BATASAN
Kekerasan fisik adalah : Resiko yang mungkin didapat dari pasien, lingkungan rumah sakit
( Pengunjung/Staf rumah sakit) yang di dapat secara tiba-tiba
Bayi
Anak- anak
Manula
Kecatatan tertentu
Gangguan jiwa
BAB II
RUANG LINGKUP
Rumah sakit merupakan pelayanan pelaksanaan individu yang bertanggung jawab hukum
atas keselamatan dalam penyelenggaraan pelayanan di lingkungan kerjanya. Untuk dapat
melaksanakan fungsinya. Dalam menjaga keselamatan pasien rumah sakit perlu ditepatkan
kebijakan perlindungan ataskasus-kasus rentan yang dpat terjadi.
Dalam upaya melindungi pasien dari tindakan kekerasan fisik dan perlindungan, maka rumah
sakit mengidentifikasi kelompok yang harus menjadi focus utama dalam upaya penyelamatan
yaitu kelompok pasien:
1.
2.
3.
4.
BAB III
TATA LAKSANA
Rumah sakit mempunyai proses melindungi pasien dari kekerasan fisik
1. Rumah sakit bertanggung jawab terhadap pengawasan pasien dalam proses asuhan
perawatan selama 24 jam dalam pengaturan sift
2. Rumah sakit memiliki waktu kunjungan yang ditetapan sshinggadiluar waktu
kunjungan diberlakukan pembatasan atas individu yang ada diruangan perawatan
3. Keluarga pasien yang mendampingi pasien selama perawatan diminta hanya berada
dilokasi yang telah ditetapkan (diruang tunggu pasien yang dirawat pada kamar
dengan >1 orang pasien., dan didalam kamar utama pasien yang dirawat pada kamar
dengan 1 orang pasien)
4. Petugas pengamanan akan melakukan patrol untuuuk mejaga keamanan lingkungan
rumah sakit.
5. Jika terjadi tindak kekerasan dalam lingkungan rumah sakit, dapat melaporkan
kejadian kebagian security dan proses untuk pengaduan ke pihak kepolisian setempat.
6. Semua karyawan memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban
dilingkungan Rumah Sakit.