12 10 4 Pa
A1
6
(c) Tekanan pada peti minimum jika peti direbahkan, sehingga luas alasnya
A2 = 4 m 2 m = 8 m 2
w 72 10 4
p2
9 10 4 Pa
A2
8
2. (a) massa m = 50 kg
1 10 4
3. Kedalaman h = 75 cm = 0,75 m
Pa
5,4 m
g
3 9,81000
7. Titik B ditekan oleh raksa setinggi h dan tekanan udara luar P0. Sesuai dengan hukum pokok
hidrostatika, kedua titik (A dan B) memiliki tekanan yang sama
PA PB
P0 m gh A P0 r ghB
h
m
800
hA
15 0,88 cm
r
13600
10
F2
25
1200 192 N
9. wu = 0,80 kg 10 m/s2 = 8 N
wa = 0,70 kg 10 m/s2 = 7 N
F a = wu wa = 8 7 = 1 N
b wu
w
8
b u a 10 3 8 10 3
a Fa
Fa
1
kg/m3
10. Dimensi balok = 0,2 m 0,1 m 0,3 m
Volume balok = 0,2 m 0,1 m 0,3 m = 6 10-3 m3
Gaya apung Fa dapat dihitung dari hukum Archimedes
Fa f Vbf g
dimana Vbf adalah volume benda yang tercelup
(a) balok tercelup seluruhnya dalam minyak
Vbf = Vbalok = 6 10-3 m3
Fa min yakVbf g 800 6 10 3 10 48
N
3
6 10 3 4,5 10 3
4
6
Fa raksaVbf g 13600 10 3 10 163,2 N
5
f a b
3000 900
f Fa
w
6,0
kg/m3
12. Massa balok m = 1 kg
massa jenis b = 2,5 103 kg/m3
sistem berada pada keadaan setimbang sehingga
m3
FY 0
FP w 0
FP w 10 N
di mana FP adalah gaya pegas
1
FP kx 2 10 N
2
maka berat yang terbaca adalah 10 N
Jika balok tercelup di dalam air, maka ada 3 buah gaya yang bekerja.
Pada keadaan setimbang
FY 0
FP Fa w 0
FP w Fa
Fa f gV f g
m 1000 10 1
4N
b
2,5 10 3
f Vbf
Vb
2
0,9 Vb
3
0,6
Vb
g/cm3
13.
f
hbf b hb
Vb
Ahb
hb
f
0,75 20
12,5 cm
1,2
y hb hbf 20 12,5 7,5 cm
hbf
massa jenis rata-rata b untuk gabungan balok kayu dan timah hitam adalah
m m2
b 1
V1 V2
gunakan syarat melayang
b f
m1 m2
1
V1 V2
m1 m2 V1 V2
2060 m2 4120 V2
m2 2060 V2 m2 V2 2060
V2
m2
t
dimana
sehingga
m
m2 2 2060
t
1
m2 1 2060
t
2060
2060
206011,3
m2
2260 g
1
1
10,3
1
1
t
11,3
b f
m1 m2
1,5 g/cm 3
V
m1 m2 1,5 2000
m2 3000 4000 5420 g 5,42 kg
Jadi massa timah yang harus dimasukkan ke dalam rongga adalah 5,42 kg.
18. Luas penampang A = 2 cm2 = 2 10-4 m2
Massa hidrometer m = 45 g = 0,045 kg
Tinggi hidrometer yang tercelup hbf = 22,8 cm
m
0,045
f
986,8
hbf A 22,8 10 2 2 10 4
maka massa jenis cairan
kg/m3
1,47 m 1,5 m
gr
1000 9,8 10 5
Jadi air akan naik hingga ketinggian 1,5 m.
