Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Muhammad Rohmat

KLS

: BKI 2/A

NIM

: 143400466
A. Definisi Psikologi Perkembangan dan Ruang Lingkupnya
Psikologi perkembangan merupakan sebuah istilah yang berasal dari psikologi. Psikologi
sendiri merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa inggris, yaitu psychology istilah ini
padamulanya berasal dari kata bahasa yunanipsyche yang berarti roh, jiwa atau daya hidup,
danlogos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah pshychology berarti ilmu jiwa.
Richard M. Lerner (1976) merumuskan psikologi perkembangan merupakan sebagai
pengetahuan yang yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologi sepanjang
hidup. Misalnya, mempelajari bagaimana proses berfikir pada anak-anak, usia satu, dua atau lima
tahun, memiliki persamaan atau perbedaan, ataubagaimana kepribadian s eseorang berubah dan
berkembang dari anak-anak, remaja sampaidewasa.
B. Tujuandan Manfaat
Elizabeth B. Hurlock (1980) menyebutkan enam tujuan psikologi perkembangan
dewasaini, yaitu:
1. Menemukan perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang umum dan yang
khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari masing-masing periode
2.
3.
4.
5.
6.

perkembangan.
Menemukan perubahan-perubahan yang terjadi.
Menemukan sebab-sebabnya.
Menemukan bagaimana perubahan itu mempengaruhi prilaku.
Menemukan dapat atau tidaknya perubahan-perubahan itu di ramalkan.
Menemukan apakah perubahan itu bresifat individu atau universal.

Menurut Seifert dan hoffnung (1994), pengetahuan tentang perkembangan manusia sangat
bermanfaat bagi kita dalam empathal, yaitu:
1. Pengetahuan tentang perkembangan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap
anaka remaja. Misalnya,

psikologi perkembangan memberi tahu kita kapan anak

biasanya mulai berbicara dan kapan anak sekolah mulai mampu berfikir abstrak.
2. Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam meemberikan respon
yang tepat terhadap prilaku anak.

3. Pengetahuan

tentang

perkembangan

dapat

membantu

kita

mengenal

kapan

perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai.


4. Studiperkembangan dapat membantu memahami perkembangan diri kita sendiri.
C. Dasar Dasar dan Faktor Faktor Perkembangan
1. Hakikat perkembangan.
Untuk dapat memahami konsep perkembangan, perlu terlebih dahulu memahami
beberapa konsep lain yang terkandung di dalamnya, yang diantaranya:
a. Pertumbuhan
Menurut A.E. Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjukan pada perubahan
kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berattubuh.
Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwai stilah pertumbuhan dalam konteks
perkembangan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu
peningkatan dalam ukuran danstruktur, seperti pertumbuhan badan, pertumbuhan
kaki, kepala, tangan, paru-paru dan sebagainya. Dengan demikian tidak tepat jika
dikatakan pertumbuhan kemampuan berjalan, pertumbuhan berpikir, pertumbuhan
kecerdasan, dansebagainya. Sebab kesemuainya merupakan perubahan-perubahan
funsi fungsi rohaniah.
b. Kematangan
Chaplin (2002) mengartikan kematangan sebagai: (1) perkembangan, proses
mencapai kemasakan/usia masuk, (2) proses perkembangan, yang di anggap berasal
dari keturunan, atau merupakan tingkah laku spesies (jenis, rumpun),
Jadi, kematangan itu sebenarya merupakan suatu potensi yang dibawa individudu
sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaanya serta turut mengatur pola
perkembangan terhadap tingkah laku individu. Meskipun demikian, kematngan tidak
dapat dikatagorikan sebagai faktor keturunan atau pembawaan, karena kematangan
ini merupakan suatu sifat tersendiri yang umum dimiliki oleh setiap individu dalam
bentuk dan masa tertentu.
c. Perubahan
Perkembangan mengandung perubahan, tetapi bukan berarti setiap perubahan
bermakna perkembangan. Perubahan itu tidak pula mempengaruhi proses
perkembangan seseorang dengan cara yang sama. Perubahan perubahan dalam
perkembangan bertujuan dalam untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri
dengan lingkungan dimana ia hidup. Untukmencapai tujuan ini, maka realisis diri
atau yang biasanya disebut aktualisasi diri merupakan yang sangat penting.
2. Faktor faktorperkembangan
a. Hereditas (keturunan)
Hereditas merupakan faktor perkembangan individu. Dalam hal ini hereditas
diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada
anak, atau segala potensi, baik fisisk maupun psikis yang dimiliki individu sejak

masa konsepsi (pembuahan ovum atau sperma) sebagai pewarisan dari pihak
orangtua melalui gen-gen
b. Lingkungan
Urie Bronfrenbrenner dan Ann Crouter (sigleman dan shaffer, 1995: 86)
mengemukakan bahwa lingkungan perkembangan merupakan berbagai peristiwa,
situasi kondisi diluar organisme yangdiduga mempengaruhi atau dipengaruhi oleh
perkembangan individu. Lingkungan ini terdiri atas ((a) fisik. (b) sosial.
D. Prinsip dan Aspek Aspek Perkembangan
1. Prinsip Perkembangan
a. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (Never Ending Process)
b. Semua aspek perkmbangan saling mempengaruhi
c. Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu
d. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan
e. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
f. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan/ fase perkembangan
2. Fase-Fase Perkembangan
a. Perkembngan Fisik
Kuhlen dan Thommspon (Hurlock, 1956) mengemukakan bahwa perkembangan
fisik individu meliputi empat aspek, yaitu: (1) sistem saraf yang sangat
mempengaruhi

perkembangan

kecerdasan

dan

emosi;

(2)

otot-otot

yang

mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) kelenjar


endokrin yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada
usia remaja berkmbang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang
sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4) struktur fisik yag meliputi
tinggi, berat dan proporsi.
b. Perkembangan Intelejensi.
C.P. Chaplin (1975) mengartikan intelejensi itu sebgai kemampuan menghadapi
dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru cepat dan efektif.
c. Perkembangan Emosi
Emosi merupakan warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau prilaku
individu.
d. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain,
tercakup semua cara untuk berkomuikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan
dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti
dengan menggunakan lisan, tulisan dan mimik muka.
e. Perkembangan sosial.
Sueann Robinson Ambron(1981) mengatikan sosialisasi itu proses belajar yang
membimbing anak karah perkembangan kepribadian sosial sehingga dapat menjadi
f.

anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan efektif.


Perkembangan Kepribadian

MAY kepribadian sebagai a sosial stimus value jadi menurutnya cara orang
lain mereaaksi itulah kepribadian individu.
g. Perkembangan Moral
Istilah moral berasal dari kata latin mos (moris), yang berarti adat istiadat,
kebiasaan, peraturan atau tata cara kehidupan.
E. Teori da metode psikologi perkembangan
1. Teori Perkembangan
a. Teori Psikodinamik
Teori psikodinamik adalah teori yang berupa menjelaskan hakikat dan
perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yangsangat diutamakan dalam teori ini adalah
motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya.
b. Teori Kognitif.
Teori kognitif mempelajari tentang penekanan pentingnya pikiran-pikiran tidak sadr
anak-anak teori-teori kognitif menekankan pikiran pikiran sadar mereka.
Tahap-tahap perkembangan menurut piaget ini diringkas dalam tabel berikut.
Tahap
Sensorimotor

Usia tahun
0-2

Gambaran
Bayi bergerak dari tindakan
refleksi instiktif pada saat
lahir

Preoperetional

2-7

sampai

permulaan

pemikiran simbolis.
Anak mulai merepresensikan
dunia dengan kata-kata dan

Cancrete Operational

7 - 11

gambar-gambar.
Pada saat ini anak bisa

Formal operational

11 15

berpikir logis
Anak remaja berfikirdengan

cara yang lebih abstrak


c. Teori Kontekstual
Dalam psikologi, istilah konteks digunakan untuk menunjukan kondisi yang
mengelilingi prosessuatu mental, dan mental, dan kemudian mempengaruhi makna atau
signifikasinya. ( Chaplin, 2002).
d. Teori Behavior dan Belajar Sosial
Behavior (prilaku) adalah kegiatan organisme yang dapat diamati dan yang bersifat
umum mengenai otot-otot dan kelenjar-kelenjar sekresi eksternal sebagaimana terwujud
pada gerakan bagian-bagian tubuh atau pada pengeluaran air mata, keringat.
2. Metode Psikologi Perkembangan
a. Metode umum
Pendekatan yang lebih umum mengandung dua pengertian, yaitu memberikan
lebih banyak datang mengenai keseluruhan perkembangan atau beberapa aspeknya,

