"Kebanyakan gitaris, terutama pemula, lebih ke "Bertarung" dengan gitar daripada memainkannya.."
Ada sedikit cerita tentang gitar, benda yang membuat saya gila beberapa tahun yang lalu. Soal apa itu gitar tidak akan saya
singgung (ke laut aja loh kalau gak tau gitar tu makanan apa). Belajar bermain gitar itu mudah, tapi belajar bermain gitar
dengan benar itu susahnya luar biasa, mengajar gitar pun lebih luar biasa susahnya. Masih tentang belajar bermain gitar,
ada beberapa hal yang salah dalam proses belajar bermain gitar, bahkan seorang instruktur gitar pun kebanyakan beberapa
masih melakukan kesalahan2 yang menurut saya cukup berpengaruh pada cara bermain gitar. Dan bodohnya, saya
mengetahuinya setelah bertahun - tahun bermain gitar.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam bermain gitar yang saya pernah baca di beberapa artikel dan buku yang
pernah saya baca, tapi saya lupa dimana. Jika anda gitaris yang sangat mempecayai teori lebih baik jangan dibaca,
daripada anda dilanda bimbang.
1. Belajar Dengan Tempo/Metronome Untuk Pemula
Jika kita latihan tanpa tempo, otot - otot tangan akan lebih leluasa terbiasa mengenal bentuk - bentuk tehnik tanpa kita
sadari, bayangkan saat kita dibatasi bahkan dikejar - kejar tempo, pasti akan terasa tegangan otot kita dipaksakan saat kita
menunggu atau mengejar tempo. Untuk awal simpanlah metronome, biarlah tangan anda bebas bereksperimen dan rileks.
TAPI JANGAN LUPA UNTUK MEMAKAI METRONOME APABILA ANDA SUDAH LIHAI BERMAIN RIFFING
DAN LICK, supaya anda juga terbiasa mengenal dan memainkan riffing dalam berbagai tempo.
2. Bermain Dengan Tempo Terlalu Cepat Tanpa Pemanasan
Ketegangan otot tangan adalah hal utama yang wajib diperhatikan setiap gitaris. Ada kalanya seorang Instruktur gitar
menyuruh muridnya menaikkan speed fingering dari lambat ke cepat. Tetapi di waktu muridnya sudah bisa tempo cepat, di
lain hari dia akan menyuruh muridnya mulai latihan dari speed cepat. Sebenarnya hal ini berbahaya karena otot - otot
tangan perlu adaptasi dari tingkat ketegangan otot yang rendah ke tinggi, dalam speed tinggi otot akan memiliki
ketegangan yang tinggi juga, apalagi jika tanpa pemanasan otot akan terasa sangat kaku dan jika dipaksakan malah akan
sangat merusak. Apalagi kalau main speed tinggi terus menerus tanpa jeda sebenarnya juga sangat tidak dianjurkan.
3. Tidak Memperhatikan Posisi Tubuh
Kita bermain gitar dengan tubuh (kecuali yang bisa bermain dengan telepati), sehingga tubuh adalah hal penting yang
tidak boleh diabaikan. Sebagian besar orang yang belajar terlalu banyak berpikir dan takut salah selama latihan sehingga
tidak memperhatikan bahwa ketegangan otot - otot tubuh tinggi selama bermain. Seorang pemain gitar yang pro tidak akan
membiarkan ini terjadi, mereka selalu mencari posisi tubuh yang nyaman untuk mereka. Bagian tubuh yang perlu
diperhatikan adalah Bahu, Lengan, dan Telapak tangan. Bahu yang tegang adalah penyebab terbesar permasalahan pada
jari (cedera,dst..). Satu lagi, kita harus pintar - pintar memilih mana pergerakan yang tidak perlu dan mana yang perlu
untuk menghemat tenaga.
