PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kota Lhokseumawe merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi
20-
54-
18 Lintang
Banjir adalah jumlah debit air yang melebihi kapasitas pengaliran air
tertentu, ataupun meluapnya aliran air pada palung sungai atau saluran sehingga
air melimpah dari kiri kanan tanggul sungai atau saluran. Pengendalian banjir
pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun yang penting adalah
dipertimbangkan secara keseluruhan dan dicari sistem yang optimal. Adapun cara
salah satu penanganan banjir yaitu dengan membuat waduk pengendali banjir.
Waduk yang mempunyai faktor tampungan yang besar berpengaruh
terhadap aliran air di hilir waduk. Dengan kata lain waduk dapat merubah pola
inflow-outflow hidrograf. Perubahan outflow hidrograf di hilir waduk biasanya
menguntungkan tehadap pengendalian banjir yang lebih kecil dan adanya
perlambatan banjir. Pengendalian banjir dengan waduk biasanya hanya dapat
dilakukan pada bagian hulu dan biasanya dikaitkan dengan pengembangan sumber
daya air.
Waduk menurut pengertian umum adalah tempat pada permukaan tanah
yang digunakan untuk menampung air saat terjadi kelebihan air/musim penghujan
sehingga air itu dapat dimanfaatkan pada musim kering. Sumber air waduk
terutama berasal dari aliran permukaan ditambah dengan air hujan langsung.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembangunan waduk
antara lain:
1.2.
Perumusan Masalah
Pekerjaan pembuatan Reservoir Waduk Pusong ini merupakan program
Gambar 1.1 Peta Letak Reservoir Waduk Pusong dan Wilayah yang Tergenang
Banjir
1.3.
Pembatasan Masalah
Mengingat sangat luasnya permasalahan yang bisa didapatkan dalam
1.4.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir Evaluasi Waduk Lhokseumawe
2. Untuk dapat menentukan apakah ada pengaruh drainase dikota dan saluran
utama untuk megaliri air ke waduk tersebut sehingga waduk tidak dapat
berfungsi maksimal sebagai pengendali banjir di Kota Lhokseumawe.
1.5.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis; sebagai studi mahasiswa tentang mata kuliah yang berkaitan
dengan Waduk, Perencanaan Bendung yang didapat di kampus dengan
aplikasi di lapangan.
2. Bagi akademik; sebagai mutu pembelajaran bagi pihak-pihak yang
membutuhkan
3. Bagi masyarakat; sebagai masukan yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi waduk di Kota Lhokseumawe dan daerah-daerah lain.
1.6.
Sistematika Penulisan
Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada penelitian ini
terdiri dari 5 bab, yang mana uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang pekerjaan, tujuan, data umum dan lingkup
pekerjaan yang dilaksanakan serta sistematika penulisan laporan penelitian.