dan meninjau pengaruh faktor endogen bawaan dan eksogen lingkungan khususnya
perkembangan seseorang.
b. Metodespesifik
Metode yang lebih spesifiek adalah cara-cara khusus yang digunakan untuk
mengetahui gejala-gejala perkembangan yang sedang timbul.
F. Isu-Isu Penting dalam psikologi perkembangan
1. Sifat dasar Manusia
Dalam hal ini terdapat tiga pandangan dasar yang relaven dengan study psikologi
(perkembangan), yaitu (1) pandangan mekanistik, (2) pandangan organismik, (3)
pandangan kontektual.
2. Esensi perkembangan
Menurut Miller (1993) pandangan mengenai esensi perkembangan yaitu salah
satunya level analisis dari molekuler.
3. Perkembangan bersifat kualitatif atau kuantitatif
Perubahan kualitatif dapata diartikan sebagai perubahan dalam jenis atau tipe.
Perubahan kuantitatif adalah perubahan yang menyagkut jumlah, frekuensi atau derajat .
G. Perkembangan Masa Pranatal dan Kelahiran
1. Konsepsi dan Awal Kehidupan
Priode pranatal atau masa sebelum lahir adalah periode awal perkembangan
manusia yang dimulai sejak konsepsi, yakni ketika ovum wanita di buahi oleh sperma
laki-laki sampai dengan kelahiran seseorang individu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pranatal.
Dalam uraian berikut ada beberapa faktor tentang perkembangan pranatal; (1)
kesehatan ibu (2) gizi ibu (3) pemakain bahan-bahan kimia oleh ibu. (4)keadaan dan
ketegangan emosi ibu. (5) kelahiran (6) tahap-tahap kelahiran (7) pengaruh kelahiran
terhadap perkembangan panca lahir. (8) pengobatan ibu (9) lingkungan pralahir.
H. Perkembangan Masa Bayi
1. Perkembangan fisik
Selama dua tahun pertama kehidupannya, perkembangan fisik bayi berlangsung sangat
eksentif. Pada saat lahir bayi , memiliki kepala yang sangat besar dibandingkan dengan
tubuh yang lainnya.
2. Perkembangan kofnitif
Sensori motorik piaget. Early refleks (0-1 th ) primary circular reactions (1-4 th),
sensordary circular rections (4-8 th), combined sencodary circular rections (8-12 th)
teriary circular rections (12- 18 th) the first siymbol (18 24).
I. Perkembangan Masa Anak-Anak Awal
1. Piaget Kognitif
a. Sensori Motorik 0 2 th bayi
b. Pra Operational 3 7 th masa kanak-kanak
c. Conkrit Operational 8 11 masa anak-anak akhir
d. Formal Operational 12 22 th remaja
J. Perkembangan Masa Pertengahan dan Akir Anak-Anak
1. Perkembangan fisik

a. Tinggi
b. berat
c.perbandingan tubuh c. kesederhanaan
d.gizi
K. Perkembangan Masa Puber atau Remaja
1. Ciri-cirinya
a. Masa yang singkat = pubertas
b. Sudah berfikir abstrak = masa dewasa
c. Berfikir congkrit = masa anak akhir
2. Pengaruh konsep remaja
a. Iklim keluarga
b. Tokoh, ideal
c. Peluang pengembangan diri
L. Perkembangan Masa Dewasa
1. Perkembangan kognitif
Tujuh tahapan rentan kehidupan perkembangan kognitif
a. Tahap pemerolehan
b. Tahap pencapain
c. Tahap eksekutif
d. Tahap reintegrasi
e. Tahap penciptaan warisan
M. Perkembangan Masa Usia Lanjut
1. Perkembangan fisik
Beberapa perubahan gangguan fisik yang timbul adalah sebagai berikut
a. Perubahan pada kulit
b. Perubahan otot
c. Perubahan pada persendian
d. Perubahan pada mata
e. Perubahan pada telinga
f. Perubahan pada system syaraf atau otak.
2. Perkembangan kognitif
Ada 3 komponen penting yang berpengaruh terhadap fungsi kognitif individu berusia
lanjut antara lain sebagi berikut:
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai