diJakarta, 9 Juni 2004 pada umur 87 tahun), atau lebih dikenal dengan nama H.
Mutahar, adalah seorang komposer musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu
kebangsaan dan anak-anak. Lagu ciptaannya yang populer adalah himne Syukur
(diperkenalkan Januari 1945) dan mars Hari Merdeka (1946). Karya terakhirnya,
Dirgahayu Indonesiaku, menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Ia mengenyam pendidikan setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
periode 1946-1947, setelah tamat dari MULO B (1934) dan AMS A-I (1938). Pada tahun
1945, Mutahar bekerja sebagai Sekretaris PanglimaAngkatan Laut RI di Jogjakarta,
kemudian menjadi pegawai tinggi Sekretariat Negara di Jogjakarta (1947). Selanjutnya,
ia mendapat jabatan-jabatan yang meloncat-loncat antardepartemen. Puncak kariernya
adalah sebagai Duta Besar RI di Tahta Suci (Vatikan) (1969-1973). Ia diketahui
menguasai paling tidak enam bahasa secara aktif. Jabatan terakhirnya adalah sebagai
Penjabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974). Mutahar aktif dalam
kegiatan kepanduan. Ia adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia,
gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis. Ia juga dikenal antikomunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka,
Mutahar juga menjadi tokoh di dalamnya. Namanya juga terkait dalam mendirikan dan
membina
Pasukan
beranggotakanpelajar
Pengibar
dari
Bendera
berbagai
Pusaka
penjuru
(Paskibraka),
Indonesia
yang
tim
yang
bertugas