4. Tidak Mengetahui Kalau Tubuh Juga Harus Belajar
Ada sebuah pengetahuan/ilmu tentang bagaimana tubuh mempelajari hal - hal atau pergerakan - pergerakan baru. Biasa
disebut dengan "Body Learning" atau secara spesifik adalah semua hal tentang bagaimana kontrol motorik tubuh kita
bekerja. Tapi tenang kawan - kawan, bukan itu yang harus kita pelajari (sebenarnya penting juga sih, atau paling gak ada
gunanya), intinya kita harus tahu pergerakan khas tubuh kita masing - masing, setiap orang memiliki kontrol motorik
sendiri - sendiri. Dalam menguasai sebuah tehnik, biarkan tubuh kita memilih caranya (jangan ditanya, tapi dirasakan
kenyamanan pergerakannya). Jika kita mampu menyinkronkan tehnik dengan bagaimana kita bergerak sehari - hari, saya
jamin anda akan menjadi gitaris yang hebat (jika belum hebat jangan protes, berarti anda belum berhasil di point ini).
Banyak orang yang kesulitan dalam belajar dikarenakan mereka salah dalam point ini.
5. Mulai Belajar Fingering Dari Fret Pertama
Nah poin ini adalah poin yang sangat - sangat diabaikan oleh sebagian instruktur gitar. Lihat sendiri jarak antar fret dari
fret pertama, jauh - jauh kan. Makanya kalau baru belajar fingering disuruh main dari fret pertama, Gila aja Loh! Jangan
tertipu buku - buku impor, ingat panjang jari kita tak sebanding dengan orang - orang Eropa maupun Amerika. Alasannya?
Biasa,masih tentang ketegangan otot tangan (sama kaya di atas ya). Kita bisa belajar fingering dari fret yang dirasa
nyaman dulu, misal dari fret lima, kalau udah terbiasa baru bisa dicoba turun ke fret sebelumnya.
6. Bertarung Dengan Senar Gitar, Bukan Menggunakannya
Pada suatu kasus ada seorang gitaris pemula yang mengganti senarnya ke yang tipis karena di tangan lebih enak, tapi dia
memperlakukannya sama dengan senar tebal, yaitu digenjreng dengan keras. Padahal senar tipis menghasilkan suara
cempreng dan pecah jika digenjreng kencang, pokoknya gak enak deh suaranya (tapi gak tau juga kalau itu malah sound
yang dia cari). Kebanyakan gitaris, terutama pemula, lebih ke "Bertarung" dengan gitar daripada memainkannya. Ingat,
gitar yang harus kita mainkan, bukan kita yang dipermainkan. Setiap senar memiliki kelebihan sendiri - sendiri, senar yang
tebal biasanya memiliki karakter sustain yang panjang, senar yang tipis menghasilkan sound yang crispy, senar nylon
menghasilkan suara yang lembut, cara memainkan senar senar tersebut tentu saja juga tidak sama. Jika anda menguasai
poin ini niscaya permainan anda akan terasa lebih hidup.
Banyak teman yang bertanya kepada saya apakah semua hal diatas itu benar, karena sebagian tidak tercantum bahkan
bertentangan dengan buku - buku teori. Untuk pembuktian kepada teman - teman saya, saya perlihatkan video clip dari
Guns N Roses - Sweet Child O'mine, dimana Saul Hudson (Slash) bermain menggunakan tehnik fingering yg kacau balau
menurut teori. Jari kelingkingnya hanya dipakai kalau jari manisnya tidak sampai, terkadang jarak dua-tiga fret dari jari
tengah selama jari manis sampai ya dihajar. Tapi kan semua itu terjadi demi kenyamanannya bermain, dan terbukti Sweet
Child O'mine adalah lagu wajib dan sakral bagi para gitaris (walaupun selama ini saya sendiri belum menjumpai seorang
gitaris pun yang memainkan lagu itu dengan feel sehebat Slash).
Disini saya tidak mengajarkan memberontak dari teori, semua teori itu penting. Saya hanya berbagi pengetahuan serta
menghibur diri saya sendiri yang miskin teori.