Anda di halaman 1dari 5

1.

Carilah Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang di


Indonesia ?
Jawab :
Persebaran Hutan Mangrove
Hutan mangrove di Indonesia ada di berbagai daerah tersebar mulai dari pantai
bagian barat dari Pulau Sumatra, kemudian sebagian hutan bakau terdapat di pesisir
utara dari Pulau Jawa, sedangkan di pulau Kalimantan mempunyai hutan bakau
hampir diseluruh garis pantainya, hutan mangrove juga ada di bagian selatan pantai
Sulawesi, pantai Selatan di pulau Papua, serta terdapat juga di beberapa pulau lain
yang lebih kecil. Jika dijumlah maka Luas hutan mangrove yang ada di Indonesia
kurang lebih mencapai 3 juta hektare dengan sebaran mencapai panjang 95.000 km di
pantai Indonesia.
Tipe hutan Mangrove biasanya berada di wilayah pantai pasang surut. Ketika
air mulai pasang, hutan mangrove akan tergenang air laut, tetapi ketika air mulai
surut, hutan mangrove akan tidak tergenang lagi oleh air laut.
hutan mangrove bisa tumbuh dengan baik jika pantai tempat dia tumbuh terlindungi
oleh gelombang laut yang besar atau membutuhkan pantai yang tenang, hutan
mangrove juga terdapat di muara sungai dan laguna.
Persebaran Trumbu Karang
Sedangkan sebaran terumbu karang dimulai dari utara Pulau Sulawesi terdapat
Taman Laut Bunaken, Taman Laut Banda yang terdapat di Kabupaten Maluku
Tengah, Taman laut Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Taman Laut Raja Ampat di
Papua, Taman Laut Kepulauan Derawan di Berau Kalimantan Timur, Taman Laut
Selat Pantar di NTT, Taman Laut Takabonerate di Sulawesi Selatan, Taman Laut
Kepulauan Togean di di Teluk Tomini Sulawesi Tengah, Taman Laut Rubiah di
Sabang Aceh, Taman Laut Karimun Jawa dan beberapa perairan lain di Indonesia.

2. Alasan Mengapa Hutan Mangrove hanya terdapat di wilayah tersebut saja ?


Jawab :
Hal ini dikarenakan wilayah pantai tersebut terlindungi oleh beberapa pulau dan
daratan, disekitar pantai timur Sumatera terdapat Semenandung Malaka, Pulau Kalimantan
dan Pulau Jawa, Sehingga laut Jawa dan Selet Karimata cenderung tenang keadaan arus dan
gelombang lautnya. Hal ini berbeda dengan pantai barat Sumatera yang langsung menhadap
laut lepas samudera Hindia yang mempunyai gelombang yang kuat sehingga pertumbuhan
hutan mangrove menjadi terganggu dan kurang berkembang.

3. Jelaskan Hutan Mangrove dan Trumbu Karang, sehingga wajib dijaga


kelestariannya ?

Jawab :
a. 5 Manfaat Hutan Mangrove Untuk Manusia
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutan
mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan manfaat yang
banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi
penduduk pesisir.
Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhan
yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri
tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Berikut merupakan beberapa manfaat dan peranan
Hutan Mangrove :

Mencegah Intrusi Air Laut


Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut
dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.
Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau
sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.
Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi
merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan
Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir,
sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
Sebagai pencegah dan penyaring alami
Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar
tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah
pantai.Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu
mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan
diterjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada
musim tertentu.
Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa
Hutan Mangrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan
seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa jenis
hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini.
Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery
bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang
ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan
perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini.
Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di
habitat mangrove.
Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir

Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah
yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi
tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, Buah
vivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan
menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang
habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.
Hutan mangrove di Indonesia kini tidak luput dari permasalahan lingkungan. Akibat
pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai terancam punah
sehingga akan mempercepat proses abrasi pantai dan dalam beberapa tahun kedepan, garis
pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan di Kawasan Sekitar Aceh.
b. Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan
Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan
lingkungan. Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup dan
berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang
tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik di laut, pesisir, maupun
darat), dan bagi kehidupan manusia.
Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi lingkungan dan manusia
dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni manfaat secara ekologi, ekonomi, dan
sosial. Manfaat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalam
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi
Ekologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Sehingga manfaat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan fungsi
terumbu karang bagi lingkungan (alam sekitar) maupun bagi biota laut lainnya. Lingkungan
dapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada maupun secara global, termasuk daerah
pesisir dan daratan.
Secara ekologi, terumbu karang memiliki manfaat antara lain :
1. Penunjang Kehidupan
Sebagai sebuah ekosistem, secara langsung terumbu karang menjadi penunjang
kehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Terumbu karang
menyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai
biota laut. Rusaknya terumbu karang akan berpengaruh langsung bagi kelangsungan
hidup dan kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan di laut.
2. Sumber Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Terumbu karang menjadi ekosistem dengan biodiversitas (keanekaragaman hayati)
yang tertinggi dibanding ekosistem laut lainnya. Dengan tingkat biodiversitas yang
tinggi maka terumbu karang menjadi sumber keanekaragaman genetik dan spesies.
Keanekaragaman genetik menjadikan ditemukannya keberagaman variasi maskhluk

hidup yang memiliki ketahanan hidup yang lebih tinggi. Sedang keanekaragaman
spesies berarti akan semakin banyak jenis biota yang dapat dimanfaatkan.
3. Pelindung Pantai dan Pesisir
Terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau merupakan ekosistem yang saling
terkait dalam melindungi pantai dan daerah pesisir. Terumbu karang mampu
memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan. Energi ini kemudian diperkecil
lagi dengan adanya padang lamun dan hutan bakau (mangrove). Sehingga ombak
tidak merusak pantai atau menyebabkan abrasi pantai. Dan ekosistem di pantai pun
dapat terlindungi.
4. Mengurangi Pemanasan Global
Gas CO2, selain diserap oleh hutan, juga diserap oleh air laut. Malalui reaksi kimia
dan batuan karang, CO2 akan diubah menjadi zat kapur yang bahan baku terumbu.
Dalam proses yang disebut sebagai kalsifikasi ini, karang dibantu oleh zooxanthellae,
tumbuhan bersel satu yang hidup di dalam jaringan tubuh karang.

Manfaat Terumbu Karang Secara Ekonomi


Keindahan terumbu karang di taman laut
Terumbu karang, secara langsung maupun tidak langsung, menjadi sumber ekonomi bagi
masyarakat. Manfaat terumbu karang secara ekonomi tersebut antara lain :
1. Sumber Makanan
Terumbu karang menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai biota laut.
Tidak sedikit diantara biota tersebut yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber
makanan oleh manusia. Seperti rumput laut yang dijadikan agar-agar, berbagai jenis
ikan, udang, kepiting, dan teripang.
2. Sumber Bahan Dasar untuk Obat dan Kosmetik
Berbagai jenis alga dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik dan bahan pembungkus
kapsul. Berbagai hewan laut pun diketahui memiliki senyawa kimia yang berguna
sebagai bahan antibiotika, anti radang, dan anti kanker. Selain itu, diyakini, masih
banyak lagi berbagai jenis biota laut yang belum tergali potensinya.
3. Sebagai Objek Wisata
Keindahan ekosistem terumbu karang membuat takjub wisatawan. Berbagai kawasan
terumbu karang dijadikan Taman Laut, lokasi snorkeling dan menyelam, dan wisata
laut lainnya.
4. Sumber Mata Pencaharian
Keberadaan terumbu karang menunjang perekonomian masyarakat sekitar.
Masyarakat memiliki mata pencaharian baik sebagai nelayan, petani rumput laut, dan
sebagainya. Pengembangan terumbu karang ,menjadi objek wisata pun mampu
menciptakan berbagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat mulai dari pemandu

wisata, penginapan, penyewaan kapal, warung makan dan cinderamata, serta profesiprofesi lainnya.
5. Sumber Bibit Budidaya
Berbagai jenis ikan, teripang, dan rumput laut yang hidup di terumbu karang dapat
dimanfaatkan sebagai bibit untuk budidaya.

Manfaat Terumbu Karang Secara Sosial


Secara sosial terumbu karang memiliki manfaat yang antara lain :
1. Penunjang Kegiatan Pendidikan dan Penelitian
Terumbu karang bermanfaat dalam kegiatan pendidikan terutama untuk mengenal
ekosistem pesisir, mengenal tumbuhan dan hewan laut, dan pendidikan cinta alam.
Selain itu terumbu karang berperan juga sebagai sarana penelitian.
2. Sarana Rekreasi Masyarakat
Terumbu karang dengan keindahannya dapat dijadikan sarana rekreasi oleh
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai