbah pekat menjadi berguna
Pengendapan padatan dalam limbah cair.

1. Reduce : mengurangi pembentukan


limbah.
2. Re-use : Pemanfaatan limbah untuk
bahan bakar.
3. Re-cycling : pengolahan kembali sebagai
bahan dasar proses produksi.

Proses
Penanganan Limbah

Daya Buang
Industri

Uji Laboratoris

1.
2.
3.

Perlakuan fisik
Perlakuan kemis
Perlakuan biologis

BOD 40.000-70.000 mg/l : limbah yang


mengandung miselium jamur.
BOD 10.000-25.000 mg/l limbah industri
alkohol

Beberapa persyaratan : parameterparameter yang diamati.


Mencari teknik untuk :
- menurunkan kadar garam
- mengkoagulasi partikel tersuspensi,
koloid dan memecah emulsi.

Anda mungkin juga menyukai