tentang
cara
mengetahui
dan
memahami
konsep
ataupun
fakta
secara
Kesempatan untuk bereksplorasi dan berinteraksi dalam kelompok akan membuat siswa merasa
senang dan tidak tertekan. Memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak menggunakan
waktunya untuk melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi merupakan beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
d. Meaningful Learning (Pembelajaran yang bermakna)
Pembelajaran menjadi bermakna jika siswa dapat mengalami sendiri dan dapat mengaitkannya
dengan kehidupan sehari-hari. Lebih bermakna suatu materi maka akan lebih mudah untuk
menyimpan dan mengingatnya kembali (Sudjana, 2007). Dengan demikian siswa merasa bahwa
pembelajaran biologi bermanfaat dalam kehidupannya.
e. The Daily Life Problem Solving (Pemecahan masalah sehari-hari)
Objek
biologi
meliputi
seluruh
makhluk
hidup,
termasuk
manusia.
Dengan
demikian,
permasalahan dalam biologi senantiasa berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa perlu
dilatih untuk dapat memecahkan permasalahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
2.3.2 Biologi di SMA
Biologi memiliki karakteristik khusus, yang berbeda dengan ilmu lainnya dalam hal objek,
persoalan, dan metodenya (Depdiknas, 2002). Mata pelajaran Biologi di SMA dikembangkan
melalui kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Penyelesaian
kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pemahaman dalam bidang matematika, fisika, kimia
dan pengetahuan pendukung lainnya.
Mata pelajaran Biologi di SMA/MA yang merupakan kelanjutan IPA di SMP/MTs yang menekankan
pada fenomena alam dan penerapannya yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.
2.
Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia
serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
3.
Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Sedangkan ruang lingkup mata pelajaran biologi SMA terdiri dari 2 bagian yaitu: bekerja
ilmiah dan pemahaman konsep (materi pokok). Bekerja ilmiah diajarkan dan dilatihkan pada awal
tahun kelas X tetapi untuk selanjutnya terintegrasi dengan materi pada kompetensi yang telah
ditetapkan.
Konsep/materi pelajaran biologi SMA meliputi:
Kelas X
Bekerja ilmiah, hakikat ilmu biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup,
hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam
keseimbangan ekosistem.
Kelas XI
Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewa dan manusia dan
penerapan dalam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Kelas XII
Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan
penerapan dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Depdiknas, 2002).