21. r = 0,5 10-2 m
f = 800 kg/m3
b = 2,6 103 kg/m3
g = 10 m/s2
= 30 10-3 Pa s
2
2 r2g
2 0,5 10 2 10
b f
vT
2,6 10 3 800 3,33 m/s
9
9
30 10 3
22. (a) Debit air pada tiap-tiap penampang memiliki nilai yang sama (konstan) dengan besar
Q1 A1v1 150 10 4 8,0 0,12
m3/s
Q
0,12
A4 1
0,025
v4
4,8
(b) Luas penampang pada bagian (4)
m2
(c) Kecepatan alir pada bagian 2 dan 3 dicari dengan persamaan kontinuitas
A
150
v 2 1 v1
8,0 12
A2
100
m/s
A
150
v3 1 v1
8,0 24
A3
50
m/s
Jadi kecepatan alir pada bagian 2 dan 3 adalah 12 m/s dan 24 m/s
v1 D2
15
v2
10
P
120 10 3
10
gh 15% 1000 8 10
m3/s
Jadi debit air yang mengalir adalah 10 m3/s
25. Kedalaman air h = 9 m
Daya pompa P = 100 W
Volume bak V = 0,5 m3
Waktu pengaliran hingga bak penuh t = 15 menit = 900 s
V
Q
t
Karena
maka debit air yang mengalir adalah
V
0,5 5
10 3
t 900 9
m3/s
Daya yang dihasilkan oleh air, Pair
5
Pair Qgh 1000 10 3 10 9 50
9
D
v 2 1
D2
2,8
0,7
v1
1000
v2 = 9,8 m/s
(b) Jika segel terbuka dan permukaan air bersentuhan dengan atmosfer, maka persamaan
Torricelli berlaku
v 2 gx 210 1,5 5,5 m/s
29. Diameter lubang d = 3,50 mm = 3,5 10-3 m
(a) Gunakan persamaan GLBB untuk menghitung waktu air sampai ke tanah dengan ay = g
1
y v0 y t a y t 2
2
1
1,0 0 10 t 2
2
2
t2
t 0,2 s
10
x
0,6
1,34 m/s
t
0,2
v 0 x 2 gh v02x 2 gh
dimana
0,6
h
v 02x
0,2
0,09 m
2 g 210
sehingga
Jadi jarak lubang dari permukaan adalah 0,09 m
(b) Debit air yang keluar dari lubang Q dimana luas permukaan lubang
D 2 22 3,5 10 3
A
9,625 10 6
4
7
4
2
m2
Debit air Q = Av = 9,625 10 1,34 = 1,3 10-5 m3/s
-6
2,5 m/s
2
4
4
0,9375
A1
D1
D1
1
A
D
2
D
2
2
1
(a)
(b) Selisih tekanan pada tabung 1 dan 2 sama dengan tekanan hidrostatis
P1 P2 gh 1000 9,8 0,3 2940 Pa
v 22 v12
2 P1 P2 2 2940
5,88
1000
P1 P2
(c) Beda ketinggian raksa, h
P1 P2 gh
32. = 0,0068 g/cm3
Pb Pa gh
v 42 m/s
1 2
2 gh 2 5997,6
v v 2
1764
2
6,8
PA
g
500001 2
10
10000 kg
Jawaban: A
2.
Jawaban: C
3.
P g h1 h2 105010 10 20 3,15 10 5 Pa
Jawaban: C
PA P g f h1 h2 P g f 2h
dimana
gaya
1
h b
3
2
2 1
F PA A P g b 3D d b
3 2
4
P g 3D d b b 2
3
3P
4 3
g 3D d
b
b
27
Jawaban: B
F2
A2
900
F1
20 600 N
A1
30
5.
Jawaban: C
d
A
F2 2 F1 2
A1
d1
6.
10
F2
20
F1
10 2,5 N
Jawaban: A
7.
P1 P2
Mg
F
gh
AL
As
600 10
F
800 10 8
4
800 10
25 10 4
F 28 N
Jawaban: A
Fa
8.
a
10 3
w
25 10 N
b
2,5 10 3
Fa w w
w w Fa 25 10 15 N
Jawaban: B
Fa wu wa 8 7 1 N
9.
wu
8
a 10 3 8 10 3
Fa
1
kg/m3
Jawaban: E
b
11.
f Vbf f 2Vbf 2
Vb
0,74
g/cm3
Jawaban: C
b
12.
f hbf
t
10 3 30
750
40
kg/m3
mb bVb 750 2 30 10 2 40 10 2 18 kg
Jawaban: B
1
cm3
Volume kubus yang tercelup kemudian terangkat = 2 cm Akubus
200
Akubus
100
2
cm2
Akubus p l 100
cm2
p = l = 10 cm
karena bentuknya kubus maka p = l = t.
Jadi volume kubus keseluruhan adalah plt = 10 cm 10 cm 10 cm = 1000 cm3
Jawaban: C
14. gaya apung, FB = berat udara yang dipindahkan
berat udara = berat helium + beban
FB = (mHe + 800)g
u gV HeV 800 g
V
800
800
720 m 3
u He 1,29 0,18
Jawaban: D
19.
PA gh
FA PA A gh A
pada posisi setimbang
F pegas FA
kx ghA
kx
ghA
Jawaban: B
20.
Fy
Nm
2
N m -2 s
-1
Av m m s
M L
T 1
Jawaban: E
ry 2rx
21.
2 r2g
b f
vT
9
vTy rx2
r2
1
2 x 2
vTx ry
2rx 4
vTy : vTx 1 : 4
Jawaban: A
22.
v1 d 2
v 2 d1
d
2
4
1
16
v 2 gh 210 4,05 9
23.
Q Av 0,8 10
Q
m/s
9 7,2 10 4
m3/s
V
V Qt 7,2 10 4 60 0,0432
t
m3 = 43,2 L
Jawaban: A
Q
24.
1000
0,125
0,810001010
v2
A1
v2
A2
v2
10 3
6 1,2 m/s
5 10 3
26.
1
v 22 v12
2
1
P2 200 10 3 1000 1,2 2 6 2 1,8 10 5 Pa
2
P1 P2
Jawaban: D
27.
P1 P2 450 kPa
Sesuai persamaan
P1 P2 h1 h2 g 1 v 22
v2
2 P1 P2
2 450 10 3
30 m/s
1000
Jawaban: C
5D2
28. D1 =
h = 30 m
untuk naik ke suatu ketinggian h, sebuah proyektil harus mempunyai kecepatan akhir (keluar
2 gh
dari pipa)
. dari persamaan Bernoulli
1
1
P1 v12 gh1 P2 v 22 gh2
2
2
Dari persamaan kontinuitas
v1 D2
v 2 D1
D2
5 D2
1
1
v1 v 2
5
5
2 gh
5
karena h1 = h2 maka
1
1
2 gh
P1 P2 v 22 v12 10 5 1000 2 gh
2
2
25
210 30
5
P1 10 5 500 210 30
3,9 10 Pa
25
Jawaban: B
v1
Q 14,4 10 3
1 m/s
A1 12 10 2 2
v2
Q 14,4 10 3
4 m/s
A2 6 10 2 2
29.
Persamaan Bernoulli
1
P2 P1 v12 v 22 g h1 h2
2
1
P2 87,5 10 3 1000 12 4 2 100010 2 60 kPa
2
Jawaban:
v 2 gh 210 1,8 6
30.
m/s
Jawaban: D
v 2 gh 20h
32.
20h sin 15
v 2 sin 15
1
g
10
1 0,52h h 2 m
x
Jawaban: C
34. Jawaban: B
Jawaban: A
36. Gaya angkat = gaya berat
2 F1 F2 m p g
F1 F2
Jawaban:
2 gA22 h1 h2
v
A12 A22
2
1
37.
210 3 10 4 20 10 2
2
v12
5 10 3 10
4 2
4 2
1,5 m/s
Jawaban: A
III. Soal Esai
1. V = 2 2 0,3 = 1,2 m3
(a) m = 20 kg
ma V 1000 1,2 1200 kg
massa air
berat kasur (dengan air) adalah
2989 N
A
2 2
4
2. m = 1350 kg
Pgauge = 180 kPa
Tekanan mutlak yang diberi oleh mobil
P = 180 kPa + 105 Pa = 2,8 105 Pa
berat mobil, w = 1350 10 = 13 500 N
w
13500
A
0,05 m
P 2,8 10 5
luas bidang sentuh
3. k = 60 N/m
A = 0,5 cm2 = 0,5 10-4 m2
Pgauge = 30 kPa
tekanan mutlak P = 30 kPa + 105 Pa = 1,3 105 Pa
(a) Jika ruang vakum, maka P = Pgauge
Tekanan gauge kali luas penampang penghisap (A) adalah gaya yang dikerjakan zat cair pada
penghisap (FB)
FB PB A 30 10 3 0,5 10 4 1,5 N
Gaya FB menyebabkan pegas berseser sejauh x dari posisi awal, maka pada posisi seimbang
berlaku
F pegas FB
kx 1,5
1,5
x
0,025 m 2,5 cm
60
(b) Jika ruangan terbuka ke atmosfer, maka P = Patm A = 105 0,5 10-4 = 5 N
pada posisi seimbang berlaku
F pegas FB
kx 5
5
x
0,08 m 8,0 cm
60
4. (a) h = 150 m
tekanan hidrostatis zat cair
Ph gh 1030 9,8150 15,141 10 5 Pa
(b) tekanan mutlak
5.
6.
1
P0
20
P P0
beda tekanan =
1
P0
20
P P0
1
21
P0
P0
20
20
tekanan sebenarnya
21P0
21
21 10 5
gh
P0 h
10,7 m
20
20 g 201000 9,6
7. (a) Pada bidang batas air-minyak
P gh m 600 9,8 0,150 882 Pa
(b) Tekanan di dasar tabung
P m ghm a gha
10
1,3 0,25 0,32 3740 Pa
50 10 4
Tekanan mutlak
P P0 Ph 10 5 3740 1,0374 10 5 Pa
10. Massa jenis raksa r = 13,6 g/cm3
Massa jenis gliserin g = 1,3 g/cm3
Tinggi gliserin hg = 10 cm
g hg r hr m hm
A
f
a
3,6
f
29,4
2 10 299,88 N
4
m gh
A2
A1
561
m
4 800 1
0,5 10
m
1122 4 800
10
m
322 m 0,0322 kg
10 4
13. Massa jenis emas dihitung dengan persamaan
b wu
f
Fa
b
14,7
1000 11307,69 kg/m 3
1,3
karena massa jenis benda yang dicelupkan lebih kecil dari massa jenis emas murni, maka
benda yang dicelupkan bukan terbuat dari emas murni
14. (a) Berat minyak yang dipindahkan sama dengan gaya apung yang bekerja pada kubus, Fa
Fa mVbf g 800 8 10 3 10 64 N
f Vbf g mu g ma g
mu ma 264 221 10 3
Vbf
4,3 10 5
f
1000
m3
volume benda di udara
m
264 10 3
Vb b
3 10 5
b
8800
m3
maka volume rongga adalah
Vr Vbf Vb 4,3 10 5 3 10 5 1,3 10 5
m3
16. Panjang rusuk r = 60 mm = 60 10-3 m
Massa jenis besi b = 7,7 103 kg/m3
Massa jenis raksa r = 13,6 103 kg/m3
Massa jenis air a = 1000 kg/m3
maka
aVbf 1 rVbf 2
7,7 10 3
Vb
1000Vb y 13,6 10 3 y
Vb
6700
Vb 0,53Vb
12600
a b
1000 0,4 10 3 9,8 14,7
g
b
0,4 10 3
m/s2
(b) Lintasan yang ditempuh balok hingga sampai ke permukaan berjarak h = 2,7 m, maka
dari persamaan gerak
1
h v0 t at 2
2
dimana v0 = 0
1
2,7 0 14,7 t 2
2
5
,
4
t2
0,37
14,7
t 0,61 s
Fa 5880
600 kg
g
9,8
V2
m 400 3
m
2 0,7
u gV2 wbalon mt a
m
400
u g wbalon
1,2 9,8 5880
2
6720 5880
0,7
a
1,4 m/s 2
mt
600
600
21. Diameter dalam d1 = 0,6 mm = 0,6 10-3 m
Kenaikan air h = 5,0 cm = 0,05 m
a = 1000 kg/m3
Tegangan permukaan zat cair
2 cos
h
gr
dimana = 0
maka
hgr 0,051000 10 0,5 0,6 10 3
0,075 N/m
2
2
Jika sudut kontak yang terbentuk = 30o maka tegangan permukaan air
0,051000 10 0,5 0,6 10 3 0,075 0,0866 N/m
hgr
2 cos
2 cos 30
0,866
Tegangan permukaan dipengaruhi oleh sudut yang dibentuk oleh kelengkungan permukaan
zat cair dengan dinding tabung.
22. kenaikan air h1 = 10,0 cm = 0,1 m
penurunan tinggi raksa h2 = 3,50 cm = -0,35 m
massa jenis raksa = massa jenis relatif massa jenis air
raksa = 13,6 1000 kg/m3 = 13,6 103 kg/m3
sudut kontak air 1 = 0o; cos 1 = 1
sudut kontak raksa 2 = 143o; cos 2 = 0,799
tegangan permukaan
hrg
2 cos
karena pipa yang digunakan sama maka r1 = r2
raksa
air
h2 raksa
2 cos 2 h2 raksa cos 1 3,5 13,6 10 3
1
59,57
h1 air
101000
h1 air cos 2
0,7999
2 cos 1
v 2 r1
r2
v
r2 1
v2
1
2
r1
2,5
7 10 3 3,5 10 3 m
10
Q A1v1 A2 v 2
Debit air
Q r12 v1 3,14 7 10 3 2,5 3,85 10 4
1200 s 20 menit
waktu
Q
4 10 4
26. Daya keluaran jantung P = 8,0 W
Tekanan p = 20 kPa
maka laju aliran darah per detik adalah
P
8,0
Q
400
p 20 10 3
m3/s
laju aliran darah adalah
400 m3/s atau 2 400 000 liter/menit
27. Daya rata-rata yang dihasilkan P2 = 1100 kW
debit air Q = 10 m3/s
efisiensi = 55%
maka daya rata-rata yang dihasilkan air, Pair
Pair
h
P2
P
Qgh 2
P2
1100 10 3
20 m
Qg
55000
v x 3,0
cm2
cm/s
air = 1 g/cm3
(a) Ay = 2,0 cm2, maka kecepatan alir pada y adalah
Axvx = Ayvy
A
8
v y x v x 3 12
Ay
2
cm/s
(b) beda tekanan pada x dan y
karena pipa horizontal maka hx = hy sehingga
1
1
Px Py v y2 v x2 1 12 2 3 2 67,5
2
2
g/cm s2
30. Q = 6 m3/menit = 0,1 m3/s
d1 = 0,2 m
d2 = 0,4 m
h = 20 m
Pipa mendatar berhubungan dengan udara luar, sehingga P2 = P0 = 1 105 Pa
(a) Debit air Q = A1v1 = A2v2
d 12
d 22
Q
v1
v2
4
4
maka
v1
4Q
4 0,1
3,18 m/s
2
d1 3,14 0,2 2
v2
4Q
4 0,1
0,80 m/s
2
d 2 3,14 0,4 2
1
1000 0,80 2 3,18 2 1000 9,8 20 10 5 291263,8 Pa
2
5m
4h 41,25
33. Tekanan pada titik A, PA = P0 + P
Kecepatan v dihitung dengan persamaan Bernoulli
1
1
PA gh A v A2 PC ghC v 2
2
2
1 2
P0 P gd P0 gh v
2
2
P
g
h
d
v2
vA diabaikan dan hA = d
Jadi kecepatan aliran air yang keluar
2 P g h d
v
1 2 P g H d
P0 P PB g H d P g h d
PB P0 g H d g h d
PB P0 g H d h d
PB P0 g H h
gH gH gh
2 gH gh
1
H h
2
34. h1 = 10 m
h2 = h3 = 2,0 m
A2 = 0,03 m2
A3 = 0,015 m2
P 1 = P 0 = P3
(a) Laju pancaran air diukur dalam L/s
1 2
1
v1 gh2 P3 v32 gh3
2
2
1 2
0 gh1 v3 gh3
2
2
v3 2 gh1 gh3 2 g h1 h3
P1
v32 2 g h1 h3
Debit air, Q
A3 v3 A3 2 g h1 h3 0,015 210 10 2 0,015 12,5
Q=
Q = 187,5 10-3 m3/s = 187,5 liter/sekon
(b) Debit air di 2 = debit air di 3
A2 v 2 A3 v3
maka kecepatan air di 2
A
0,015
v 2 3 v3
12,5 6,25 10 3 m/s
A2
0,03
Beda tekanan di dalam tangki (2 dan 3)
1
1
P2 v 22 gh2 P3 v32 gh3
2
2
titik 2 dan 3 berada pada ketinggian yang sama, sehingga
1
1
P2 P0 v32 v 22 1000 160 40 60000 Pa
2
2
benda
35.
2
air
3
h = 10 m
g = 9,8 m/s2
kecepatan bola saat sampai di air
v 0 2 gh 2 9,810 14 m/s
Gaya apung yang dialami benda
m
Fa airVg V
benda
Fa air
benda
air
mg
benda
Fy ma
Fa mg ma
air
mg mg ma
benda
air
3
a g
1 9,8 1 4,9 m/s 2
2
benda
14 2
20 m
2 4,9
V
Ah
600
h
0,1
0,1
kg/m3
Gaya apung, Fa = w w
w = Fa + w = 500(0,01)(0,08) + (1000)(0,01)(0,02) = 0,4 + 0,2 = 0,6 N
maka massa benda di udara
mg = Fa + w
0,6 0,49
m
0,109 kg
10
Tekanan hidrostatis di dasar kubus
P2 = Pminyak + gh2
P2 = Patm + mgh1 + agh2 = 105 + 600 + 2200 = 102 800 Pa
37. Berat benda yang dibaca oleh pegas saat berada dalam air
w mg Fa mg gV
w mg g
mg 1
b
m g mg 1
b
800
m 2 1
7800
70
kg
39
A1v1 Av
v
A1
1
v1
2 gh2 4,5 m/s
A
4
2
16
1 2
vB
2
jangkauan maksimum pancaran air dalam arah horizontal, diukur dari titik B
v 2 sin 2 180 sin 60
x B
15,9 m
g
10
kecepatan pada arah horizontal
v Bx v B cos 13,4 cos 30 11,6 m/s
waktu untuk mencapai jarak x
x
15,9
x v ox t t
1,4 s
v 0 x 11,6
kecepatan pada arah vertikal
saat mencapai titik tertinggi, kecepatan air vy = 0 dalam waktu t = 1,4 0,5 = 0,7 s
1
1
y v By t at 2 13,4 0,7 10 (0,7) 2
2
2
y 9,38 2,45 6,93 m
y 6,93 2 sin 30 7,93 m