Jawab :
a. 5 Manfaat Hutan Mangrove Untuk Manusia
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutan
mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan manfaat yang
banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi
penduduk pesisir.
Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhan
yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri
tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Berikut merupakan beberapa manfaat dan peranan
Hutan Mangrove :
Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah
yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi
tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, Buah
vivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan
menjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang
habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau sendiri.
Hutan mangrove di Indonesia kini tidak luput dari permasalahan lingkungan. Akibat
pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai terancam punah
sehingga akan mempercepat proses abrasi pantai dan dalam beberapa tahun kedepan, garis
pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan di Kawasan Sekitar Aceh.
b. Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan
Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan
lingkungan. Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup dan
berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang
tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik di laut, pesisir, maupun
darat), dan bagi kehidupan manusia.
Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi lingkungan dan manusia
dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni manfaat secara ekologi, ekonomi, dan
sosial. Manfaat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalam
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi
Ekologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Sehingga manfaat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan fungsi
terumbu karang bagi lingkungan (alam sekitar) maupun bagi biota laut lainnya. Lingkungan
dapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada maupun secara global, termasuk daerah
pesisir dan daratan.
Secara ekologi, terumbu karang memiliki manfaat antara lain :
1. Penunjang Kehidupan
Sebagai sebuah ekosistem, secara langsung terumbu karang menjadi penunjang
kehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Terumbu karang
menyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai
biota laut. Rusaknya terumbu karang akan berpengaruh langsung bagi kelangsungan
hidup dan kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan di laut.
2. Sumber Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Terumbu karang menjadi ekosistem dengan biodiversitas (keanekaragaman hayati)
yang tertinggi dibanding ekosistem laut lainnya. Dengan tingkat biodiversitas yang
tinggi maka terumbu karang menjadi sumber keanekaragaman genetik dan spesies.
Keanekaragaman genetik menjadikan ditemukannya keberagaman variasi maskhluk
hidup yang memiliki ketahanan hidup yang lebih tinggi. Sedang keanekaragaman
spesies berarti akan semakin banyak jenis biota yang dapat dimanfaatkan.
3. Pelindung Pantai dan Pesisir
Terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau merupakan ekosistem yang saling
terkait dalam melindungi pantai dan daerah pesisir. Terumbu karang mampu
memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan. Energi ini kemudian diperkecil
lagi dengan adanya padang lamun dan hutan bakau (mangrove). Sehingga ombak
tidak merusak pantai atau menyebabkan abrasi pantai. Dan ekosistem di pantai pun
dapat terlindungi.
4. Mengurangi Pemanasan Global
Gas CO2, selain diserap oleh hutan, juga diserap oleh air laut. Malalui reaksi kimia
dan batuan karang, CO2 akan diubah menjadi zat kapur yang bahan baku terumbu.
Dalam proses yang disebut sebagai kalsifikasi ini, karang dibantu oleh zooxanthellae,
tumbuhan bersel satu yang hidup di dalam jaringan tubuh karang.
wisata, penginapan, penyewaan kapal, warung makan dan cinderamata, serta profesiprofesi lainnya.
5. Sumber Bibit Budidaya
Berbagai jenis ikan, teripang, dan rumput laut yang hidup di terumbu karang dapat
dimanfaatkan sebagai bibit untuk budidaya.